Anda di halaman 1dari 4

Rumah Sakit AnDina

Jl. Sultan Khairun, RT005-RW003, Kel. Soa-Sio, Kota Ternate Utara


Ternate – Maluku Utara
Telp: +62 81340799796

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA ANDINA TERNATE


NOMOR : /SK/RSIA-A/ /2022
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ANDINA TERNATE

MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Ibu Dan anak
Andina Ternate akan diperlukan penyelenggaraan pelayanan Instalasi rawat Inap
yang bermutu tinggi.

b. Bahwa agar pelayanan Instalasi rawat Inap di Rumah Sakit Ibu Dan anak Andina
Ternate dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit
Ibu Dan anak Andina Ternate sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
rawat Inap di Rumah Sakit Ibu Dan anak Andina Ternate.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu


ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan anak Andina Ternate.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

4. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 971/MENKES/PER/XI/2009.


Tentang Standar Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan.

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/Menkes/PER/III/2010


Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Perawat.

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010


Tentang Izin Dan

9. Keputusan Menteri Kesehatan No 129 Tahun 2008 TentangStandar Pelayanan


Minimal Rumah Sakit.

10. Standar Asuhan Keperawatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia 1997.


11. Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit, Depertemen
Kesehatan Republik Indonesia 1999.

12. Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit,


Depertemen Kesehatan Republik Indonesia 2021

13. Standar Peralatan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan, Depertemen


Kesehatan Republk Indonesia 2021.

14. Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan Dan Kebidanan Di Sarana Kesehatan,


Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2001.

15. Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit Departemen Kesehatan Republik


Indonesia 2005.

16. Dasar-dasar Asuhan Kebidanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2005.

17. Pedoman Perancangan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia 2005.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

Pertama : Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Andina Ternate Tentang
kebijakan pelayanan Rawat Inap.

Kedua : Kebijakan pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Andina Ternate
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan rawat Rumah Sakit


Ibu Dan Anak Andina Ternate dilaksanakan oleh Wakil Direktur Pelayanan
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Andina Ternate

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Ternate
Pada Tanggal : / /2022
DIREKTUR
RSIA ANDINA
dr. Nurul Hikmah Petrana,
SpOG
NIK :
Rumah Sakit AnDina
Jl. Sultan Khairun, RT005-RW003, Kel. Soa-Sio, Kota Ternate Utara
Ternate – Maluku Utara
Telp: +62 81340799796

Lampiran
Keputusan Direktur RSIA Andina
Nomor : /SK/RSIA-A/ /2022
Tanggal : 2022

KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT

IBU DAN ANAK ANDINA TERNATE

Kebijakan Umum :

1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.

3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam

K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

5. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan Pasien safety

6. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

7. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pros

operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.

8. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.

9. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.

10. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin

bulanan minimal satu bulan sekali.

11. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus :

1. Setiap pasien rawat inap harus mendaftar lebih dahulu pada bagian pendaftaran
pasien rawat inap dan mendapatkan rekam medis.

2. Setiap pasien rawat inap harus mempunyai identitas yang sama dan sesuai

dengan identitas diri pada rekam medis pasien.

3. Setiap pasien rawat inap harus ditetapkan DPJP.

4. Untuk memantau kualitas pelayanan dilaksanakan supervisi oleh Ka. Instalasi

Rawat Inap, supervisor dan manager keperawatan.

5. Semua pelayanan atau tindakan terhadap pasien harus dicatat secara lengkap didalam rekam medis.

6. Semua hasil pemeriksaan pasien rawat inapharus dimasukkan didalam berkas rekam medis.

7. Seluruh pelayanan Keperawatan di instansi rawat inap berorentasi pada mutu dan keselamatan
pasien.

8. Mobilitas pasien harus selalu didampingi oleh perawat ruangan atau petugas yang

diberi kewenangan.

9. Setiap pasien yang akan meninggalkan rawat inap harus mempunyai izin pulang

dari kasir rawat inap.

10.Pengiriman pasien yang akan dirawat inap diantar oleh perawat rawat jalan

maupun perawat IGD ke ruangan.

11.Resume pasien pulang dibuat oleh DPJP dan tidak diberikan kepada pasien atau

faskes perujuk.

12.Peralatan yang berada di rawat inap harus selalu dilakukan pemeliharaan dan

kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

13.SeTiap pemeriksaan pasien di instalasi rawat inap dilakukan oleh tenaga medis

(dokter dan perawat ruangan).

14.Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas wajib

mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.

Anda mungkin juga menyukai