Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MAN Baureno Bojonegoro


Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Pokok Bahasan : Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Sikap
Diberikan tugas dalam menganalisis suatu peristiwa sejarah, siswa dapat menunjukkan
perilaku
a. Jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran
sejarah
b. Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan YME
terhadap bangsa dan negara Indonesia
c. Menghargai pendapat teman ketika berdiskusi
 Pengetahuan
Pertemuan 1
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi latar belakang lahirnya kolonialisme-
imperialisme
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi motif penjajahan bangsa Portugis dan Spanyol
ke Indonesia
3. Peserta didik mampu menganalisis dampak dari adanya penjajahan bangsa Portugis
dan Spanyol ke Indonesia
Pertemuan 2
1. Peserta didik mampu menganalisis proses awal masuknya bangsa Belanda ke
Indonesia
2. Peserta didik mampu menganalisis kemaharajaan kongsi dagang Belanda
Pertemuan 3
1. Peserta didik mampu menganalisis jatuhnya VOC
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi masa pemerintahan Republik Bataaf
Pertemuan 4
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi perkembangan kolonialisme Inggris di
Indonesia (1811-1816) dari berbagai bidang
2. Peserta didik mampu mengevaluasi dominasi pemerintahan kolonial Belanda
 Ketrampilan
1. Peserta didik mampu membuat gambar peta rute perjalanan bangsa Eropa masuk ke
Indonesia

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KOMPETENSI


 Sikap Spiritual
1. Bertambah dalam menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam
perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan
YME terhadap bangsa dan negara Indonesia
1) Bertambahnya bentuk syukur kepada Tuhan YME karena Indonesia sudah terlepas
dari penjajahan
2) Lebih mempererat silaturokhim antar umat beragama dalam mewujudkan persatuan
negara Indonesia
 Sikap Sosial
1. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari
pembelajaran sejarah
2. Menghargai pendapat sesama teman ketika berdiskusi
 Pengetahuan
3.1 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia
1) Mengidentifikasi lahirnya kolonialisme-imperialisme
2) Mengidentifikasi motif penjajahan bangsa Portugis dan Spanyol, ke Indonesia
3) Menganalisis dampak dari adanya penjajahan bangsa Portugis dan Spanyol, ke
Indonesia
4) Menganalisis proses awal masuknya bangsa Belanda ke Indonesia
5) Menganalisis kemaharajaan kongsi dagang Belanda
6) Menganalisis jatuhnya VOC
7) Mengidentifikasi masa pemerintahan Republik Bataaf
8) Mengidentifikasi perkembangan kolonialisme Inggris di Indonesia (1811-1816)
dari berbagai bidang
9) Mengevaluasi dominasi pemerintahan kolonial Belanda
 Ketrampilan
4.1 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia
1) Membuat gambar peta rute perjalanan bangsa Eropa masuk ke Indonesia

C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta
a. Perang antara umat islam dan kristen yang mengakibatkan jatuhnya Kosntatinopel ke
tangan Turki Usmani menjadi salah satu awal dari munculnya penjelajahan samudra
b. Bangsa Eropa (Spanyol, Portugis, Inggris dan Belanda) akhirnya berhasil sampai di
Indonesia dan melakukan praktek kolonialisme-imperialisme
2. Konsep
a. Menjelaskan lahirnya kolonialisme-imperialisme
b. Menjelaskan motif penjajahan bangsa Portugis dan Spanyol, ke Indonesia
c. Menjelaskan dampak dari adanya penjajahan bangsa Portugis dan Spanyol, ke
Indonesia
d. Menjelaskan proses awal masuknya bangsa Belanda ke Indonesia
e. Menjelaskan kemaharajaan kongsi dagang Belanda
f. Menjelaskan jatuhnya VOC
g. Menjelaskan masa pemerintahan Republik Bataaf
h. Menjelaskan perkembangan kolonialisme Inggris di Indonesia (1811-1816) dari
berbagai bidang
i. Menjelaskan dominasi yang mempunyai keterkaitan dengan Indonesia
3. Prinsip
Awalnya bangsa Eropa hanya berdagang, namun dalam perkembangannya melakukan
praktek koloalisme-imperialisme
4. Prosedur
Membuat gambar peta rute perjalanan bangsa Eropa ke Indonesia

