Anda di halaman 1dari 22

PENYUSUNAN RENCANA

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI

Alamat Tim Penulis


Mareta Wahyuni (email: mareta_68@yahoo.com)
Irma Yuliantina (email: Irma_antina@yahoo.co.id)
Utin Ritayanti (email: u_teen@yahoo.com) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun 2015
38 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI i
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

CATATAN

Diterbitkan oleh:
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

vi+ 38 hlm + foto; 21 x 28,5 cm


ISBN:
........-.......-........-.....-......
Pengarah:
Ir. Harris Iskandar, Ph. D.
Penyunting:
Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D.
Dra. Enah Suminah, M. Pd
Dra. Kurniati Restuningsih, M. Pd
Tim Penulis:
Mareta Wahyuni
Irma Yuliantina
Utin Ritayanti
Desain/Layout:
Surya Evendi
Rulnaidi
Kontributor:
Ebah Suhaebah
Dumaria Simanjuntak
Foto-foto:
Dokumen Penulis
Sekretariat:
Amalia Khairati
Suryani Sinulingga

ii PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 37


Kata Sambutan

Daftar Pustaka
U
ndang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
Beaty, Janice J. 2010. Observing Development of The Young Child. New Jersey. Pearson
tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, terdapat dua dimensi kurikulum. Dimensi
Education, Inc.
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran,
Coughlin, Pamela A et all (1997). Creating Child Centered Classrooms: 3-5 year olds.
sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Washington DC: Children’s Resources International, Inc.
Dodge, Diane, Truster, Laura J Colker, Cate Horeman. 2002. Creative Curriculum For Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mencakup pengembangan pada aspek
struktur kurikulum, proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan penilaian
Preschool Fourt Edition, Washington DC. Cengage Learning.
yang bersifat autentik. Kurikulum 2013 mengusung pengembangan pembelajaran
Eliason, Claudia, Loa Jenkins. 2008. A Practical Guide to Early Childhood Curriculum
konstruktivisme yang lebih bersifat fleksibel dalam pelaksanaan sehingga memberi ruang
Eight Edition. New Jersey, Pearson Education, Inc.
pada anak untuk mengembangkan potensi dan bakatnya. Model pendekatan kurikulum
Essa, Eva L. Introduction to Early Childhood Education, Amnotated Students Edition, 6th
tersebut berlaku dan ditetapkan di seluruh tingkat serta jenjang pendidikan sejak
ed. Belmont, USA: Wadsworth, 2011 Pendidikan Anak Usia Dini hingga Pendidikan Menengah. Keajegan model pendekatan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan di semua jenjang ditujukan untuk membentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014. 2015 peserta didik yang lebih konsisten sejak awal sehingga diharapkan peserta didik mampu
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan berkembang menjadi sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sikap beragama,
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014. 2015 kreatif, inovatif, dan berdaya saing dalam lingkup yang lebih luas.
Wortham, Sue. Assessment in Early Childhood Education, Ohio: Pearson Merrill Prentice Sebagai jenjang paling dasar, Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan
Hall, New Jersey, Columbus, 2005. menjadi fundamen bagi penyiapan peserta didik agar lebih siap dalam memasuki jenjang
pendidikan lebih tinggi. Mengantarkan anak usia dini yang siap melanjutkan pendidikan
tidak hanya terbatas pada kemampuan anak membaca, menulis, dan berhitung, tetapi
juga dalam keseluruhan aspek perkembangan. Tanggung jawab ini harus dipikul bersama
antara pemerintah, pengelola dan pendidikan PAUD, orang tua, serta masyarakat.
Untuk menyamakan langkah, khususnya bagi para pelaksana layanan program PAUD,
guna perlu diberikan pedoman, pelatihan, dan acuan-acuan yang dapat dijadikan sebagai
rujukan para pendidik dalam menerapkan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini di
satuan pendidikannya.
Pencapaian pendidikan yang lebih baik melalui penerapan Kurikulum 2013 PAUD
merupakan suatu keniscayaan jika dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh komponen.
Terima kasih.
Jakarta, Oktober 2015
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat,

Ir. Harris Iskandar, Ph.D.


NIP 196204291986011001

36 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI iii


Kata Pengantar
Penutup

K
emampuan belajar anak di lembaga pendidikan, khususnya di lembaga
PAUD, perlu disiapkan dengan seksama melalui layanan pembelajaran dan

P
edoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
penilaian yang efektif. Pembelajaran dan penilaian yang efektif adalah
merupakan acuan pelaksanaan kurikulum PAUD 2013 sesuai dengan teori,
filosofi, dan landasan pengembangan kurikulum tersebut yang disertai pembelajaran dan penilaian yang terus-menerus dilakukan secara optimal. Hal
dengan contoh-contoh penerapannya. ini sesuai dengan perkembangan anak yang bersifat dinamis. Untuk selanjutnya,
Pedoman disusun secara sederhana, menarik, ramah, dan aplikatif agar dapat hasil pembelajaran dan penilaian akan menjadi rujukan bagi pengembangan
dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan PAUD perencanaan pembelajaran selanjutnya. Dengan demikian, pembelajaran
yang kondisi dan potensinya beragam, serta dapat dijadikan rujukan sesuai dengan menjadi suatu siklus utuh antara penilaian, perencanaan, dan pelaksanaan yang
kajian-kajian yang melandasinya.
berlangsung secara berkesinambungan.
Pedoman implementasi Kurikulum 2013 PAUD ini merupakan contoh yang
memungkinkan penyesuaian lebih lanjut degan kondisi, potensi, dan budaya
Untuk dapat menjaga siklus utuh di atas secara berkualitas dan terus-menerus
setempat. Hal penting dalam Kurikulum 2013 PAUD adalah keterbukaan dalam memfasilitasi anak, guru PAUD wajib memahami perkembangan anak
dalam menerima perubahan, baik perubahan dalam cara berpikir, kebiasaan, dengan baik dan juga cara-cara menilainya. Di samping itu, untuk mendukung
sikap, maupun cara kerja. Perubahan tersebut akan berimbas pada perubahan keseluruhan pembelajaran lebih bermakna, para guru juga perlu melibatkan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. Buku ini sangat terbuka
orang tua/keluarga serta lingkungan secara optimal.
untuk perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu, kami
mengundang para pembaca memberikan saran dan masukan untuk perbaikan dan Dengan upaya yang optimal tersebut, diharapkan setiap anak yang dilayani di
penyempurnaan. setiap satuan PAUD dapat mencapai tingkat perkembangan yang terbaik sehingga
Saya mengucapkan terima kasih kepada penyusun, penelaah, penyunting, dan akhirnya mereka dapat memasuki tingkat pendidikan selanjutnya dengan
semua pihak yang telah bekerja keras menyelesaikan pedoman implementasi kematangan dan kesiapan kompetensi serta berkepribadian yang memadai.
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini ini. Semoga Allah SWT senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dan dapat memberikan
yang terbaik bagi kemajuan pendidikan anak usia dini.

Jakarta, Oktober 2015


Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usi
Usia Dini,

Saat ini kecerdasan anak


Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D.
sedang berkembang
NIP 195804091984022001
Untuk mereka
tidak ada kata esok
Kebutuhan mereka
adalah hari ini

