Disusun oleh :
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Dalam rangka ikut menyukseskan program pemerintah di bidang pemberdayaan
dan kesejahteraan keluarga yakni mewujudkan keluarga yang sejahtera baik lahir
maupun batin sekaligus ikut mendukung Slogan Sidoarjo “Sidoarjo Permai Bersih
Hatinya”, maka setiap kader PKK mempunyai tugas yang sangat penting
Dengan demikian kader PKK dituntut untuk lebih aktif mengikuti berbagai
program dan kegiatan yang telah dicanangkan oleh pihak pemerintah dan sudah barang
tentu setiap kader PKK harus selalu berpandangan yang luas, kreatif, inovatif dan
berdikari dengan didasari ketulus-ikhlasan (berjuang dengan pengorbanan) dengan
semangat juang yang tinggi serta tidak berputus asa dalam menghadapi problematika
sekecil apapun.
Bertitik tolak dari latar belakang pemikiran tersebut maka segala aktifitas yang
dilakukan akan dapat dirasakan langsung sebagai tugas dan tanggungjawab murni dan
akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat khususnya bagi kader PKK itu sendiri dan
umumnya kepada seluruh masyarakat luas. Termasuk didalamnya adalah penerbitan
karya tulis ilmiyah ini adalah merupakan salah satu upaya untuk mengangkat nilai dan
prestasi kader PKK menuju langkah yang lebih kongkrit, terorganisir dan teranalisis.
1. DASAR
A. Hasil Rakernas V PKK Tahun 1998
B. Hasil Rakerda PKK Provinsi Jawa Timur Tahun 1999
C. Hasil Rakerda PKK Kabupaten Madiun Tahun 1999
D. Hasil Rakon PKK Provinsi Jawa Timur Tahun 1999, bidang umum, Pokja I
s/d Pokja IV
E. Hasil Rakon PKK Provinsi Jawa Timur Tahun 2002
2. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Mengetahui sejauh mana partisipasi kader PKK dalam menjalankan tugas-
tugasnya di desa masing-masing;
Riwayat pendidikan :
1. SD Negeri Sidoarjo tahun 1980
2. SMP YPM Panjunan Sukodono tahun 1983
3. SPG Negeri Sidoarjo jurusan SD tahun 1986
4. S1 di IKIP PGRI Surabaya jurusan Bahasa Inggris tahum 1991
5. S2 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya tahun 2010
Riwayat pekerjaan :
1. Tahun 1986-1990 Guru MI Tarbiyatus Syarifah
2. Tahun 1989-1991 Guru MTs dan MA Yahari Sukodono Sidoarjo
3. Tahun 1987-2008 Guru di SMP 4 Bohar Taman
4. Tahun 1991-1995 Guru di SMP YPM Panjunan
5. Tahun 1991-2009 Guru di SMEA YPM Sepanjang
6. Tahun 1991-2008 Guru di SMA Panjunan
7. Tahun 2008- sekarang guru di SMP Negeri 3 Krian
BAB II
POKOK PEMBAHASAN
Selaku Ketua TP-PKK Desa sekaligus sebagai kader PKK berusaha semaksimal mungkin
dalam menjalankan tugas-tugas dan kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan, sehingga
pada perlombaan evaluasi administrasi dan kegiatan 10 Program Pokok PKK Desa
Sekecamatan Dagangan, desa kami mendapatkan juara I tingkat kecamatan, yang akhirnya
pada tahun 2009 Desa Banjarejo mewakili Kecamatan Dagangan masuk tingkat Kabupaten.
Walupun belum mencapai hasil yang maksimal namun setidak-tidaknya kami selaku kader
telah melakukan dan menampilkan yang terbaik sesuai dengan kemampuan yang ada.
Sebagaimana yang telah penulis sampaikan pada bab I bahwa para kader tidak boleh
berputus-asa dalam melakukan kegitan PKK yang berhadapan langsung dengan masyarakat
majemuk dan latar belakang pendidikan, pengalaman yang berbeda-beda. Itu semua harus
dilakukan secra professional dan didukung kesabaran. Semua itu selalu penulis sampaikan
dalam berbagai forum maupun aktifitas di lapangan.
Dapat penulis rasakan, bahwa manfaat sebagai kader PKK adalah sangat besar,
diantaranya :
Dari sekian banyak hikmah menjadi kader PKK tersebut secara langsung bisa dirasakan dan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari lingkup yang terkecil (rumah tangga)
hingga ke lingkup kemasyarakatan dan pemerintahan.
BAB III
PERMASALAHAN
1) Sulitnya mencari kader ataupun anggota karena banyaknya ibu rumah tangga dan
remaja puteri yang bekerja di luar negeri (TKI/TKW) ;
3) Kurangnya kesadaran masyarakat bahwa menjadi kader PKK itu banyak hikmah dan
manfaatnya ;
4) Keadaan ekonomi yang kurang memadai dan tidak menentu sehingga masyarakat lebih
memfokuskan kepada urusan pribadi dan keluarga masing-masing ;
5) Masyarakat yang berkemampuan baik dalam segi ekonomi maupun pengetahuan masih
cenderung mementingkan urusannya sendiri ;
B. PEMECAHAN MASLAH
Untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh kader PKK tersebut, perlu dilakukan
langkah-langkah kongkrit, diantaranya :
1) Perlu dilakukan komunikasi dan kordinasi aktif antara pihak Pemerintahan desa,
Lembaga-lembaga desa, Organisasi agama dan kemasyarakatan, tokoh-tokoh agama, tokoh
masyarakat, tokoh adat, tokoh wanita dan seluruh pengurus serta kader PKK setempat ;
5) Perlu adanya suntikan dana sebagai modal usaha khususnya bagi remaja puteri dan
ibu-ibu rumah tangga ;
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian pembahasan dan permasalahan yang telah penulis uraikan diatas, dapat ditarik
kesimpulan :
1. Perjalanan penulis sebagai kader PKK pada dasarnya masih bersifat sederhana
karena seringnya berpindah tempat dan tuntutan profesi ;
1. Untuk memecahkan problematika yang dihadapi oleh pengurus dan atau kader
PKK, perlu ditingkatkan hubungan komunikasi dan kordinasi aktif dari berbagai
pihak terkait.
B. SARAN-SARAN
Untuk melengkapi paparan dalam makalah ini, perlu penulis sampaikan saran dan harapan :
1. Kepada pihak Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Tim Penggerak PKK
Kabupaten, kiranya berkenan melakukan TURBA (Turun ke Bawah) secara rutin dan
terjadwal guna mengadakan bimbingan dan pembinaan kongkrit dalam upaya
peningkatan kwalitas kader PKK yang lebih baik.
1. Kepada pihak Pemerintahan Desa Banjarejo, kiranya berkenan menambah kan
anggaran khusus untuk kegiatan PKK melalui dana tertentu.
C. PENUTUP
Sangat menjadi harapan dari pihak penulis, semoga makalah kecil ini benar-benar
mendapatkan tanggapan yang baik dari pihak pembaca serta koreksi positif terhadap
peningkatan kwalitasnya.
Dan secara khusus, kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Tim Penggerak PKK
Kabupaten penulis berharap untuk senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan, dan
motivasi terhadap kader-kader PKK di desa penulis khusunya dan kepada semua pengurus
pada umumnya, sehingga seluruh program pokok PKK dapat direalisasikan dengan baik
dan memenuhi objektifitas yang sesungguhnya.
BIODATA
AGAMA : Islam
2 (dua) orang ;
STATUS
– Lu’lu’uz Zulfaniah
JUMLAH ANAK
: – Ghufron Ulul Albab
PENDIDIKAN
– PGAN : Lulus tahun 1984
ORGANISASI
3. Ketua Korp PMII Puteri (Kopri) KSA Ponorogo
Tahun 1986-1988
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya
serta izin-Nya jualah makalah ini dapat disusun sebagai bahan penilaian pada Evaluasi
Kader Berprestasi tingkat Kabupaten Sumedang serta dalam rangka Hari Kesatuan Gerak
PKK ke-41 Tahun 2012. Shalawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
Besar Muhammad SAW, kepada para keluargnya, para sahabatnya dan sampai kepada kita
semua selaku umat-umatnya yang taat dan patuh terhadap ajaran-Nya. Amin.
Berbagai upaya dilakukan melalui Gerakan PKK ini dengan berpedoman pada 10 Program
Pokok PKK yang diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat sebagai
sasaran program PKK tersebut. Kami sebagai salah satu kader TP. PKK di Kecamatan
Cimanggung sangat menyadari upaya yang kami lakukan masih jauh dari kesempurnaan,
namun hal tersebut justru yang terus memotivasi kami untuk terus mengabdi dan berkarya
memberikan kontribusi positif bagi negeri dan wilayah yang kami cintai.
Makalah ini dibuat sebagai bahan acuan seluruh pihak khususnya Tim Penilai Evaluasi
Kader Berprestasi tingkat Kabupaten tahun 2012, yang selanjutnya diharapkan
mendapatkan masukan, arahan serta koreksi demi kemajuan yang lebih baik bagi kami
dalam mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK di wilayah kami.
Selanjutnya kami haturkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
pihak yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam malaksanakan tugas dan
tanggung jawab sebagai Kader PKK dan tak lupa kepada Ketua TP. PKK Kecamatan
Cimanggung yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi perwakilan
di Kecamatan Cimanggung dalam Penilaian ini.
Akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kegiatan pada masa yang akan
datang.
Penyusun,
DICKI DIRMANIA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa
dalam rangka mencapai tujuan bernegara. Pembangunan akan berhasil dengan efektif
apabila di satu pihak ada fasilitas, kemudahan-kemudahan dan sistem pelayanan yang
disediakan pemerintah dan di lain pihak ada partisipasi aktif seluruh masyarakat.
Suatu kenyataan bahwa pada pergantian abad 20 ke 21 terjadi perubahan di berbagai segi
kehidupan masyarakat, terutama di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan. Hal ini
diperparah lagi dengan adanya issue global warming yang berdampak pada kerusakan
lingkungan serta penurunan kualitas dan kwantitas sumber daya manusia.
Kondisi keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti yang besar dalam
proses pembangunan, karena kondisi keluarga dapat merupakan barometer bagi
kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Untuk dapat membina keluarga secara langsung
dan menjangkau sasaran sebanyak mungkin, dibentuk Gerakan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga, yang mekanisme gerakannya dikelola dan dilaksanakan oleh Tim
Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
Adanya Gerakan PKK dengan 10 program pokoknya yang menyentuh seluruh aspek
kehidupan, ternyata masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, walaupun perkembangannya
di daerah masih bervariasi.
5. Kondisi wilayah setempat yang dapat dikelola sesuai kebutuhan seperti: lingkungan,
sumber daya alam, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kesempatan, adanya
sumber dana baik yang ada di daerah maupun yang didekonsentrasikan dari Pusat,
dan kemungkinan yang lain.
Dalam era globalisasi persaingan untuk maju sangat ketat. Gerakan PKK dituntut untuk
menumbuh kembangkan sikap dan perilaku, kemandirian pribadi, keluarga dan masyarakat,
agar tidak keliru dalam menerima globalisasi. Tantangan yang dihadapi antara lain
perkembangan sumberdaya manusia, pergeseran tata nilai, pemanfaatan sumberdaya alam,
ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan tatanan Internasional dan penanganan
manajemen pemerintahan dan pembangunan nasional yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor terkait. Untuk itu perlu adanya ketahanan keluarga dalam upaya mewujudkan
keluarga sejahtera.
Peran aktif segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan harus lebih ditingkatkan,
merata dan berkualitas dalam memikul beban dan tanggung jawab pembangunan, maupun
dalam menikmati hasil pembangunan itu sendiri
B. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup penyusunan makalah ini pada Implementasi 10 Program Pokok PKK di
Wilayah Kecamatan Cimanggung, antara lain :
1. Penghayatan Pengamalan Pancasila
2. Gotong Royong
3. Pangan
4. Sandang
6. Kesehatan
1. MAKSUD
Makalah ini dibuat sebagai bahan acuan dan evaluasi hasil dalam pencapaian keberhasilan
10 program pokok PKK di wilayah kecamatan Cimanggung khususnya.
