Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kebutuhan cairan merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia secara
fisiologis yang sangat penting, dimana memiliki proporsi besar dalam bagian
tubuh yaitu hampir 90% dari total berat badan tubuh manusia terdiri dari air.
Sementara itu, sisanya merupakan bagian padat dari tubuh. Secara keseluruhan,
katagori persentase cairan tubuh berdasarkan umur adalah: bayi baru lahir 75%
dari total berat badan, pria dewasa 57% dari total berat badan, wanita dewasa 55%
dari total berat badan, dan dewasa tua 45% dari total berat badan. Persentase
cairan tubuh bervariasi, bergantung pada faktor usia, lemak dalam tubuh, dan jenis
kelamin. Jika lemak tubuh sedikit, maka cairan dalam tubuh pun lebih besar.
Wanita dewasa mempunyai jumlah cairan tubuh lebih sedikit dibanding pria
karena pada wanita dewasa jumlah lemak dalam tubuh lebih banyak dibanding
pada pria.
Tubuh manusia dapat melakukan metabolism secara normal jika memiliki
keseimbangan cairan dan elektrolit yang seimbang, tidak kurang ataupun lebih
dari batas normal.
Tubuh memiliki cara sendiri untuk menjaga keseimbangan cairan dan
elektrolit yang terkanding didalamnya. Pada saat keseimbangan itu terganggu,
terdapat gangguan fungsi tubuh pula, salah satunya dan umum terjadi adalah
dehidrasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang anda ketahui tentang kadar air dan berapa kadar air normal
pada manusia?
2. Buah apa saja yang memiliki kadar air yang tinggi yang dapat
digunakan pada saat dehidrasi?
3. Apa yang dimaksud dengan dehidrasi?
4. Bagaimana penyebab dehidrasi serta bagaimana gejala dan tanda-tanda
dehidrasi?

1
5. Bagaimana cara mengatasi dan mengobati dehidrasi?
6. Kandungan apa saja yang terdapat dalam buah-buahan yang dapat
digunakan untuk dehidrasi?
7. Bagaimana pengujian suatu sampel yang terkandung dalam buah-
buahan terseut?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu kadar air dan berapa kadar air normal pada
manusia.
2. Untuk mengetahui buah apa saja yang memiliki kadar air yang tinggi
yang dapat digunakan pada saat dehidrasi.
3. Untuk mengetahui apa itu dehidrasi
4. Untuk mengetahui penyebab dehidrasi serta bagaimana gejala dan
tanda-tanda dehidrasi.
5. Mengetahui cara mengatasi dan mengobati dehidrasi.
6. Mengetahui kandungan apa saja yang terdapat dalam buah-buahan yang
dapat digunakan untuk dehidrasi.
7. Mengetahui bagaimana pengujian suatu sampel yang terkandung dalam
buah-buahan terseut

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kadar Air


Kadar air adalah persentasekandungan air suatu bahan yang dapat
dinyatakan berdasarkan berat basah (wet basis) atau berdasarkan berat kering (dry
basis). Kadar air erat basah mempunyai batas maksimum teoritis sebesar 100
persen, sedangkan kadar air berdasarkan berat kering dapat lebih dari 100persen
(Syarif dan Halid, 1993).
Kadar air merupakan pemegang peranan penting, kecuali temperatur maka
aktivitas air mempunyai tempat tersendiri dalam proses pembusukan dan
ketengikan. Kerusakan bahan makanan pada umumnya merupakan proses
mikrobiologis, kimiawi, enzimatik atau kombinasi antara ketiganya.
Berlangsungnya ketiga proses tersebut memerlukan air dimana kini telah
diketahui bahwa hanya air bebas yang dapat membantu berlangsungnya proses
tersebut (Tabrani,1997).
Kadar air suatu bahan biasanya dinyatakan dalam persentase berat bahan
basah, misalnya dalam gram air untuk setiap 100gr bahan disebut kadar air berat
basah. Berat bahan kering adalah berat bahan setelah mengalami pemanasan
beberapa waktu tertentu sehingga beratnya tetap (konstan). Pada proses
pengeringan air yang terkandung dalam bahan tidak dapat seluruhnya diuapkan
(Kusumah, dan Andarwulan, 1989).
Kadar air merupakan banyaknya air yang terkandung dalam bahan yang
dinyatakan dalam persen. Kadar air juga salah satu karakteristik yang sangat
penting pada bahan pangan, karena air dapat mempengaruhi penampakan, tekstur,
dan citarasa pada bahan pangan. Kadar air dalam bahan pangan ikut menentukan
kesegaran dan daya awet bahan pangan tersebut, kadar air yang tinggi
mengakibatkanmudahnya bakteri, kapang, dan khamir untuk berkembang biak,
sehingga akan terjadi perubahan pada bahan pangan (Winarno, 1997).

3
Kadar air adalah perbedaan antara berat bahan sebelum dan sesudah
dilakukan pemanasan. Setiap bahan bila diletakkan dalam Kebutuhan cairan
merupakan bagian dari kebutuhan dasar manusia secara fisiologis yang sangat
penting, dimana memiliki proporsi besar dalam bagian tubuh yaitu hampir 90%
dari total berat badan tubuh manusia terdiri dari air. Sementara itu, sisanya
merupakan bagian padat dari tubuh. Secara keseluruhan, katagori persentase
cairan tubuh berdasarkan umur adalah: bayi baru lahir 75% dari total berat badan,
pria dewasa 57% dari total berat badan, wanita dewasa 55% dari total berat badan,
dan dewasa tua 45% dari total berat badan. Persentase cairan tubuh bervariasi,
bergantung pada faktor usia, lemak dalam tubuh, dan jenis kelamin. Jika lemak
tubuh sedikit, maka cairan dalam tubuh pun lebih besar. Wanita dewasa
mempunyai jumlah cairan tubuh lebih sedikit dibanding pria karena pada wanita
dewasa jumlah lemak dalam tubuh lebih banyak dibanding pada pria.
Tubuh manusia dapat melakukan metabolisme secara normal jika memiliki
keseimbangan cairan dan elektrolit yang seimbang, tidak kurang ataupun lebih
dari batas normal.Tubuh memiliki cara sendiri untuk menjaga keseimbangan
cairan dan elektrolit yang terkandung didalamnya. Pada saat keseimbangan itu
terganggu, terdapat gangguan fungsi tubuh pula, salah satunya dan umum terjadi
adalah dehidrasi. Kadar air ini disebut dengan kadar air seimbang. Setiap
kelembaban relatif tertentu dapat menghasilkan kadar air seimbang tertentu pula.