iv
dan tidak bisa ditunda PENYUSUNAN
PE
PPEN
ENYYU
EN YUS
USSU
U UNA
UN
NAN
NA
AN RRENCANA
EN
ENC
NCANA
AN
A NA PPE
NA PELAKSANAAN
ELLA
LAK
A
AK
KSSAN
SA
AN
A NA
AA
AAN
AN
AN PPE
PEMBELAJARAN
EMMBE
MB
BELA
BE LA
LAJ
AJJAR
ARA
ARA
AN PPENDIDIKAN
END
END
EN
NDID
IDI
IDI
DIKAN
KAN
KA
AN AN
A
ANAK
NAK
AK U
US
USIA
SSIIA D
DINI
INI
NI 35
35
(My Name is Today; Gabriel Mistral)
Penutup Daftar Isi
1. Menanyakan perasaan selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
yang paling disukai, dll.
3. Pemberian tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah, yakni
menanyakan kepada orang tuanya tentang tempat lahir, tanggal lahir,
siapa yang menolong kelahiran, dst. Kata Sambutan ...................................................................................................... iii
4. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan Kata Pengantar ..................................................................................................... iv
Daftar Isi ................................................................................................................ v
5. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
6. Berdoa setelah belajar Mengapa Guru Perlu Merencanakan Pembelajaran? ......................................... 1
Apa yang Dimaksud Rencana Pelaksanaan Pembelajaran? ............................... 2
Rencana Penilaian
Apa Saja Jenis Perencanaan? ......................................................................... 3
1. Indikator Penilaian:
Apa dan Bagaimana Penyusunan Program Semester? ........................................ 4
Program Langkah-Langkah Penyusunan Program Semester ....................................... 4
KD INDIKATOR
Pengembangan Contoh Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran ..................... 6
1.1 - Anak terbiasa bersyukur dirinya sebagai ciptaan Apa dan Bagaimana Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan
Nilai Agama dan Tuhan (RPPM)? ................................................................................................................... 13
Moral 3.1-4.1 - Anak dapat berdoa sebelum dan sesudah Identitas Program Layanan ............................................................................ 13
belajar Kompetensi Dasar ............................................................................................ 14
2.1 - Anak terbiasa mencuci tangan dan menggosok Materi Pembelajaran ....................................................................................... 15
gigi Apa dan Bagaimana Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)? ....... 19
Motorik
3.3-4.3 - Anak dapat menyebutkan nama anggota
Penutup .................................................................................................................. 35
tubuh, fungsi anggota tubuh, cara merawat
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 36
2.5 - Anak terbiasa memberi salam
Sosem
2.6 - Anak terbiasa mengikuti aturan
3.6-4.6 - Anak dapat mengelompokkan berdasarkan
Kognitif warna (merah, biru, kuning)
2.14 - Anak terbiasa berlaku ramah,
Bahasa
3.10-4.10 - Anak memahami cerita yang dibacakan
3.15-4.15 - Anak dapat menyanyikan lagu “Aku Ciptaan
Seni
Tuhan”

2. Teknik penilaian yang akan digunakan:


a. Catatan hasil karya
b. Catatan Anekdot
c. Skala capaian perkembangan (rating scale)

34 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI v


3. tali rafia, nama setiap
anak, steples untuk
kegiatan mengukur
tinggi badan dengan
tali rafia.
4. alat kedokteran, setting
“Perencanaan yang baik adalah seperti peta perjalanan, pemeriksaan gigi, obat-
menunjukkan tujuan akhir dan bagaimana obatan, kertas – pensil
cara terbaik menuju kesana” resep untuk bermain
A good plan is like a road map, it shows
drama pergi ke dokter.
the final destination and usually
the best way to get there
Pembukaan
H. Stanley Judd
1. Bernyanyi “Aku Ciptaan Tuhan
2. Doa sebelum belajar
3. Mengenalkan aturan bermain
4. Berdiskusi bagian-bagian tubuh, fungsi, dan cara merawat tubuhnya.
Diskusi yang harus dilakukan sebagai rasa terima kasih terhadap Tuhan atas
tubuhnya.
5. Berdiskusi tentang pengelompokan warna (merah, biru, kuning).
Inti
1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan
2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan bahan
3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan konsep
tersebut
4. Guru mempersilakan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan
konsep yang dipahami anak.
5. Anak melakukan kegiatan sesuai dengan yang diminati dan gagasannya:
a. Kelompok 1: Membuat bingkai foto diri warna merah, biru, kuning.
b. Kelompok 2: Menjiplak telapak tangan dengan krayon atau spidol.
c. Kelompok 3: Mengukur tinggi badan dengan tali rafia.
Kegiatan Pengaman:
Menyusun huruf anggota tubuh berdasarkan contoh dari kartu kata
bergambar
6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya
7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya.

vi PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 33


Contoh 3
Model KELOMPOK DENGAN KEGIATAN PENGAMAN
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Taman Kanak-Kanak Kenanga
Semester / bulan/Minggu ke: 1/Juli/2
Hari / Tanggal: Senin /14 Juli 2015 Mengapa Guru Perlu
Kelompok / Usia: B/5 – 6 Tahun
Tema / Subtema: Diriku/Tubuhku Merencanakan Pembelajaran?
Materi Kegiatan:
1. Doa sebelum dan sesudah belajar,
2. Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, cara merawat,
3. Pengelompokan warna (merah, biru, kuning), (Catatan: materi
pengelompokan berdasarkan bentuk dan jumlah bilangan disampaikan Pembelajaran yang baik dilaksanakan secara sistematis dan
pada hari berikutnya), berkesinambungan. Kegiatan pembelajaran dirancang mengikuti prinsip-
4. Lagu “Aku Ciptaan Tuhan” prinsip pembelajaran, keluasan muatan/materi, pengalaman belajar,
tempat dan waktu belajar, alat/sumber belajar, model pembelajaran dan
Materi yang masuk dalam SOP untuk pembiasaan:
cara penilaian.
1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
Kualitas pembelajaran dapat diukur dan ditentukan oleh sejauh mana
2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
kegiatan pembelajaran dapat mengubah perilaku anak ke arah yang
3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP
sesuai dengan tujuan kompetensi yang telah ditetapkan. Oleh karena
pembukaan
itu, Guru PAUD diharapkan mampu merancang, mengembangkan, dan
4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan
melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik,
sesudah makan.
kebutuhan, dan perkembangan anak.
Alat dan Bahan
1. lidi/irisan bambu/stik es
krim, kertas, lem, kertas
warna-warni untuk
membuat bingkai foto
diri.
2. kertas polos, krayon dan
spidol warna merah,
biru, kuning untuk
kegiatan menjiplak
telapak tangan dengan
krayon atau spidol.

32 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 1


Penutup
1. Menanyakan perasaan anak selama hari ini
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa
Apa yang Dimaksud Rencana yang paling disukai, dll.
3. Pemberian tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah yakni

Pelaksanaan Pembelajaran? menanyakan kepada orang tuanya tentang tempat lahir, tanggal lahir,
siapa yang menolong kelahiran, dst.
4. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
5. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
6. Berdoa setelah belajar
Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan rancangan bagi guru Rencana Pembelajaran
untuk melaksanakan kegiatan bermain yang memfasilitasi anak dalam 1. Indikator Penilaian:
proses belajar. Rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat sebelum
Program
kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Rencana pembelajaran harus KD INDIKATOR
Pengembangan
mengacu kepada karakteristik (usia, sosial budaya, dan kebutuhan
Nilai Agama dan 1.1 - Anak terbiasa bersyukur dirinya sebagai
individual) anak. Rambu-rambu yang harus diperhatikan dalam
Moral ciptaan Tuhan
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran adalah: 3.1-4.1 - Anak dapat berdoa sebelum dan
sesudah belajar

Memahami STPPA sebagai hasil akhir program Motorik 2.1 - Anak terbiasa mencuci tangan dan
PAUD (Kompetensi Inti) menggosok gigi
3.3-4.3 - Anak dapat menyebutkan nama
anggota tubuh, fungsi anggota tubuh,
Memahami Kompetensi Dasar sebagai capaian cara merawat
hasil pembelajaran Sosem 2.5 - Anak terbiasa memberi salam
2.6 - Anak terbiasa mengikuti aturan
Menetapkan materi pembelajaran sebagai muatan Kognitif 3.6-4.6 - Anak dapat mengelompokkan berda-
untuk pengayaan pengalaman anak sarkan warna (merah, biru, kuning)

Bahasa 2.14 - Anak terbiasa berlaku ramah,


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun untuk: 3.10-4.10 - Anak memahami cerita yang dibacakan
1. Mendukung pencapaian Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti
Seni 3.15-4.15 - Anak dapat menyanyikan lagu “Aku
2. Mendukung keberhasilan pengelolaan pembelajaran yang bermakna Ciptaan Tuhan”
3. Mengarahkan guru dalam menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
4. Mengarahkan guru untuk membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan 2. Teknik penilaian yang akan digunakan:
yang diharapkan dimiliki anak a. Catatan hasil karya
5. Mendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran b. Catatan Anekdot
c. Skala capaian perkembangan (rating scale)

