Anda di halaman 1dari 3

No Informasi yang perlu digali Pertanyaan kritis Metode yang digunakan Kegunaan informasi

Data demografi  berapa jumlah penduduk kelurahan Pengumpulan data sekunder Untuk mengetahui gambaran kependudukan di wilayah sasaran,
 berapa jumlah perempuan dari monografi desa, berapa banyak warga masyarakat yang harus difasilitasi, berapa %
 berapa jumlah laki – laki kecamatan, dinas tingkat kemiskinan dan berapa banyak yang melek huruf sehingga
 berapa jumlah kepala keluarga pendidikan bisa ditentukan media yang tepat dalam sosialisasi dan fasilitasi
 berapa jumlah kk miskin
 berapa jumlah anak usia sekolah (pendidikan dasar) 5 – 15 th
 berapa jumlah warga miskin
 berapa jumlah laki – laki buta huruf
 berapa jumlah perempuan buta huruf
Interaksi sosial warga  Siapakah warga yang paling dikenal di desa/kelurahan? Mengetahui warga yang bisa dijadikan penyebar informasi kepada
masyarakat :  Mengapa dia dikenal? Lihat dalam panduan masyarakat dalam sosialisasi (simpul informasi yang pertama).
Sumber informasi  Apakah masyarakat kenal dengan baik dengan warga/tokoh tersebut? fasilitasi sosiometri Mengetahui siapakah yang bisa dijadikan motivator di masyarakat
Tokoh/individu yang  Apakah sering bertemu dengan dia? ( warga yang berpengaruh/dijadikan panutan dan sekaligus
mempunyai pengaruh  Dalam acara apa? mempunyai kepedulian). Orang – orang yang seperti ini bisa
Individu/tokoh yang  Apa manfaat yang dirasakan oleh warga dari tokoh/warga tersebut? menjadi ‘key person’ dalam memulai pendampingan untuk bisa
mempunyai kepedulian menyebarluaskan infromasi dan mendorong warga yang lain untuk
 Siapakah warga /tokoh yang dijadikan panutan?
terlibat dalam kegiatan P2KP
 Mengapa dijadikan panutan?
 Siapakah yang paling sering memberikan informasi kepada warga
masyarakat?
 Informasi apa yang diberikan?
 Dengan cara apa biasanya informasi tersebut disampaikan?
 Apakah masih ada budaya gotong royong di masyarakat
kelurahan/desa/tingkat RT?
 Apabila ada bencana/peristiwa duka/orang sakit/yatim piatu/dan lain –
lain, siapa yang bisanya memperhatikan hal tersebut?
 Apabila masyarakat memerlukan bantuan, kepada siapa biasanya
meminta pertolongan?
DATA DAN INFORMASI YANG PERLU DIGALI DALAM SOSIAL MAPPING
2 Lembaga/kelompok  Apa saja lembaga/kelompok yang ada dalam masyarakat? Informasi ini penting untuk menentukan lembaga/kelompok mana
masyarakat  Apa kegaitan – kegiatan/program lembaga/kelompok tersebut? Diagram Venn yang bisa dijadikan media sosialisasi/fasilitasi , fasilitator bisa
sebagai sumber informasi  Apakah ada kegiatan rutin? Apa bentuknya?, dan kapan waktunya? menggunakan lembaga/kelompok yang memang sudah ada dan
manfaat lembaga bagi  Apa yang dibahas dalam pertemuan rutin tersebut? menjadi tempat masyarakat berkumpul, mendapatkan infromasi dan
masyarakat  Apa manfaatnya bagi masyarakat? menjadi tempat mereka melakukan kegiatan – kegaitannya.
kegiatan – kegiatan yang  Apakah warga masyarakat terlibat di dalam lembaga/kelompok Secara khusus juga bisa teridentifikasi kelompok – kelompok yang
dilakukan dalam lembaga tersebut? menjadi tempat berkumpulnya kaum perempuan dan waktunya,
keterlibatan warga dalam sehingga fasilitator akan lebih mudah untuk menentukan kapan dan
 Seberapa banyak warga yang terlibat?
kegiatan lembaga dimana bisa melakukan sosialisasi dan fasilitasi kepada kelompok
 Warga dari kelompok yang mana yang terlibat (laki –
perempuan.
laki/perempuan/miskin/kaya/lainnya)?
Apabila dari hasil identifikasi terdapat kelompok warga masyarakat
 Apakah ada lembaga/kelompok khusus untuk perempuan? yang tidak terlibat di dalam kegiatan lembaga/kelompok, maka perlu
 Apa kegiatannya? Apa manfaatnya? digali alasan mereka tidak terlibat dalam kelompok, hal ini untuk
 Seberapa banyak yang terlibat? menentukan pendekatan dan strategi lain dalam melaksanakan
 Bahasa apa yang digunakan dalam pertemuan tersebut? sosialisasi dan pendampingan
 Apakah peserta pertemuan mengerti bahasa yang digunakan?
3 Kegiatan masyarakat Apa kegiatan yang dilakukan dalam sehari oleh kaum perempuan secara Analisa jam waktu sehari Dengan mengetahui waktu luang yang dipunyai oleh warga
Aktivitas sehari – hari dan umum? (dimulai dari jam berapa dan sampai jam berapa)? Perhatikan dan kalender kegiatan masyarakat, fasilitator bisa menentukan kapan bisa melakukan
aktivitas bulanan (dalam waktu luang yang dimiliki oleh rata – rata kaum perempuan. setahun pertemuan dengan kelompok perempuan maupun dengan
setahun) Apa kegiatan yang dilakukan dalam sehari oleh kaum laki – laki secara kelompok laki – laki sehingga sosialisasi dan pendampingan tidak
umum? (dimulai dari jam berapa sampai jam berapa)? Perhatikan waktu mengganggu kesibukan mereka. Selain itu dengan mengetahui
luang yang dimiliki oleh rata – rata kaum laki – laki. kegiatan umum yang dilakukan, fasilitator bisa melakukan
Apa saja kegiatan umum (kesibukan) warga masyarakat pada sertiap bulan sosialisasi/pendampingan di tempat – tempat mereka biasa
dalam setahun? melakukan kegiatan, misal : saat istirahat dari kegiatan di kebun
Apakah ada kegiatan – kegiatan bersama dalam bulan – bulan tertentu? (pada masyarakat petani), saat tidak melaut (pada masyarakat
(misal perayaan) nelayan), dan lainnya.
Hal tersebut berlaku juga untuk kurun waktu setahun, pada bulan –
bulan apa saja masyarakat sibuk, berkumpul bersama dan
melakukan kegiatan – kegiatan khusus lainnya.
4 Jaringan informasi dan Apakah ada pertemuan yang biasa dilakukan oleh warga masyarakat?
pola komunikasi Apakah pertemuan tersebut merupakan pertemuan formal atau pertemuan Pemetaan Informasi ini bisa digunakan untuk menentukan pendekatan
informal? kelompok yang bisa dilakukan oleh fasilitator dalam menyebarkan
Peta jaringan informasi Dimanakah biasanya tempat warga masyarakat berkumpul? informasi. Dengan mengetahui pola penyebaran informasi dan
Simpul – simpul tempat Kegiatan apa yang dilakukan pada saat berkumpul? jumlah warga yang terlibat dalam pertemuan fasilitator bisa
berkumpulnya masyarakat Persoalan apakah yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut? menentukan kelompok mana yang paling efektif untuk digunakan
Pola penyebaran informasi Siapakah yang mengikuti pertemuan tersebut? sebagai media sosialisasi.
Jenis informasi yang diminati Apakah informasi yang didapat ada gunanya untuk memecahkan masalah
(menjadi perhatian warga) yang dihadapi?
Apakah pembicaraan yang dilakukan dalam pertemuan disampaikan
kepada pihak lain? Kepada siapa?
Apa bahasa yang digunakan dalam pertemuan tersebut?
Apakah ada pertemuan/kegiatan khsusus kelompok perempuan?
Dimana dan kapan pertemuan tertersebut dilaksanakan?
Siapakah biasanya yang mempunyai prakarsa dalam pertemuan tersebut?.
