Anda di halaman 1dari 12

PLTA Three Gorges Dam

Bendungan adalah sebuah bangunan yang dibangun melintang pada badan


sungai dengan perhitungan-perhitungan kekuatan tertentu untuk mendapatkan efek
berupa tampungan yang dinamakan waduk. Pada hakikatnya, bendungan merupakan
suatu bangunan yang dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia
akan sumberdaya air, baik untuk kebutuhan air irigasi, air baku, industri, kebutuhan
rumah tangga, PLTA, pariwisata dan perikanan.

Gambar 1. Three Gorges Dam

Manusia membuat bendungan yang selalu mencerminkan perkembangan


teknologi dan arsitektur masa kini dengan tetap mempertahankan nilai ekonomis dan
memperkecil dampak buruknya terhadap lingkungan dan kehidupan sosial. Di lingkup
Asia teknologi pembangunan bendungan berkembang sangat pesat, terbukti di negara
Cina yang terbanyak rakyatnya se-Asia bahkan se-Dunia ini bisa melakukan
pembangunan sebuah megaproyek bendungan raksasa terbesar di-Asia dan juga di-
Dunia. Bendungan ini biasa disebut dengan nama Three Gorges Dam atau Bendungan
Tiga Ngarai atau Bendungan Tiga Jurang terletak di Sungai Yangtze (sungai ketiga
terpanjang di dunia) di Sandouping, Yichang, provinsi Hubei, Cina.
Gambar 2 : peta lokasi

Seperti bendungan lain yang sedang dibangun, bendungan ini juga merupakan
bendungan yang kontroversial menyangkut benar salahnya proyek ini. Pihak yang
mendukung menunjuk kepada keuntungan ekonomi dari pengawasan banjir dan tenaga
hidroelektrik. Pihak penentang mengkhawatirkan Ketika bendungan ini akan beroperasi
nantinya, 13 kota besar, 140 kota kecil, dan 1.300 desa akan terendam seluruhnya oleh
reservoir bendungan. Reservoir ini juga akan menenggelamkan 1.300 situs sejarah
selamanya, angka ini menunjukkan 80 sampai 90 persen situs arkeologi yang terancam
punah.

1. SEJARAH Three Gorges Dam


Sungai Yangtze yang merupakan sungai terpanjang di Asia ini, melayani
kebutuhan sekitar 20 persen dari total daratan dan 25 persen lahan pertanian di
negara tersebut. Selain sungai dengan panjang total 6.380 km ini juga menyediakan
jaringan transportasi air yang melewati beberapa daerah paling padat penduduk dan
sentra ekonomi penting di Cina.
San Xia, atau yang lebih dikenal dengan The Three Gorges (Tiga Ngarai),
merupakan bagian tak terpisahkan dari ekosistem Sungai Yangtze. Dengan
panorama alam luar biasa indah dan tinggi dinding tebing mencapai 3.000 kaki,
ketiga ngarai ini, Ngarai Qutang, Ngarai Wu, dan Ngarai Xiling, telah memanjakan
mata wisatawan.
Ide pembangunan bendungan raksasa ini berasal dari Dr. Sun Yat Sen,
Presiden Republik Cina pertama pasca periode kekaisaran yang juga dikenal
sebagai Bapak Cina Modern, pada tahun 1919. Ia menyatakan bahwa sebuah
bendungan mampu menghasilkan 30 juta tenaga kuda (22.371 MW) berada di hilir
Three Gorges. Pada tahun 1932 perencanaan awal pembangunan bendungan Three
Gorges ini dimulai, yang dipimpin oleh Chiang Kai-shek. Tahun 1939 pasukan
militer Jepang menduduki Yichang dan mengamati daerah tersebut dan
meneruskan desain perencanaan awal. Pada tahun 1944, Kepala Insinyur Desain
John L. Savage dari Biro Reklamasi Amerika Serikat melakukan survei terhadap
daerah tersebut. Hal ini membuka jalan kepada 54 Insinyur Cina untuk pergi ke
Amerika Serikat melakukan pelatihan untuk pembangunan bendungan ini.
Beberapa eksplorasi, survei, studi ekonomi, dan desain pekerjaan dilakukan, tetapi
diberhentikan pada tahun 1947 ketika terjadi Perang Sipil di Cina.
Setelah kemenangan atas Perang tersebut pada tahun 1949, Mao Zedong
mendukung proyek ini. Tetapi karena keterbatasan dana, Pemerintah China
membangun bendungan Gezhouba yang lebih kecil sebagai pendahuluan sekaligus
uji coba. Tahun 1954 sungai Yangtze mengalami banjir besar, hal ini semakin
membuat pemerintah Cina ingin segera membangun bendungan di sungai Yangtze
tersebut. Manfaat dan permasalah tidak mungkin dihindari dalam setiap
pembangunan. Begitu juga dengan Three Gorges Dam sebuah calon bendungan
terbesar, termahal beserta masalah terbesarnya. Insinyur-insinyur yang menentang
pembangunan proyek ini akhirnya pun di penjarakan.
Tahun 1980, gagasan pembangunan bendungan ini muncul kembali, dan
setelah mendapat persetujuan Kongres Nasional Rakyat pada 3 April 1992
menyebutkan bahwa dari 2.633 delegasi, 1.767 suara mendukung, 177 suara
menolak, 664 hilang, dan 25 anggota tidak memilih. Konstruksi pembangunan
proyek ini dimulai pada tanggal 14 Desember 1994, untuk pembangunan badan
bendungan selesai pada tahun 2006. Secara keseluruhan, pembangunan bendungan
ini selesai pada 30 Oktober 2008.