2 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 31


4. alat kedokteran, setting pemeriksaan gigi,
gi, Apa Saja Jenis Perencanaan?
obat-obatan, kertas – pensil resep untuk
uk
k Berdasarkan Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 Tentang
bermain drama pergi ke dokter. Kurikulum 2013 PAUD, Dokumen KTSP terdiri dari :
1. Dokumen 1 berisi sekurang-kurangnya: visi,
misi, tujuan satuan pendidikan, program Sebagai Perencana,
pengembangan dan materi pembelajaran, guru wajib menyusun
pengaturan beban belajar, kalender pendidikan
Perencanaan
dan program tahunan, dan SOP.
Pembelajaran sesuai
2. Dokumen 2 berisi perencanaan program semester
dengan yang tertuang
(Prosem), rencana pelaksanaan pembelajaran
mingguan (RPPM), dan rencana pelaksanaan dalam dokumen 2.
pembelajaran harian (RPPH) yang dilengkapi Dokumen 2 berisi
Pembukaan
dengan rencana penilaian perkembangan anak. Prosem, RPPM, RPPH
1. Bernyanyi lagu “Aku Ciptaan Tuhan”.
Berkaitan dengan tugas guru sebagai perencana, yang dilengkapi dengan
2. Doa sebelum belajar.
perencanaan pembelajaran wajib disusun oleh rencana penilaian
3. Mengenalkan aturan bermain.
4. Berdiskusi bagian-bagian tubuh, fungsi, dan cara merawat tubuh guru secara mandiri, sesuai dengan yang tertuang perkembangan anak
Diskusi yang harus dilakukan sebagai rasa terimakasih terhadap Tuhan dalam Dokumen 2. Terdapat tiga jenis perencanaan
atas tubuhnya. pembelajaran yang harus disusun dan disiapkan oleh
5. Berdiskusi tentang pengelompokan warna (merah, biru, kuning). guru sebelum melaksanakan pembelajaran yaitu:

Inti 1. Program Semester (Prosem)


2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan.
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan
bahan. Dalam menyusun ketiga jenis perencanaan di atas, harus
3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah menemukan mengacu pada muatan pembelajaran yang telah
konsep tersebut. dirumuskan dalam Dokumen 1 (pemetaan
4. Guru mempersilakan anak mengelompokkan alat dan bahan sesuai materi pembelajaran berdasarkan program
dengan konsep yang dipahami anak. dan kompetensi dasar).
5. Anak melakukan kegiatan sesuai dengan yang diminati dan gagasannya:
a. Area Seni: Membuat bingkai foto diri.
b. Area Keaksaraan: Mengukur tinggi badan dengan tali rafia
c. Area Main Drama: “Pergi ke dokter gigi”.
d. Area Bahan Alam: Menjiplak telapak tangan dengan krayon atau
spidol.
6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya.
7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan mainnya.

30 PENYUSUNAN RENCA
RENCANA
ANNA
A PE
PELA
PELAKSANAAN
LAK
LAKSAN
SSA
ANA
NA
AAN
AN
AN PPE
PEMBELAJARAN
EM
MBBE
MBE
BEL
ELAJ
LAJ
AJARA
ARRRA
A AN PPENDIDIKAN
EEN
END
NDIIDI
ND ID
DIIKAN
D KA
AN ANA
AN AN
A
ANAK
NAK
AK U
US
USI
USIA
SSIIA D
DINI
IN
NII 3
Materi Kegiatan:
Apa dan Bagaimana 1. Doa sebelum dan sesudah belajar,
2. Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, cara merawat,

Penyusunan Program Semester? 3. Pengelompokan berdasarkan warna (merah, biru, kuning),


4. (Catatan: materi pengelompokkan berdasarkan bentuk dan
jumlah bilangan disampaikan hari berikutinya)
5. Lagu “Aku Ciptaan Tuhan”
Perencanaan program semester berisi daftar tema satu semester yang Materi yang masuk dalam pembiasaan:
dikembangkan menjadi subtema atau sub-subtema, serta kompetensi
1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
yang ditetapkan untuk dicapai pada setiap tema, dan alokasi waktu
2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan
setiap tema.
penjemputan
Langkah-Langkah Penyusunan Program Semester 3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP
pembukaan
Penyusunan program semester dilakukan dengan langkah berikut.
4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum
1. Membuat daftar tema satu semester. Pemilihan dan penentuan dan sesudah makan.
tema dilakukan guru sebelum awal semester kegiatan pembelajaran
dimulai dengan memperhatikan prinsip pengembangan tema. Alat dan Bahan
2. Mengembangkan tema menjadi subtema dan atau sub-subtema. 1. lidi/irisan bambu/stik
Subtema dan sub-subtema yang dikembangkan merupakan es krim, kertas, lem,
topik-topik yang lebih khusus dan lebih dalam. Kekhususan kertas warna-warni
dan kedalaman subtema dan sub-subtema memperhatikan untuk membuat
usia anak, kesiapan guru, dan ketersediaan sumber belajar bingkai foto diri.
pendukung. Pengembangan tema dapat dipelajari pada Pedoman 2. kertas polos, krayon
Pengembangan Tema. dan spidol warna
3. Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema, subtema dan merah, biru, kuning
atau sub-subtema. Waktu pembahasan setiap tema/subtema/sub- untuk kegiatan
subtema disesuaikan dengan minat anak, keluasan, kedalaman, menjiplak telapak
dan sumber/media yang tersedia. tangan dengan
4. Menetapkan Kompetensi Dasar (KD) di setiap tema. Penentuan
krayon atau spidol.
KD memuat seluruh aspek perkembangan Nilai Agama dan Moral
3. tali rafia, nama setiap
(NAM), fisik-motorik, kognitif, sosial-emosional (sosem), bahasa,
dan seni. anak, steples untuk
5. KD dapat ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya saja. kegiatan mengukur
6. KD dapat diulang-ulang di tiap tema/subtema/sub-subtema yang tinggi badan dengan
berbeda. tali rafia.

4 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 29


Rencana Penilaian 7. Tema/subtema/sub-subtema yang sudah ditentukan di awal dapat
1. Indikator Penilaian: berubah bila ada kondisi tertentu dengan melibatkan anak tanpa
harus mengubah KD yang sudah ditetapkan.
Program
KD INDIKATOR
Pengembangan Dalam menentukan KD pada setiap tema mencakup enam program
Nilai Agama dan 1.1 - Anak terbiasa bersyukur dirinya sebagai pengembangan (nilai agama dan moral, motorik, kognitif, sosial
Moral ciptaan Tuhan emosional, bahasa, dan seni).
3.1-4.1 - Anak dapat berdoa sebelum dan sesudah Contoh Program Semester I TK. Kenanga
belajar
Tahun Pelajaran 2015/2016 Kelompok Usia 5-6 tahun
Motorik 2.1 - Anak terbiasa mencuci tangan dan
menggosok gigi KOMPETENSI DASAR TEMA SUBTEMA ALOKASI WAKTU
3.3 - 4.3 - Anak dapat menyebutkan nama anggota Tubuhku 1 minggu
1.1, 1.2, 3.1-4.1 (Nam),
tubuh, fungsi anggota tubuh, cara 2.1, 3.3-4.3, 3.4-4,4 (Motorik) Indentitas ku 1 minggu
merawat 2.5, 2.6, 2.7, 2.8, 3.13-4.13 Kesukaanku 2 minggu
Sosem 2.5 - Anak terbiasa memberi salam (Sosem), Keluargaku 3 minggu
2.6 - Anak terbiasa mengikuti aturan 2.2, 3.6-4.6, 3.7-4.7, 3.8-4.8 Diriku
(Kognitif),
Kognitif 3.6-4.6 - Anak dapat mengelompokkan 2.14, 3,10-4.10, 3.11-4.11, 3.12- Puncak Tema diriku
berdasarkan warna (merah, biru, kuning) 4.12 (Bahasa),
3.15- 4.15 (Seni)
Bahasa 2.14, - Anak terbiasa berlaku ramah
Ayam 1 minggu
3.10-4.10 - Anak memahami cerita yang dibacakan 1.1, 1.2, 3.1-4.1 (Nam),
Ikan 2 minggu
2.1, 3.3-4.3, 3.4-4.4 (Motorik)
Seni 3.15-4.15 - Anak dapat menyanyikan lagu “Aku 2.9, 2.10, 2.11, 2.12, 3.13-4.13 Kupu-kupu 3 minggu
Ciptaan Tuhan” (Sosem), Binatang Belalang 1 minggu
2.3, 3.5-4.5, 3.6-4.6, 3.7-4.7, 3.9- Harimau 1 minggu
2. Teknik penilaian yang akan digunakan: 4.9 (Kognitif), 2.14, 3,10-4.10,
3.11-4.11 3.12, 4.12 (Bahasa), Puncak tema binatang
- Catatan hasil karya 3.15- 4.15 (Seni)
- Catatan anekdotal, dan
- Skala capaian perkembangan (rating scale) Dst....................
Alokasi Waktu: 17 minggu
Contoh 2
Model AREA/SUDUT Dalam menyusun perencanaan program semester, lembaga diberikan
keleluasaan dalam menentukan format.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) Taman Kanak-Kanak
Kenanga Untuk menentukan materi pembelajaran yang akan digunakan pada
Semester/Bulan/Minggu ke : 1/Juli/2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM), Satuan PAUD
Tema / Subtema: Diriku/Tubuhku harus menyusun cakupan materi pembelajaran setiap KD yang akan
Kelompok / Usia: B/5 – 6 Tahun disampaikan kepada anak selama setahun melalui kegiatan bermain.
Hari / Tanggal: Senin /14 Juli 2015 Cara menyusun dan mengembangkan materi pembelajaran dapat dilihat
di Pedoman Penyusunan KTSP.