5 Kondisi geografis dan Seberapa luas wilayah desa/kelurahan?
sebaran permukiman Ada berapa dusun/RW/RT? Pemetaan Dengan mengetahui pola penyebaran pemukiman dalam suatu
(aksesibilitas) Dimana saja posisi permukiman masyarakat? kelurahan/desa , maka fasilitator bisa menentukan : 1) waktu
Seberapa jauh antara satu permukiman dengan permukiman yang lain? pendampingan disesuaikan dengan jarak jangkau setiap wilayah 2)
Bagaimana akses transportasi dan komunikasi ke masing – masing menentukan tempat pertemuan yang paling strategis , apabila
wilayah permukiman tersebut? fasilitator harus melakukan pertemuan khsusus untuk P2KP (tanpa
menggunakan tempat pertemuan yang sudah biasa dilakukan oleh
warga masyarakat)
6 Persepsi warga
masyarakat Program apa saja yang telah masuk di desa/kelurahan? FGD Dengan mengetahui gambaran umum persepsi warga terhadap
Bagaimana pelaksanaan program tersebut? program – program sebelumnya dan harapan – harapan mereka,
Persepsi terhadap program – Bagaimana menurut warga masyarakat program tersebut? Bermanfaat fasilitator bisa menentukan pesan – pesan apa yang harus
program pemerintah; atau tidak? dikembangkan dalam sosialisasi dan pendampingan agar terjadi
Penanggulangan Bagaimana harapan masyarakat untuk program – program yang akan proses perubahan di masyarakat.
kemiskinan; datang? Tingkat penerimaan mereka terhadap orang luar, menjadi acuan
Perubahan (sesuatu yang Apakah perlu penanggulangan kemiskinan? untuk menentukan strategi pendekatan kepada masyarakat.
baru); Pendatang Apakah pernah ada program penanggulangan kemiskinan? Kelompok – kelompok yang terbuka terhadap perubahan akan
Bagaimana pendapat masyarakat terhadap program tersebut? memudahkan bagi fasilitator untuk melakukan pendekatan dan
Bagaimana seharusnya program penanggulangan kemsikinan dijadikan kelompok strategis dalam pendampingan tahap awal.
dilaksanakan menurut warga masyarakat? Kelompok ini menjadi energi tambahan bagi fasilitator untuk
Apakah ada upaya penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh mempengaruhi dan menggerakkan kelompok – kelompok lainnya.
warga masyarakat? (tentu dengan mempertimbangkan hasil mapping mengenai
Kelompok mana/siapa yang selama ini peduli dan melakukan upaya kelompok pengaruh yang didapat dari sosiometri)
penanggulangan kemiskinan?
Bagaimana perkembangan pembangunan di wilayah kelurahan/desa?
Dampak apa yang dirasakan dari perkembangan pembangunan tersebut?
Apakah perlu perubahan – perubahan dalam pelaksanaan pembangunan?
Bagaimana harapan mereka terhadap pembangunan khususnya
penanggulangan kemiskinan?
Apa tanggapan mereka apabila ada orang luar yang akan memfasilitasi
proses pembangunan (nangkis) di wilayah mereka?
Apa harapan mereka terhadap orang luar?

7 Media – media informasi Jenis dan media informasi apa saja yang digunakan oleh masyarakat?
(lisan, cetak, audio, audio visual, modern, tradisional dsb) Alur Sejarah Infromasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi
Sejak kapan warga menggunakkan media tersebut? Media komunikasi dan penggunaan media dalam melakukan sosialisasi. Apabila warga
Apakah terjadi perubahan penggunaan media infromasi dari waktu ke infromasi masyarakat terbiasa menggunakan media cetakan, maka
waktu? penyebaran infromasi akan mudah dilakukan dengan media
Mengapa terjadi perubahan? cetakan. Apabila warga masayrakat lebih senang dengan media
Siapakah yang menggunakan media tersebut (kelompok mana saja)?. yang atraktif, maka media gambar, audio visual akan lebih efektif.
Seberapa sering media tersebut digunakan? Dengan permasalahan penggunaan media yang dihadapi oleh
Masalah – masalah yang dihadapi dalam penggunaan media? masyarakat juga berguna untuk menentukan media mana yang
paling tepatguna untuk wilayah yang bersangkutan.
Infromasi penggunaan media massa akan sangat berguna untuk
menentukan strategi penentuan media sosialisasi di tingkat
kota/kab.
8 Nilai – nilai universal yang  Apa saja nilai – nilai positif (kebersamaan, kejujuran, keikhlasan,
terkandung dalam budaya keadilan dsb) dalam masayarakat? FGD Gambaran awal terhadap nilai – nilai yang dianut bisa menjadi
lokal  Apa saja nilai – nilai negatif yang berkembang di masyrakat? acuan bagi pengembangan pesan dan penyadaran kritis di
 Apakah terjadi perubahan nilai – nilai? masyarakat.
 Mengapa terjadi/tidak terjadi

Anda mungkin juga menyukai