Anda di halaman 1dari 4

Draft per Sept 2011

PERKEMBANGAN KINERJA EKSPOR INDONESIA


PADA PERIODE TAHUN 2008 – 2011
(Bagian II)

……..

Pada semester I tahun 2009, hampir seluruh kelompok barang, baik migas

maupun non migas, mengalami laju pertumbuhan y-on-y negatif (kontraksi).

Namun demikian, masih ada 3 (tiga) kelompok barang yang mengalami laju

pertumbuhan positif, yaitu: mutiara, batu permata, logam mulia, dan perhiasan

imitasi (34,9 persen); produk mineral (29,9 persen); serta karya seni, barang

koleksi, dan barang antik (5,2 persen). Kelompok barang yang pada saat itu nilai

ekspornya paling anjlok dibanding semester yang sama di tahun sebelumnya

adalah senjata dan amunisi, bagian dan perlengkapannya (laju pertumbuhan y-

on-y sebesar -74,5 persen).

Hal yang sama—seperti pada semester I tahun 2009—juga terjadi pada

semester II tahun 2009, yakni hampir seluruh kelompok barang mengalami laju

pertumbuhan y-on-y negatif (kontraksi). Namun, pada semester ini kelompok

barang yang mengalami laju pertumbuhan y-on-y positif lebih banyak dibanding

semester sebelumnya. Pada semester ini ada 6 kelompok barang yang memiliki

laju pertumbuhan y-on-y positif, yaitu:

1) senjata dan amunisi, bagian dan perlengkapannya (494,8 persen);

2) produk mineral (59,5 persen);

3) karya seni, barang koleksi, dan barang antik (14,1 persen);

4) lemak, minyak, dan malam (13,4 persen);

6
Draft per Sept 2011

5) makanan, minuman, minuman keras, dan tembakau (12,7 persen); serta

6) mesin dan pesawat mekanik, perlengkapan elektonik dan bagiannya (0,3

persen).

Pada semester ini pun laju pertumbuhan y-on-y nilai ekspor nonmigas (secara

keseluruhan) sudah kembali positif (2,7 persen).

Pada periode 2008:1 – 2011:1, laju pertumbuhan y-on-y nilai ekspor migas

lebih fluktuatif dibanding nilai ekspor nonmigas. Hal ini ditandai dengan lebih

besarnya KV laju pertumbuhan y-on-y nilai ekspor migas (258,1 persen)

dibanding nilai ekspor nonmigas (119,7 peren). Namun demikian, baik nilai

ekspor migas maupun nonmigas, secara umum sama-sama mengalami laju

pertumbuhan y-on-y yang sangat fluktuatif selama periode ini.

Pada komoditi ekspor nonmigas, ada 6 (enam) kelompok barang yang

pada periode 2008:1 – 2011:1 mengalami rata-rata laju pertumbuhan y-on-y

sangat tinggi (di atas 20 persen). Keenam kelompok barang tersebut adalah:

1) senjata dan amunisi, bagian dan perlengkapannya (127,7 persen);

2) lemak, minyak, dan malam (35,8 persen);

3) produk mineral (27,8 persen);

4) plastik, karet, dan barang dari plastik dan karet (27,7 persen);

5) mutiara, batu permata, logam mulia, dan perhiasan imitasi (21,5

persen); serta

6) produk industri kimia dan industri sejenis (21,5 persen).

Sementara itu, 5 (lima) kelompok barang nonmigas yang memiliki rata-rata laju

pertumbuhan y-on-y terendah selama periode yang sama adalah:

7
Draft per Sept 2011

1) kayu, barang dari kayu, dan barang anyaman (1,2 persen);

2) berbagai barang hasil pabrik (1,6 persen);

3) barang dari batu, semen, gips, asbes, kaca, mika, produk keramik (3,4

persen);

4) kulit dan barang dari kulit (4,2 persen); serta

5) alat optik, fotografi, musik, kedokteran, bedah, dan jam (5,9 persen).

Dari keseluruhan komoditi ekspor nonmigas, kelompok barang yang memiliki laju

pertumbuhan y-on-y paling seragam (dari semester ke semester) adalah produk

mineral (KV-nya sebesar 72,2 persen), sedangkan yang paling beragam adalah

kayu, barang dari kayu, dan barang anyaman (KV-nya sebesar 1754,7 persen).

Dari keseluruhan komoditi ekspor nonmigas, ada 12 (dua belas) kelompok

barang yang pada semester I tahun 2011 mengalami penurunan laju

pertumbuhan y-on-y dibanding semester yang sama di tahun sebelumnya, yaitu

kelompok barang:

1) senjata dan amunisi, bagian dan perlengkapannya;

2) berbagai barang hasil pabrik;

3) barang dari batu, semen, gips, asbes, kaca, mika, produk keramik;

4) kayu, barang dari kayu, dan barang anyaman;

5) pulp, kertas, dan barang dari kertas;

6) mesin dan pesawat mekanik, perlengkapan elektonik dan bagiannya;

7) kendaraan, pesawat terbang, kendaraan dan perlengkapannya;

8) logam tidak mulia dan barang terbuat dari logam tidak mulia;

9) kulit dan barang dari kulit;

10) plastik, karet, dan barang dari plastik dan karet;

8
Draft per Sept 2011

11) produk mineral; serta

12) alat optik, fotografi, musik, kedokteran, bedah, dan jam.

Dari ke-12 kelompok barang di atas, ada dua kelompok barang yang pada

semester I tahun 2011 sampai mengalami laju pertumbuhan y-on-y negatif, yaitu:

senjata dan amunisi, bagian dan perlengkapannya (-54,4 persen), serta berbagai

barang hasil pabrik (-4,5 persen). Padahal pada semester yang sama di tahun

sebelumnya kedua kelompok barang tersebut sama-sama memiliki laju

pertumbuhan y-on-y yang positif. Bahkan untuk senjata dan amunisi, bagian dan

perlengkapannya, angka laju pertumbuhan y-on-y di tahun sebelumnya mencapai

407,1 persen. Dengan kata lain, senjata dan amunisi, bagian dan

perlengkapannya merupakan kelompok barang nonmigas yang mengalami

penurunan laju pertumbuhan y-on-y paling drastis pada semester I tahun 2011

dibanding pada semester yang sama di tahun sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai