Anda di halaman 1dari 10

PENDAHULUAN

• Definisi malnutrisi menurut WHO merupakan kondisi medis yang disebabkan oleh
asupan atau pemberian nutrisi yang tidak benar maupun yang tidak mencukupi
• Pada tahun 2014 terdapat 2-3 juta orang mengalami malnutrisi disetiap negara
• Prevalensi gizi kurang di dunia pada anak dengan umur dibawah lima tahun dari
tahun 2010-2012 masih terbilang tinggi yaitu 15%, namun sudah mengalami
penurunan dari 25%.
• gizi buruk pada anak usia 5-12 tahun dari tahun 2010 (47,8%) menjadi 41,9%
pada tahun 2013,
• Masalah dalam periode dua tahun pertama kehidupan merupakan masalah
penting, karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat pesat. Gangguan gizi yang terjadi pada periode ini bersifat permanen,
tidak dapat dipulihkan walaupun kebutuhan gizi pada masa selanjutnya
terpenuhi.
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
• Nama : An. SH
• Umur : 7 bulan
• BB : 3,6 kg
• Jenis kelamin : Laki-laki

7/16/2019 4
Anamnesis (IGD 03/04/18 pkl 14.13)
• Keluhan utama : sesak

• Riwayat Penyakit sekarang:


• keluhan batuk sejak 3 bulan dan memberat 1 minggu
smrs. Batuk berdahak terus menerus. Disertai penurunan
berat badan. Pasien juga dikeluhkan susah minum susu,
terkadang mau terkadang tidak mau. Pasien biasa
minum susu formula sehari 2 kali. Keluhan pasien disertai
kulit kering mengelupas yang menurut orang tua pasien
semakin memberat sekitar 2 minggu ini. Pasien saat ini
hanya bisa menangis lemah serta gerakan kurang aktif.
Orang tua mengatakan pasien BAB cair sejak 1 minggu
smrs dengan frekuensi 5x perhari dengan konsistensi feses
sedikit ampas.
• Riwayat kesehatan/penyakit: Asma +
• Riwayat keluarga: Asma +
• Riwayat alergi: kapuk +
Pemeriksaan fisik
Tampak sakit sedang, compos mentis, GCS 456
Tanda Vital: Tekanan darah :-
Nadi : 150 x /menit, reguler
RR : 48 x /menit
Tax : 36.2 0 C
SPO2 : 99%
BB : 17 kg
Kepala / leher : anemis +/+ ; icteric -/-; dypsneu -/-; cyanosis -/-, nafas cuping hidung (-)
Thorax : Simetris
Pulmo : sonor di semua lapang paru
vesikuler di semua lapangan paru
− − + +
Wheezing − −; Rhonki kasar + +
− − + +
Retraksi suprasternal (+)
Cor : S1S2 single, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : slight distended, soefl, BU(+)N, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba pembesaran,
undulasi+
Ekstremitas : akral hangat pada kedua tangan dan kedua kaki; CRT < 2 detik
• Diagnosis Sementara: (IGD 03/04/18)
Asma Bronkiale

• Planning therapy: (IGD 03/04/18)


MRS
O2 NRM 10lpm
Nebul velutin (salbutamol) 4 cc + bromhexine 6 tetes  RR
40x/m, SpO2 100% Rh +/+ Wh +/+  Nebul pulmicort +
combivent (ipratropium bromide+albuterol sulfate) 1:1 
RR 32x/m, Rh +kasar/+minimal Wh +/+
IVFD KAEN 1B 1350cc/24 jam
Inj. Ranitidine 2x20 mg
Inj. Ampicillin 4x450 mg
Nebul velutin 4cc + bisolvon 6 tetes/8jam
Anamnesis
Riwayat keluarga:
Asma +, rhinitis alergi disangkal, urtikaria disangkal, dermatitis atopi disangkal,
alergi obat atau makanan disangkal.
Riwayat pekerjaan:
-
Riwayat alergi:
Alergi obat disangkal, alergi makanan disangkal, alergi debu dan kapuk
Kondisi lingkungan sosial & fisik:
anak tunggal dan tinggal bersama kedua orang tuanya.
Hewan peliharaan (-)
Pasien langsung dibawa ke klinik dokter atau IGD RS jika batuk sesak kambuh.
Riwayat tumbuh kembang:
Pasien mendapat ASI hingga usia 2 tahun.
Pasien mendapat imunisasi lengkap sesuai jadwal.
Pemeriksaan Penunjang IGD
Darah Lengkap

Hemoglobin 18.6 g/dL 13.0– 18.0

Leukosit 11 ribu/mm3 4 – 10

Hematokrit 57.4 % 40 – 50

Trombosit 160 ribu/mm3 150 – 450

Eritrosit 8.66 juta/μL 3.95 – 5.26

Hitung Jenis

Eosinofil 3.3 % 1–2

Basofil 0.6 % 0–1

Neutrofil 90.4 % 54 – 62

Limfosit 4.3 % 25 – 33

Monosit 1.4 % 3–7

Imunoserologi

Hs CRP 30.48 IU/mL <0.5-100

Anda mungkin juga menyukai