Anda di halaman 1dari 3

OPERAN RESPONSI STASE PSIKIATRI RSJRW LAWANG

Keterangan
Dokter Penguji dr. Marintik, Sp.KJ
Tempat Komite medik (dimeja dokternya)
Waktu Sehari doang. Hari selasa minggu ke 4. Total kurang lebih 1 jam
Pasien pasien dari IGD yang MRS atau pasien di poli yang fullblown
Model Ujian Ujian 2 orang saling melengkapi dan membantu. Kalau misalnya temenmu stuck nggak bisa
jawab, pertanyaannya dilempar ke kamu. Diminta melengkapi.
Format Contoh format seperti yang biasanya (gk usah pake percakapan)
Responsi
Mekanisme SEBELUM UJIAN
Ujian 1. beli kertas folio, biasanya kolektif satu kelompok. minimal 1 orang 6 kertas. beli map
sebanyak 3 untuk ujian nanti.
2. Menghubungi dokter pembimbing, kemarin dapat dr. Reny . Boleh hubungi lewat WA, kasih
tau kalau kita dibimbing oleh beliau.

MENDAPATKAN KASUS UJIAN


1. awal minggu ke-3 cari pasien di IGD yang MRS atau di Poli yang fullblown kalau bisa dapat
pasiennya maksimal hari jum’at minggu ke-4 karena harus nulis di folio dan konsul ke dokter
pembimbing dulu. Anamnesis selengkap-lengkapnya, apabila dapatnya di IGD, izin ke dokter
jaganya boleh dijadikan kasus ujian atau tidak, apabila dibolehkan minta ttd dokter jaga di
logbook.
2. tulis di kertas folio hasil anamnesis sampe dengan prognosis pasien ujian, dibuat se
fullblown mungkin (ex: kalau diagnosisnya skizofrenia hebefrenik ya harus ada halusinasi
auditorik, waham bizare, dll dikarang dikit-dikit gakpapa asal sinkron)
3. hubungi dokter pembimbing kapan sekiranya dapat melakukan bimbingan. Pas bimbingan
dr. reny, beliau suruh jelasin paien mu trus ditanya2in layaknya ujian (dokternya baik bgt).
Nanti dokternya ngasih tau model ujian sama dokter Yekti itu kayak gimana dan apa aja
yang harus kita pelajari. Di Akhir bimbingan dokter pembimbing ngasih tau kapan kita
ujiannya (jadi dokter pembimbing yang menghubungi dokter penguji, bukan kita!).
4. kalau ada revisi, segera dibenarkan/tulis lagi di kertas folio. setelah fix, fotokopi rangka 3,
setelah itu minta stempel di komkordik di folio yang asli dan 2 yang fotokopian. Folio asli di
masukkan di map dan diberi keteragan penguji dan nama dokter penguji kita. 1 lagi folio
yang fotokopian di masukan ke map dan diberi keterangan pembimbing dan nama dokter
pembimbing kita, 1 nya lagi untuk kita.
5. nulis kenang-kenangan ujian di buku yang ada di komkordik (kalau gak salah diisi RM, Dx,
tanggal dapat pasien, dokter jaga igd, dokter pembimbing dan dokter penguji)
RESPONSI
1. Menyerahkan map yang berisi kertas folio ke penguji dan pembimbing
2. Dokter Marintik langsung nanya – nanya (tidak disuruh jelasin kasusmu dari A-Z)
3. Wajib ada DD, minimal 2. WAJIB !
SETELAH UJIAN
1. Pulang (Saran, Coping stress!!)
Kasus Ujian 1. Skizoafektif tipe depresif
Kita 2. Skizofrenia hebefrenik berulang

Pertanyaan - Pasien mu psikotik atau neurosa ? alasannya apa ? perbedaannya apa ? (liat di ppt beliau)
disuruh membuktikan ke kasusmu
- Pasien mu organik atau fungsional ? perbedaannya apa ? (liat di ppt beliau) disuruh
membuktikan ke kasusmu
- Menjelaskan sense of reality (awareness,judgment,insight). Harus lengkap
- Kenapa diagnosismu itu? Apa yang mengarah ke diagnosismu? Kenapa skizofrenia?
(Jawaban berdasarkan kriteria skizofrenia PPDGJ)
- Kenapa di DD dengan itu ?
- (Misal DD mu depresi berat dengan psikotik) apa aja kriteria mayor dan minor depresi ?
trus kalo mania apa aja kriteria mayor dan minornya ?
- Bedanya relevan dan koheren ?
- Waham adalah ?
- Koheren ? flight of idea ? asosisi longgar ?
- Bedanya halusinasi dan ilusi ?
- Terapi: Kenapa memilih terapi itu ? (harus logis) berapa dosisnya ? sediaannya berapa
aja ? terapeutik windownya ? waktu paruhnya ? onsetnya ? efek sampingnya ?
- Wawasan nusantaranya cuman efek samping obat psikotik dan perbedaan skizofrenia
simplek dan residual. Harus lengkap !
Tips - Menghapalkan Maramis bagian status psikiatri
- Menghapalkan PPDGJ terkait diagnosis kalian (A-Z)
- Kompak dengan pasangan ujianmu (belajar bareng), kalo bisa harus seimbang. Jangan berat
sebelah. Saling melengkapi, karena dr. marintik bisa tidak meluluskan DM
- Persiapkan mental.
- Minta tentiran sebanyak mungkin dengan dr. pembimbing kalian

Anda mungkin juga menyukai