Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA PERMATA HATI MAKASSAR

NOMOR : /SK/RSIA-PH/ /2017


TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PERMATA HATI MAKASSAR

MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Ibu Dan anak Permata Hati Makassar akan diperlukan
penyelenggaraan pelayanan Instalasi rawat Inap yang bermutu tinggi.
b. Bahwa agar pelayanan Instalasi rawat Inap di Rumah Sakit Ibu Dan
anak Permata Hati Makassar dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan anak Permata Hati
Makassar sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan rawat
Inap di Rumah Sakit Ibu Dan anak Permata Hati Makassar.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
dan b,perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu
Dan anak Permata Hati Makassar
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
4. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
IndonesiaNo.971/MENKES/PER/XI/2009 Tentang Standar Kompetensi
Pejabat Struktural Kesehatan.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan
Praktik Perawat.
8. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang Izin Dan
9. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008
TentangStandar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
10. Standar Asuhan Keperawatan, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia 1997.
11. Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 1999.
12. Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan
DiRumah Sakit, Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2001.
13. Standar Peralatan Keperawatan Dan Kebidanan Di Sarana
Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2001.
14. Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan Dan Kebidanan Di
Sarana Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia
2001.
15. Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia 2005.
16. Dasar-dasar Asuhan Kebidanan, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia 2005.
17. Pedoman Perancangan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2005.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :

Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Makassar
Tentang kebijakan pelayanan Rawat Inap
Kedua : Kebijakan pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati
Makassar sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan rawat Inap
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Makassar dilaksanakan oleh Wakil
Direktur Pelayanan Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Makassar

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : M a k a s s a r
Pada Tanggal : /08/2017
DIREKTUR
RSIA PERMATA HATI

dr. Armanto Makmun,M.Kes


NIK : 2011110227001
Lampiran
Keputusan Direktur RSIA Permata Hati
Nomor : /SK/RSIA-PH/ /2017
TanggaL : Agustus 2017

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT


IBU DAN ANAK PERMATA HATI MAKASSAR

Kebijakan Umum :
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan Pasien safety
6. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
7. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
8. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
9. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
10. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin
bulanan minimal satu bulan sekali.
11. Setiap bulan wajib membuat laporan.
Kebijakan Khusus :
1. Setiap pasien rawat inap harus mendaftar lebih dahulu pada bagian pendaftaran
pasien rawat inap dan mendapatkan rekam medis
2. Setiap pasien rawat inap harus mempunyai identitas yang sama dan sesuai
dengan identitas diri pada rekam medis pasien
3. Setiap pasien rawat inap harus ditetapkan DPJP
4. Untuk memantau kualitas pelayanan dilaksanakan supervisi oleh Ka. Instalasi
Rawat Inap, supervisor dan manager keperawatan
5. Semua pelayanan atau tindakan terhadap pasien harus dicatat secara lengkap
didalam rekam medis
6. Semua hasil pemeriksaan pasien rawat inap harus dimasukan didalam berkas
rekam medis
7. Seluruh pelayanan keperawatan di instalasi rawat inap berorientasi pada mutu
dan keselamatan pasien
8. Mobilitas pasien harus selalu didampingi oleh perawat ruangan atau petugas yang
diberi kewenangan
9. Setiap pasien yang akan meninggalkan rawat inap harus mempunyai izin pulang
dari kasir rawat inap
10. Pengiriman pasien yang akan dirawat inap diantar oleh perawat rawat jalan
maupun perawat IGD ke ruangan
11. Resume pasien pulang dibuat oleh DPJP dan tidak diberikan kepada pasien atau
faskes perujuk
12. Peralatan yang berada di rawat inap harus selalu dilakukan pemeliharaan dan
kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
13. SeTiap pemeriksaan pasien di instalasi rawat inap dilakukan oleh tenaga medis
(dokter dan perawat ruangan)
14. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib
mengikuti pelatihan yang diselenggarakan

Anda mungkin juga menyukai