Anda di halaman 1dari 13

BUKU KEWENANGAN KLINIK

PERAWAT – RSUD PASAR REBO DAN RSUD BUDI ASIH

I. Pengantar

Dalam rangka memberikan pelayanan keperawatan berkualitas dan aman bagi pasien,
maka perawat sebagai profesi pemberi pelayanan harus memiliki kompetensi dan
kewenangan klinik.

Kewenangan klinik adalah otoritas/hak yang diberikan oleh badan berwenang untuk
memberikan asuhan spesifik, pengobatan, pelayanan dalam organisasi dengan
mendefinisikan batasan-batasan dengan baik, berdasarkan pada kepemilikan

Setiap perawat memiliki kewenangan klinik dalam bentuk “SURAT PENUGASAN


KLINIK” yang diberikan oleh Direktur Rumah Sakit setelah mendapat rekomendasi
dari Komite Keperawatan RS. Untuk mendapatkan rekomendasi, setiap perawat harus
mengikuti proses kredensial yang dilakukan oleh Mitra Bestari. Proses kredensial
merupakan kegiatan review, validasi, verefikasi dan asesmen terhadap kompetensi yang
dimiliki setiap perawat, sehingga dapat diberikan kewenangan. Proses kredensial
memerlukan daftar kewenanngan klinik dan persyaratan awal seorang perawat untuk
memperoleh kewenangan klinik.

Berdasarkan hal ini diperlukan “Buku Kewenangan Klinik” (“White Paper”).

Buku kewenangan klinik disusun sebagai pedoman komite keperawatan melaksanakan


kredensial perawat dan sebagai rujukan perawat mengusulkan untuk mengikuti
kredensial

1
II. Kewenangan Umum Perawat

Secara umum kewenangan Perawat Indonesia dalam melaksanakan tugas diatur dengan
undang-undang nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan yaitu :

A. Kewenangan dalam tugas sebagai pemberi asuhan keperawatan :

1. Melaksanakan pengkajian keperawatan secara holistic


2. Menetapkan diagnosa keperawatan
3. Merencanakan tindakan keperawatan
4. Melaksanakan tindakan keperawatan
5. Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan
6. Melakukan rujukan
7. Memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensi
8. Memberikan konsultasi keperawatan dan berkolaborasi dengan dokter
9. Melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling ; dan
10. Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klien sesuai dengan resep
tenaga medis atau obat bebas dan obat bebas terbatas

B. Kewenangan dalam tugas sebagai pengelola pelayanan keperawatan

1. Melakukan pengkajian dan penetapan masalah


2. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelayanan keperawatan; dan
3. Mengelola kasus

C. Kewenangan dalam tugas limpah

1. Melakukan tindakan medis yang sesuai dengan kompetensinya atas pelimpahan


wewenang delegatif tenaga medis
2. Melakukan tindakan medis dibawah pengawasan atas pelimpahan wewenang
mandat; dan
3. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan program pemerintah

D. Kewenangan dalam tugas sebagai peneliti keperawatan

1. Melakukan penelitian sesuai dengan standard an etika


2. Menggunakan sumber daya pada fasilitas pelayanan kesehatan atas izin pimpinan;
dan
3. Menggunakan pasien sebagai subjek penelitian sesuai dengan etika profesi dan
ketentuan peraturan perundang-undangan

2
III. Kewenangan spesifik/khusus

Kewenangan spesifik/khusus perawat disusun berdasarkan : tugas sesuai lingkup


praktik dan level/jenjang klinik perawat

A. Area Praktik Penyakit Dalam (Medikal)

No Level, Batasan dan Persyaratan Kewenangan Klinik

1 Perawat klinik I 1. Kewenangan utama

Batasan :
Jenjang perawat klinik dengan
kemampuan melakukan asuhan
keperawatan dasar dengan penekanan
pada keterampilan teknis keperawatan
dibawah bimbingan.

Persyaratan :
1. Memiliki sertifikat pra klinik
2. Pengalaman praktik di unit penyakit
dalam, bedah, anak dan maternitas
selama 160 Jam setara 1 tahun
3. Memiliki kompetensi PK I
4. Memiliki sertifikat kompetensi
tambahan (jika ada)
2. Kewenangan delegasi

3. Kewenangan mandat

3
2 Perawat Klinik II Penyakit Dalam 1. Kewenangan utama

Batasan :
Jenjang perawat klinik dengan
kemampuan melakukan asuhan
keperawatan holistik pada klien secara
mandiri dan mengelola klien secara tim
serta memperoleh bimbingan untuk
penanganan masalah lanjut/kompleks
diarea praktik keperawatan penyakit
dalam.

Persyaratan :
1. Memiliki sertifikat PK I
2. Pengalaman praktik di unit
pelayanan keperawatan dasar
(penyakit dalam, bedah, anak,
maternitas, jiwa dll) selama 1600 s/d
3200 jam setara dengan 1 s/d 2
Tahun
3. Memiliki kompetensi PK II
4. Memiliki sertifikat tambahan (Basic
penyakit dalam)
2. Kewenangan delegasi

3. Kewenangan mandat

4
3 Perawat klinik III Penyakit Dalam : 1. Kewenangan utama

Batasan :
jenjang perawat klinik dengan
kemampuan melakukan asuhan
keperawatan komprehensif pada area
spesifik penyakit dalam dan mengelola
unit keperawatan serta mengembangkan
pelayanan keperawatan berdasarkan
bukti ilmiah dan melaksanakan
pembelajaran klinis

Persyaratan :
1. Memiliki sertifikat PK II
2. Pengalaman praktik di unit penyakit
dalam selama 1600 s/d 3200 jam
setara dengan 1 s/d 2 tahun
3. Memiliki kompetensi PK III
4. Memiliki sertifikat tambahan
kekhususan

2. Kewenangan delegasi

3. Kewenangan mandat

5
4 Perawat klinik IV Penyakit Dalam 1. Kewenangan utama

Batasan :
Jenjang perawat klinik dengan
kemampuan melakukan asuhan
keperawatan pada masalah klien yang
kompleks di area spesialistik penyakit
dalam dengan pendekatan tata kelola
klinis secara interdisiplin, multidisiplin,
melakukan riset untuk mengembangkan
praktek keperawatan serta mengembang
kan pembelajaran klinis

Persyaratan :
1. Memiliki sertifikat PK III
2. Pengalaman praktik di unit penyakit
dalam unit spesialisasi seperti unit
ginjal, jantung, paru dll selama 1600
s/d 3200 jam setara dengan 1 s/d 2
Tahun
3. Memiliki kompetensi PK IV
(spesialis)
4. Memiliki sertifikat spesialisasi 2. Kewenangan delegasi
penyakit dalam

3. Kewenangan mandat

6
5 Perawat klinik V Penyakit Dalam 1. Kewenangan utama

Batasan :
Jenjang perawat klinik dengan
kemampuan memberikan konsultasi
klinis keperawatan pada area spesialistik
penyakit dalam, melakukan tata kelola
klinik secara transdisiplin, melakukan
riset klinik untuk pengembangan praktik,
profesi dan kependidikan keperawatan

Persyaratan :
1. Memiliki sertifikat PK IV
2. Pengalaman praktik di unit penyakit
dalam dan unit – unit spesialisasi
selama 1600 s/d 3200 jam setara
dengan 1 s/d 2 tahun
3. Memiliki kompetensi PK V
(spesialisasi dan sub spesialisasi)
4. Memiliki sertifikat spesialis dan
subspesialis dan konsultan

2. Kewenangan delegasi

3. Kewenangan mandat

7
B. Area Praktik Bedah (Surgical )

No Level, Batasan dan Persyaratan Kewenangan Klinik

1 Perawat klinik I 1. Kewenangan utama

Batasan :
Jenjang perawat klinik dengan
kemampuan melakukan asuhan
keperawatan dasar dengan penekanan
pada keterampilan teknis keperawatan
dibawah bimbingan.

