Abstrak Kimfislar
Abstrak Kimfislar
−𝑥𝐵ζe4
Hmix = [ 3
̅ OE3B
]KE3B Δ𝐻
(𝐾𝐸3𝐵)3/4 (ζe4)4 −1
PENGEMBANGAN IDE
Campuran antara kloroform-metanol. Teorinya adalah bila dua macam senyawa murni
yang tidak saling berinteraksi dicampurkan maka ada tiga kemungkinan yang akan terjadi,
yaitu terbenntuknya larutan ideal, larutan regular, dan larutan non ideal. Proses terbentuknya
jenis-jenis larutan tersebut tergantung pada sifat-ifat senyawa yang bercampur, bila senyawa
yng bercampur memiliki sifat-sifat yang memungkinkan tidak adanya interaksi antara satu
molekul dengan molekul yang lain atau interaksinya sangat kecil akan mengakibatkan volume
campuran merupkan penjumlahan dari volume senyawa murninya, dan tidak ,mengakiabtakan
adanya perubahan entalpi. Campuran yang memiliki sifat seperti ini dinamakan larutan ideal,
menurut Alpelblat (1970), penyimpangan keadaan ideal pada sistem yang mengandung
komponen-komponen yang mampu membentuk ikatan hydrogen dapat dijelaskan oleh
pembentukan konfigurasi yang rekatif stabil (asosiasi) diantara molekul-molekul serupa
(suaasosiasi ) atau molekul-molekkul yang berbeda (kompleks).
Sifat-sifat campuran sangat bercampur dari jenis asosisasi yang terjadi ada campuran.
Sebagai contoh untuk menetukan fungsi-fungsi termodinamika campuran biner harus
ditentukan dulu jes asosiasi yang terjadi. Ada beberapa metoda yanag bisa dilakukan untuk
menentukan jenis asosisasi seperti yang telah dilakukan oleh Fletcher dan Heller (1967)
memenetuka jenis asosiasi pada senyawa alkohol yaitu 1-oktanol dan methanol. Disamping itu
Lin dan Tsay (1970) mengamati sifat-sifat campuran antara kloroform dengan beberapa pelarut
akseptor dengan mengguankan peralatan NMR. Maka dari itu, ide yang kami tuangkan dalam
materi ini terinspirasi dari penelitian Fletcher dan Heller (1967) dan Lin dan Tsay (1970) yaitu
dengan mengambil sampel campuran biner kloroform-metanol. Yang mana diharapkan
kedualarutan ini dapat membentuk campuran biner non-ideal.