Chandra Hermansyah
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
ABSTRAK
trading. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya
organisasai dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan PT. EMS Indoappliances.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi. Analisis diawali
dengan mengumpulkan data dan mengolah data yang diperoleh dari kuesioner dengan
memberikan bobot dari setiap pertanyaan berdasarkan skala likert, yang kemudian data
ordinal tersebut diubah menjadi data interval yang selanjutnya dilakukan uji validitas,
reliabilitas dan normalitas. Kemudian dari hasil data interval tersebut dilakukan analisis lebih
lanjut untuk menjawab tujuan-tujuan dari penelitian dengan uji analisis regresi berganda.
Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah budaya organisasi memiliki hubungan yang
kuat terhadap kepuasan karyawan sedangkan motivasi kerja memiliki hubungan yang cukup
kuat terhadap kepuasan karyawan. Untuk kedua variabel yaitu budaya organisasi dan
motivasi kerja memiliki pengaruh terhadap kepuasan karyawan PT. EMS Indoappliances.
Oleh karena itu manusia disebut sebagai sumber daya, yaitu sumber daya manusia,
Setiap perusahaan perlu melakukan manajemen sumber daya yang baik untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen sumber daya manusia perlu dilakukan
agar potensial sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan dapat diarahkan secara
efektif dan efisien. Mendirikan suatu usaha tidak dapat dipungkiri membutuhkan alat
yang canggih dan juga menggunakan sumber daya manusia sebagai pelaku suatu
tindakan, hal tersebut juga dilakukan oleh PT EMS Indoapliances yang bergerak
PT. EMS Indoapliances adalah salah satu perusahan yang ada di Jakarta. Sejak
didirikannya pada 29 juni 2001, PT. EMS sudah mempunyai 6 kantor cabang yang
tersebar di pulau Jawa, Bali dan Sumatra. Bekerja sama dengan Electrolux yang
keperluan rumah tangga dalam ruangan serta peralatan industri untuk penggunaan di
luar ruangan.
Karena itu Budaya organisasi memiliki dampak pada efisiensi dan efektivitas
(Munandar,2001,p.191).
(Brahmasari & Suprayetno, 2008,p124) menyatakan Menciptakan kepuasan
kerja karyawan adalah tidak mudah karena kepuasan kerja dapat tercipta jika variabel-
motivasi, karena para karyawan berasal dari berbagai macam latar belakang. Sehingga
dari berbagai macam motivasi tersebut timbul berbagai tingkah laku. Hal ini tentu saja
2. Landasan Teori
2.1. Budaya Organisasi
Menurut Kotter dan Heskett ( 1998, p6 ) budaya organisasi adalah nilai dan
praktik yang dimiliki bersama seluruh kelompok dalam suatu organisasi, sekurang-
kurangnya dalam manajemen senior. Budaya organisasi dapat dilihat dalam dua
tingkat, yaitu yang terlihat dalam permukaan, yang umumnya menyangkut perilaku
dan sikap-sikap dalam hubungan dengan benda-benda fisik dan yang lebih dalam lagi
suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota organisasi yang menentukan,
Menurut Umar ( 2008, p.207 ) budaya organisasi adalah suatu sistem nilai
dan keyakinan besama yang diambil dari pola kebiasaan dan falsafah dasar
tujuan bersama.
budaya organisasi adalah suatu sistem nilai yang diyakini bersama yang berasal dari
falsafah atau prinsip awal pendirian organisasi kemudian berinteraksi menjadi norma-
Menurut Kreitner dan Kinicki (2008, p210) motivasi adalah kumpulan proses
psikologis yang menyebabkan pergerakan, arahan, dan kegigihan dari sikap sukarela
kumpulan kekuatan yang energik yang mengkoordinasi di dalam dan di luar diri
seorang pekerja, yang mendorong usaha kerja, dalam menentukan arah, intensitas,
dan kegigihan.
Menurut George dan Jones (2005, p175) motivasi kerja adalah suatu kekuatan
mendorong usaha kerja, dalam menentukan arah, intensitas, dan kegigihan yang
menunjukan perbedaan antara jumlah penghargaan yang di terima pekerja dan jumlah
yang mereka yakini seharusnya mereka terima. (Robbins, 2003) dalam Wibowo
(2007, p299)
Menurut George dan Jones (2005, p75), merupakan kumpulan perasaan dan
Menurut Kreitner dan Kinicki, (2008, p170), suatu respon yang mempengaruhi
Dari pendapat beberapa ahli di atas bisa di simpulkan kepuasan kerja adalah
sikap umum terhadap pekerjaan seseorang yang responnya adalah kumpulan perasaan
dan kepercayaan yang mempengaruhi terhadap berbagai segi dari pekerjaan orang.
bekerja.
3. Simpulan
Ada banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Baik, dari
faktor internal maupun faktor eksternal. Budaya organisasi dan motivasi merupakan
dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT. EMS Indoappliances diatas, maka
1. Dalam hubungan variabel budaya organisasi (X1) terhadap kepuasan kerja (Y)
didapati korelasi yang tinggi dengan pengaruh sebesar 62,8%. Berdasarkan hasil
2. Dalam hubungan variabel motivasi kerja (X2) terhadap kepuasan kerja (Y) didapati
korelasi yang cukup tinggi dengan pengaruh sebesar 56,1%. Berdasarkan hasil
3. Dalam hubungan variabel budaya organisasi (X1) dan motivasi kerja (X2) secara
simultan terhadap kepuasan kerja (Y) didapati korelasi yang tinggi dengan pengaruh
sebesar 68,8%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hipotesis
motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. EMS
Dari semua hasil pengamatan dan pembahasan pada penelitian ini, saran yang
karyawan yang lebih baik. Hal ini dapat dilakukan perusahaan dengan cara
keputusan.
berani mengambil resiko bagi setiap karyawannya sangat baik. Hal ini yang
kepuasan kerja yang dicapai karyawan akan semakin baik. Perusahaan harus
[1.] Brahmasari Ida, A. and Suprayetno, Agus. (2008). Pengaruh Motivasi Kerja,
Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International
2,p124-135
International Edition.