28 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 5


Contoh Program Pengembangan dan Muatan Pembelajaran 2. Doa sebelum belajar.
Berikut adalah contoh program pengembangan dan muatan/materi 3. Mengenalkan aturan bermain.
pembelajaran kurikulum PAUD “TK Kenanga” seperti yang tertuang 4. Berdiskusi bagian-bagian tubuh, fungsi, dan cara merawat tubuh
Diskusi yang harus dilakukan sebagai rasa terima kasih terhadap
dalam Dokumen I (KTSP).
Tuhan atas tubuhnya.
5. Berdiskusi tentang pengelompokan warna (merah, biru, kuning).
PROGRAM KOMPETENSI YANG MATERI PEMBELAJARAN (DAPAT DIKEMBANGKAN
PENGEMBANGAN DICAPAI OLEH SATUAN PAUD) Inti
1.1 Mempercayai adanya 1. Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan yang disediakan.
Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta,
Tuhan melalui Ciptaan- 2. Guru menanyakan konsep warna dan bentuk yang ada di alat dan
mengenal ciptaan-ciptaan Tuhan, membiasakan
Nya
mengucapkan kalimat pujian terhadap ciptaan bahan.
Tuhan
3. Guru menanyakan kepada anak dimana mereka pernah
1.2 Menghargai diri menemukan konsep tersebut.
Terbiasa saling menghormati (toleransi) agama,
sendiri, orang lain, dan
mengucapkan keagungan Tuhan sesuai dengan 4. Guru mempersilakan anak mengelompokkan alat dan bahan
lingkungan sekitar
agamanya, merawat kebersihan diri, tidak
sebagai rasa syukur sesuai dengan konsep yang dipahami anak.
menyakiti diri atau teman, menghargai teman
kepada Tuhan
(tidak mengolok-olok), hormat pada guru dan 5. Anak melakukan kegiatan sesuai dengan yang diminati dan
orang tua, menjaga dan merawat tanaman, gagasannya.
binatang peliharaan dan ciptaan Tuhan.
a. Kegiatan 1: Membuat bingkai foto diri dari lidi.
2.13 Memiliki perilaku
Terbiasa berbicara sesuai dengan fakta, tidak b. Kegiatan 2: Membuat boneka foto diri dari tanah liat.
yang mencerminkan
curang dalam perkataan dan perbuatan, tidak c. Kegiatan 3: Membuat boneka diri dari shuttlecock.
sikap jujur
berbohong, menghargai kepemilikan orang lain,
d. Kegiatan 4: Membuat kolase (menggunting dan menempel)
mengembalikan benda yang bukan haknya,
mengerti batasan yang boleh dan tidak boleh anggota diri.
Nilai Agama dan dilakukan, terus terang, anak senang melakukan 6. Anak menceritakan kegiatan main yang dilakukannya
Moral sesuatu sesuai dengan aturan atau kesepakatan,
dan mengakui kelebihan diri atau temannya.
7. Guru menanyakan konsep yang ditemukan anak di kegiatan
mainnya
3.1 Mengenal kegiatan
beribadah sehari-hari
Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar, Penutup
doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum
4.1. Melakukan kegiatan dan bangun tidur, doa untuk kedua orang tua), 1. Menanyakan perasaan selama hari ini
beribadah sehari-hari mengenal hari-hari besar agama, hari-hari besar
dengan tuntunan
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini,
agama, cara ibadah sesuai dengan hari besar
orang dewasa agama, tempat ibadah, tokoh keagamaan.
mainan apa yang paling disukai, dll.
3. Menanyakan perasaan selama hari ini
3.2 Mengenal perilaku
Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan 4. Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah yakni
baik sebagai cerminan
agama dan adat setempat; misalnya tata
akhlak mulia menanyakan kepada orang tuanya tentang tempat lahir, tanggal
cara berbicara secara santun, cara berjalan
4.2. Menunjukkan melewati orang tua, cara meminta bantuan, lahir, siapa yang menolong kelahiran, dst.
periaku santun sebagai cara menyampaikankan terima kasih setelah
cerminan akhlak mulia 5. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan
mendapatkan bantuan, tata cara beribadah sesuai
dengan agamanya misalnya; berdoa, tata cara 6. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari
makan, tata cara memberi salam, cara berpakaian, 7. Berdoa setelah belajar.
menolong teman, orang tua dan guru.

6 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 27


Alat dan Bahan PROGRAM KOMPETENSI YANG MATERI PEMBELAJARAN (DAPAT DIKEMBANGKAN
PENGEMBANGAN DICAPAI OLEH SATUAN PAUD)
1. Lidi/irisan bambu/stik es krim, kertas, lem, kertass
2.1 Memiliki perilaku Kebiasaan anak makan makanan bergizi seimbang,
warna-warni untuk kegiatan membuat bingkai
yang mencerminkan kebiasaan merawat diri misalnya; mencuci
foto diri warna merah, biru, kuning. hidup sehat tangan, menggosok gigi, mandi, berpakaian
2. Kertas Koran untuk alas, tanah liat, celemek untuk bersih,menjaga kebersihan lingkungan misalnya;
kebersihan tempat belajar dan lingkungan,
menutup baju anak untuk kegiatan membuatt menjaga kebersihan alat main dan milik pribadi.
boneka foto diri dari tanah liat. 3.3 Mengenal anggota Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, cara
3. Shuttlecock (Kok bulu tangkis) bekas, kertas warna tubuh, fungsi, dan merawat, kebutuhan agar anggota tubuh tetap
gerakannya untuk sehat, berbagai gerakan untuk melatih motorik
warni, lem, asesoris mata untuk kegiatan membuat buat pengembangan kasar dalam kelenturan, kekuatan, kestabilan,
boneka diri. motorik kasar dan keseimbangan, kelincahan, kelenturan, koordinasi
tubuh. Kegiatan untuk latihan motorik kasar
motorik halus
4. Gambar anggota tubuh, lem, kertas/kain flanel,gunting,
ting antara lain merangkak, berjalan, berlari, merayap,
4.3 Menggunakan berjinjit, melompat, meloncat, memanjat,
potongan anggota. anggota tubuh untuk bergelantungan, menendang, berguling dengan
pengembangan menggunakan gerakan secara terkontrol, seimbang
motorika kasar dan dan lincah dalam menirukan berbagai gerakan
halus yang teratur (misalnya: menirukan gerakan
benda, senam, tarian, permainan tradisional,
dll.). Keterampilan motorik halus untuk melatih
koordinasi mata dan tangan, kelenturan
pergelangan tangan, kekuatan dan kelenturan jari-
jari tangan, melalui kegiatan antara lain; meremas,
menjumput, meronce, menggunting, menjahit,
Fisik Motorik mengancingkan baju, menali sepatu, menggambar,
menempel, makan, dll. Permainan motorik kasar
atau halus dengan aturan.
3.3 Mengenal anggota • Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, cara
*gambar dan lagu beserta not angka dicantumkan dalam RPPH bila memungkinkan
tubuh, fungsi, dan merawat, kebutuhan agar anggota tubuh tetap sehat,
Pembukaan gerakannya untuk berbagai gerakan untuk melatih motorik kasar dalam
pengembangan kelenturan, kekuatan, kestabilan, keseimbangan,
1. Bernyanyi “Aku Ciptaan Tuhan”. Mulutmu yang mungil jagalah motorik kasar dan kelincahan, kelenturan, koordinasi tubuh.
motorik halus • Kegiatan untuk latihan motorik kasar antara lain
Jangan sampai bicara
4.3 Menggunakan merangkak, berjalan, berlari, merayap, berjinjit,
Aku Ciptaan Tuhan yang salah
melompat, meloncat, memanjat, bergelantungan,
anggota tubuh untuk
Penggubah: NN Karena Tuhan Yang Esa
pengembangan menendang, berguling dengan menggunakan
telah menciptakannya gerakan secara terkontrol, seimbang dan lincah
motorik kasar dan
1 1 4 4 4 4 4 3 4 5 Mulutmu yang mungil jagalah dalam menirukan berbagai gerakan yang teratur
halus
Ma ta mu yang mu ngil ja ga lah (misalnya: menirukan gerakan benda, senam,
1 1 5 5 5 5 5 4 5 6 tarian, permainan tradisional, dll.).
Tanganmu yang mungil jagalah • Keterampilan motorik halus untuk melatih
Ja ngan sam pai me li hat yang sa lah koordinasi mata dan tangan, kelenturan
Jangan sampai ke tempat
6 6 6# 6# 6# 6 2 6# 6# 6 6 6 5 4 yang salah pergelangan tangan, kekuatan dan kelenturan
Ka re na Tu han yang Esa te lah men cip ta kan nya Karena Tuhan Yang Esa jari-jari tangan, melalui kegiatan antara lain;
telah menciptakannya meremas, menjumput, meronce, menggunting,
6 6 5 5 5 4 3 2 3 4
menjahit, mengancingkan baju, menali sepatu,
Ma ta mu yang mu ngil ja ga lah Kakimu yang mungil jagalah menggambar, menempel, makan, dll.
• Permainan motorik kasar atau halus dengan aturan.