2. KONSTRUKSI BENDUNGAN

Bendungan Three Gorges Dam memiliki dimensi panjang 2.335 m (7.661 ft)
dan dimensi tinggi 185 m (607 ft). Bendungan ini merupakan jenis Gravity Dam.
Three Gorges mengisyaratkan pada nama tiga lembah (Qutang, Wuxia dan Xiling)
yang menjadi reservoir bendungan ini. Kapasitas yang mampu ditampung oleh
bendungan ini sebesar 39,3 km3, daerah tangkapan (catchment area) sebesar
1.000.000 km2, dan surface area 1.045 km2. Material yang dipergunakan untuk
pembangunan bendungan ini membutuhkan 27.200.000 m3 beton, 463.000 ton baja
(jumlah baja sebanyak ini mampu membangun setidaknya 63 menara setara dengan
Menara Eiffel), dan 102.600.000 m3 tanah. Memiliki kapasitas spillway sebesar
116,000 m3/s (4,100,000 cu ft/s)

Gambar 3 : konstruksi beton bendungan


Pembangunan bendungan ini, khususnya untuk pembangunan dinding
bendungan membutuhkan beton dengan dimensi panjang 29 meter (95 ft) dan
dimensi tinggi 185 meter (607 ft). Tebal dinding bendungan pada bagian bawah
setebal 1 meter (3,3 ft) dan tebal pada bagian atas setebal 40 meter (131,2 ft).
Elevasi muka air pada saat kondisi normal ialah 175 meter (574 ft) di atas
permukaan laut (110 meter (361 ft) lebih tinggi daripada ketinggian hilir sungai),
panjang reservoir bendungan ini rata-rata sekitar 660 kilometer (410 mil) dan 1,12
kilometer (0,70 mil) lebarnya. Ini berisi 39,3 km3 (31.900.000 hektar/ft) air dan
memiliki total luas permukaan 1.045 km².

Gambar 4 : bendungan tampak atas


3. EKONOMI
Pemerintah memperkirakan bahwa Three Gorges Dam akan menelan biaya
180 milyar yuan (US $ 22,5 milyar), 20 milyar dolar lebih rendah dari perkiraan
awal. Pada akhir tahun 2008, pengeluaran biaya telah mencapai 148.365 juta yuan,
di antaranya 64.613 juta yuan dihabiskan untuk konstruksi, 68.557 juta yuan untuk
relokasi warga yang rumah dan lahan pertaniaannya dipakai, dan 15.195 juta yuan
pada pembiayaan akhir.

Gambar 5 : taman rekreasi three gorges dam


Dana pembangunan tersebut diperoleh dari pendapatan penjualan listrik
bendungan Genzhouba, pinjaman, surat hutang perusahaan, pendapatan penjualan
listrik sebelum dan sesudah Three Gorges beroperasi penuh dan pendapatan dari
penerimaan tambahan dari beberapa propinsi. Setiap propinsi yang menerima
listrik dari Three Gorges diwajibkan membayar tambahan dana sebesar US $0.90
per MWh. Propinsi yang tidak menerima listrik diwajibkan membayar US $0.51
per MWh kecuali Tibet. Diperkirakan dengan pola seperti ini biaya akan dapat
tertutup setelah Three Gorges memproduksi 1.000 TWh atau sekitar 10 tahun lagi
yang menghasilkan 250 miliar yuan.