D. METODE PEMBELAJARAN
Model : Problem Base Learning
Metode : The Power Of Two, Think Pair Share, Talking Stick, Make a Match
Pendekatan : Scientific
E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
Power point, video
2. Alat dan Bahan
LCD, laptop , sound system, kartu pertanyaan dan kartu jawaban, stick kecil

F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi.
2. Memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat mempelajari proses masuk dan
perkembangan penjajahan bangsa Barat di Indonesia, menyadarkan kepada siswa
bahwa suatu peristiwa satu dan peristiwa yang lain memiliki hubungan kausalitas
sehingga manusia tidak akan pernah lepas dari sejarah. Memberi motivasi siswa
dengan menyadarkan siswa atas rahmat kemerdekaan yang mereka dapat sebagai
manusia Indonesia yang beruntung hidup dalam generasi saat ini.
3. Memberikan pertanyaan pembuka terkait materi ”Proses masuk dan Perkembangan
Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia”. Pertanyaan tersebut dapat berbunyi sebagai
berikut:
a. Mengapa bangsa Eropa begitu berambisi untuk menemukan Indonesia dengan
melakukan penjelajahan samudera?
b. Apakah yang menjadi motif mereka ?
c. Bagaimana mereka bisa melakukan penjelajahan samudera?
d. Benarkah pada abad pertengahan itu Indonesia adalah pasar rempah dunia?
Pertanyaan bertujuan untuk menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk kesiapan
dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

KEGIATAN INTI (75 menit)


Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter
MENGAMATI 10 menit Rasa ingin tahu
1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang
telah disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa
membaca secara cepat buku siswa.
3. Kegiatan membaca berhenti dan Siswa
mendengarkan penjelasan singkat guru mengenai
“Latar Belakang Lahirnya Kolonialisme-
Imperialisme” melalui media Powerpoint.
MENANYA 10 menit Tanggung jawab
1. Setelah memberi penjelasan singkat tentang
materi “Lahirnya Kolonialisme-Imperialisme”,
guru memberi kesempatan bagi siswa yang ingin Kritis
bertanya.
2. Guru mengarahkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya yaitu diskusi.
4. Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan
teman sebangkunya
5. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang
masih ingin bertanya tentang penjelasan materi
atau pembentukan kelompok kerja
MENGEKSPLORASI 30 menit Tekun, jujur, dan
1. Siswa diperbolehkan mencari informasi dari teliti
berbagai sumber (buku, jurnal, ebook, atau
internet).
2. Guru menginstruksikan bahwa setiap informasi
yang didapat dari berbagai sumber harus dianalisis
kebenarannya.
3. Guru membagikan lembar kerja 1 untuk
didiskusikan
4. Siswa melakukan diskusi untuk mendapatkan
jawaban atas persoalan yang diberikan
MENGASOSIASIKAN 10 menit Kritis
1. Guru menjelaskan bahwa setelah melakukan
diskusi dengan teman sebangkunya kemudian
dipresentasikan Menghargai
2. Selama diskusi, guru melakukan tugas sebagai
fasilitator dengan membuka kesempatan bagi
siswa yang ingin bertanya selama proses diskusi,
sebagai motivator bagi siswa yang dinilai masih
pasif dalam diskusi, dan sebagai evaluator
MENGKOMUNIKASIKAN 15 menit Menghargai
1. Guru meminta pasangan kelompok 1 untuk
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
2. Hasil análisis kemudian dilaporkan dalam bentuk Komunikasi
tulisan
3. Guru memberikan uji kompetensi untuk mengukur
pemahaman siswa.

PENUTUP (5 menit)
1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan
menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini.
3. Menyampaikan informasi untuk tugas individu di rumah adalah membuat gambar peta
rute perjalanan bangsa Barat ke Indonesia dan menginformasikan untuk mempelajari
materi untuk pertemuan berikutnya yaitu Proses masuk dan perkembangan penjajahan
Belanda di Indonesia.