26 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 7


PROGRAM KOMPETENSI YANG MATERI PEMBELAJARAN (DAPAT DIKEMBANGKAN
Rencana Penilaian
PENGEMBANGAN DICAPAI OLEH SATUAN PAUD) Rencana Penilaian memuat indikator perkembangan dan teknik
3.4 Mengetahui cara • Cara merawat kebersihan diri (misal: mencuci pengumpulan data yang akan digunakan.
hidup sehat tangan, berlatih toilet, merawat gigi, mulut,
4.4 Mampu menolong diri telinga, hidung, olahraga, mandi 2x sehari; 1. Indikator perkembangan mengacu pada indikator yang tertuang pada
sendiri untuk hidup memakai baju bersih), memilih makanan dan lampiran Permendikbud Nomor 146 tahun 2014 tentang Kurikulum
sehat minuman yang sehat, makanan yang diperlukan
tubuh agar tetap sehat. 2013 PAUD dan dapat diperkaya oleh satuan Satuan PAUD sesuai
• Cara menghindarkan diri dari bahaya kekerasan dengan visi, misi, tujuan, dan kekhasan lembaga.
(melindungi anggota tubuh yang terlarang:
2. Indikator penilaian disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan
mulut, dada, alat kelamin, pantat; waspada
terhadap orang asing/tidak dikenal). materi pembelajaran.
• Cara menghindarkan diri dari benda-benda 3. Indikator penilaian sudah dikelompokkan ke dalam program
berbahaya misalnya pisau, listrik, pestisida,
kendaraan saat di jalan raya.
pengembangan untuk memudahkan dalam penyusunan laporan.
• Cara menggunakan toilet dengan benar tanpa 4. Format rencana penilaian tidak bersifat baku. Contoh rencana penilaian
bantuan. dapat dipelajari pada contoh RPPH berikut ini.
• Kebiasaan buruk yang harus dihindari (permen,
nonton tv atau main game lebih dari 1 jam setiap Contoh 1
hari, tidur terlalu larut malam, jajan sembarang).
2.2 Memiliki perilaku • membiasakan eksploratif, Model Sentra Seni
yang mencerminkan • cara bertanya, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) Taman Kanak-Kanak Kenanga
sikap ingin tahu
• cara mendapatkan jawaban. Semester / Bulan/Minggu ke: 1/Juli/2
2.3 Memiliki perilaku • memahami tentang kreatif,
yang mencerminkan • membiasakan kerja secara kreatif. Hari / Tanggal: Senin /14 Juli 2015
sikap kreatif Kelompok / Usia: B/5 – 6 Tahun
3.5 Mengetahui cara • cara mengenali masalah,
memecahkan masalah
Tema / Subtema: Diriku/Tubuhku
• cara mengetahui penyebab masalah,
sehari-hari dan
• cara mengatasi masalah,
berperilaku kreatif
• menyelesaikan kegiatan dengan berbagai cara
Materi dalam kegiatan:
4.5 Menyelesaikan
untuk mengatasi masalah. 1. Doa sebelum dan sesudah belajar
masalah sehari-hari
secara kreatif 2. Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, dan cara merawatnya,
Kognitif 3.6 Mengenal benda- • bentuk dua dimensi (persegi, segitiga, bulat, segi 3. Pengelompokan berdasarkan warna (merah, biru, kuning)
benda di sekitarnya panjang),
(nama, warna, bentuk, • bentuk tiga dimensi (kubus, balok, limas, 4. (Catatan: materi pengelompokan berdasarkan bentuk dan jumlah
ukuran, pola, sifat, tabung), ukuran (panjang-pendek, besar-kecil, bilangan disampaikan pada hari berikutnya)
suara, tekstur, fungsi, berat-ringan, sebentar-lama), bilangan (satuan,
dan ciri-ciri lainnya) puluhan), 5. Lagu “ Aku Ciptaan Tuhan”
4.6 Menyampaikan • tekstur (kasar-halus, keras-lunak), Materi yang masuk dalam pembiasaan
tentang apa dan
• suara (cepat-lambat, keras-halus, tinggi-rendah), 1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
bagaimana benda-
benda di sekitar yang • pengelompokkan (berdasarkan warna, bentuk,
ukuran, fungsi, warna-bentuk, warna-ukuran, 2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
dikenalnya (nama,
warna, bentuk, ukuran, ukuran-bentuk, warna-ukuran-bentuk), 3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP
pola, sifat, suara, • membandingkan benda berdasarkan ukuran pembukaan
tekstur, fungsi, dan “lebih dari – kurang dari”, “paling/ter),
ciri-ciri lainnya) melalui • mengurutkan benda berdasarkan seriasi (kecil- 4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan
berbagai hasil karya sedang-besar), sesudah makan.

8 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 25


Anak sedang bermain peran
5. Sosiodrama/bermain peran dilakukan untuk
PROGRAM KOMPETENSI YANG MATERI PEMBELAJARAN (DAPAT DIKEMBANGKAN
mengembangkan daya khayal/imajinasi, PENGEMBANGAN DICAPAI OLEH SATUAN PAUD)
kemampuan berekspresi dan kreativitas anak • Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi
terhadap tokoh-tokoh yang diperankan atau (sangat kecil- lebih kecil- kecil- besar- lebih besar-
benda-benda yang ada di sekitar. paling besar).