4. PEMBANGKIT LISTRIK DAN DISTRIBUSI LISTRIK


4.1. Kapasitas Pembangkit Listrik
Pembangkit listrik dikelola oleh Cina Yangtze Power anak perusahaan
terdaftar dari Cina Three Gorges Corporation (CTGC) sebuah BUMN yang
dikelola oleh Perusahaan SASAC. Three Gorges Dam adalah bendungan dengan
kapasitas terbesar di dunia tentang pembangkit listrik tenaga air (hydroelectric)
yang memiliki 29 generator 700 MW dan total kapasitas 20.300 MW. Dan
sekarang bertambah menjadi 32 generator: 30 generator utama masing-masing
dengan kapasitas 700 MW, dan 2 generator pembangkit listrik masing-masing
dengan kapasitas 50 MW, sehingga total kapasitas 22.500 MW. Di antara 32
generator, 14 dipasang di sisi utara bendungan, 12 di sisi selatan, dan enam yang
tersisa di pembangkit listrik bawah tanah di pegunungan selatan bendungan. Daya
listrik yang dihasilkan diharapkan akan bertambah naik tiap tahunnya 100 TWh.

4.2. Pembangkit Listrik


Generator utama memiliki berat sekitar 6.000 ton dan masing-masing
dirancang untuk menghasilkan lebih dari 700 MW. Tinggi dari generator utama
adalah 80,6 meter (264 kaki). Laju aliran bervariasi antara 600-950 m3/dtk (21,000-
34,000 cu ft/s) tergantung pada kepala generator yang tersedia. Semakin besar
kepala generator, hanya membutuhkan sedikit air untuk mencapai kekuatan penuh.
Three Gorges Dam menggunakan turbin Francis. Diameter turbin 9,7/10,4 m (VGS
design / Alstom's design) dan kecepatan rotasi adalah 75 putaran per menit.
Minimum daya yang dihasilkan adalah 778 MVA dengan maksimum 840 MVA dan
power factor sebesar 0,9. Generator menghasilkan tenaga listrik sebesar 20 kV.
Diameter luar generator stator 21.4/20.9 m dan diameter dalam 18.5/18.8 m.
Beban bearing 5050/5500 ton. Efisiensi rata-rata lebih dari 94%, dan mencapai
96,5%.

Gambar 6: Turbin
4.3. Distribusi
State Grid Corporation dan China Southern Power Grid membayar ¥ 250
per MWh (US $ 35,7) hingga 2 Juli 2008. Sejak itu, harga telah bervariasi menurut
provinsi, dari ¥ 228,7-401,8 per MWh. Pelanggan yang membayar dengan harga
tinggi menjadi prioritas, seperti kota Shanghai. Sembilan provinsi dan dua kota
mengkonsumsi listrik dari bendungan ini.
Distribusi tenaga listrik dan biaya infrastruktur transmisi sekitar 34.387 juta
Yuan. Konstruksi pembangunan ini selesai pada Desember 2007, satu tahun lebih
cepat dari jadwal.
Daya listrik didistribusikan melalui jalur transmisi sebanyak 500 kilovolt
(kV). Tiga Arus Searah (DC) menuju ke Cina Tengah membawa 7.200 MW: Three
Gorges - Shanghai (3.000 MW), HVDC Three Gorges - Changzhou (3.000 MW),
dan HVDC Gezhouba - Shanghai (1.200 MW). Arus bolak-balik (AC) menuju ke
Cina Tengah membawa kapasitas total 12.000 MW. Jalur transmisi DC HVDC
Three Gorges - Guangdong ke Cina Selatan memiliki kapasitas 3.000 MW. Three
Gorges Dam diharapkan mampu menyediakan 10% dari daya yang dibutuhkan
Cina, namun karena pertumbuhan permintaan listrik yang luar biasa akibat
kemajuan ekonomi hanya bisa mensuplai kurang dari sepertiganya.

