………...
kelompok negara asal mayoritas komoditi impor Indonesia dari benua yang
2011:1, di Asia terdapat ASEAN yang paling banyak menyuplai komoditi impor ke
Indonesia, yakni rata-rata sebesar 23,1 persen dari total nilai impor Indonesia.
kontribusi nilai impor Indonesia dari UE (secara keseluruhan) adalah sebesar 9,8
persen.
menyumbang rata-rata 10,7 persen; 6,6 persen; dan 4,2 persen dari total nilai
impor Indonesia. Negara-negara Asia di luar ASEAN yang juga menjadi penyuplai
RRC (19,2 persen), Jepang (14,3 persen), Korea Selatan (5,1 persen), India (2,7
persen), dan Taiwan (2,7 persen). Sementara itu, 2 (dua) negara di UE yang
kontribusinya) adalah: Jerman (2,9 persen) dan Perancis (1,4 persen). Adapun
11
Draft per Sept 2011
negara di benua Amerika yang selama ini paling banyak menyuplai komoditi impor
4) AS (7,8 persen)
(KV-nya paling rendah, yakni sebesar 5,2 persen). Adapun yang paling
persen).
Dari keseluruhan negara yang selama ini menjadi negara utama asal
komoditi impor ke Indonesia, ada 4 (empat) negara yang pada semester I tahun
impor dibanding pada semester yang sama di tahun sebelumnya, yaitu: Malaysia,
12
Draft per Sept 2011
Tabel 4.
Perkembangan Laju Pertumbuhan Y-on-Y Nilai Impor Indonesia Berdasarkan
Benua/Kelompok Negara/Negara Asal Selama Periode 2008:1 – 2011:1
(dalam % per semester)
BENUA/KAWASAN/NEGARA 2008 2009 2010 2011
Rataan SD KV
TUJUAN I II I II I II I
AFRIKA 42,0 69,9 (49,0) (24,2) 139,9 40,7 47,5 38,1 61,8 162,2
AMERIKA 65,8 44,3 (21,0) (17,6) 13,9 31,8 36,0 21,9 32,1 146,8
Amerika Serikat 51,8 38,1 (18,7) (15,0) 15,6 21,9 30,9 17,8 26,3 148,2
Amerika Latin 88,9 43,0 (25,7) (2,4) 25,8 58,3 42,4 32,9 38,1 115,9
Amerika lainnya 107,9 74,8 (24,3) (45,6) (4,6) 31,5 51,2 27,3 55,3 202,7
ASIA 43,6 40,2 (29,4) (17,1) 50,3 39,5 27,9 22,1 31,9 144,2
ASEAN 26,4 20,0 (29,0) (13,9) 39,7 19,8 25,0 12,6 24,6 195,2
Malaysia 42,0 34,7 (25,3) (11,6) 51,3 27,9 23,4 20,3 28,3 139,1
Singapura 15,9 9,3 (23,2) (14,0) 8,0 0,8 3,3 (0,0) 13,8 1.063.232,7
Thailand 45,3 38,2 (39,9) (17,6) 97,5 40,5 40,2 29,2 45,1 154,7
ASEAN lainnya 7,5 8,2 (37,3) (0,5) 84,8 63,0 94,8 31,5 49,5 157,2
India 49,2 43,5 (33,1) (0,2) 39,8 23,6 64,7 26,8 33,5 125,0
Jepang 57,0 63,5 (38,7) (31,9) 73,7 71,0 14,5 29,9 48,7 163,0
Korea Selatan 33,3 33,1 (31,4) (18,4) 54,6 42,5 33,1 21,0 32,5 155,0
RRC 1) 58,4 55,6 (21,5) (10,8) 49,5 44,7 35,1 30,1 32,7 108,4
Taiwan 38,7 11,9 (37,2) (15,6) 53,0 45,7 36,2 19,0 34,1 179,7
Asia lainnya 2) 122,1 109,0 (15,0) (14,1) 41,1 31,5 21,3 42,3 54,5 128,9
AUSTRALIA & OCEANIA 35,1 40,1 (24,3) (9,6) 28,0 16,9 16,7 14,7 23,7 161,0
EROPA 27,8 24,6 (33,1) (29,2) 24,6 30,5 31,0 10,9 28,8 265,4
Uni Eropa (UE) 14,6 16,2 (25,0) (28,7) 15,1 28,6 30,7 7,3 24,3 330,5
Jerman 20,7 22,7 (31,5) (22,2) 25,9 28,7 26,0 10,1 25,5 253,0
Perancis (7,0) 13,1 (0,1) (48,7) (24,6) 40,3 73,0 6,6 40,5 616,2
UE Lainnya 3) 17,0 14,1 (27,1) (25,4) 21,2 25,7 25,5 7,3 23,3 320,1
Eropa lainnya 101,8 74,2 (58,0) (30,4) 78,0 37,8 32,0 33,6 58,9 175,1
JUMLAH 43,1 38,6 (28,8) (18,5) 41,5 36,2 28,8 20,1 30,4 151,2
Sumber : www.bi.go.id (diolah)
Keterangan: 1)
Sejak 1998, Hong Kong bergabung dengan RRC
2)
Asia lainnya dalam tulisan ini termasuk: Irak, Pakistan, dan Saudi Arabia.
Sebelum 1998, kelompok negara dalam Asia lainnya termasuk Myanmar,
Vietnam, Kamboja, dan Laos.
3)
UE lainnya di bagian kinerja impor dalam tulisan ini mencakup: Austria,
Belanda, Belgia, Cyprus, Denmark, Estonia, Finlandia, Hongaria, Inggris,
Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxemburg, Malta, Perancis, Polandia,
Portugal, Rep.Cheko, Rep.Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan
Yunani.
negara asal dengan rata-rata laju pertumbuhan y-on-y nilai impor Indonesia-nya
tertinggi adalah RRC (30,1 persen), sedangkan yang terendah adalah Singapura
(0,0 persen). Setelah RRC, ada 5 (lima) negara berikutnya yang juga memiliki
rata-rata laju pertumbuhan y-on-y nilai impor Indonesia cukup tinggi, yaitu:
Jepang (29,9 persen), Thailand (29,2 persen), India (26,8 persen), Korea Selatan
(21,0 persen), dan Malaysia (20,3 persen). Dari keseluruhan negara utama asal
sebesar 1063232,7 persen). Pada periode ini Singapura merupakan negara asal
impor yang memiliki rata-rata laju pertumbuhan y-on-y nilai impor Indonesia-nya
negara-negara lainnya.
dengan kata lain mengalami kontraksi. Penurunan paling drastis (lebih dari -30
persen) dialami oleh nilai impor yang berasal dari 6 (enam) negara berikut, yaitu:
14
Draft per Sept 2011
Adapun penurunan paling kecil dialami oleh Perancis, yakni hanya sebesar -0,1
persen.
Hal yang hampir sama juga terjadi pada semester berikutnya, yakni
semester II tahun 2009. Namun demikian, pada semester II tahun 2009 hanya
ada 2 (dua) negara asal yang mengalami penurunan laju pertumbuhan y-on-y
nilai impor Indonesia yang sangat drastis (lebih dari -30 persen), yaitu: Peancis (-
48,7 persen) dan Jepang (-31,9 persen). Adapun penurunan paling kecil pada
semester ini dialami oleh India, yakni hanya sebesar -0,2 persen.
Pada semester I tahun 2011, ada 7 (tujuh) negara asal komoditi impor
tersebut adalah: Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, RRC, dan
Taiwan.
_____________________________
15