6. Karyawisata adalah kunjungan secara • Pola ABC-ABC, ABCD-ABCD berdasarkan urutan


warna, bentuk, ukuran, bunyi, warna, fungsi,
langsung ke objek-objek yang sesuai dengan
sumber, dll.
tema dan bahan kegiatan yang sedang • Mencocokkan lambang bilangan dengan jumlah
dibahas di lingkungan kehidupan anak. bilangan.
7. Projek merupakan suatu tugas yang terdiri atas rangkaian kegiatan yang • Hubungan satu ke satu, satu ke banyak,
diberikan oleh pendidik kepada anak, baik secara individu maupun secara kelompok ke kelompok Lambang bilangan.
3.7 Mengenal lingkungan • mencocokan Keluarga (hubungan dalam
berkelompok dengan menggunakan objek alam sekitar dan kegiatan sehari-
sosial (keluarga, keluarga, peran, kebiasaan, garis keturunan,
hari sebagai bahan pembahasan. teman, tempat tinggal, dst.),
8. Eksperimen merupakan pemberian pengalaman kepada anak dengan tempat ibadah, • teman (nama, ciri-ciri, kesukaan, tempat tinggal
melakukan percobaan secara langsung dan mengamati hasilnya. budaya, transportasi) dst.),
4.7 Menyajikan • lingkungan geografis (pedesaan/ pantai/
Kegiatan Penutup berbagai karya yang pegunungan/kota),
1. Kegiatan penutup dilakukan di akhir kegiatan hari tersebut. berhubungan dengan • kegiatan orang-orang (di pagi/sore hari, dst.),
2. Kegiatan penutup berupa transisi dari sekolah ke rumah. Diisi dengan lingkungan sosial pekerjaan (petani, buruh, guru, dll.),
(keluarga, teman, • budaya (perayaan terkait adat, pakaian, tarian,
berbagai kegiatan yang membuat anak rileks.
tempat tinggal, tempat makanan, dst.),
3. Di kegiatan penutup dapat mengulang kembali apa yang dilakukan pada
ibadah, budaya, • tempat-tempat umum (sekolah, pasar, kantor
saat kegiatan pembukaan. transportasi) dalam pos, kantor polisi, terminal, dst.),
4. Kegiatan penutup juga dapat diisi dengan kegiatan rutin untuk memperkuat bentuk gambar, • berbagai jenis transportasi (transportasi darat,
sikap yang diharapkan. bercerita, bernyanyi, air, udara, transportasi dahulu, dan sekarang),
dan gerak tubuh
5. Kegiatan penutup dilakukan untuk menarik minat anak belajar esok harinya. • lambang negara.
3.8 Mengenal lingkungan • bermacam bentuk dan warna daun dan
alam (hewan, tanaman, bermacam akar,
Contoh
cuaca, tanah, air, • berkembang biak (biji/ stek/ cangkok/ beranak/
Kegiatan Penutup untuk RPPH subtema tubuhku batubatuan, dll.) membelah diri/daun),
1. Menanyakan perasaan anak selama hari ini 4.8 Menyajikan • cara merawat tanaman, dst.,
2. Bernyanyi “ Aku Ciptaan Tuhan” berbagai karya yang • gejala alam (angin, hujan, cuaca, siang-malam,
3. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkan hari ini, mainan apa yang berhubungan dengan mendung, siklus air, dst.), tanah, batu,
paling disukai lingkungan alam • sebab akibat kejadian, dst.
4. Memberikan tugas kepada anak untuk dilakukan di rumah, yakni menanyakan (hewan, tanaman,
kepada orang tuanya tentang tempat lahir, tanggal lahir, siapa yang menolong cuaca, tanah, air,
kelahiran, dst. batu-batuan, dll.)
5. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan dalam bentuk gambar,
6. Menginformasikan kegiatan untuk esok hari bercerita, bernyanyi,
7. Berdoa setelah belajar dan gerak tubuh

24 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 9


Kegiatan Pembukaan PROGRAM KOMPETENSI YANG MATERI PEMBELAJARAN (DAPAT DIKEMBANGKAN
1. Kegiatan pembukaan ditujukan untuk membantu membangun minat PENGEMBANGAN DICAPAI OLEH SATUAN PAUD)
anak agar anak siap bermain di kegiatan inti. 2.10 Memiliki perilaku • Perilaku anak yang menerima perbedaan teman
2. Kegiatan pembukaan penting untuk mengenalkan materi pembelajaran. yang mencerminkan dengan dirinya,
sikap kerja sama • Cara menghargai karya teman,
3. Kegiatan pembukaan dimanfaatkan guru untuk mengenalkan
kegiatan bermain yang sudah disiapkan, aturan bermain, menerapkan • Cara menghargai pendapat teman, mau berbagi,
mendengarkan dengan sabar pendapat teman,
pembiasaan-pembiasaan, dan sebagainya.
• Cara berterima kasih atas bantuan yang diterima,
Contoh 2.11 Memiliki perilaku • Kegiatan transisi,
yang dapat • Cara menghadapi situasi berbeda,
Contoh Kegiatan Pembukaan di RPPH untuk subtema tubuhku menyesuaikan diri
• Cara menyesuaikan diri dengan cuaca dan
1. Bernyanyi “ Aku Ciptaan Tuhan” kondisi alam.
2. Doa sebelum belajar 2.12 Memiliki perilaku • Pemahaman tentang tanggung jawab
yang mencerminkan
3. Membacakan buku cerita sikap tanggung jawab
• Pentingnya bertanggung jawab
• Cara bertanggung jawab (mau mengakui
4. Mengenalkan aturan bermain
kesalahan dengan meminta maaf),
5. Berdiskusi bagian-bagian tubuh, fungsi, dan cara merawat tubuh. Diskusi yang
• Cara merapikan/ membereskan mainan pada
harus dilakukan sebagai rasa terima kasih terhadap Tuhan atas tubuhnya tempat semula,
• Mengerjakan sesuatu hingga tuntas,
Kegiatan Inti • Mengikuti aturan yang telah ditetapkan
walaupun sekali-kali masih harus diingatkan,
1. Proses belajar menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati
• Senang menjalankan kegiatan yang jadi
sesuai dengan tema yang dibahas, menanya, mengumpulkan informasi, tugasnya (misalnya piket sebagai pemimpin
menalar, dan mengomunikasikan. harus membantu menyiapkan alat makan, dst.).
2. Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik diterapkan secara 3.13 Mengenal emosi diri • Cara menghadapi orang yang tidak dikenal,
dan orang lain • Penyebab sedih, marah, gembira, kecewa, atau
lebih fleksibel dan lebih luas. Artinya bisa diterapkan di dalam
4.13 Menunjukkan reaksi mengerti jika ia menganggu temannya akan
ruangan, di luar ruangan, menggunakan sumber belajar yang ada, atau emosi diri secara wajarr marah, jika ia membantu temannya akan senang,
memanfaatkan sumber belajar lingkungan. mengendalikan emosi secara wajar
3. Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi 3.14 Mengenali • Cara mengungkapkan apa yang dirasakannya
membangun pengalaman bermain yang bermakna. kebutuhan,keinginan, (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan
dan minat diri baju hangat, perlu payung agar tidak kehujanan,
4. Pada tahap mengomunikasikan ditekankan pada anak menyampaikan
4.14 Mengungkapkan kepanasan, sakit perut perlu obat),
gagasannya melalui berbagai kegiatan bermain yang disiapkan. kebutuhan, keinginan • Teknik mengambil makanan sesuai dengan
5. Kegiatan bermain disesuaikan dengan model pembelajaran sentra/ dan minat diri dengan kebutuhan, menggunakan alat main sesuai
cara yang tepat
area/sudut/ kelompok dengan kegiatan pengaman. dengan gagasan yang dimilikinya,

6. Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan • Membuat karya sesuai dengan gagasannya, dst.

yang berbeda untuk memfasilitasi anak agar tetap fokus bermain. • Cara berbicara secara santun, menghargai teman
dan orang yang lebih tua usianya,
Pada kegiatan tertentu misalnya memasak, main peran/drama, atau
• Memahami sikap rendah hati,
pengenalan sains guru dapat menyediakan 1 kegiatan saja.
• Contoh perilaku rendah hati dan santun.