2. TUJUAN
a. Umum
Memberikan Informasi dan laporan kepada TP. PKK Kabupaten Sumedang dalam
pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan melalui peningkatan kemandirian
Gerakan PKK dalam keluarga dan masyarakat di lingkungannya melalui pelaksanaan
kegiatan 10 Program Pokok PKK.
b. Khusus
1. Tersosialisasinya program-program PKK
2. Meningkatnya efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan 10
Program Pokok PKK secara merata di Kecamatan Cimanggung
BAB II
PRINSIP DASAR, KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG, ANCAMAN
A. PRINSIP DASAR
Dalam penyusunan makalah ini, beberapa prinsip dasar yang termuat adalah :
Kekuatan, kekuatan yang mendukung (baik kekuatan internal maupun kekuatan
eksternal) yang berpengaruh terhadap upaya-upaya atau kegiatan yang akan
dilakukan;
Kelemahan, permasalahan yang dihadapi dan yang secara nyata berpengaruh
terhadap proses kegiatan;
B. KEKUATAN
1. Adanya kelembagaan PKK di semua lini, mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten/
Kota, Kecamatan sampai dengan Desa bahkan sampai dengan kelompok
Dasawisma.
2. Adanya kader-kader PKK yang kreatif, berdedikasi dan inovatif.
3. Mempunyai 10 (sepuluh) Program Pokok PKK yang sudah melembaga dan diterima
masyarakat karena sesuai dengan tuntutan kehidupan dan penghidupan masyarakat.
C. KELEMAHAN
1. Belum meratanya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik yang menjadi
kelompok sasaran PKK maupun para pengelolanya.
2. Koordinasi dengan instansi terkait belum optimal
D. PELUANG
1. Adanya payung hukum yang mendukung Gerakan PKK.
2. Adanya mekanisme hubungan kerja secara koordinatif dan konsultatif dengan tetap
memperhatikan hubungan hirarkis antara pusat dan daerah dalam kerangka NKRI.
3. Penerapan otonomi daerah yang memberikan peluang bagi setiap daerah untuk
mengembangkan program-programnya.
E. ANCAMAN
1. Pengaruh globalisasi dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
2. Pesatnya arus informasi yang terkadang tidak selalu sesuai dengan kepribadian
bangsa dan tata nilai yang berlaku di masyarakat.
4. Keadaan geografis dan jarak jangkau antar wilayah menyebabkan kurang lancarnya
komunikasi dan informasi yang diperlukan di segala aspek kehidupan.
BAB III
KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM PKK
A. DASAR
6. Peraturan Pemerintah Nomor .72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik indonesia Tahun 2005 Nomor 158. Tambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 4587);
7. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor : 53 Tahun 2000
tanggal 22 Desember 2000 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga.
1. PROGRAM POKJA I
a. Tugas
1. Memantapkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, saling menghormati
dan menghargai dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Meningkatkan ketahanan keluarga dalam rangka mewujudkan kesadaran setiap
warga tentang Penghayatan dan Pengamalan Pancasila melalui Pembinaan
Kesadaran Bela Negara (PKBN)
3. Memantapan Pola Asuh Anak dan remaja dalam keluarga serta perlindungan anak
melalui Lokakarya dan Ujicoba.
4. Peningkatan pemahaman dan pengamalan perilaku budi pekerti dan sopan santun
dalam keluarga dan lingkungan
b. Prioritas Program
Penguatan kader PKK untuk menjadi Pemimpin Lokal (RW & Kades)
d). Pemahaman dan Ketrampilan Hidup (Life Skill And Parenting Skill)
Penyuluhan 8 Fungsi Keluarga
Penyuluhan dan Pelatihan Life Skill
Kegiatan gotong royong dilaksanakan dengan membangun kerjasama yang baik antar
sesama : keluarga, warga dan kelompok untuk mewujudkan semangat persatuan dan
kesatuan.
