Anda di halaman 1dari 6

58

D. RENCANA KEPERAWATAN
Nama/ umur : Tn.”S”/ 39 tahun
Ruang/ kamar : ICU-ICCU

TANGGAL DIAGNOSA HASIL YANG RENCANA TINDAKAN RASIONALISASI


KEPERAWATAN DIHARAPKAN Meliputi: Tindakan keperawatan, tindakan
observatif, penyuluhan,kolaborasi dokter

15 Maret DP I Nyeri dada berkurang 1. Pantau dan catat frekwensi, 1) Nyeri sebagai pengalaman
Nyeri akut b/d iskemia sampai hilang dalam karakteristik, lokasi, intensitas, kwalitas subjektif dan harus
2013
jaringan sekunder waktu 2-3 hari, dengan dan penyebaran serta durasi dan skala digambarkan oleh pasien.bantu
terhadap sumbatan arteri kriteria : nyeri pasien menilai nyeri dengan
koroner ditandai dengan : - Ku baik membandingkan dengan
DS : - Pasien pengalaman.
- Pasien mengatakan mengatakan
nyeri dada menjalar nyeri dadanya 2. Observasi tanda- tanda vital. 2) Untuk mengetahui KU pasien.
ke lengan kiri tiba- berkurang/
tiba. hilang.
- Pasien mengatakan - Ekspresi wajah
sesak rileks. 3. Kaji ulang riwayat nyeri sebelumnya, 3) Membandingkan nyeri dari pola
- Pasien mengatakan - Skala nyeri 1- 3 nyeri menyerupai angina atau nyeri IMA. sebelumnya sesuai dengan
mual dan muntah - TTV dalam identifikasi komplikasi seperti
- Pasien mengatakan batas normal meluasnya infark emboli paru
pusing TD: dan perikarditis.
- Pasien mengatakan 120/80mmHg
nyeri hilang timbul N : 88x/menit
- Pasien mengatakan S : 36OC
nyeri,skala nyeri P : 24 x/menit
berada pada skala 7
- Hasil :
pemeriksaan enzim
59

DO : jantung dalam batas


- Keadaan umum normal: 4. Berikan lingkungan yang tenang, aktifitas 4) Menurunkan rangsangan eksternal
pasien tampak CK- MB : < 24 µ / i perlahan dan tindakan yang nyaman. dimana ansietas dan renggangan
lemah jantung serta keterbatasan
- Pasien tampak kemampuan koping dan
keputusan terhadap situasi saat ini.
sesak
- Tampak terpasang O2 5. Bantu melakukan teknik relaksasi misalnya 5) Membantu dalam penurunan
- 4 liter/menit napas dalam dan visualisasi. persepsi respon nyeri, memberikan
- Pasien tampak gelisah kontrol situasi, peningkatan
- Tampak wajah pasien perilaku positif.
meringis sambil
memegang dada
sebelah kiri 6. Kalaborasi dengan dokter dalam hal
- TTV pemberian obat: 6) Pemberian oksiegen :
TD:200/90mmHg - Terapi oksigen misalnya meningkatkan jumlah oksigen yang
N :86 x/ mnt pemberian O2 tambahan dengan ada untuk pemakaian miokardia
S : 37oC kanula nasal atau masker sesuai dan juga mengurangi
P : 28 x/ mnt indikasi ketidaknyamanan sehubungan
- Lab : CK-MB : 811 U/L - Antiangina misalnya pemberian dengan iskemia jaringan.
nitrogliserin Pemberian antiangina
60

RENCANA KEPERAWATAN
Nama/ umur : Tn.” S” / 39 tahun
Ruang/ kamar : ICU-ICCU

TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN HASIL YANG RENCANA TINDAKAN RASIONALISASI


DIHARAPKAN Meliputi: Tindakan keperawatan, tindakan
observatif, penyuluhan,kolaborasi dokter