4
Dengan demikian dapat dibuat hubungan antara kadar air seimbang dengan
kelembaban relatif. Aktivitas air dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Aw = ERH/100
Aw = aktivitas air
ERH = kelembaban relative seimbang
Kandungan air dalam bahan makanan mempengaruhi daya tahan bahan
makanan terhadap serangan mikroba yang dinyatakan Aw yaitu jumlah air bebas
yang dapat digunakan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Berbagai
mikroorganisme mempunyai Aw minimum agar dapat tumbuh dengan baik,
misalnya bakteri Aw : 0,90 ; khamir Aw : 0,80-0,90 ; kapang Aw : 0,60-0,70.
Untuk memperpanjang daya tahan suatu bahan, sebagian air dalam bahan harus
dihilangkan dengan beberapa cara tergantung dari jenis bahan. Umumnya
dilakukan pengeringan, baik dengan penjemuran atau dengan alat pengering
buatan (Winarno,1992).
Kandungan air dalam bahan makanan mempengaruhi daya tahan bahan
makanan terhadap serangan mikroba yang dinyatakan Aw yaitu jumlah air bebas
yang dapat digunakan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhannya.

Tabel 2. Kandungan Air Beberapa Komoditi Bahan

Komoditi Bahan Air

Melon 90%

Strawberry 94%

Semangka 93%

Kelapa 92%

Mentimun 85%

5
2.2 Dehidrasi
Pengertian Dehidrasi
Dehidrasi adalah berkurangnya cairan tubuh total, dapat berupa hilangnya
air lebih banyak dari natrium (dehidrasi hipertonik), atau hilangnya air dan
natrium dalam jumlah yang sama (dehidrasi isotonik), atau hilangnya natrium
lebih banyak daripada air (dehidrasi hipotonik). Dehidrasi hipotonik ditandai
dengan tingginya kadar natrium serum (lebih dari 145 mEq/L) dan peningkatan
osmolalitas efektif serum (lebih dari 285 mosmol/liter). Dehidrasi isotonik
ditandai dengan normalnya kadar natrium serum (135 – 145 mEq/L) dan
osmolalitas efektif serum (270 – 285 mosmol/liter). Dehidrasi hipotonik ditandai
dengan rendahnya kadar natrium serum (kurang dari 135 mEq/L) dan osmolalitas
efektif serum (kurang dari 270 mosmol/liter).
Jumlah cairan tubuh
Cairan intra Cairan extra
Hal seluler seluler Jumlah
BBLR
30 % dari BB 50 % dari BB 80 % dari BB
(bayi baru lahir)
Neonatus 35 % dari BB 35-40 % dari BB 70-77 % dari BB

Anak 35 % dari BB 30 % dari BB 65 % dari BB

Dewasa 40-45 % dari BB 15-20 % dari BB 55-60 % dari BB

Macam-macam Dehidrasi
Berdasarkan klasifikasi dehidrasi WHO, maka dehidrasi dibagi tiga menjadi dehidrasi
ringan, sedang dan berat :
1. Dehidrasi Ringan (jika penurunan cairan tubuh 5 persen dari berat badan) Gejala :
 Muka memerah
 Rasa sangat haus
 Kulit kering dan pecah-pecah
 Volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya

6
 Pusing dan lemah
 Kram otot terutama pada kaki dan tangan
 Kelenjar air mata berkurang kelembabannya
 Sering mengantuk
 Mulut dan lidah kering dan air liur berkurang.
2. Dehidrasi Sedang (jika penurunan cairan tubuh antara 5-10 persen dari berat badan) Gejala:
 Gelisah, cengeng
 Kehausan
 Mata cekung
 Kulit keriput, misalnya kita cubit kulit dinding perut, kulit tidak segera kembali
keposisi semula.
 Tekanan darah menurun
 Pingsan
 Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung
 Kejang
 Perut kembung
 Gagal jantung
 Ubun-ubun cekung
 Denyut nadi cepat dan lemah

Penyebab Dehidrasi
Dehidrasi terjadi bila kehilangan cairan sangat besar sementara pemasukan
cairan sangat kurang. Beberapa kondisi yang sering menyebabkan dehidrasi antara
lain :
1. Diare merupakan keadaan yang paling sering menyebabkan kehilangan cairan
dalam jumlah besar. Di seluruh dunia, 4 juta anak-anak meninggal setiap
tahun karena dehidrasi akibat diare.
2. Muntah sering menyebabkan dehidrasi karena sangat sulit untuk
menggantikan cairan yang keluar dengan cara minum.

7
3. Tubuh kehilangan banyak cairan saat berkeringat. Kondisi lingkungan yang
panas akan menyebabkan tubuh berusaha mengatur suhu tubuh dengan
mengeluarkan keringat. Bila keadaan ini berlangsung lama sementara
pemasukan cairan kurang maka tubuh dapat jatuh ke dalam kondisi dehidrasi.
4. Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes atau kencing manis
akan menyebabkan banyak gula dan air yang dikeluarkan melalui kencing
sehingga penderita diabetes akan mengeluh sering kebelakang untuk kencing.
5. Penderita luka bakar dapat mengalami dehidrasi akibat keluarnya cairan
berlebihan pada kulit yang rusak oleh luka bakar.
6. Orang yang mengalami kesulitan minum oleh karena suatu sebab rentan
untuk jatuh ke kondisi dehidrasi.

Gejala dan Tanda-Tanda Dehidrasi


Respon awal tubuh terhadap dehidrasi antara lain berupa rasa haus untuk
meningkatkan pemasukan cairan hingga dengan penurunan produksi kencing
untuk mengurangi seminimal mungkin cairan yang keluar. Air seni akan tampak
lebih pekat dan berwarna gelap. Jika kondisi awal ini tidak tertanggulangi maka
tubuh akan masuk ke kondisi selanjutnya yaitu :
- Mulut kering.
- Berkurangnya air mata.
- Berkurangnya keringat.
- Kekakuan otot.
- Mual dan muntah.
- Kepala terasa ringan terutama saat berdiri.
Selanjutnya tubuh dapat jatuh ke kondisi dehidrasi berat yang gejalanya
berupa gelisah dan lemah lalu koma dan kegagalan multi organ. Bila ini terjadi
maka akan sangat sulit untuk menyembuhkan dan dapat berakibat fatal.