Persyaratan :
1. Memiliki sertifikat pra klinik
2. Pengalaman praktik di unit penyakit
dalam, bedah, anak dan maternitas
selama 1600 Jam setara 1 tahun
3. Memiliki kompetensi PK I
4. Memiliki sertifikat kompetensi
tambahan (jika ada)

2. Kewenangan delegasi

3. Kewenangan mandat

8
2 Perawat Klinik II Bedah 1. Kewenangan utama

Batasan :
Jenjang perawat klinik dengan
kemampuan melakukan asuhan
keperawatan holistik pada klien secara
mandiri dan mengelola klien secara tim
serta memperoleh bimbingan untuk
penanganan masalah lanjut/kompleks
diarea praktik keperawatan bedah.

Persyaratan :
1. Memiliki sertifikat PK I
2. Pengalaman praktik di unit bedah
selama 1600 s/d 3200 jam setara
dengan 1 s/d 2 Tahun
3. Memiliki kompetensi PK II bedah
4. Memiliki sertifikat keperawatan
bedah dasar

2. Kewenangan delegasi

3. Kewenangan mandat

9
1. Kewenangan utama
3 Perawat klinik III Bedah :

Batasan :
jenjang perawat klinik dengan
kemampuan melakukan asuhan
keperawatan komprehensif pada area
spesifik bedah dan mengelola unit
keperawatan serta mengembangkan
pelayanan keperawatan berdasarkan
bukti ilmiah dan melaksanakan
pembelajaran klinis

Persyaratan :
1. Memiliki sertifikat PK II Bedah
2. Pengalaman praktik di unit bedah
dan kekhususannya selama 1600 s/d
3200 jam setara dengan 1 s/d 2 tahun
3. Memiliki kompetensi PK III Bedah
4. Memiliki sertifikat lainnya yang
mendukung
2. Kewenangan delegasi

3. Kewenangan mandat

10
4 Perawat klinik IV Bedah 1. Kewenangan utama

Batasan :
Jenjang perawat klinik dengan
kemampuan melakukan asuhan
keperawatan pada masalah klien yang
kompleks di area spesialistik bedah
dengan pendekatan tata kelola klinis
secara interdisiplin, multidisiplin,
melakukan riset untuk mengembangkan
praktek keperawatan serta
mengembangkan pembelajaran klinis

Persyaratan :
1. Memiliki sertifikat PK III
2. Pengalaman praktik di unit Bedah
dan spesialisasi seperti : bedah
syaraf, bedah ortopedi, bedah anak
dll selama 3200 s/d 4800 jam setara
dengan 2 s/d 3 Tahun
3. Memiliki kompetensi PK IV
4. Memiliki sertifikat yang relevan

2. Kewenangan delegasi

3. Kewenangan mandat

11
5 Perawat klinik V Bedah 1. Kewenangan utama

Batasan :
Jenjang perawat klinik dengan
kemampuan memberikan konsultasi
klinis keperawatan pada area spesialistik
bedah, melakukan tata kelola klinik
secara transdisiplin, melakukan riset
klinik untuk pengembangan praktik,
profesi dan kependidikan keperawatan

Persyaratan :
1. Memiliki sertifikat PK IV
2. Pengalaman praktik di unit bedah ,
kekhususan selama 1600 s/d 3200
jam setara dengan 1 s/d 2 tahun
3. Memiliki kompetensi PK V
4. Memiliki sertifikat relevan

2. Kewenangan delegasi

3. Kewenangan mandat

12
IV. Penutup

Kewenangan klinik perawat penyakit dalam dan bedah, disusun berpedoman pada UU
no. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan dan melalui observasi dan mencatat tindakan-
tindakan keperawatan utama, delegasi dan mandat yang selalu dilaksanakan dirumah
sakit (RSUD Pasar Rebo dan RSUD Budi Asih).

Selanjutnya daftar kewenangan klinik dibahas bersama antara Komite Keperawatan


dan Komite Medik RS untuk selanjutnya disetujui oleh Pimpinan rumah sakit.

Buku kewenangan klinik dipergunakan dalam proses kredensial untuk memberi


kewenangan klinik kepada setiap perawat sesuai kualiifikasi/jenjang kliniknya,
sehingga perawat dapat melaksanakan tugas memberikan asuhan keperawatan dengan
aman bagi pasien dan perawat.

13

Anda mungkin juga menyukai