SISTEM PEREKONOMIAN
Dosen Pembimbing
HJ.IRANITA, SE.,M.SI
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas selesainya makalah yang
berjudul “Sistem Perekonomian”. Makalah yang masih perlu dikembangkan lebih jauh ini
diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengantar bisnis pada
prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Ucapan terima kasih
kami sampaikan kepada Ibu Hj.Iranita, SE.,M.SI selaku dosen pengajar mata kuliah
Pengantar Bisnis. Kami menyadari bahwa makalah kami masih jauh dari kata sempurna
masih memiliki kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
terutama dari Ibu pembimbing.
Penulis
DAFTAR ISI
1. 1 Latar Belakang
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi
di negara tersebut. Sistem perekonomian juga dapat diartikan sebagai cara suatu bangsa
atau Negara untuk mengatur kehidupan ekonominya agar tercapai kemakmuran dan
kesejahteraan bagi rakyatnya. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Sistem
perekonomian merupakan suatu hal penting karena akan mempengaruhi kegiatan bisnis
tersebut dijalankan.
2.1 Pengertian
Menurut Ebert dan Griffin 2011 sistem ekonomi adalah sistem yang diterapkan
satu negara untuk mengalokasikan faktor-faktor produksinya kepada warga negara,
baik individu maupun organisasi.
Menurut MCEACHEN seperangkat mekanisme, dan institusi untuk menjawab
pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa di produksi (what, how,
dan for whom).
KAPITALISME
Didefinisikan sebagai paham yang mau melihat serta memahami proses
pengambilan dan pengumpulan modal balik (tentu saja yang sudah dikumpulkan secara
akumulatif ) yang di peroleh dari setiap transaksi komoditas ekonomi.
Negara yang menganut system kapitalisme: inggris, jerman, AS.
Ciri-ciri :
1. Menerapkan sistem persaingan bebas .
2. Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
3. .Peranan pemerintah di batasi .
4. Peranan modal sangat.
Kelebihan:
1. Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-
barang.
2. Kreativitas masyarakat menjadi tinggi.
3. Pengawasan politik dan sosial menjadi tinggi.
Kekurangan :
1. Tidak ada persaingan sempurna.
2. Sistem harga gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien.
MERKANTILISME
Suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan
internasional dengan tujuan untuk memperbanyak aset dan modal yang dimiliki suatu
negara.
Contoh Negara yang menganut system merkantilisme: inggris, perancis, Belanda.
Ciri-ciri:
1. Memiliki sifat untuk memonopoli perdagangan.
2. Satu-satunya pemegang kekuatan ekonomi adalah negara.
3. Memiliki tujuan yaitu menumpukkan kekayaan berupa logam mulia
sebanyak-banyaknya.
4. Menerapkan peraturan dengan menetapka beamasuk yang tinggi agar
hasil industri lain tidak masuk kenegaranya.
SOSIALISME
Seseorang relatif bebas untuk memilih usaha, tetapi pemerintah turut campur
tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan individu dengan kebutuhan
masyarakat.
Negara yang menganut system sosialisme : laos, jerman.
Ciri-ciri :
1. Hak milik individu tidak di akui.
2. Seluruh sumber daya dikuasai negara.
3. Seluruh masyarakat adalah kariyawan bagi negara.
4. Kebijakan perekonomian di susun dan dilaksanakan pemerintah
KOMUNISME
Sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan,
dimana kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi
Negarara yang menganut system komunisme: Korea utara, kuba, china, Vietnam, dan
laos.
FASISME
Suatu paham yang mengutamakan negara di atas segalanya/ semuanya untuk
negara. Dalam system perekonomian ini seseorang bebas memilih tempat yang
diinginkan atas persetujuan pemerintah.
Negara yang menganut system fasisme : jerman, itali, jepang.
Ciri-ciri:
1. Tidak rasional.
2. Tidak mengakui persamaan derajat manusia.
3. Tidak mengakui oposisi.
DEMOKRASI EKONOMI
Ciri-ciri:
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas kekeluargaan .
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang
banyak di kuasai oleh negara.
3. Bumi, air, dan kekayaan alam yuang terkandung didalamnya di kuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmurah rakyat.
Pada demokrai ini dihindarkan :
1. Adanya pengisapan manusia atas manusia lain
2. Adanya etatisme, penguasaan ekonomi oleh Negara
3. Adanya monopoli.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu Negara untuk
mengalokasikan sumberdaya tang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di
Negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem
ekonomi lainya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Suatu persyaratan yang sulit bahwa sistem harus mampu untuk menyesuaikan diri
dengan kondisi yang berubah. Ekonomi yang tidak mengenal gejolak tidak ada, bahkan
perekonomian yang paling sederhanapun harus ,enghadapi kekejaman alam dan
pertentangan dengan dunia luar.
DAFTAR PUSTAKA