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi.
2. Memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat mempelajari proses masuk dan
perkembangan penjajahan bangsa Barat di Indonesia, menyadarkan kepada siswa
bahwa suatu peristiwa satu dan peristiwa yang lain memiliki hubungan kausalitas
sehingga manusia tidak akan pernah lepas dari sejarah. Memberi motivasi siswa
dengan menyadarkan siswa atas rahmat kemerdekaan yang mereka dapat sebagai
manusia Indonesia yang beruntung hidup dalam generasi saat ini.
3. Memberikan pertanyaan pembuka terkait materi ”Proses masuk dan Perkembangan
Penjajahan Bangsa Belanda di Indonesia”. Pertanyaan tersebut dapat berbunyi sebagai
berikut:
a. Apakah yang menjadi motif Bangsa Belanda datang ke Indonesia?
b. Apa yang kalian ketahui tentang VOC?
Pertanyaan bertujuan untuk menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk kesiapan
dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

KEGIATAN INTI (75 menit)


Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter
MENGAMATI 10 menit Rasa ingin tahu
1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang
telah disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa
membaca secara cepat buku siswa.
3. Kegiatan membaca berhenti dan Siswa
mendengarkan penjelasan singkat guru mengenai
“Proses awal masuknya Belanda ke Indonesia dan
VOC”
MENANYA 10 menit Tanggung jawab
1. Setelah memberi penjelasan singkat tentang
materi “Proses awal masuknya Belanda ke
Indonesia dan VOC”, guru memberi kesempatan Kritis
bagi siswa yang ingin bertanya.
2. Guru mengarahkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya yaitu berpikir (thinking) secara
individu tentang perkembangan VOC di Indonesia
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang
masih ingin bertanya tentang penjelasan materi
MENGEKSPLORASI 20 menit Tekun, jujur, dan
1. Siswa diperbolehkan mencari informasi dari teliti
berbagai sumber (buku, jurnal, ebook, atau
internet).
2. Guru menginstruksikan bahwa setiap informasi
yang didapat dari berbagai sumber harus dianalisis
kebenarannya.
3. Siswa melakukan diskusi berpasangan (pair)
untuk mendapatkan jawaban atas persoalan yang
diberikan setelah berpikir secara indivdu
MENGASOSIASIKAN 15 menit Kritis
1. Guru menjelaskan bahwa setelah melakukan
diskusi dengan teman pasangannya kemudian di
share kepada teman sekelas Menghargai
2. Selama diskusi, guru melakukan tugas sebagai
fasilitator dengan membuka kesempatan bagi
siswa yang ingin bertanya selama proses diskusi,
sebagai motivator bagi siswa yang dinilai masih
pasif dalam diskusi, dan sebagai evaluator
MENGKOMUNIKASIKAN 20 menit Menghargai
1. Guru meminta pasangan kelompok 1 untuk
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
2. Hasil análisis kemudian dilaporkan dalam bentuk Komunikasi
tulisan
3. Guru memberikan uji kompetensi untuk mengukur
pemahaman siswa dalam LKS hlm. 14-16

PENUTUP (5 menit)
1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan
menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini.
3. Menyampaikan informasi materi untuk pertemuan berikutnya yaitu jatuhnya VOC dan
Republik Bataaf

Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi.
2. Memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat mempelajari proses masuk dan
perkembangan penjajahan bangsa Barat di Indonesia, menyadarkan kepada siswa
bahwa suatu peristiwa satu dan peristiwa yang lain memiliki hubungan kausalitas
sehingga manusia tidak akan pernah lepas dari sejarah. Memberi motivasi siswa
dengan menyadarkan siswa atas rahmat kemerdekaan yang mereka dapat sebagai
manusia Indonesia yang beruntung hidup dalam generasi saat ini.
3. Memutarkan video tentang sejarah Indonesia dari masa Kerajaan sampai kemerdekaan
dengan durasi 6 menit 51 detik
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

KEGIATAN INTI (75 menit)


Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter
MENGAMATI 10 menit Rasa ingin tahu
1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang
telah disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa
membaca secara cepat buku siswa.
3. Kegiatan membaca berhenti dan Siswa
mendengarkan penjelasan singkat guru mengenai
“Jatuhnya VOC dan Republik Bataaf” melalui
media Powerpoint.
MENANYA 10 menit Tanggung jawab
1. Setelah memberi penjelasan singkat tentang
materi “Jatuhnya VOC dan Republik Bataaf”,
guru memberi kesempatan bagi siswa yang ingin
bertanya. Kritis
2. Guru mengarahkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya yaitu mengkaji lebih dalam tentang
materi yang sudah disampaikan
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang
masih ingin bertanya tentang penjelasan materi
MENGEKSPLORASI 30 menit Tekun, jujur, dan
1. Siswa diperbolehkan mencari informasi dari teliti
berbagai sumber (buku, jurnal, ebook, atau
internet).
2. Guru menginstruksikan bahwa setiap informasi
yang didapat dari berbagai sumber harus dianalisis
kebenarannya.
3. Siswa melakukan pengkajian dari berbagai
sumber
MENGASOSIASIKAN 10 menit Kritis
1. Guru menjelaskan bahwa setelah melakukan
proses pengkajian, buku kemudian ditutup
2. Guru menyiapkan beberapa pertanyaan dan Menghargai
menyiapkan stick untuk digilir disertai iringan
musik serta membacakan pertanyaan kepada siswa
yang telah memegang stick saat musik berhenti
MENGKOMUNIKASIKAN 15 menit Menghargai
1. Guru meminta siswa yang memegang stick untuk
menjawab pertanyaan
2. Hasil dari berbagai jawaban kemudian dianalisis Komunikasi
bersama
3. Guru memberikan uji kompetensi untuk mengukur
pemahaman siswa.

PENUTUP (5 menit)
1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan
menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini.
3. Menyampaikan informasi materi untuk pertemuan berikutnya yaitu perkembangan
kolonialisme Inggris dan dominasi pemerintahan kolonial Belanda

Pertemuan 4 (2 x 45 menit)
PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi
2. Memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat mempelajari proses masuk
dan perkembangan penjajahan bangsa Barat di Indonesia, menyadarkan kepada siswa
bahwa suatu peristiwa satu dan peristiwa yang lain memiliki hubungan kausalitas
sehingga manusia tidak akan pernah lepas dari sejarah. Memberi motivasi siswa
dengan menyadarkan siswa atas rahmat kemerdekaan yang mereka dapat sebagai
manusia Indonesia yang beruntung hidup dalam generasi saat ini.
3. Memberikan pertanyaan pembuka terkait materi ”Kolonialisme Inggris dan dominasi
pemerintahan kolonial Belanda”. Pertanyaan tersebut dapat berbunyi sebagai berikut:
a. Jenis imperialis apa yang dianut Inggris dan Belanda?
b. Benarkah Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun?
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.

KEGIATAN INTI (75 menit)


Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter
MENGAMATI 10 menit Rasa ingin tahu
1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang
telah disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa
membaca secara cepat buku siswa.
3. Kegiatan membaca berhenti dan Siswa
mendengarkan penjelasan singkat guru mengenai
“Kolonialisme Inggris dan dominasi
pemerintahan kolonial Belanda” melalui media
Powerpoint.
MENANYA 10 menit Tanggung jawab
1. Setelah memberi penjelasan singkat tentang
materi “Kolonialisme Inggris dan dominasi
pemerintahan kolonial Belanda”, guru memberi Kritis
kesempatan bagi siswa yang ingin bertanya.
2. Guru mengarahkan ke kegiatan pembelajaran
berikutnya yaitu mengkaji lebih dalam tentang
materi yang sudah disampaikan
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang
masih ingin bertanya tentang penjelasan materi
MENGEKSPLORASI 30 menit Tekun, jujur, dan
1. Siswa diperbolehkan mencari informasi dari teliti
berbagai sumber (buku, jurnal, ebook, atau
internet).
2. Guru menginstruksikan bahwa setiap informasi
yang didapat dari berbagai sumber harus
dianalisis kebenarannya.
3. Siswa melakukan pengkajian dari berbagai
sumber
MENGASOSIASIKAN 10 menit Kritis
1. Guru menjelaskan bahwa akan dibentuk 3
kelompok besar yang terdiri dari kelompok
pembawa pertanyaan, pembawa jawaban, dan Menghargai
penilai
2. Guru menyiapkan beberapa pertanyaan yang
dibawa kelompok pembawa pertanyaan dan
menyiapkan jawaban yang dibawa kelompok
pembawa jawaban
MENGKOMUNIKASIKAN 15 menit Menghargai
1. Guru meminta siswa yang memegang pertanyaan
untuk bertemu dengan pembawa jawaban
2. Siswa yang sudah bertemu dengan pasangannya Komunikasi
kemudian dinilai oleh kelompok penilai, dan
begitu seterusnya sampai semua kelompok
pernah merasakan menjadi pembawa pertanyaan,
jawaban, dan penilai
3. Guru memberikan uji kompetensi untuk
mengukur pemahaman siswa.

