PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) RSIA MILANO

NOMOR /DIR/PER/RSIA-M/VI/2018

TENTANG
KEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) RSIA MILANO

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK RSIA MILANO

Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) RSIA Milano senantiasa berusaha
untuk meningkatkan mutu pelayanan.
b. bahwa untuk mendapatkan pelayanan yang bermutu tinggi juga
dipengaruhi oleh manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam poin a
dan b diatas, maka dianggap perlu untuk menetapkan Peraturan Direktur
tentang Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM).

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang

Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan.
4. Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor
147/Menkes/Per/I/2010 tentang Perizinan Rumah Sakit.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
340/Menkes/Per/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
6. Keputusan Bupati Kuantan Singingi Nomor Kpts. 207/ IV/2016 tentang
Pemberian Izin Operasional dan klasifikasi Rumah Sakit Ibu dan Anak
Milano.
7. Peraturan Direktur PT. RSIA Milano Nomor 01/PT MK/RSIA/I tahun 2018
tentang Peraturan Internal (Tata Kelola) Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA)
RSIA Milano.
8. Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) RSIA Milano Nomor
000/Dir/Per/RSIA-M/I/2018 tentang Pedoman Tata Naskah Rumah Sakit
Ibu dan Anak (RSIA) RSIA Milano.
9. Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) RSIA Milano Nomor
000/Dir/Per/RSIA-M/I/2018 tentang Tata Kelola Staf Medis (Medical Staf
By Laws) Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) RSIA Milano.
10 Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) RSIA Milano Nomor
. 000/Dir/Per/RSIA-M/I/2018 tentang Tata Kelola Staf Keperawatan
(Nursing Staf By Laws) Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) RSIA Milano.

MEMUTUSKAN:
Menetapka :
n
KESATU : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) RSIA
TENTANG KEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) RSIA MILANO.
KEDUA : Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) RSIA Milano
tentang Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Rumah
Sakit Ibu dan Anak (RSIA) RSIA Milano sebagaimana dimaksud dalam
Diktum Kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini.
KETIGA : Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) tentang Kebijakan
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Rumah Sakit Ibu dan Anak
(RSIA) RSIA Milano sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua harus
dijadikan acuan dalam menyelenggarakan kegiatan operasional dan
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) RSIA Milano.
KEEMPAT : Dengan dikeluarkannya Peraturan Direktur ini, apabila terdapat
peraturan yang bertentangan dengan Peraturan Direktur ini, maka
peraturan-peraturan yang terdahulu dinyatakan tidak berlaku.
KELIMA : Apabila dikemudian hari terdapat kekurangan dan atau kekeliruan dalam
Peraturan Direktur ini, maka akan diadakan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya.
KEENAM : Peraturan Direktur ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Teluk Kuantan

Pada Tanggal 2018

RSIA RSIA MILANO

Direktur,

dr. R.Natalia Dedetuwitri

LAMPIRAN
PERATURANDIREKTURRUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) RSIA MILANO
NOMOR : /DIR/PER/RSIA-M/VI/2018
TANGGAL : JUNI2018

TENTANG
KEBIJAKAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) RSIA MILANO

1. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) RSIA Milano.
2. Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) RSIA Milano.
3. Sumber Daya Manusia adalah seluruh tenaga kerja yang terikat perjanjian kerja dengan
Rumah Sakit.
4. Seluruh Staf Medis wajib mematuhi Peraturan Tata Kelola Staf Medis (Medical Staff by Laws).
5. Seluruh Staf Keperawatan wajib mematuhiPeraturan Tata Kelola Staf Keperawatan (Nursing
Staff by Laws).
6. Rumah Sakit menetapkan pola ketenagaan dan kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang
direview jika diperlukan dan menjadi dasar untuk rekrutmen calon Karyawan.
7. Seluruh Karyawanbaru harus melalui proses rekrutmen Karyawan yang diselenggarakan oleh
Bagian Personalia.
8. Seluruh Karyawan diangkat melalui Surat Keputusan Direktur yang didalamnya terlampir
uraian tugas, tanggung jawab, wewenang, hasil kerja dan syarat jabatan.
9. Seluruh Karyawanbaru wajib mengikuti proses orientasi Karyawan.
10. Ijazah Karyawan dan Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter wajib diverifikasi keabsahannya
kepada institusi/lembaga yang menerbitkan dokumen.
11. Seluruh Karyawanwajib mengenakan atribut kerja yang telah ditetapkan selama jam kerja.
12. Seluruh Karyawan memiliki file masing-masing yang disimpan oleh Bagian Personalia dan
dimutakhirkan sesuai dengan aktivitas Karyawan selama bekerja di Rumah Sakit, minimal 1
(satu) kali dalam 1 tahun.
13. Rumah Sakit menetapkan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS)
yang pelaksanaannya terintegrasi ke dalam Bidang/Unit Kerja masing-masing.
14. Seluruh Karyawan minimal kontrak 1 (satu) tahun didaftarkan sebagai peserta BPJS
Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
15. Pemindahtugasan Karyawan(promosi, mutasi, demosi) berdasarkan kebutuhan Rumah Sakit
sesuai koordinasi antara Unit terkait dengan Bagian Personalia dan disahkan dengan Surat
Keputusan Direktur.
16. Pengaturan waktu kerja Karyawan ditetapkan oleh Unit Kerja dan diketahui oleh Bagian
Personalia.
17. Absensi KaryawanRumah Sakit menggunakan mesin finger print.
18. Penggantian jadwal dinas dapat dilaksanakan atas kesepakatan antar Karyawandengan izin
dari atasan langsung dan hanya dapat dilakukan sebanyak maksimal 3 (tiga) per orang per
bulan, atas alasan yang rasional dengan mengisi formulir pergantian jadwal dinas.
19. Bagian Personalia membuat rekapitulasi kehadiran Karyawan setiap bulannya mulai tanggal
26 bulan yang lalu sampai dengan tanggal 25 bulan berjalan.
20. Rumah Sakit memberikan fasilitas kepada Karyawanyang diatur dalam peraturan terpisah.
21. Seluruh Tenaga Kesehatan wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR), Surat Izin Praktik
(SIP)/Surat Izin Kerja(SIK) di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) RSIA Milano dan senantiasa
melakukan perpanjangan STR/SIP/SIK.
22. Seluruh Tenaga Kesehatan wajib mempunyai Surat Penugasan Klinis (SPK) dan Rincian
Kewenangan Klinis (RKK) yang ditetapkan berdasarkan hasil kredensial dan ditandatangani
oleh Direktur dan berlaku selama 3 (tiga) tahun.
23. Seluruh Tenaga Kesehatan yang telah habis masa berlaku Surat Tanda Registrasi (STR) nya
dan atau telah mengikuti pendidikan dan pelatihan terkait peningkatan kompetensi dan atau
telah habis masa berlaku Surat Penugasan Klinis (SPK) nya, wajib mengikuti re-kredensial 1
kali dalam 3 tahun.
24. Surat Penugasan Klinis (SPK) dan Rincian Kewenangan Klinis (RKK) Tenaga Kesehatan lainnya
disosialisasikan kepada Unit terkait dan didokumentasikan pada file kepegawaian, file Komite
Medis/Keperawatan dan Unit terkait.
25. Rumah Sakit mengatur pelimpahan kewenangan antar Karyawan.
26. Rumah Sakit memberikan kesempatan kepada seluruh Karyawanuntuk mengikuti pendidikan
dan pelatihan baik in house training maupun external training minimal 20 jam per
Karyawanper tahun.
27. Rumah Sakit menetapkan Clinical Instructur (CI) untuk mengatur dan mengawasi
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan internal.
28. Seluruh Karyawan wajib bisa memberikan pertolongan Bantuan Hidup Dasar (BHD).
29. Refresh pelatihan dilaksanakan minimal setelah 2 (dua) tahun.
30. Seluruh Karyawan yang diutus untuk mengikuti kegiatan di luar Rumah Sakit, wajib
membawa Surat Tugas dari Direktur dan membuat laporan pelaksanaan kegiatan.
31. Penilaian kinerja Karyawan dilaksanakan 2 (dua) kali yaitu penilaian kerja 3 (tiga) bulan
pertama dan penilaian kinerja berkala 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
32. Penilaian kinerja Karyawan dilakukan oleh atasan langsung yang bersangkutan bekerja sama
dengan Bagian Personalia.
33. Seluruh proses administrasi surat menyurat baik internal maupun eksternal dilaksanakan
melalui Bagian Kesekretariatan, sesuai dengan Tata Naskah Rumah Sakit yang diatur dalam
peraturan terpisah.
34. Manajemen Rumah Sakit dan seluruh Karyawan bertanggungjawab untuk memberikan
pelayanan yang sebaik-baiknya dengan senantiasa memperhatikan mutu pelayanan yang
baik,pemenuhan Standar Keselamatan Pasien dan pemenuhan Hak Pasien dan Keluarga.
35. Seluruh Karyawan wajib mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit.
36. Peraturan Direktur ini berlaku untuk seluruh Karyawan.

RSIA RSIA MILANO

Direktur,

dr.R.Natalia Dedetuwitri