Fluidisasi merupakan operasi dimana partikel padat ditransformasikan menjadi
seperti fluida melalui suspensi dalam gas atau cairan sehingga zat padat tersebut memiliki sifat seperti fluida. Tujuan dari percobaan ini adalah menjelaskan prinsip kerja fluidisasi, menjelaskan operasi fluidisasi gas, menjelaskan persamaan Ergun dan menyelidiki kondisi permulaan fluidisasi, serta menghitung pressure drop yang melewati fixed bed dan fluidized bed. Variabel dalam percobaan ini adalah jenis bahan, laju alir, dan diameter internal kolom. Kolom yang digunakan adalah kolom dengan diameter dalam sebesar 65 mm , laju alir yang digunakan mulai dari 1200 L/Jam sampai dengan 10000 L/Jam dengan rentang 400 L/Jam, dan bahan yang digunakan adalah pasir halus, zeolit, dan arang aktif. Unggun dimasukkan ke dalam kolom, kemudian kompressor dihidupkan, dan laju alir diatur pada kecepatan yang ditentukan. Pada percobaan ini terjadi beberapa fenomena yaitu fenomena fixed bed, minimum, homogen, bubbling, slugging, dan channeling. Partikel yang memiliki densitas lebih besar membutuhkan laju alir yang lebih besar pula untuk mencapai kondisi fluidisasi. Hal ini disebabkan karena ukuran partikel pasir yang sangat halus dan seragam menyebabkan porositas unggun lebih kecil daripada zeolit dan arang aktif. Untuk setiap variasi umpan yaitu pasir, zeolit, dan arang aktif memperlihatkan bahwa pressure drop berbanding lurus dengan laju alir dan berbanding terbalik dengan diameter kolom. Semakin tinggi laju alir fluida, maka pressure drop juga akan meningkat.
Kata kunci: fluidisasi, laju alir, pressure drop, porositas, unggun.