Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN MOTOR BAKAR

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
TERMODINAMIKA I

Di susun oleh :
Muhammad riyadhu sholihin (xxxxxxxx)
Yegita adi prasetya (180514627503)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Dalam perkuliahan jurusan teknik mesin terdapat mata kuliah
termodinamika .Termodinamika adalah cabang ilmu Fisika yang mempelajari
suatu pertukaran energi dalam bentuk kalor dan kerja, sistem pembatas dan
lingkungan. Termodinamika juga berhubungan dengan mekanika statik.Dalam
makalah ini kita akan mempelajari tentang motor bakar, lebih jelasnya adalah
pengertian motor bakar (diesel), prinsip kerja motor bakar (diesel), serta
termodinamika yang terjadi pada motor bakar

Motor bakar merupakan mesin kalor atau mesin konversi energi yang
mengubah energi kimia bahan bakar menjadi energi mekanik berupa kerja.Energi
mekanik ini digunakan sebagai sumber penggerak sebuah motor. Seperti motor
bakar otomotif ataupun motor bakar diesel. Motor bakar diesel terbagi menjadi 2
menurut langkah kerjanya yaitu motor bakar (diesel) 2 langkah dan motor bakar
(diesel) 4 langkah.

1.2 Rumusan masalah


1.) Apa pengertian motor bakar (diesel).?
2.) Bagaimana prinsip kerja motor bakar (diesel).?
3.) Bagaimana proses termodinamika yang terjadi pada motor bakar diesel.?

1.3 Tujuan
1.) Mengetahui pengertian motor bakar.
2.) Mengetahui prinsip kerja motor bakar (diesel).
3.) Mengetahui proses termodinamika yang terjadi pada motor bakar diesel.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian motor bakar (diesel)

Motor bakar adalah suatu perangkat atau mesin yang digunakan untuk menggubah
energi thermal (panas) menjadi energi mekanik. Energi tersebut dapat diperoleh dari 2
jenis proses pembakaran yaitu ;

1. motor bakar pembakaran luar (external combustion engine) adalah meesin yang
sistem pembakaranya terjadi di luar mesin tersebut. Contohnya mesin uap,
energi thermal dihasilkan dari pembakaran suatu fluida yang disalurkan ke
dalam sistem kerja suatu mesin

2. motor bakar pembakaran dalam ( internal combustion engine) adalah mesin


yang sistem pembakaranya terjadi di dalam mesin tersebut. Gas yang di
hasilkan dari proses pembakaran mesin ini sekaligus berfungsi sebagai fluida
kerja mesin. pada proses pembakaran mesin ini dibagi menjadi beberapa bagian
menurut sistem yang di gunakan, antara lain :

1) motor bsksr torak (motor bensin dan motor diesel)


2) motor bakar turbin gas
3) motor bakar propulsi pancar gas

Dari keterangan tersebut dapat di ketahui pengertian motor bakar (diesel) adalah suatu
mesin yang menggunakan proses pembakaran dalam (internal combustion engine)
pembakaran tersebut terjadi karena udara murni di mampatkan (dikompresi) dalam
suatu ruang bakar (silinder) sehingga diperoleh udara bertekanan tinggi serta panas yang
tinggi.
2.2 Prinsip kerja motor (diesel)

Motor bakar diesel memiliki 2 jenis cara kerja, yaitu csra kerja motor diesel 2
tak (2 langkah) dan cara kerja motor diesel 4 tak (4 langkah ). Berikut ini pengertianya :

2.2.1.) Cara kerja motor diesel 4 tak (4 langkah)

Sama seperti pada motor 4 tak dengan bahan bakar bensin, motor diesel 4 tak
(langkah) juga bekerja dalam empat langkah, 2 putaran atau 720 derajat. Berturut-turut
dalam silinder terdapat langkah masuk (isap), langkah kompresi, langkah usaha dan
langkah keluar (pembuangan) . lihat gambar 1.

Gambar 1. Langkah kerja motor diesel 4 tak

(salsabin.blogspot.com.2019)

1.) langkah masuk/ isap (intake)


Katup masuk membuka. Torak bergerak dari TMA (titik mati atas) menuju ke
TMB (titik mati bawah). Jadi poros engkol berputar (terus) 180 derajat. Tekanan di
dalam silinder rendah.

Hal tersebut disebabkan oleh selisih tekanan antara udara luar dan tekanan
rendah di dalam silinder, maka udara luar mengalir ke dalam silinder. Tidak terdapat
katup pemadam seperti pada motor bensin. Udara dapat mengalir masuk tidak terbatas.
Motor diesel bekerja dengan sisa udara. Pada motor-motor besar dengan muatan penuh
kira kira mencapai jumlah 100 %. Pada motor-motor kecil sekitar 40%.