Cara Mengatasi dan Mengobati Dehidrasi


Dehidrasi dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Dehidrasi sangat mudah
dikenali saat awal kejadian sehingga makin cepat dilakukan koreksi maka akan

8
semakin baik hasil yang didapatkan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan
untuk mencegah terjadinya dehidrasi antara lain :
1. Penderita diare dan muntah muntah dapat diberikan pengobatan awal untuk
mencegah kehilangan cairan yang lebih lanjut. Obat obatan ini terutama untuk
mengurangi gejala yang terjadi.
2. Obat penurun panas dapat diberikan untuk menurunkan suhu tubuh.
3. penderita diberikan minum sebanyak mungkin dengan cara bertahap namun
frekuensinya ditingkatkan.
Prinsip utama pengobatan dehidrasi adalah penggantian cairan. Penggantian
cairan ini dapat berupa banyak minum, bila minum gagal maka dilakukan
pemasukan cairan melalui infus. Tapi yang utama disini adalah penggantian
cairan sedapat mungkin dari minuman. Keputusan menggunakan cairan infus
sangat terggantung dari kondisi pasien berdasarkan pemeriksaan dokter.
Keberhasilan penanganan dehidrasi dapat dilihat dari produksi kencing.
Penggunaan obat-obatan diperlukan untuk mengobati penyakit-penyakit yang
merupakan penyebab dari dehidrasi seperti diare, muntah dan lain-lain.

Pencegahan Dehidrasi
Dehidrasi dapat dicegah dengan melakukan beberapa upaya berikut:
1. Lingkungan
Dehidrasi yang disebabkan oleh faktor lingkungan sangat mungkin untuk
dilakukan pencegahan. Jika memungkinkan, aturlah jadwal kegiatan atau
aktifitas fisik yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Jangan melakukan
aktifitas berlebihan pada siang hari.
2. Olahraga
Orang yang berolah raga pada kondisi cuaca yang panas harus minum lebih
banyak cairan.
3. Umur
Umur muda dan tua sama beresikonya untuk mengalami dehidrasi. Dehidrasi
bukan kondisi yang tidak dapat dicegah namun bila terjadi dan tertangani
dengan baik maka kondisi yang tidak diinginkan bisa dihindari. Dehidrasi

9
kerap kali menyebabkan kulit jadi tipis dan lebih cepat kelihatan berkerut.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dehidrasi pada kulit,
yaitu dengan minum banyak cairan. normalnya disarankan untuk
mengkonsumsi paling sedikit 8 gelas cairan sehari, minum minuman
berenergi dapat mendorong orang-orang aktif, lebih banyak minum cairan
karena kandungan rasa dan sodium tinggi di dalamnya, hindari minuman
berkafein dan yang mengandung alkohol, keduanya sama-sama dapat
menyebabkan dehidrasi, hindari minuman yang mengandung carbonat karena
pembakaran bisa menyebabkan penggelembungan atau perasaan penuh dan
mencegah pemenuhan konsumsi cairan, mengenakan pakaian berwarna
terang, yang menyerap dan berukuran pas, usahakan berada di tempat yang
sejuk, terlindungi dari matahari dan lindungi kulit dengan sunblock kapan
saja selebihnya, menyadari dan mempersiapkan adalah cara termudah untuk
mencegah terjadinya dehidrasi. Di hari yang panas, untuk orang yang sedang
beraktivitas bisa mengalami dehidrasi hanya dalam waktu 15 menit.
Jika Anda mengalami pertanda ini, segeralah hentikan aktivitas dan
beristirahatlah di tempat yang sejuk. Minum cairan sebanyak mungkin untuk
menggantikan air yang hilang dari tubuh Anda. Jenis cairan kristaloid yang
digunakan untuk rehidrasi tergantung dari jenis dehidrasinya. Pada dehidrasi
isotonik dapat diberikan cairan NaCl 0,9% atau dekstrosa 5% dengan
kecepatan 25-30% dari defisit cairan total per hari. Pada dehidrasi hipertonik
digunakan cairan NaCl 0,45%. Dehidrasi hipotonik ditatalaksana dengan
mengatasi penyebab yang mendasari, penambahan diet natrium, dan bila
perlu pemberian cairan hipertonik.

2.3 Buah
Buah adalah bagian dari tanaman yang berasal dari bunga. Buah di hasilkan
dari penyerbukan putik oleh benang sari. Didalam buah terdapat biji, yang
merupakan bagian penting bagi tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif.
Karena biji nantinya jika di tanam akan tumbuh dan berkembang menjadi individu
baru yang mempunyai sifat seperti kedua induknya. Setiap buah berasal dari

10
bunga, tapi tidak setiap bunga menghasilkan buah. Contoh bunga yang
menghasilkan buah adalah mangga, jambu, rambutan. Sedangkan bunga yang
tidak menghasilkan buah adalah tanaman bunga-bungaan seperti melati. Sebagian
besar buah menghasilkan biji, tetapi ada juga buah yang dibuat dengan rekayasa
genetik agar tidak berbiji. Contohnya adalah buah semangka non biji.
Buah identik dengan bahan pangan yang dapat di makan mentah atau tanpa
di olah dulu. Dalam keseharian kita, buah seringkali dianggap sebagai pencuci
mulut, karena biasanya orang akan menyantap buah setelah selesai makan.
Meskipun sebenarnya, tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa buah hanya
bisa di makan setelah makan. Kapan pun anda sempat, memakan buah tertentu
dengan porsi tertentu dalam waktu tertentu adalah di anjurkan. Bahkan ada juga
buah yang banyak mengandung karbohidrat sehingga sesekali dapat menjadi
sumber energi, seperti pisang. Di Indonesia yang merupakan negara beriklim
tropis, kita banyak menemui berbagai jenis buah-buahan yang di beberapa tempat
di belahan dunia tidak di temukan. Contohnya buah durian. Tetapi ada juga sayur
yang bentuknya seperti buah, maka di anggap sebagai buah. Ini merupakan
anggapan yang salah.

Berdasarkan sifat dan karekteristiknya, buah-buahan di kelompokan menjadi


beberapa golongan, yaitu:
1. Buah berdasarkan musim berbuahnya
- Buah musiman, contonya: durian, mangga, kedondong, duku, rambutan,
dll
- Bukan buah musiman, contohnya: nanas, pisang, pepaya, jambu air, dll
2. Buah berdasarkan iklim tempat tumbuhnya
- Buah tropis, buah dari tanaman yang tumbuh iklim panas atau tropis
- Buah sub tropis, buah dari tanaman yang tumbuh di iklim sedang
3. Buah berdasarkan proses pematangannya
- Buah klimaterik, yaitu buah yang setelah di panen dapat menjadi matang
hingga terjadi pembusukan. Contohnya: pisang, pepaya, mangga, jambu
biji, apel, dll.

11
- Buah non klimaterik, yaitu buah yang setelah di panen tidak akan
mengalami proses pematangan tetapi langsung kearah pembusukan.
Contohnya: semangka, nanas, anggur, jambu air, dll

12
BAB III
ANALISIS

3.1 Sampel
A. Kelapa
Klasifikasi Tanaman Kelapa
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera L.

B. Melon
Klasifikasi Tanaman Melon
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cucurbitales
Family : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo L

C. Strawberry
Klasifikasi tanaman Strawberry

13
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledone
Ordo : Rosales
Famili : Rosaideae
Subfamilik : Rosaceae
Genus : Fragaria
Spesies : Fragaria sp

D. Semangka
klasifikasi ilmiah dari semangka
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Citrullus
Spesies : Citrullus lanatus

E. Nanas
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Farinosae
Famili : Bromiliaceae
Genus : Ananas
Species : Ananas comosus

14
3.2 Mineral (Zat Aktif)
A. Kelapa (Cocos nucifera)
Kelapa (Cocos nucifera merupakan jenis tanaman palma yang memiliki
segudang manfaat. Dari daun kelapa hingga tempurung kelapa, seluruh bagian
dari tanaman ini memiliki sumbangsih yang cukup besar dalam kehidupan
masyarakat.Kandungan air kelapa sendiri dipercaya mampu mengatasi beberapa
keluhan penyakit. Kelapa mengandung total gula 5,6% dan Kadar air 90,59 %.
Selain memiliki sejumlah makro dan mikromineral, air kelapa juga mengandung
vitamin dan protein meskipun dalam jumlah yang kecil. Meskipun kandungan
protein air kelapa muda hanya 0,1%, tetapi Arginin (12,75%), Alanin (2,41%),
Sistein (1,17%), dan Serin (0,91%) merupakan empat jenis asam amino yang
tinggi. Oleh karena itu air kelapa muda dapat diberikan kepada bayi (Barlina,
2004). Selanjutnya dari 12 jenis asam amino pada air kelapa, tujuh di antaranya
adalah esensial, yaitu Arginin, Leusin, Lisin, Tirosin, Histidin, Prolin, dan Sistein.
Sedangkan Glutamat adalah jenis asam amino tertinggi dimana asam amino
tersebut merupakan nutrisi penting untuk otak. Menurut Kemala dan Velayutham
(1978), nilai gizi pada air buah kelapa muda, terutama mineral komposisi tertinggi
adalah pada umur buah 8 bulan dan mineral Kalium adalah yang paling tinggi.
Oleh karena itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air kelapa
dapat menyembuhkan beberapa penyakit.

Jika ditelusuri susunan komposisi gizi dari jenis-jenis susu formula, maka
hampir semua komposisi makro maupun mikronutrien pada daging dan air kelapa
muda, terkandung pada susu formula. Air kelapa muda mengandung sejumlah zat
gizi yang lengkap dan bermanfaat untuk tubuh. Banyak yang menyebutkan bahwa
air kelapa muda merupakan minuman isotonik alami. Kandungan gizi yang
terdapat pada air kelapa muda adalah protein, lemak, karbohidrat, gula, vitamin,
elektrolit, dan hormon pertumbuhan. Jenis gula yang terkandung dalam air kelapa
muda adalah sukrosa, glukosa, fruktosa, dan sorbitol. Gula ini yang menyebabkan
air kelapa muda lebih manis dari air kelapa tua (Warisno, 2004). Air kelapa juga
mengandung mineral seperti kalium dan natrium. Mineral-mineral tersebut
diperlukan dalam proses metabolisme.

B. Semangka (Citrullus lanatus)


Semangka (Citrullus lanatus) merupakan buah-buahan asal Afrika
yang mudah dibudidayakan dan dijumpaidi Indonesia. Buah ini masih satu
kerabat dengan melon, mentimun, dan labu-labuan. Sama seperti
kerabatnya, semangka kaya akan kandungan air sehingga cocok

15
dikonsumsi di daerah tropis yang suhu udaranya cenderung panas. Daging
buah semangka dapat dinikmati secara langsung maupun dibuat jus,
sementara bijinya sering diolah menjadi kuaci. Kulitnya pun sebenarnya
dapat dikonsumsi menjadi acar maupun kripik. Semangka juga memiliki
kandungan gizi yang tak kalah tinggi dibandingkan buah lain.
Kandungan Gizi & Nutrisi Semangka Satu buah semangka terdiri
dari 91% air dan 6% gula. Semangka mengandung beberapa macam
vitamin termasuk vitamin A, B1, B6, dan yang paling menonjol adalah
vitamin C. Selain itu, semangka juga mengandung asam amino sitrulin,
asam spantotenik, tembaga, biotin, potasium, kalium, dan magnesium.
Seperti buah berwarna merah lainnya, semangka pun mengandung pigmen
warna karotenoid dalam jumlah besar. Yang paling menonjol adalah
likopen dan beta karoten. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa
kandungan karotenoid dan anti oksidan polifenol lainnya akan semakin
meningkat saat semangka masak. Manfaat Semangka untuk Kesehatan
Meski harganya termasuk murah, semangka kaya akan fito-nutrien dan
antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Berikut ini berbagai
manfaat semangka bagi kesehatan:
 Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Kandungan elektrolit dan air yang tinggi dalam semangka sangat baik
untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. Kandungan lemak dan
kalorinya pun sangat rendah, hanya 30 kalori per 100 g. Serat pangan
yang ada di dalamnya justru membantu melancarkan pencernaan dan
baik untuk teman diet.

 Menurunkan risiko kanker


Semangka kaya akan anti oksidan flavonoid seperti likopen, beta
karoten, lutein, zeaxanthin, dan cyptoxanthin. Antioksidan tersebut
diketahui dapat mencegah kanker usus besar, prostat, payudara,
endometrial, paru-paru, mulut rahim, dan pankreas. Kandungan likopen

16
dalam semangka bahkan lebih tinggi daripada tomat. Semangka segar
mengandung 4532 µg likopen setiap 100 gramnya, sementara tomat
hanya memiliki 2573 µg. Likopen dalam semangka tersebar mulai dari
bagian tengah daging buah hingga mendekat ke pangkal maupun ujung
buah
 Menurunkan risiko stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi
Semangka merupakan salah satu sumber potasium yang baik. Potasium
merupakan komponen sel dan cairan tubuh yang membantu mengontrol
detak jantung dan tekanan darah, sehingga dapat menurunkan risiko
terkena serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi atau
hipertensi. Likopen dan kalium dalam semangka juga penting untuk
menjaga kesehatan jantung. Sedangkan vitamin A dan C membantu
mencegah oksidasi kolesterol yang menyumbat pembuluh darah.
Ditambah lagi, semangka dikenal kaya akan kandungan asam amino
sitrulin. Ginjal akan mengubah sitrulin menjadi arginin yang dapat
membantu melancarkan sirkulasi darah dan mencegah akumulasi lemak
dalam sel.
 Menjaga kesehatan ginjal
Semangka bersifat diuretik karena kandungan sitrulinnya yang dapat
meningkatkan jumlah urin yang keluar dari tubuh. Kalium dalam
semangka jugamampu meluruhkan racun agar ikut keluar bersama urin
sehingga membantumempromosikankesehatan ginjalagar lebih
sehat.#Meningkatkan daya tahan tubuhVitamin A dan vitamin C pada
semangka memiliki peran penting dalam menjaga daya tahan tubuh.
Vitamin A membantu merawat membran mukosa agar kuman tidak
mudah masuk dalam tubuh. Sedangkan vitamin C dibutuhkan untuk
menjaga produksi protein pembunuh virus dan kuman.
 Menjaga kesehatan tulang
Selain penting bagi jantung, peneliti meyakini bahwa likopen juga
sangat baikuntuk menjaga kesehatan tulang. Semangka pun

17
mengandung kalium yang dapat mempertahankan kalsium dalam
tulang.

C. Strawberry (Fragaria sp)


Stroberi (strawberries), yang juga dikenal dengan buah arbei,
adalah buah yang sangat populer di dunia, dan sudah dikenal luas akan
aroma khasnya, warna merah terangnya, bentuknya dan juga rasanya.
Anti-kanker Kombinasi agen antioksidan dan anti-inflamasi yang
ditemukan dalam stroberi terkenal dapat melawan timbulnya berbagai
bentuk kanker. Berkat vitamin C, folat, dan flavonoid yang
dikandungnya, stroberi adalah pertahanan yang hebat untuk melawan sel
berpotensi kanker.Vitamin C melimpahSeperti ditunjukkan oleh gambar
di atas, sajian 255 gram buah stroberi dapat memenuhi lebih dari 150%
asupan harian vitamin C. Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat
efektif, dapat memperkuat daya tahan tubuh, dan membantu menurunkan
tekanan darah. Mangan (manganese) adalah nutrisi penting yang
bertindak sebagai antioksidan kuat dan agen anti-inflamasi. Nutrisi.
Stroberi adalah buah yang kaya akan vitamin C dan mangan, dan juga
mengandung asam folat dan kalium. Stroberi sangat kaya akan
antioksidan dan senyawa lain yang bermanfaat bagi kesehatan
mengontrol kadar gula dalam darah.
Kandungan Nutrisi Buah Stroberi Kandungan buah Stroberi paling
banyak adalah air sekitar 91% dan karbohidrat 7,7%. Mereka memiliki
sejumlah kecil lemak 0,3% dan protein 0,7%.Secangkir stroberi dengan
berat 150 gram mengandung kurang dari 50 kalori.Berikut ini adalah
nilai gizi yang terkandung didalam buah stroberi*.Kalori: 32*.Air:
91%*.Protein: 0,7 g*.Karbohidrat: 7,7%*.Gula: 4,9 g*.Fiber: 2
g*.Lemak: 0,3 g*.Jenuh: 0,02 g*.Tak jenuh tunggal: 0,04 g*.Tak jenuh
ganda: 0.16 g*.Omega 3: 0,07 g*.Omega 6: 0,09 g. Trans lemak: –
KarbohidratStroberi segar kaya air, kandungan karbohidrat mereka
sangat rendah, kurang dari 12 gram per cangkir.Kebanyakan karbohidrat

18
yang memiliki stroberi berasal dari gula sederhana seperti glukosa,
fruktosa dan sukrosa, tetapi juga memiliki jumlah serat yang baik.
Strawberry dianggap aman bagi penderita diabetes. Serat 26% dari
kandungan karbohidrat dengan stroberi adalah serat. 1 cangkir stroberi
memberikan 3 gram serat, baik larut dan tidak larut. Dan berikut adalah
beberapa manfaat utama buah stroberi untuk kesehatan tubuh:
 Antioksidan
Stroberi mengandung senyawa kimia yang disebut fenol. Antosianin
(Anthocyanin), salah satu jenis fenol yang melimpah pada buah
stroberi, menjadikan buah ini berwarna merah terang. Antosianin
dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang manadapat
berperan sebagai agenantioksidan dalam tubuh.
 Kesehatan mata
Penelitian menyatakan bahwa sajian tigabuah atau lebih buah
stroberi setiap harinya dapat menurunkan resiko degenerasi makula
dan katarak yang berhubungan dengan usia hingga sepertiganya.
 Kesehatan tulang
Mangan sangat baik untuk kesehatan tulang. Selain itu, mineral
potasium, magnesium, dan vitamin K pada buah stroberi juga baik
dalam mempromosikan tulang yang sehat.
 Anti-inflamasi
Senyawa fenol dalam stroberi juga dapat melawan banyak gangguan
inflamasi, seperti osteoarthritis,asmadan aterosklerosis, dengan
menghambat enzim siklooksigenase (COX) dengan cara yang sama
yang dilakukan obat aspirin dan ibuprofen.

D. Melon (Cucumis melo L)


Melon secara tekstur buah yang dipercaya berasal dari daratan
Afrika dan Asia Barat ini mirip sekali dengan buah blewah. Namun buah
melon mempunyai daging buah yang berwarna hijau pucat, tidak seperti
blewah yang daging buahnya berwarna oranye. Dan bukan hanya itu saja

19
perbedaannya, kandungan antioksidan dalam buah melon juga tidak
sebanyak pada buah blewah. Namun walaupun begitu, buah melon
menyediakan sejumlah besar vitamin dan mineral yang penting untuk
tubuh. Beberapa kandungan nutrisi pada buah melon antara lain Kalori,
protein, lemak, Karbohidrat, dan Serat pada buah melon. Berdasarkan
data, satu porsi (sepotong) buah melon ukuran sedang memberikan
sekitar 61 kalori. Dan hampir semua kalori tersebut berasal dari
kandungan karbohidrat, yaitu 15,5 gr (termasuk di dalamnya 13,8 gr
gula). Sedangkan untuk serat, satu potong buah ini menyumbang sekitar
1,4 gr atau setara dengan 5% dari kebutuhan harian yang disarankan.
Seperti diketahui, serat larut dalam buah-buahan sangat baik untuk
mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Dimana protein yang
terkandung dalam buah ini terdiri dari 18 macam asam amino yang
berbeda, walaupun dalam kadar yang sangat kecil. Buah melon juga
bebas dari kandungan kolesterol. Sedangkan untuk mineral, sepotong
buah melon memberikan 388 mg kalium atau setara dengan 19% dari
asupan harianyang disarankan. Kalium berfungsi untuk mengatur
keseimbangan cairan dalam tubuh, impul saraf, kontraksi otot, dan fungsi
jantung. Sepotong buah ini juga memberikan sekitar 5% dari kebutuhan
harian akan magnesium dan tembaga.Vitamin Larut Air, Larut Lemak,
dan Kandungan AntioksidanUntuk vitamin larut air, seporsi buah melon
memberikan 30,6 mg vitamin C atau setara dengan 41% (wanita) dan
34% (pria) dari kebutuhan harian yang disarankan. Vitamin C sangat
penting untuk pembentukan kolagen, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, dan penyerapan zat besi. Seporsi buah melon juga menyumbang
sekitar 5% dari kebutuhan harian akantiamin,niasin,asam
pantotenat,asam folat,dan vitaminB6 yang diperlukan untuk sistem
metabolisme.Untuk vitamin larut lemak, tidak terlalubanyak vitamin
yang terdapat dalam buah melon. Satu potong buah melon ukuran sedang
hanya mengandung vitamin A dan D dibawah 1%. Vitamin K yang
terkandung dalam buah ini juga hanya 4,9 mcg atau setara dengan 5%

20
(wanita) dan 4% (pria) dari kebutuhan harian yang disarankan.
Sedangkan untuk antioksidan (lutein dan betakaroten), seperti pada
penjelasan di awal tadi, hanya sedikit sekali kandungan antioksidan
dalam buah melon.

E. Nanas (Ananas comosus)


Buah terakhir yang akan sangat baik untuk dikonsumsi saat
mengalami dehidrasi adalah nanas. Kandungan air dalam buah nanas
ternyata juga cukup tinggi, yakni sekitar 87 persen. Selain bisa mengatasi
dehidrasi, nanas juga dikenal luas sebagai buah yang kaya akan nutrisi
layaknya vitamin A, vitamin C, vitamin K, asam folat, serat, kalsium, dan
juga zat besi yang akan sangat baik bagi tubuh. Tanaman Nanas ini
memiliki buah yaitu Buah Nanasyang mengandungvitamin, mineral, dan
enzim serta antioksidan dalam takaran yang cukup besar. Dengan
kandungan nutrisi di dalamnya, buah nanas ini dapat membantu
meredakan asam lambung, mengurangi peradangan, serta membantu
memecah protein hewani. Selain itu, buah Nanas juga mengandung
fosfor yang bermanfaat untuk menghentikan osteoporosis. Sayangnya,
buah Nanas ini mengandung zat bromelian yang cukup tinggi sehingga
tidak boleh dimakan oleh ibu hamil. Nanas kaya akan vitamin A dan C
yang bersifat antioksidan.
Selain itu juga mengandung kalsium, fosfor, magnesium, mangan,
zat besi, thiamin, natrium, kalium, gula buah (sukrosa), serta enzim
bromelain, suatu enzim protese yang bekerja sebagai pemecah protein.
Nanas juga mengandung cukup banyak serat. Buah nanas memiliki
aroma yang sangat khas dan tajam dengan rasa campuran asam dan
manis namun sangat menyegarkan karena kandungan airnya yang cukup
tinggi. buah nanas juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Berikut
ini beberapa khasiat nanas untuk kesehatan.
 Menurunkan Tekanan Darah

21
Berkat kandungan kaliumnya, nanas bermanfaat membantu
mengendalikan tekanan darah tinggi. Seratnya mampu mencegah
penyerapan lemak di saluran cerna sehingga tidak terjadi
penimbunan di pembuluh darah yang bisa berakibat naiknya tekanan
darah.
 Mengobati Asam Urat
Enzim bromelain dan kandungan kaliumnya membuat nanas bersifat
diuretik yang efektif dalam membantu mengatasi masalah asam urat.
Namun, jangan mengonsumsi nanas yang terlalu matang karena
kandungan alkoholnya akan mengakibatkan kenaikan kadar asam
urat.
 Mengatasi Gangguan Pencernaan
Kandungan serat dan vitamin C pada nanas dapat membantu
sembelit dan menghambat penyerapan lemak untuk kemudian
dibuang keluar tubuh. Oh ya, enzim protease pada bromelainnya
mampu mencerna protein.

3.3 Metode Pengujian


Dari beberapa sampel diatas kandungan yang banyak ditemui yaitu
kandungan senyawa – senyawa mineral seperti kalsium, iodium, magnesium,
bikarbonat, natrium. Dari kandungan senyawa tersebut dapat kita uji dengan
sebagai berikut :

 Uji kalsium dengan metode EDTA


yaitu pada pH 12-13 ion-ion kalsium bereaksi dan membentuk senyawa
kompleks dengan EDTA yang kesetaraanya dapat diketahui dengan
timbulnya warna ungu dari larutan murexi.
a. Alat :
- Labu Erlenmeyer 250 ml (3 buah)
- Buret (1 buah)
- Corong (1 buah)

22
- Statif (1 buah)
- Gelas beker 500 ml (1 buah)
- Spatula
- Pipet Gondok 50 ml (1 buah)
- Pipet Ukur 1 ml (1 buah)
- Filler (1 buah)
b. Bahan :
- Air kran
- Indikator Murexid
- Larutan standar EDTA 0,01 M
- Larutan standar NaOH 1 N
c. Cara Kerja :
o Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Bilas dan cuci alat
yang terbuat dari kaca dengan aquadest hingga tiga kali
o Pipet air kran dengan pipet gondok sebanyak 100 ml, kemudian
masukkan ke dalam tabung Erlenmeyer. Ulangi sekali lagi pada labu
Erlenmeyer. Tambahkan 1 ml NaOH 1 N pada masing-masing labu
Erlenmeyer. Tambahkan 0,25 gram (seujung sendok) indikator
Murexid --> Pink
o Titrasi dengan titran EDTA 0,01 M Hentikan titrasi jika terjadi
perubahan warna dari pink menjadi ungu. Ulangi titrasi sebanyak tiga
kali.
o Lakukan perhitungan sesuai dengan data yang diperoleh

 Uji iodium
Bahan dan Alat percobaan
a. Bahan :
- Amilum
- Aquades
- NaOH
- Iodine
b. Alat :

23
- Tabung reaksi
- Rak tabung reaksi
- Pipet volume
- Pipet tetes
Prosedur Percobaan
 3 tabung reaksi disiapkan.
 Larutan Amilum di teteskan dengan pipet mikro 3 ml ke dalam tabung
reaksi.
 2 tetes air ditambahkan ke dalam tabung reaksi pertama. 2 HCL pada
tabung reaksi kedua dan 2 tetes NaOH pada tabung reaksi ketiga.
 Semua tabung dikocok, lalu ditambahkan 1 tetes larutan iodine ke dalam
masing-masing tabung.
 Percobaan diulangi sekali lagi.
 Perubahan yang terjadi diamati.

 Uji Magnesium
a. ALAT DAN BAHAN :
- tabung reaksi
- labu erlenmeyer
- -kertas saring
- -asam asetat 10%
- -amonium karbonat,
- -kristal amonium klorida
- kristal dinatrium hidrogen fosfat

b. Cara Kerja :
 Sebanyak 5 ml filtrat endapan asam asetat dipanaskan sampai mendidih
kemudian ditambahkan sedikit demi sedikit kristal amonium karbonat
dan amonium klorida. Endapan yang terbentuk kemudian disaring.
 Kedalam filtrat ditambahkan kristal dinatrium hidrogen fosfat dan
larutan amonium hidroksida sampai basa (indikator basa menggunakan
kertas lakmus).
 Endapan putih menunjukan adanya magnesium.

24
 Uji bikarbonat
a. Alat dan bahan :
- Pipet tetes
- Erlenmeyer
- Buret 50 mL
- Bola hisap
-Botol aquades
- Statip
-Larutan cuplikan
-Indikator cuplikan P.P
- Indikator M.O
- HCL 0,1 M
b. Cara kerja :
 Cuplikan di ambil 25 mL dengan pipet tetes. Dititrasi dengan 0,1
M HCl sampai terjadi perubahan warna, kuning menjadi orange
 Larutan ditambah 2-3 tetes indikator m.o. Dicatat volume HCl
yang diperlukan
 Larutan dititrasi dengan larutan standar 0, 1 M HCl sampai
warna merah hilang
 Ditambahkan idikator PP 2-3 tetes, dilakukan 3kali. Dimasukkan
ke dalam erlenmeyer 100 mL. Hitung volume titrasinya
 Ketentuan-ketentuan dalam perhitungan
o Jika volume HCl I sama dengan HCl II, maka cuplikan
hanya mengandung karbonat
o Jika volume HCl I lebih kecil daripada voleme HCl II,
maka cuplikan hanya mengandung campuran karbonat
o Jika volume HCl I lebih besar daripada HCl II, maka
cuplikan mengandung campuran karbonat dan hidroksida
 Uji natrium
a. Alat :
-Tabung reaksi
-Gelas ukur 100 mL

25
-Rak tabung
-Pipet tetes
- Buret
-Labu semprot
-Lampu spiritus
-Kaca kobalt
-Kawat Pt
b. Bahan :
-HCl pekat
-Senyawa Na, K, Ca, Sr, dan Ba
-Larutan CuSO4 0,25 M
-Larutan FeCl3 0,05 M
-Larutan HCl 0,05 M
-Larutan NaF 1 M
-Larutan HCl 10 M
-Larutan KSCN
- Larutan NH3
-Aquadest
c. Cara kerja :
 Dengan menggunakan Uji nyala Kawat Platina Kawat
platina Dicelupkan di dalam HCl pekat
 Dipanaskan sampai pijar (nyala) Kawat platina steril
 Dicelupkan ke dalam serbuk Na,Ca, Sr dan Ba.
 Diamati karakteristik nyala api masing-masing logam-logam
tersebut. Untuk natrium nyala kuning keemasan.

26
BAB IV
PENUTUP
4.1 Pembahasan
Kadar air merupakan banyaknya air yang terkandung dalam bahan yang
dinyatakan dalam persen. Kadar air juga salah satu karakteristik yang sangat
penting pada bahan pangan, karena air dapat mempengaruhi penampakan, tekstur,
dan citarasa pada bahan pangan. Kadar air dalam bahan pangan ikut menentukan
kesegaran dan daya awet bahan pangan tersebut, kadar air yang tinggi
mengakibatkanmudahnya bakteri, kapang, dan khamir untuk berkembang biak,
sehingga akan terjadi perubahan pada bahan pangan.
Dehidrasi adalah berkurangnya cairan tubuh total, dapat berupa hilangnya
air lebih banyak dari natrium (dehidrasi hipertonik), atau hilangnya air dan
natrium dalam jumlah yang sama (dehidrasi isotonik), atau hilangnya natrium
lebih banyak daripada air (dehidrasi hipotonik).
Adapun sampel yang kami gunakan yaitu, Kelapa mengandung total gula
5,6%. Selain memiliki sejumlah makro dan mikromineral, air kelapa juga
mengandung vitamin dan protein meskipun dalam jumlah yang kecil. Kandungan
Gizi & Nutrisi Semangka Satu buah semangka terdiri dari 91% air dan 6% gula.
Semangka mengandung beberapa macam vitamin termasuk vitamin A, B1, B6,
dan yang paling menonjol adalah vitamin C. Kandungan Nutrisi Buah Stroberi
Kandungan buah Stroberi paling banyak adalah air sekitar 91% dan karbohidrat
7,7%. Mereka memiliki sejumlah kecil lemak 0,3% dan protein 0,7%.Secangkir
stroberi dengan berat 150 gram mengandung kurang dari 50 kalori.Berdasarkan
data, satu porsi (sepotong) buah melon ukuran sedang memberikan sekitar 61
kalori. Dan hampir semua kalori tersebut berasal dari kandungan karbohidrat,
yaitu 15,5 gr (termasuk di dalamnya 13,8 gr gula). Buah terakhir yang akan sangat
baik untuk dikonsumsi saat mengalami dehidrasi adalah nanas. Kandungan air
dalam buah nanas ternyata juga cukup tinggi, yakni sekitar 87 persen.
Tubuh manusia dapat melakukan metabolisme secara normal jika memiliki
keseimbangan cairan dan elektrolit yang seimbang, tidak kurang ataupun lebih
dari batas normal.Tubuh memiliki cara sendiri untuk menjaga keseimbangan

27
cairan dan elektrolit yang terkandung didalamnya. Pada saat keseimbangan itu
terganggu, terdapat gangguan fungsi tubuh pula, salah satunya dan umum terjadi
adalah dehidrasi. Kadar air ini disebut dengan kadar air seimbang. Setiap
kelembaban relatif tertentu dapat menghasilkan kadar air seimbang tertentu pula.
Dengan demikian dapat dibuat hubungan antara kadar air seimbang dengan
kelembaban relatif. Aktivitas air dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Aw = ERH/100
Aw = aktivitas air
ERH = kelembaban relative seimbang
Kandungan air dalam bahan makanan mempengaruhi daya tahan bahan
makanan terhadap serangan mikroba yang dinyatakan Aw yaitu jumlah air bebas
yang dapat digunakan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Berbagai
mikroorganisme mempunyai Aw minimum agar dapat tumbuh dengan baik,
misalnya bakteri Aw : 0,90 ; khamir Aw : 0,80-0,90 ; kapang Aw : 0,60-0,70.
Untuk memperpanjang daya tahan suatu bahan, sebagian air dalam bahan harus
dihilangkan dengan beberapa cara tergantung dari jenis bahan. Umumnya
dilakukan pengeringan, baik dengan penjemuran atau dengan alat pengering
buatan (Winarno,1992).

4.2 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa, dari sampel yang kami
bahas sampel yang baik untuk mengatasi dehidrasi yaitu sampel air kelapa.
Karena air kelapa mengandung kadar air yang paling banyak diantara sampel
lainnya. Walaupun demikian dari sampel lainnya juga mengandung kadar air yang
dapat digunakan untuk mengatasi dehidrasi meskipun kandungan kadar air dalam
sampel tidak sebanyak kadar air dalam kelapa.

28
DAFTAR PUSTAKA

Khopkar, S.M. 2007. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press

Underwood. 2001. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta: Erlangga

Chang. 2007. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti. Jakarta: Erlangga

29

Anda mungkin juga menyukai

  • Biofarmasi 1
    Biofarmasi 1
    Dokumen19 halaman
    Biofarmasi 1
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • SALEP MENURUT FI IV
    SALEP MENURUT FI IV
    Dokumen9 halaman
    SALEP MENURUT FI IV
    Bayu Kurniawan
    Belum ada peringkat
  • Kadar Air
    Kadar Air
    Dokumen17 halaman
    Kadar Air
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • 2 - Agama Dan Ilmu Pengetahuan - 1
    2 - Agama Dan Ilmu Pengetahuan - 1
    Dokumen30 halaman
    2 - Agama Dan Ilmu Pengetahuan - 1
    kloponom
    Belum ada peringkat
  • Biofarmasi 4
    Biofarmasi 4
    Dokumen14 halaman
    Biofarmasi 4
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Kadar Air
    Kadar Air
    Dokumen29 halaman
    Kadar Air
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Kimed Analgetik Opiat
    Kimed Analgetik Opiat
    Dokumen7 halaman
    Kimed Analgetik Opiat
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • TOMAT UNTUK KECANTIKAN
    TOMAT UNTUK KECANTIKAN
    Dokumen46 halaman
    TOMAT UNTUK KECANTIKAN
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Kadar Air
    Kadar Air
    Dokumen29 halaman
    Kadar Air
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Langkanh Kaki Mu: Sabtu, 17 Desember 2016
    Langkanh Kaki Mu: Sabtu, 17 Desember 2016
    Dokumen23 halaman
    Langkanh Kaki Mu: Sabtu, 17 Desember 2016
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Kaffein
    Kaffein
    Dokumen27 halaman
    Kaffein
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Materi Farmasi
    Materi Farmasi
    Dokumen14 halaman
    Materi Farmasi
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Biofarmasi 3
    Biofarmasi 3
    Dokumen8 halaman
    Biofarmasi 3
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Gula
    Gula
    Dokumen32 halaman
    Gula
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Kadar Air
    Kadar Air
    Dokumen29 halaman
    Kadar Air
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Disolusi Tablet
    Disolusi Tablet
    Dokumen7 halaman
    Disolusi Tablet
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • 3285 7076 2 PB
    3285 7076 2 PB
    Dokumen11 halaman
    3285 7076 2 PB
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Tugas Fitokimia
    Tugas Fitokimia
    Dokumen4 halaman
    Tugas Fitokimia
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • By Using Our Site You Agree To Our
    By Using Our Site You Agree To Our
    Dokumen25 halaman
    By Using Our Site You Agree To Our
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Tujuan
    Tujuan
    Dokumen2 halaman
    Tujuan
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • 3285 7076 2 PB PDF
    3285 7076 2 PB PDF
    Dokumen7 halaman
    3285 7076 2 PB PDF
    ericha apriyanti
    Belum ada peringkat
  • Materi Pak Syaf
    Materi Pak Syaf
    Dokumen9 halaman
    Materi Pak Syaf
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • Disolusi Tablet
    Disolusi Tablet
    Dokumen7 halaman
    Disolusi Tablet
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • MASKER WAFAH ALAMI
    MASKER WAFAH ALAMI
    Dokumen26 halaman
    MASKER WAFAH ALAMI
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • MC Farland
    MC Farland
    Dokumen3 halaman
    MC Farland
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat
  • ABSTRAK
    ABSTRAK
    Dokumen1 halaman
    ABSTRAK
    Nie ChYnk KMu
    Belum ada peringkat