[3.] Cushway, Barry dan Derek Lodge. (2000). Organizational Behaviour And Design.
[4.] George dan Jones. (2005). Understanding and Managing Organizational Behavior
[5.] Gouzaly, Saydam, Drs.200, Manajemen Sumber Daya Manusia , Gunung Agung,
Jakarta
[6.] http://kawiguna.blogspot.com/2010/07/hubungan-antar-variabel-msdm.html)
[7.] Kreitner dan Kinicki. (2008). Organizational behavior 10th edition. Thomson South-
Western.
[9.] Munandar Ashar Sunyoto, (2001) . Psikologi Industri Dan Organisasi. Jakarta :
Universitas Indonesia
[11.] Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia
Prentice Hall
[13.] Samsudin, Sadili. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Pustaka Setia,
Bandung
Chandra Hermansyah
Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Abstract
PT. EMS Indoappliances is a company engaged in general trading. The study was
conducted to determine how much influence organisasai culture and motivation to work on
job satisfaction of employees of PT. EMS Indoappliances. The method of analysis used in
this study is the method of regression. The analysis begins with data gathering and
processing data obtained from questionnaires by giving the weight of each question based
on the Likert scale, ordinal data are then converted into interval data is then tested the
validity, reliability, and normality. Then from the results of interval data is carried out
further analysis to address the objectives of the study with multiple regression analysis test.
The results obtained in this study is organizational culture has a strong relationship to
employee satisfaction, while work motivation has a strong enough relationship to
employee satisfaction. For both variables, namely organizational culture and work
motivation has an influence on employee satisfaction PT. EMS Indoappliances.
human resources, namely human resources, natural resources, and capital resources.
desired goal. Human resource management needs to be done so that the potential
human resources that are owned companies can be directed effectively and
equipment and also use human resources as the perpetrator of an action, it is also
establishment on 29 June 2001, PT. EMS already has 6 branches in Java, Bali and
produces a wide range of equipment for domestic use indoors as well as industrial
built on trust are held firmly in depth about how the organization should be run
employees is not easy because of job satisfaction may result if the variables that
influence it, among others, motivation, and culture of the organization / company
can be properly accommodated and accepted by all employees in a organization /
company.
2. Basic Theory
values and practices that are shared throughout the group in an organization, at
which are visible in the surface, which is generally related to the behavior and
attitudes in relation to physical objects and the more deeply related to the values
shared.
of shared meaning held by members of the organization that determines, for most
values and beliefs taken from habitual patterns and basic philosophy which then
interact to establishment of norms, where norms are used as guidelines for how to
a set of energetic forces that coordinate inside and outside of a worker, which
attitude which led to the movement, direction, and persistence that drives a
corporation, in determining the direction, intensity, and persistence that affect the
Job satisfaction is a general attitude toward one's work, which shows the
difference between the number of awards received, workers and the amount they
From the opinion of some experts on job satisfaction can mean the general
attitude toward one's job that the response is a collection of feelings and beliefs
1) The work itself, each job requires a certain skill in accordance with its
respective field. Whether or not a difficult job and one's sense that the skills
the employee with another employee, either the same or a different type
of work.
feasible or not.
3. Conclusions
There are many factors that affect employee satisfaction. Well, from internal
and external factors. Organizational culture and motivation of the external factors that
affect employee satisfaction. By considering the results of the analysis and discussion
of the influence of organizational culture on job satisfaction and motivation of
employees of PT. EMS Indoappliances above, then the conclusion can be drawn as
follows:
satisfaction (Y) found a high correlation with the effect of 62.8%. Based
that the research hypothesis which states that "The simultaneous culture
Of all the observations and discussions on this research, the advice can be given of the
author are:
employee. This can be done by taking into account both the company
and take risks for each of its employees very well. This is a company
satisfaction.
[1.] Brahmasari Ida, A. and Suprayetno, Agus. (2008). Pengaruh Motivasi Kerja,
Dampaknya pada Kinerja Perusahaan (Studi kasus pada PT. Pei Hai International
No. 2,p124-135
International Edition.
[3.] Cushway, Barry dan Derek Lodge. (2000). Organizational Behaviour And Design.
[4.] George dan Jones. (2005). Understanding and Managing Organizational Behavior
[5.] Gouzaly, Saydam, Drs.200, Manajemen Sumber Daya Manusia , Gunung Agung,
Jakarta
[6.] http://kawiguna.blogspot.com/2010/07/hubungan-antar-variabel-msdm.html)
[7.] Kreitner dan Kinicki. (2008). Organizational behavior 10th edition. Thomson
South-Western.
[9.] Munandar Ashar Sunyoto, (2001) . Psikologi Industri Dan Organisasi. Jakarta :
Universitas Indonesia
[12.] Robbins, Steven P. dan Mary Coulter. (2004), Management 8th edition.
Prentice Hall
Setia, Bandung