Dengan cara dekimikian sebuah motor diesel bekerja, juga dengan


pemnyemprotan bahan bakar maksimal, tanpa asap. Dengan menggunakan kompresor
silinder dengan tekanan

2.) langkah kompresi (compresion)

Selama langkah kompresi katup masuk dan katup keluar tertutup torak bergerak
dari TMB ke TMA. Poros engkos kembali berputar sebesar 180 derajat, udara yang ada
dalam silinder dimampatkan kuat di atas torak dan hal tersebut menyebabkan
temperatur naik.

3)langkah usaha (power)

Selama langkah usaha berlangsung, katup masuk dan katup keluar dalam
keadaan tertutup. Pada akhir langkah kompresi, pompa penyemprotan bertekanan
tinggi itu menyemprotkan sejumlah bahan bakar dengan ketentuan sempurna ke dalam
udara yang di mampatkan panas oleh sebuahpengabut. Bahan bakar itu terbagi sangat
halus dan bercampur dengan udara panas. Karena temperatur yang tinggi dari udara
yang dimampatkan, maka bahan bakar itu langsung terbakar.

Hal tersebut mengakibatkan tekanan naik dan torak bergerak dari TMA menuju
TMB. Poros engkos terus berputar lagi sebesar 180 derajat. Untuk pembakaran bahan
bakar sebesar 1 gram, secara teoritis diperlukan 15, 84 gram udara. Secara praktis,
untuk pembakaran yang baik campuran antara bahan bakar- udara yang sempurna
memerlukan perbandingan sempurna 20 – 25 gram udara.
4.) langkah keluar/ pembuangan (exhaust)

Pada akhir langkah keluar katup pembuangan membuka.torak bergerak dari


TMB menuju TMA dan mendorong gas gas pembakaran ke luar melalui katup buang
yang terbuka. Jadi, jika dipandang secara teoritis pada motor diesel empat tak, katup
masuk (isap) dan katup keluar (buang) bersama sama menutup 360 derajat dan hanya
selama 180 derajat menghasilkan usaha.

2.2.2) Cara kerja motor diesel 2 tak (2 langkah)

Berlawanan dengan motor 4 tak, dimana setiap 2 putaran poros engkol terdapat
sebuah penyemprotan bahan bakar, maka pada motor 2 tak setiap 1 putaran mendapat
sebuah penyemprotan. Pada motor diesel 2 tak ini kita tidak dapat menyatakan langkah
masuk (isap), kompresi, usaha dan keluar (buang) seperti dalam motor 4 tak.

Motor diesel 2 tak memberikan daya yang lebih besar daripada motor 4 tak
dengan isi silinder sama dengan isi silinder sama serta jumlah putaran yang sama pula.
Pada motor 2 tak pembilasan berlangsung khusus dengan udara dan bukan dengan
campuran udara dan bahan bakar seperti pada motor bensin 2 tak. Maka pembilasan
tidak terjadi kehilangan bahan bakar. Pada beban nol, sebuah motor diesel 2 tak
berputar dengan teratur. Pengisian silinder dengan udara selalu maksimal. Banyaknya
putaran motor itu diatur oleh banyaknya bahan bakar yang disemprotkan.

Bekerjanya motor diesel 2 tak terbagi menjadi 2 langkah yaitu menggunakan


katup- katup buangan tanpa katup-katup. Berikut penjelasanya :

1.) motor diesel 2 langkah dengan katup katup katup buang

Silinder diesel 2 langkah dilengkapi dengan deretan lubang lubang masuk, yang
oleh torak terbuka bebas jika dalam keadaan TMB. Melalui lubang lubang itu udara ke
dalam silinder oleh kompresor. Katup katup keluar membuka dan oleh aliran udara
masuk, gas buang yang masih ada dalam silinder dibilas keluar. Apabila torak bergerak
ke atas, lubang lubang masuk tertutupdan selanjutnya katup katup buang menutup,
silinder telah cukup penuh dengan udara murni yang dimampatkan.
Sebelum torak mencapai dekat TMA, maka bahan bakar dengan jumlah tertentu
di semprotkan ke dalam udara yang dimampatkan panas dan timbul pembakaran., torak
itu didorong ke bawah. Motor menghasilkan daya. Kira kira pada pertengahan jalan
panjang langkah katup- katup keluar membuka lagi. Sebagian dari gas –gas yang telah
terbakar dapat mulai keluar. Setelah torak bergerak ke bawah, dalam waktu singkat
lubang-lubang masuk akan terbuka bebas dan udara yang mengalir masuk akan
mendorong sisa gas pembakaran keluar. dan Sebuah siklus 2 langkah dapat dimulai

2.) motor diesel 2 langkah tanpa katup-katup

Pada kontruksi motor jenis ini, gas buang dibilas keluar bukan melalui katup
katup tetapi melalui lubang lubang saluran. Oleh arahnya gas-gas yang mengikuti dalam
silider tersebut, kits namakan jenis pembilasanya ini juga pembilasan-membalik.
Kompresor roots mendorong udara segar kedalam melalui lubang lubang isap. Ini
dibuat sedemikian rupa sehingga udara yang mengalir ke atas dalam silinder itu dan
disitu membalik dalam arah lubang –lubang keluar yang posisinya berlawanan. Karena
itu udara yang mengalir ke dalam mendorong gas gas yang masih ada didalam silinder
untuk keluar dengan sendirinya. Untuk sebuah pembilasan silinder yang baik telat dapat
dipastikan bila sebagian udara segar sendiri ikut keluar.

Torak yang bergerak ke atas pertama kali menutup lubang-lubang saluran masuk
dan selanjutnya lubang-lubang pengeluaran. Sedikit sebelum TMA , bahan bakar akan
disemprotkan. Jika torak bergerak ke bawah oleh tekanan pembakaran , maka pertama
tama dari tepi atas torak lubang pengeluaran akan terbuka babas, sehingga sebagian
besar dari das yang dapat keluar dan kemudian lubang-lubang pemasukan. Sebuah
siklus barupun dapat dimulai. Keuntungan motor diesel 2 langkah tanpa katup sendiri
yaitu konstruksinya yang sederhana. Namun, umunya pembilasan yang dilakukan
kurang baik dan langkah usaha yang berguna pendek, dengan akibat daya yang rendah.

3.) Proses termodinamika yang terjadi pada motor bakar diesel

Motor bakar merupakan salah satu contoh penerapan sistem terbuka pada ilmu
termodinamika. Sistem terbuka adalah Sistem yang mengakibatkan
terjadinya pertukaran energi (panas dan kerja) dan benda (materi) dengan
lingkungannya. Sistem mesin motor bakar adalah ruang didalam silinder mesin, dimana
campuran bahan bahan bakar dan udara masuk kedalam silinder, dan gas buang keluar
sistem. Pada sistem terbuka ini, baik massa maupun energi dapat melintasi batas sistem
yang bersifat permeabel.

Pada dasarnya proses kerja motor bakar (diesel) menggunakan hukum boyle- gay lusac.
Hukum boyle- gay lusac merupakan gabungan dari beberpa hukum yaitu hukum boyle
dan hukum gay lusac, masing masing hukum tersebut berbunyi :

Hukum boyle berbunyi “ tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya asalkan
suhunya tetap” . Dalam bentuk persamaan, hukum Boyle dapat dirumuskan dengan:

P.V = konstan atau P1.V1 = P2.V2

Hukum gay lusac berbunyi tentang “ volume gas sebanding dengan suhunya asalkan
tekananya tetap”. Dalam bentuk persamaan, hukum Gay Lussac dapat dirumuskan

dengan : V/ T =konstan atau V1/T1 = V2/T2

Dari gabungan kedua hukum tersebut dapat di tuliskan rumus dari hukum boyle gay

lusac yaitu : P.V / T = Konstan => P .V = T . dari keterangan tersebut dapat


diperoleh persamaan P1. V1 / T 1= P2 . V2/ T2
Rumus diatas diterapkan pada siklus motor bakar (diesel), sepeti pada Gambar .

Keterangan :

 proses titik 0 – 1 adalah proses hisap


Pada proses ini tekanan pada ruang bakar adalah konstan . P = c . isobarik
(sistem terbuka)
 proses titik 1 – 2 adalah proses kompresi
Pada proses ini tekanan (P) pada ruang bakar bertambah sedangkan kalor (Q) =
c. (Isentropik / reversibel adiabatik)
 proses titik 2 – 3 adalah proses pembakaran
pada proses ini tekanan (P) pada ruang bakar adalah tetap. Isobarik
 proses titik 3 – 4 adalah proses usaha
pada proses ini tekanan (P) pada ruang bakar bertambah sedangkan volume(V) =
c. Isentropik/ reversibel adiabatik
 proses titik 4 -1 adalah pengeluaran kalor sisa
pada proses ini volume (V) pada ruang bakar = c . isokhorik
 proses titik 1 – 0 adalah proses buang
pada proses ini tekanan (P) pada ruang bakar = c

Anda mungkin juga menyukai