5. DAMPAK LINGKUNGAN
5.1. Emisi Gas Rumah Kaca
Mengacu data The National Development and Reform Commission of China,
pembangkit listrik Three Gorge akan sangat berperan dalam pengurangan emisi gas
rumah kaca. Dibandingkan dengan pembangkit listrik batubara dengan kapasitas
daya listrik yang sama, Three Gorges Dam akan mengurangi emisi 100 juta ton
CO2, 2 juta ton SO2, 0,37 juta ton NOx dan beberapa partikulat lainnya. Hal ini
akan mencegah hujan asam dan mengurangi efek rumah kaca di Asia Timur dan
Central Cina. Listrik tenaga air yang dihasilkan dari Three Gorges Dam setiap
tahunnya akan menggantikan 50 juta ton batubara mentah yang digunakan dalam
pembangkit listrik batubara.
5.2. Sedimentasi dan Kekeringan di Hilir

Sedimentasi lumpur pada hulu bendungan dapat mengakibatkan


berkurangnya efisiensi pembangkitan listrik karena berkurangnya head dan juga
mempengaruhi kesuburan tanah di wilayah hilir sungai karena lumpur tersebut
mengandung unsur-unsur yang baik untuk kesuburan tanah.
Terobosan teknologi untuk mengatasi sedimentasi di hulu bendungan yaitu
dengan instalasi jalur flushing lumpur pada bagian bawah bendungan, sehingga
lumpur yang mengendap pada hulu bendungan dapat dialirkan ke hilir bendungan.
Teknologi ini dapat mengurangi 30-60% sedimentasi di hulu bendungan sehingga
bagian hilir sungai masih tersuplai oleh unsur-unsur hara yang terkandung dalam
lumpur sungai.
Kesuksesan proyek Three Gorges Dam yang diyakini dapat mencegah banjir
di hilir sungai pada kenyataannya sekarang malah menyebabkan masalah baru
yaitu memacu kekeringan di pusat dan timur Cina. Pada bulan Januari, Cina Daily
melaporkan bahwa level permukaan sungai Yangtze telah mencapai tingkat
terendah dalam 142 tahun terakhir sehingga menyebabkan lusinan kapal terdampar
di sepanjang sungai di provinsi Hubei dan Jiangxi.

5.3. Gempa Bumi dan Tanah Longsor


Gempa diprediksi akan mengakibatkan guncangan pada reservoir pada
bendungan ini, yang jika berkekuatan besar akan mengakibatkan meluapnya
permukaan air melebihi batas permukaan bendungan. Erosi dalam reservoir, yang
disebabkan oleh peningkatan air menyebabkan tanah longsor di permukaan
reservoir, termasuk dua insiden pada Mei 2009 tanah longsor dari Ngarai Wuxia
yang longsorannya masuk kedalam sungai Wu. Juga dalam empat bulan pertama
pada tahun 2010, ada 97 tanah longsor yang signifikan terjadi.

5.4. Pengelolaan Sampah


Kira-kira 32 tempat pembuangan sampah baru ditambahkan untuk bisa
menangani 7.664,5 ton limbah padat setiap hari. Lebih dari satu miliar ton limbah
yang dilepaskan setiap tahun ke sungai ini telah mengakibatkan air tampak
stagnan, tercemar dan keruh.
5.5. Hutan Lindung

Three Gorges merupakan daerah yang saat ini memiliki 10% progress
penghijauan, mengalami penurunan dari 20% pada tahun 1950. Penelitian FAO
menunjukkan bahwa kawasan Asia-Pasifik secara keseluruhan akan menghasilkan
sekitar 6.000 km2 hutan pada tahun 2008. Hal ini cukup mampu membaharui
hilangnya 13.000 km2 hutan bersih pada tahun 1990-an. Hal ini menjadi alasan
utama diadaknnya rencana Reboisasi Besar oleh pemerintah Cina. Proyek ini
dipercepat setelah banjir yang mengerikan pada tahun 1998 meyakinkan
pemerintah untuk segera memulihkan kembali fungsi hutan linding, terutama di
daerah aliran Sungai Yangtze tepatnya bagian hulu dari Three Gorges Dam.

