Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIK MENYUNTIK YANG AMAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RSIA-M/SPO/RI/ 1/2

DITETAPKAN OLEH :
DIREKTUR
RSIA MILANO
STANDAR PROSEDUR TANGGALTERBIT
OPERASIONAL JANUARI 2018

dr. R. Natalia Dedetuwitri


PENGERTIAN Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Petugas Kesehatan saat
melakukan tindakan penyuntikan kepada pasien.

TUJUAN Untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial/HAIs pada pasien dan


kecelakaan kerja (tertusuk benda tajam) pada Petugas.

KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Milano Nomor: …
025/DIR/PER/RSIA-M/I tahun 20188 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Milano.

PROSEDUR Petugas melakukan:


1. Siapkan semua peralatan yang diperlukan untuk menyuntik di atas
trolley dan membawanya ke ruang tindakan atau perawatan.
2. Cuci tangan sesuai standar.
3. Jelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.
4. Lakukan pengecekan ulang/identifikasi terhadap pasien dan obat
sesuai prinsip 7 benar pemberian obat.
5. Gunakan APD sesuai indikasi (sarung tangan sekali pakai).
6. Lakukan desinfeksi pada area insersi.
7. Pada saat membuka tutup needle harus hati-hati, hindarkan tindakan
yang dapat menyebabkan tangan tertusuk jarum.
8. Pakai jarum yang steril, sekali pakai pada tiap suntikan untuk mencegah
kontaminasi pada peralatan injeksi dan terapi.
9. Bila memungkinkan sekali pakai vial walaupun multidose.
10. Tidak diperbolehkan menggunakan jarum atau spuit yang dipakai ulang
untuk mengambil obat dalam vial multidose.
11. Lakukan prinsip pemberian obat dengan 7 benar.
12. Lakukan insersi sesuai petunjuk pemberian (IM, IV, SC, IC).

PRAKTIK MENYUNTIK YANG AMAN


NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSIA-M/SPO/RI/ 2/2

13. Lakukan desinfeksi pada area setelah insersi.


14. Tidak melakukan recaping dengan kedua tangan. Jika memang
diperlukan lakukan recaping dengan teknik one hand (satu tangan).
15. Langsung buang spuit injeksi ke dalam safety box oleh Petugas yang
melakukan insersi.
16. Lepas APD, kemudian cuci tangan.
17. Lakukan pencatatan pada lembar daftar pemberian terapi.
 Unit Gawat Darurat
 Unit Kamar Operasi
UNIT TERKAIT  Unit Kamar Bersalin
 Unit Rawat Inap
 Unit Perinatologi
 Unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai