Nama Kelompok 3: 1. Moh. Ibnusabil (N 20116165 ISI A. Integritas pangan dan gizi dalam pembangunan
Pembangunan suatu bangsa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
setiap warga negara.Peningkatan kemajuan dan kesejahteraan bangsa sangat tergantung pada kemampuan dan kualitas sumberdaya manusianya. Ukuran kualitas sumber daya manusia dapat dilihat pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sedangkan ukuran kesejahteraan masyarakat antara lain dapat dilihat pada tingkat kemiskinan dan status gizi masyarakat Indeks Pembangunan Manusia (IPM)/Human Development Index (HDI) digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah Negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. (pengantar gizi kesmas B. Gizi sebagai input pembangunan Gizi yang memadai dapat mempengaruhi kualitas hidup dan meningkatkan produktivitas kerja sehingga pembangunan berhasil. Salah satu tujuan pembangunan negara Republik Indonesia adalah peningkatan kualitas manusia dan kualitas masyarakat. Salah satu bentuk kualitas manusia dan kualitas masyarakat adalah kualitas hidup-kualitas hidup yang pada awalnya adalah keluaran dari kualitas manusia. Secara teoritis, manusia yang berkualitas, misalnya cerdas, berpendidikan dan yang sehat, akan selalu meningkatkan kualitasnya dan sekaligus sebagai anggota masyarakat akan ikut membantu meningkatkan kualitas hidup bermasyarakat. Peranan kualitas hidup dapat dilihat dari peningkatan penghasilan, kualitas perumahan, kesehatan yang baik dan lainnya. Namun dalam kenyataannya hubungan tersebut tidak hanya searah, tetapi timbal balik. Kualitas hidup yang tinggi juga akan mempengaruhi kualitas manusia. Misalnya penghasilan yang tinggi mampu menyediakan keberagaman gizi untuk perkembangan kecerdasan anak-anak dan membuka peluang untuk meningkatkan pendidikan yang tinggi. Keberhasilan kegiatan pembangunan akan terlihat dampaknya pada peningkatan kualitas tersebut. (teori manajemen C. Gizi sebagai output pembangunan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM atau HDI – Human Development Index) yaitu berdasarkan tingkat pendidikan, pendapatan dan usia harapan hidup. IPM dibuat sebagai salah satu indikator untuk mengukur perkembangan suatu daerah dan juga merupakan salah satu indikator statistik tunggal yang dapat digunakan sebagai referensi perkembangan sosial dan ekonomi (undp.org, 2012). dikutip dalam jurnal ANDREI
Kualitas SDM Indonesia saat ini masih tertinggal dibandingkan negara
lain. Hal ini ditunjukkan oleh posisi IPM Indonesia yang berada pada urutan ke-108 dari 177 negara. Posisi IPM negara ASEAN lainnya lebih baik dibanding Indonesia, seperti Malaysia pada urutan ke-56, Filipina 77, Thailand 67, Singapura 22, dan Brunai 25. Persentase penduduk miskin juga menjadi faktor penting penentu IPM. Pada tahun 2006 tingkat kemiskinan di Indonesia masih mencapai 17,8 persen yang berarti sekitar 40 juta jiwa masih berada di bawah garis kemiskinan. (BPPN)