6. BANJIR, PERTANIAAN, DAN INDUSTRI

Fungsi penting dari bendungan adalah untuk mengendalikan banjir, yang


merupakan masalah utama bagi sungai musiman Yangtze. Jutaan orang tinggal di
hilir bendungan, dengan banyaknya kota-kota besar dan penting seperti Wuhan,
Nanjing, dan Shanghai terletak berdekatan dengan sungai ini. Banyak lahan
pertanian dan yang paling penting kawasan industri China yang dibangun di
samping sungai.
Tampungan waduk pada bendungan ini berkapasitas penyimpanan sebesar 22
km3 (18 juta hektar/ft). Dengan umur waduk 10 tahunan selama 100 tahun.
Bendungan ini diharapkan dapat meminimalkan efek bahkan banjir besar yang
terjadi pada tahun 1954, menewaskan 33.169 orang dan memaksa 18.884.000
orang untuk mengungsi. Selama musim kemarau antara bulan Desember dan Maret
setiap tahunnya air dialirkan menuju hilir. Hal ini meningkatkan laju aliran sungai,
dan menyediakan air bersih untuk penggunaan pertanian dan industri. Pada tahun
2003, Three Gorges Dam telah memasok sekitar 11 km3 air baku ke kota-kota dan
pertanian selama musim kemarau.
Gambar 7 : three gorges dam sebagai pengendali banjir
Selain hal tersebut diatas, pembangunan Three Gorges Dam juga
bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelayaran di sungai Yangtze, memperluas
jangkauan pengiriman barang dan rute pelayaran ke daratan Cina. Three Gorges
Dam juga akan menciptakan akses langsung dari Samudra Pasifik ke daratan Cina,
sehingga kapal-kapal besar akan dapat langsung menuju daratan Cina dengan
populasi yang besar sehingga pada akhirnya akan menyebabkan munculnya pasar
baru, penciptaan lapangan kerja, dan vitalitas ekonomi.

Gambar 8 : arus lalu lintas kapal, di bendungan three gorges dam

7. THE WORLD RECORDS OF THE THREE GORGES PROJECT


Terhitung ada 8 rekor dunia yang dimiliki oleh bendungan ini;
a. The world’s largest water conservancy project.
Dengan kemampuan pengendalian banjir terbesar. Kapasitas penyimpanan total
waduk adalah 39,3 km3, dimana yang 22,15 km3 adalah untuk tujuan
pengendalian banjir.
b. The world’s largest hydropower station.
Total kapasitas daya listrik dari Three Gorges Hydropower Station adalah
18.200 MW dengan output listrik tahunan 84.680.000.000 KW/h.
c. The world’s largest water conservancy project with the world’s largest project
building scale.
Total panjang sumbu bendungan adalah 2.335 m (7.661 ft). Bagian spillway,
yang terletak di tengah sungai saja, adalah 483 meter panjangnya. Ada 30 set
unit generator turbin secara total, 700 MW untuk tiap shiplock.
d. The world’s largest water conservancy project with the biggest project
workload.
Penggalian batu alam struktur utama dari proyek ini adalah 134 juta m 3 dan
penempatan beton 27.200.000 m3. Instalasi ini diperkuat struktur bar dan logam
metal yaitu masing-masing adalah 463.000 ton dan 256.500 ton.
e. The world’s largest water conservancy project with the biggest construction
difficulty.
Bagian tersulitnya adalah penempatan beton dari Three Gorges Dam pada tahun
2000 adalah 5.481.700 m3 yang menciptakan rekor dunia baru. Ini adalah air
terbesar di dunia proyek pemeliharaan yang pernah dibangun dengan konstruksi
kesulitan terbesar.
f. The world’s largest water conservancy project with the strongest flood-
discharge capability in the world.
Kapasitas debit banjir maksimum dari spillway adalah 116.000 m3/s, yang
menempati peringkat satu terbaik di dunia.
g. The world’s largest water conservancy project with the biggest and the most
complicated shiplift in the world.
Sebuah Shiplift yang dirancang berupa panggung yang dapat terangkat vertikal
dengan jarak maksimum 113 m. ship container ini ukurannya 120 x 18 x 3,5 m,
mampu membawa 3.000 ton kapal kargo atau penumpang setiap saat. Ini adalah
shiplift terbesar dan paling rumit di dunia.
h. The world’s largest water conservancy project with the world’s largest and the
most arduous resettlement.
Gambar 9 : gambar daerah yang direlokasi

Jumlah migran yang akan dipindahkan dari daerah waduk dari Three Gorges
Dam mencapai 1,13 juta jiwa dan ini adalah proyek relokasi pemukiman yang
paling berat di dunia.

Anda mungkin juga menyukai