PENUTUP (5 menit)
1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
dan menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini
3. Menyampaikan informasi materi untuk pertemuan berikutnya yaitu Dampak
Penjajahan Bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) bagi Bangsa
Indonesia

H. PENILAIAN
1. Jenis / Teknik Penilaian
o Sikap
a. Observasi/Jurnal guru
b. Penilaian diri
c. Penilaian antar teman
o Pengetahuan
a. Tes tulis berupa pilihan ganda disertai uraian jawaban
b. Penugasan berupa tugas kelompok
o Keterampilan
a. Gambar peta rute perjalanan bangsa barat ke Indonesia
b. Performance/ Praktik (pemaparan diskusi)

2. Instrumen penilaian
o Instrumen Penilaian Sikap
o Instrumen Penilaian Pengetahuan
o Instrumen penilaian Keterampilan

Mengetahui, Baureno, 18 Juli 2017


Kepala MAN Baureno Guru Mapel Sejarah Indonesia

Dra. FARIKHAH EVIANA, S.Pd


NIP. 19620824 199003 2 003 NIP.-
LAMPIRAN

1. Instrumen Penilaian Sikap (Observasi/Jurnal)


LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Kelas : …………………
Hari, Tanggal : …………………
Materi Pokok : …………………

Rasa
No Nama siswa ingin Menghargai Modus
tahu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Jumlah

Rubrik penilaian
Sikap Kriteria Indikator
Rasa ingin tahu 4 = Sangat Selalu menunjukkan rasa ingin tahu – sudah konsisten
tinggi Sering menunjukkan rasa ingin tahu – mulai
3 = Tinggi konsisten
2 = Cukup Kadang menunjukkan rasa ingin tahu – belum
1 = Kurang konsisten
Tidak pernah menunjukkan rasa ingin tahu – tidak
konsisten
Menghargai 4 = Sangat Selalu menghargai pendapat – sudah konsisten
Sikap Kriteria Indikator
tinggi Sering menghargai pendapat – mulai konsisten
3 = Tinggi Kadang menghargai pendapat – belum konsisten
2 = Cukup Tidak pernah menghargai pendapat – tidak konsisten
1 = Kurang
2. Instrumen Penilaian Sikap (Penilaian Diri)

Lembar Penilaian Diri


Sikap Jujur
Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Saya tidak menyontek buku/diktat ketika ulangan
2 Saya mengerjakan ulangan tanpa melirik/melihat jawaban teman
3 Saya melaporkan ketika ada teman yang menyontek
4 Saya menuliskan data hasil percobaan sesuai dengan aslinya
Modus

3. Instrumen Penilaian Sikap (Penilaian Antar Teman)

Lembar Penilaian Antarpeserta didik


Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik Yang Dinilai : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Ikut membantu kerja/tugas kelompok
Jumlah Skor
4. Rubrik assesmen untuk presentasi
Sifat tugas : kelompok
Nama :
Tugas ke :
No. Komponen Bobot Skor Nilai
1 Penguasaan Materi
a. Kemampuan konseptualisasi 15
b. Kemampuan menjelaskan 15
c. Kemampuan berargumentasi 20
2 Penyajian
a. Sistematika penyajian 15
b. Visualisasi 15
3 Komunikasi Verbal
a. Penggunaan bahasa 10
b. Intonasi dan Tempo 10
Jumlah 100
Petunjuk
Skor : 0,1,2,3,4,5
Nilai Akhir : (Bobot x Skor) : 5

Instrumen Penilaian Kinerja

Lembar Kerja Siswa I


Persekutuan Moti (Motir Verbond)
Karena pergaulan dengan orang-orang asing begitu luas dan pasar yang tumbuh demikian cepat,
Ternate mengalami peningkatan kemamkuran yang begitu deras. Kemajuan itu diiringi pula dengan
penguasaan teknologi pelayaran dan pembuatan kapal yang berhasil dipelajarai dari pedagang asing dan
Nusantara. Hal tersebut menimbulkan kecemburuan sosial dan ekonomi rakyat kerajaan Tidore dan
Bacan yang berujung pada ketegangan yang memanas antara Ternate dengan kerajaan Maluku lainnya.
Berbagai aksi gangguan kemanan-seperti perampokan, penghadangan, dan bentrokan kecil lainnya-
antara rakyat kawula Tidore dan Bacan dengan kawula Ternate mulai merebak, nyaris tak terkendalikan.
Untuk meredakan berbagai kemelut tersebut, Sida Arif mengambil praksarsa mengundang para
Kolano Tidore, Jailolo, dan Bacan untuk menghadiri sebuah pertemuan yang diselenggarakan di Moti
pada 1322. Agenda pertemuan membahas upaya perdamaian sekaligus meredam ketegangan antar
kerajaan Maluku, penyeragaman bentuk-bentuk kelembagaan kerajaan , serta penentuan peringkat dan
senioritas peserta musyawarah. Delegasi Jailolo dipimpin oleh seorang perempuan (tak jelas nama dan
posisinya), Bacan dipimpin Mohammad Hasan, dan Tidore dipimpin Kolano Sele. Loloda juga mengirim
rajanya, tetapi karena dilanda topan, perahunya terpaksa mendarat di Dufa-Dufa Tidore.
Musyawarah akhirnya menyepakati seluruh agenda pertemuan, keculai tentang penentuan
peringkat. Bacan menuntut agar ditetapkan pada posisi pertama berdasarkan alasan kesejarahan: Raja
bacan berasal dari keturunan Buka, Putra tertua Ja’far Sadek dan Nur Sifa. Alasan ini ditolak peserta lain
dengan alasan bahwa tidak dapat disangkal sebelum kerajaan Ternate, Tidore, dan Bacan berdiri, Jailolo
harus dipandang sebagai kerajaan tertua dan paling senior Di kalangan populis Ternate berkembang
anggapan bahwa pertemuan Moti telah melahirkan konfederasi empat kerajaan Maluku, dengan Ternate
sebagai pemimpinnya. Pendapat ini tidak beralasan karena :
1. Dalam pertemuan Moti tidak terdapat agenda pembicaraan yang membahas masalah konfederasi
dan keputusan-keputusan yang diambil pertemuan tidak pernah menyebut tentang pembentukan
sebuah konfederasi.
2. Untuk sebuah konfederasi selali disyaratkan seseorang yang menjadi kepalanya. Hal ini mustahil
diimplementasikan mengingat persaingan dan pertentangan Ternate dan Tidore yang akut. Salah
satu pihak akan menolak bila pihak lain memimpin konfederasi dan begitupun sebaliknya.
Kaitkan isi bacaan di atas dengan strategi Portugis dalam melancarkan
politik monopoli perdagangan
di Ternate!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Pedoman Penskoran

LK 1
NO. KUNCI SKOR
1. Berdasarkan isi bacaan yang berjudul “Motir Verbond” dapat
dianalisis strategi Portugis dalam melancarkan politik monopoli
perdagangan di Ternate.
- Portugis memanfaatkan konflik internal antar kerajaan-kerajaan di 50
Maluku dengan memihak salah satu kerajaan yaitu Ternate.
- Di tengah konflik internal antar kerajaan Maluku Portugis memberi 25
janji bantuan militer dan keamanan bagi salah satu kerajaan yaitu
Ternate dengan sebagai imbalannya Portugis menerima prioritas
dalam hal perdagangan cengkih di Maluku. Pemberian prioritas
dagang kepada Portugis menjadi langkah awal monopoli
perdagangan Portugis di Maluku.
- Menyambut tawaran dari salah satu kerajaan yang bersaing yaitu 25
Ternate untuk membangun benteng guna melindungi Ternate dari
serangan kerajaan lain dituangkan dalam perjanjian Bayan-Serrao
sebagai tanda keberpihakan Portugis pada Ternate.

Total 100

Rumus

Jumlah Skor Diperoleh x 100 = N


Jumlah Skor Maksimal

Penugasan
Pekerjaan Rumah (PR)
1. Membuat gambar rute perjalanan bangsa Eropa ke Indonesia yang meliputi rute:
a. Spanyol
b. Portugis
c. Inggris
d. Belanda

Rubrik penilaian
1. Ketepatan waktu 3 = Tepat,2 = terlambat, 1 = tidak
mengumpulkan
2. Kelengkapan informasi 3 = 4 informasi lengkap, 2 = kurang dari 4
informasi , 3 = kurang dari 2 informasi

Anda mungkin juga menyukai