1. Melaksanakan upaya menumbuhkan kesadaran, kesetiakawanan sosial, bertenggang
rasa dan kebersamaan serta saling menghormati antar umat beragama;
2. Penyuluhan BKL dan Mendorong lanjut usia dalam menjaga kesehatan, hobby dan
keterampilan sesuai dengan kemampuan fisik masing-masing secara baik;
3. Berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial, Jumsih, Bosih, dan
kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD);
5. Fasilitasi Renovasi Rumah tidak layak huni & Korban Bencana Alam;
2. PROGRAM POKJA II
Pendidikan dan Ketrampilan dan Pengembangan Kehidupan Berkoperasi.
a. Tugas
1. Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan dalam keluarga, peningkatan jenis dan mutu
kader, peningkatan pengetahuan TP PKK dan kelompok-kelompok PKK dan Dasawisma
melalui penyuluhan, orientasi dan pelatihan.
2. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan program Bina Keluarga Balita (BKB).
7. Memotivasi keluarga tentang manfaat koperasi sebagai salah satu upaya perbaikan
ekonomi keluarga dan mendorong terbentuknya koperasi yang dikelola oleh PKK.
10. Berparitisipasi dalam Forum PAUD bekerjasama dengan Pokja IV yang difasilitasi oleh
Kementerian Pendidikan Nasional.
11. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pendidikan dasar untuk semua
sesuai dengan tujuan MGDs yaitu agar setiap anak laki-laki dan perempuan mendapatkan
dan menyelesaikan pendidikan dasar.
b. Prioritas Program
4. Mengadakan Pelatihan & Keterampilan (Lifeskills) bagi usia produktif (Batako, Design
Graphis, Komputer, Perbengkelan);
6. Meningkatkan pengetahuan kader PKK melalui penyuluhan, orientasi dan pelatihan dalam
kegiatan PAUD terintegrasi posyandu;
7. Advokasi anak usia sekolah
11. Pentas seni & Budaya untuk menggali kreatifitas anak, Remaja dan Pemuda.
3. Memotivasi keluarga agar mau menjadi anggota koperasi untuk meningkatkan penghasilan
keluarga.
4. Melakukan penyuluhan koperasi dan mendorong terbentuknya koperasi yang dikelola oleh
Tim Penggerak PKK.
5. Fasilitasi Bantuan Modal bagi Kelompok Usaha SPP dan mengarahkan pembentukan
sebuah Koperasi sebagai tindak lanjutnya
a. Tugas :
1. Mengupayakan ketahanan keluarga dibidang pangan sesuai dengan UU No. 7 Tahun 1996
tentang Pangan.
2. Meningkatkan penganekaragaman tanaman pangan dalam upaya peningkatan gizi
keluarga menuju keluarga yang berkualitas.
4. Mengusahakan pemanfaatan lahan baik darat maupun air, minimal untuk pemenuhan
kebutuhan pangan keluarga.
6. Memantapkan Gerakan Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA PKK).
7. Memanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam upaya meringankan beban kerja
sehingga hasilnya lebih efektif dan efisien.
8. Membudayakan “Aku Cinta Makanan Indonesia” dan “Aku Cinta Produksi Indonesia”
sehingga menumbuhkan rasa bangga.
9. Mensosialisasikan pola pangan 3B untuk keluarga khususnya bagi balita dan lansia.
10. Meningkatkan penggunaan bahan sandang dalam negeri serta mendorong peningkatan
kualitas dan kuantitas produksi dan pemasarannya.
11. Mengembangkan kreatifitas Usaha Kecil Mikro (UKM) dengan berbagai produk busana,
cinderamata khas daerah untuk menunjang pariwisata.
12. Mendorong terciptanya lapangan/kesempatan kerja di bidang jasa, sandang, pangan dan
perumahan.
13. Memasyarakatkan rumah sehat dan layak huni sebagai upaya terwujudnya kualitas hidup
keluarga.
14. Memantapkan pemahaman tentang fungsi rumah sebagai tempat tumbuh kembang
keluarga harmonis.
18. Melaksanakan Program Nasional Gerakan Perempuan, Tanam, Tebar dan Pelihara Pohon
untuk mengantisipasi akibat perubahan iklim yang berdampak pada ketahanan pangan
keluarga.
b. Prioritas Program
1). Pangan
1. Mengadakan penyuluhan tentang Pola makan yang berbasis 3B (Beragam, bergizi dan
Berimbang)
2. PMT kepada balita yang bekerjasama dengan Donatur dan Fasilitasi program PMT-AS di
SD dan MI
8. Penguatan Home Industry yang mengelola produk Pangan seperti Opak Cimanggung,
Kripik Singkong dan Tape (Peuyeum)
2). Sandang
1. Mengupayakan adanya hak paten untuk melindungi hak cipta desain;
2. Mengupayakan keikutsertaan dalam pameran dan lomba baik tingkat lokal, nasional dan
internasional;
3. Mengadakan kerja sama dengan para disainer, pengusaha, industri sandang dan
pariwisata;
3. Penyuluhan dan kegiatan Lomba Rumah Sehat, Rumah Contoh dan Lingkungan Sehat;
4. Mengadakan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dalam Rumah
Tangga;
4. PROGRAM POKJA IV
a. Tugas:
c. Prioritas Program :
1). Kesehatan
1. Penyuluhan & Penguatan Desa Siaga menjadi Desa Siaga Aktif melalui penerapan 8
Indikator serta pembentukan RW Siaga
2. Turut mensukseskan progam PIN
12. Penyuluhan & Pembentukan PIK Remaja berbasis Desa dan Sekolah
4. Peningkatan kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas Gizi keluarga dan
masyarakat.
5. Telah mampu meningkatkan Strata Posyandu Pratama menjadi madya sebanyak 1 unit,
Madya menjadi Purnama sebanyak 3 unit, Purnama menjadi mandiri sebanyak 2 unit pada
tahun 2012.
7. Memiliki Media Elektronik yang bisa diakses oleh Pengguna Internet yang saat ini semakin
memasyarakat, dengan membuka Blog di alamat : http://pkk-
cimanggung.blogspot.com/ yang menyampaikan informasi seputar kelembagaan PKK dan
artikel-artikel yang berkaitan dengan 8 Fungsi Keluarga dan Program yang dilaksanakan
TP. PKK Kecamatan Cimanggung. Namun keberadaan blog ini masih terus dalam tahap
pengembangan.
D. HAMBATAN-HAMBATAN
Hambatan yang dihadapi selama menjalankan tugas dan Tanggung jawab sebagai Kader adalah
sebagai berikut :
1. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berpengaruh kepada rendahnya
kesadaran masyarakat dalam melaksanakan, menerima dan memanfaatkan hasil-hasil
Program yang dilaksanakan PKK.
2. Kurang optimalnya pemahaman kader lainnya dalam menyampaikan informasi dan
penyuluhan kepada masyarakat;
3. Secara geografis kondisi Wilayah yang bergunung-gunung dan prasarana jalan yang
kurang memadai, menyulitkan Kader untuk melakukan kunjungan-kunjungan;
E. 1. KESIMPULAN
1. Bahwa pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK telah mengacu pada hasil Rakernas
VII PKK walaupun masih banyak terdapat kekurangan.
2. Tingkat kebutuhan masyarakat di yang berada pada wilayah transit memunculkan berbagai
tantangan sekaligus peluang.
3. Pelaksanaan kegiatan TP. PKK dalam menggerakkan pelaksanaan 10 program Pokok PKK
senantiasa berjalan sebagaimana diharapkan walaupun terdapat beberapa masalah yang
merupakan hambatan dalam mengembangkan kegiatan PKK.
4. Kerjasama dengan semua sektor untuk mengikutsertakan Tim Penggerak PKK dan kader-
kader PKK dalam memberdayakan masyarakat merupakan salah satu faktor pendukung
keberhasilan program pemberdayaan masyarakat di daerah.
E.2. SARAN
1. Untuk efisiensi dan efektifnya pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK di semua
jajaran maka diperlukan Pelatihan / Sosialisasi serta Penyuluhan secara terus menerus dan
berkala.
2. Perlu motivasi dan dukungan mitra dari top eksekutif dan perusahaan yang ada di
Kecamatan Cimanggung untuk menggiatkan secara optimal.
3. Perlu ditunjangnya dana Operasional Kader PKK secara maksimal, sampai ke tingkat Dasa
Wisma.
4. Kunjungan ke warga dan keluarga masih perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil
implementasi 10 Program Pokok PKK yang optimal pula.