22 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 11


Kegiatan Pembukaan PROGRAM KOMPETENSI YANG MATERI PEMBELAJARAN (DAPAT DIKEMBANGKAN
1. Kegiatan pembukaan ditujukan untuk membantu membangun minat PENGEMBANGAN DICAPAI OLEH SATUAN PAUD)
anak agar anak siap bermain di kegiatan inti. 2.10 Memiliki perilaku • Perilaku anak yang menerima perbedaan teman
2. Kegiatan pembukaan penting untuk mengenalkan materi pembelajaran. yang mencerminkan dengan dirinya,
sikap kerja sama • Cara menghargai karya teman,
3. Kegiatan pembukaan dimanfaatkan guru untuk mengenalkan
kegiatan bermain yang sudah disiapkan, aturan bermain, menerapkan • Cara menghargai pendapat teman, mau berbagi,
mendengarkan dengan sabar pendapat teman,
pembiasaan-pembiasaan, dan sebagainya.
• Cara berterima kasih atas bantuan yang diterima,
Contoh 2.11 Memiliki perilaku • Kegiatan transisi,
yang dapat • Cara menghadapi situasi berbeda,
Contoh Kegiatan Pembukaan di RPPH untuk subtema tubuhku menyesuaikan diri
• Cara menyesuaikan diri dengan cuaca dan
1. Bernyanyi “ Aku Ciptaan Tuhan” kondisi alam.
2. Doa sebelum belajar 2.12 Memiliki perilaku • Pemahaman tentang tanggung jawab
yang mencerminkan
3. Membacakan buku cerita sikap tanggung jawab
• Pentingnya bertanggung jawab
• Cara bertanggung jawab (mau mengakui
4. Mengenalkan aturan bermain
kesalahan dengan meminta maaf),
5. Berdiskusi bagian-bagian tubuh, fungsi, dan cara merawat tubuh. Diskusi yang
• Cara merapikan/ membereskan mainan pada
harus dilakukan sebagai rasa terima kasih terhadap Tuhan atas tubuhnya tempat semula,
• Mengerjakan sesuatu hingga tuntas,
Kegiatan Inti • Mengikuti aturan yang telah ditetapkan
walaupun sekali-kali masih harus diingatkan,
1. Proses belajar menerapkan pendekatan saintifik, yakni anak mengamati
• Senang menjalankan kegiatan yang jadi
sesuai dengan tema yang dibahas, menanya, mengumpulkan informasi, tugasnya (misalnya piket sebagai pemimpin
menalar, dan mengomunikasikan. harus membantu menyiapkan alat makan, dst.).
2. Proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik diterapkan secara 3.13 Mengenal emosi diri • Cara menghadapi orang yang tidak dikenal,
dan orang lain • Penyebab sedih, marah, gembira, kecewa, atau
lebih fleksibel dan lebih luas. Artinya bisa diterapkan di dalam
4.13 Menunjukkan reaksi mengerti jika ia menganggu temannya akan
ruangan, di luar ruangan, menggunakan sumber belajar yang ada, atau emosi diri secara wajarr marah, jika ia membantu temannya akan senang,
memanfaatkan sumber belajar lingkungan. mengendalikan emosi secara wajar
3. Kegiatan Inti memberi kesempatan anak untuk bereksplorasi 3.14 Mengenali • Cara mengungkapkan apa yang dirasakannya
membangun pengalaman bermain yang bermakna. kebutuhan,keinginan, (lapar ingin makan, kedinginan memerlukan
dan minat diri baju hangat, perlu payung agar tidak kehujanan,
4. Pada tahap mengomunikasikan ditekankan pada anak menyampaikan
4.14 Mengungkapkan kepanasan, sakit perut perlu obat),
gagasannya melalui berbagai kegiatan bermain yang disiapkan. kebutuhan, keinginan • Teknik mengambil makanan sesuai dengan
5. Kegiatan bermain disesuaikan dengan model pembelajaran sentra/ dan minat diri dengan kebutuhan, menggunakan alat main sesuai
cara yang tepat
area/sudut/ kelompok dengan kegiatan pengaman. dengan gagasan yang dimilikinya,

6. Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan • Membuat karya sesuai dengan gagasannya, dst.

yang berbeda untuk memfasilitasi anak agar tetap fokus bermain. • Cara berbicara secara santun, menghargai teman
dan orang yang lebih tua usianya,
Pada kegiatan tertentu misalnya memasak, main peran/drama, atau
• Memahami sikap rendah hati,
pengenalan sains guru dapat menyediakan 1 kegiatan saja.
• Contoh perilaku rendah hati dan santun.

22 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 11


PROGRAM KOMPETENSI YANG MATERI PEMBELAJARAN (DAPAT DIKEMBANGKAN
Materi yang Masuk dalam Pembiasaan
PENGEMBANGAN DICAPAI OLEH SATUAN PAUD) 1. Bersyukur sebagai ciptaan Tuhan
2.14 Memiliki perilaku yang • cara berbicara secara santun, menghargai 2. Mengucapkan salam masuk dalam SOP penyambutan dan penjemputan
mencerminkan sikap temann dan orang yang lebih tua usianya
3. Doa sebelum belajar dan mengenal aturan masuk ke dalam SOP pembukaan
rendah hati dan santun • pemahaman sikap rendah hati
kepada orang tua, 4. Mencuci tangan dan menggosok gigi masuk dalam SOP sebelum dan sesudah
• contoh perilaku rendah hati dan santun.
pendidik, dan teman.
makan.
3.10 Memahami bahasa • cara menjawab dengan tepat ketika ditanya,
reseptif (menyimak dan • cara merespon dengan tepat saat mendengar
Alat dan Bahan
membaca) cerita atau buku yang dibacakan guru, 1. Alat dan bahan sangat terkait dengan kegiatan yang akan dikelola guru
4.10 Menunjukkan • melakukan sesuai dengan yang diminta dengan
kemampuan berbahasa pada hari itu.
beberapa perintah,
reseptif (menyimak dan 2. Kegiatan diambil dari beberapa rencana kegiatan yang ada di RPPM.
• menceritakan kembali apa yang sudah
membaca)
didengarnya. 3. Kegiatan yang ditetapkan tergantung pada pengelolaan model
3.11 Memahami • Mengungkapkan keinginannya, menceritakan pendekatan yang digunakan di satuan PAUD tersebut.
bahasa ekspresif kembali,
(mengungkapkan • bercerita tentang apa yang sudah dilakukannya, 4. Alat dan bahan ditata untuk menarik minat belajar anak.
bahasa secara verbal
dan non verbal)
• mengungkapkan perasaan emosinya dengan Contoh
Bahasa melalui bahasa secara tepat.
4.11 Menunjukkan
kemampuan
• Menggunakan buku untuk berbagai kegiatan. CONTOH alat dan bahan untuk subtema tubuhku
berbahasa ekspresif
1. Kegiatan membuat bingkai foto diri membutuhkan: lidi/irisan bambu/stik es krim,
(mengungkapkan
bahasa secara verbal kertas, lem, kertas warna warni (merah, biru, kuning).
dan nonverbal)
2. Kegiatan membuat boneka foto diri dari tanah liat membutuhkan: kertas koran
3.12 Mengenal • membaca gambar, membaca simbol,
keaksaraan awal • menjiplak huruf, untuk alas, tanah liat, dan celemek untuk menutup baju anak.
melalui bermain • mengenali huruf awal di namanya, menuliskan
4.12 Menunjukkan huruf-huruf namanya, 3. Kegiatan membuat boneka diri
kemampuan • menuliskan pikirannya walaupun hurufnya masih membutuhkan h
huttlecock
shuttlecock
keaksaraan awal dalam terbalik atau tidak lengkap,
• hubungan bunyi dengan huruf, a
arni,
bekas, kertas warna warni,
berbagai bentuk karya
• mengucapkan kata yang sering diulang-ulang lem, dan asesoris mata..
tulisannya pada buku cerita,
• mengeja huruf, 4. Kegiatan menggun-
• membaca sendiri, ting dan menempel
• hubungan angka dan bilangan.
ota
(kolase) gambar anggo
2.4 Memiliki perilaku • cara menjaga kerapian diri, dan
yang mencerminkan • cara menghargai hasil karya baik dalam bentuk tubuh mem-
sikap estetis gambar, lukisan, pahat, gerak, atau bentuk seni butuhkan
lainnya,
pola anggota
• cara merawat kerapian-kebersihan-dan keutuhan
benda mainan atau milik pribadinya. tubuh, lem,
Seni
3.15 Mengenal berbagai • membuat berbagai hasil karya dan aktivitas seni potongan
karya dan aktivitas seni gambar dan lukis, seni suara, seni musik, karya anggota t u -
4.15 Menunjukkan karya tangan dan lainnya,
buh untuk me-
dan aktivitas seni • menampilkan hasil karya seni.
dengan menggunakan nempel, dan
berbagai media gunting.