16 Maret DP II Pasien dapat 1. Catat frekuensi dan irama jantung serta 1) Kecenderungan
Intoleransi aktivitas b/d mendemonstrasikan perubahan tekanan darah sebelum dan menentukan respon pasien
2013 ketidakseimbangan suplai oksigen peningkatan intoleransi sesudah aktivitas. terhadap aktivitas yang
miokardium dengan kebutuhan tubuh aktivitas dalam waktu 2- dapat mengidentivikasikan
ditandai dengan : 3 hari dengan kriteria penurunan 02.
hasil:
DS : - KU baik
- Pasien mengatakan dirinya lemah - Pasien dapat 2. Tingkatkan istirahat diatas tempat tidur. 2) Menurunkan kerja miokard /
- Pasien mengatakan semua mendemonstrasik Batasi aktivitas, berikan aktivitas penggunaan resiko
kebutuhan di bantu oleh perawat. an peningkatan senggang yang tidak berat. komplikasi.
- Pasien mengatakan nyeri dada. aktivitas ( duduk,
- Pasien mengatakan tidak dapat miring kiri, miring
beraktivitas lagi kanan). 3. Batasi pengunjung dan jam berkunjung 3) Pembicaraan yang panjang
- Pasien mengatakan sesak bila - Tidak terpasang pasien. sangat mempengaruhi
melakukan aktivitas o2. pasien, dan periode
- Pasien kunjungan yang tenang
DO : memperlihatkan bersifat terapiutik.
pola napas yang
- Keadaan umum pasien lemah normal
- Tampak Pasien tidak mampu
melakukan aktifitas secara
mandiri
- Pasien tampak sesak.
- Pasien tampak bedrest
- TTV
61

TD : 200/90mmHg 4. Anjurkan pasien menghindari 4) Aktivitas yang memerluhkan


- S : 370 C peningkatan tekanan abdomen. menahan napas dan
- N : 86 x/menit Contoh: mengedan pada saat defekasi menunduk dapat
- P : 28x/menit mengakibatkan bradikardi
- LAB : dan takikardi dengan
CK – MB : 811 U/L peningkatan tekanan darah.

5.Jelaskan pola peningkatan aktivitas


5) Aktivitas yang maju
secara bertahap.
memberikan kontrol
jantung,dan meningkatkan
tegangan dan mencegah
aktivitas berlebihan.
62

RENCANA KEPERAWATAN
Nama/ umur : Tn. “S”/ 39 tahun
Ruang/ kamar : ICU-ICCU

Tanggal DIAGNOSA HASIL YANG DIHARAPKAN RENCANA TINDAKAN RASIONALISASI


KEPERAWATAN Meliputi: Tindakan keperawatan, tindakan
observatif, penyuluhan,kolaborasi dokter

17 Maret DP III: Ansietas dapat diatasi dalam 1. Identifikasi dan ketahui persepsi pasien 1) Koping terhadap nyeri dan
Ansietas b/d perubahan status waktu 2 – 3 hari dengan kriteria terhadap ancaman / situasi. trauma, emosi, cemas
2013 kesehatan di tandai dengan: hasil : berkelanjut mungkin terjadi
DS : - Pasien dapat mengenal dalam berbagai derajat selama
- Pasien bertanya- tanya perasaan sakitnya beberapa waktu.
tentang penyakitnya. - Pasien tidak bertanya
- Pasien mengatakan ia lagi tentang
sangat gelisah dan takut penyakitnya. 2. Kaji tanda perubahan verbal dan non verbal 2) Pasien tidak menunjukan
terhadap penyakitnya - Pasien tidak gelisah. terhadap kecemasan. masalah secara langsung
- Pasien mengatakan tetapi kata- kata atau tindakan
merasa cemas tentang dapat menunjukan rasa yang
penyakitnya dialami.
DO :
- Tampak pasien bertanya-
tanya tentang 3. Jawab semua pertanyaan secara nyata, 3) Informasi yang tepat tentang
penyakitnya. berikan informasi yang konsisten. situasi menurunkan rasa takut.
- Tampak pasien gelisah
dan takut dalam
menghadapi penyakitnya.
- Pasien tampak cemas.
- Tampak pasien tidak bisa
tidur dengan tenang.
- Pasien selalu
memperhatikan monitor
nya.
63

- TTV :
TD : 200/90 mmHg
S : 37 OCaksila 4. Dorong pasien / orang terdekat untuk 4) Berbagai informasi membentuk
P : 28x/menit mengkomunikasikan dengan seseorang dukungan / kenyamanan dapat
N : 86x/menit berbagai pertanyaan dan masalah. menghilangkan ketegangan
HR :80x/menit terhadap kekahawatiran yang
CKMB :811 U/L tidak diekspresikan.

5. Berikan periode istirahat / waktu tidur tidak 5) Penyimpanan energi dan


putus, lingkungan tenang dan jumlah meningkatkan koping.
rangsangan eksternal yang kurang.

6. Kolaborasi dengan dokter dalam hal 6) Meningkatkan relaksasi /


pemberian obat anticemas sesuai indikasi istirahat dan menurunkan
misalnya diazepam (valium) . cemas.

Anda mungkin juga menyukai