12 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 21


Contoh
RPPM dengan Model Webbing KD untuk tema “Diriku” di program semester terdiri atas:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM) - 1.1, 1.2, 3.1-4.1 (NAM),
TAMAN KANAK-KANAK KENCANA - 2.1, 3.3-4.3, 3.4-4.4 (motorik)
Semester/Bulan/Minggu: 1/Juli/4 - 2.5, 2.6, 2.7, 2.8, 3.13-4.13 (sosem),
Tema/Subtema/Sub-subtema : Diriku/Tubuhku/- - 2.2, 3.6-4.6, 3.7-4.7, 3.8-4.8 (kognitif),
Kelompok : B (5-6 thn) - 2.14, 3,10-4.10, 3.11-4.11, 3.12-4.12 (bahasa),
Contoh 2
- 3.15- 4.15 (seni)
KD : 1.1, 3.1-4.1, 2.1, 3.3-4.3, 2.5, 2.6, 3.6-4.6, 2.14, 3.10-4.10, 3.15- 4.15
MATERI : Tubuhku ciptaan Tuhan, doa sebelum dan sesudah belajar, kebiasaan mencuci KD yang terpilih untuk RPPM dengan Subtema “tubuhku” terdiri atas:
tangan dan menggosok gigi, nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, - 1.1, 3.1-4.1 (NAM)
cara merawat, aku senang memberi salam, aku senang mengikuti aturan, - 2.1, 3.4-4.4 (motorik)
pengelompokan warna (merah, biru, kuning), bentuk dua dimensi (persegi, - 2.5, 2.6 (sosem)
segi tiga), bilangan (5 - 10), aku anak ramah, aku suka mendengar cerita, lagu - 3.6-4.6 (kognitif)
“ Aku Ciptaan Tuhan” - 2.14, 3.10-4.10 (bahasa)
- 3.15-4.15 (seni)
Sentra persiapan/area persiapan/ Subtema berikutnya dapat menggunakan KD sisanya atau mengulang KD yang sama.
Sentra seni/area seni/kegiatan sudut seni/
kelompok kegiatan seni kegiatan/kelompok sudut kebudayaan:
- Membuat bingkai foto diri warna merah, - Menghitung anggota tubuh dengan Materi Pembelajaran
biru, kuning menggunakan jari alat main yang ada 1. Materi pembelajaran diambil dari materi pembelajaran yang sudah dijabarkan
- Membuat boneka foto diri dari tanah liat - Menggambar jari tangan dengan
- Membuat boneka diri dari shuttlecock bulu krayon atau spidol di KTSP (lihat contoh)
tangkis dengan tempelan kertas merah, biru, - Mengukur tinggi badan dengan tali 2. Banyaknya materi pembelajaran yang diambil disesuaikan dengan kemampuan
kuning rafia
- Menggunting dan menempel gambar - Menyusun huruf anggota tubuh belajar anak.
anggota tubuh berdasarkan contoh dari kartu kata 3. Materi pengembangan sikap dimasukkan ke dalam SOP dan menjadi pembiasaan
- Foot printing (melukis dengan kaki) bergambar
yang diterapkan sehari-hari sepanjang tahun.
4. Materi pengembangan sikap yang telah dimasukkan ke dalam SOP terus
Sentra/area/sudut bahan alam/ S
Sentra main peran/area
kelompok kebudayaan: drama/kegiatan Pergi ke
d
diterapkan walaupun tidak lagi dicantumkan dalam RPPM.
- Melukis dengan cat air PPuskesmas 5. Materi pembelajaran dikaitkan dengan tema/ subtema/ sub-subtema.
- Menggambar tubuh dengan TUBUH - Memberi kesempatan
krayon atau spidol KU 6. Materi pelajaran untuk satu tema/subtema/ sub-subtema akan diulang-ulang
pada anak untuk dapat
- Mencetak bentuk tubuh dari pasir berperan sebagai pasien, sesuai dengan alokasi waktu RPPM untuk penguatan kemampuan anak.
- Membuat kolase bentuk dan dokter, perawat, bidan,
bagian muka dari daun kering apoteker, juru daftar/ Contoh
resepsionis, dll.

Sentra/area/sudut/ kegiatan memasak


Contoh Materi Pembelajaran di KTSP:
membuat roti bentuk wajah Sentra/area/sudut kegiatan balok KD 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya
-- Mengamati (melihat, memegang, mencium, - Membaca buku bergambar yang memuat
mencicipi) bahan-bahan makanan yang bermacam-macam bentuk bangunan
akan digunakan Contoh Materi pembelajaran untuk KD 1.1 adalah:
- Membuat bangunan “rumahku” dari balok
- Menghias roti tawar menjadi bentuk wajah Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal ciptaan-ciptaan Tuhan,
sendiri dengan menggunakan mentega dan - Menggunakan bangunan “rumahku” untuk
meisis warna merah dan kuning digunakan main peran mikro membiasakan mengucapkan kalimat pujian terhadap ciptaan Tuhan.

18 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 15


Rencana Kegiatan RPPM dengan Model Format Kolom
1. Rencana kegiatan berisi beberapa rencana kegiatan yang dapat diikuti anak. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM)
2. Rencana kegiatan harus menarik dan membolehkan anak-anak untuk TAMAN KANAK-KANAK KENCANA
memilih dari banyak kegiatan yang disiapkan guru. Semester/Bulan/Minggu : I/Juli/Minggu ke 4
3. Rencana kegiatan untuk 1 minggu harus bervariasi agar anak tidak bosan.
Tema : Diriku
4. Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan berbeda Subtema : Tubuhku
untuk tetap menjaga minat belajar anak dan agar anak memiliki pengalaman Sub-subtema : -
belajar yang beragam. Kelompok : B (usia 5-6 Tahun)
5. Rencana kegiatan harus dapat mencerminkan pendekatan saintifik.
Contoh 1
6. Rencana kegiatan memperhatikan model pembelajaran (area, sentra, sudut, KD Materi Pembelajaran Rencana Kegiatan
kelompok dengan kegiatan pengaman) yang digunakan di setiap satuan 1.1 1. Tubuhku ciptaan 1. Membuat bingkai foto diri warna
PAUD. Tuhan, merah, biru, kuning
7. Rencana kegiatan untuk satu minggu memberi pengalaman nyata anak 3.1-4.1 2. Doa sebelum dan 2. Membuat boneka foto diri dari tanah
dengan bermain balok, drama, alam, dll. sesudah belajar, liat
8. Materi pembelajaran diulang setiap harinya selama alokasi waktu yang 2.1 3. Kebiasaan mencuci 3. Membuat boneka diri dari shuttlecock
ditetapkan di RPPM tetapi dengan kegiatan yang berbeda. Tujuannya agar tangan dan bulu tangkis dengan tempelan kertas
anak dapat mencapai hasil belajar yang optimal dengan pengalaman belajar menggosok gigi, merah, biru, kuning
yang menarik sehingga tidak membosankan. 3.3-4.3 4. Nama anggota tubuh, 4. Menggunting dan menempel gambar
9. Rencana kegiatan disesuaikan dengan tema. fungsi anggota anggota tubuh
10.Untuk menunjukkan kebermaknaan pelaksanaan pembelajaran tematik, tubuh, cara merawat, 5. Melukis dengan cat air
setiap akhir tema dikuatkan dengan kegiatan puncak tema. 2.5 5. Aku senang memberi 6. Menggambar dengan krayon atau spidol
11.Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat kue/makanan, salam, 7. Mencetak bentuk tubuh dari pasir
makan bersama, pameran hasil karya, pertunjukan, panen tanaman, dan 2.6 6. Aku senang 8. Membuat kolase bentuk dan bagian
kunjungan. mengikuti aturan, muka dari daun kering
Puncak tema “membuat makanan” .
3.6-4.6 7. Pengelompokan 9. Menghitung anggota tubuh
berdasarkan warna 10. Menggambar jari tangan dengan krayon
(merah, biru, kuning), atau spidol
bentuk dua dimensi 11. Mengukur tinggi badan dengan tali
(persegi, segi tiga), rafia
dan jumlah bilangan 12. Menyusun huruf anggota tubuh
(5 - 10), berdasarkan contoh dari kartu kata
2.14 8. Aku anak ramah, bergambar
3.10-4.10 9. Aku suka mendengar 13. Main peran pergi ke dokter gigi
cerita 14. Membuat roti berbentuk muka
3.15-4.15 10. Lagu “ Aku Ciptaan 15. Membangun rumah dari balok
Tuhan”
Puncak tema “menangkap ikan” hasil budi daya ternak ikan.

16 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 17

Anda mungkin juga menyukai