Nama : Tn. AB
Usia : 44 tahun
No. MR : 507807
Suku : Timor
Agama : Kristen-Protestan
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Soe.
WITA)
a. Keluhan utama : Sesak Napas sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit
b. Riwayat penyakit sekarang : Pasien merupakan rujukan dari RSUD Soe. Pasien datang
dengan keluhan adanya sesak nafas yang dirasakan sejak 1 bulan yang lalu dan memberat sejak
1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Sesak dirasakan tiba-tiba saat pasien sedang beraktifitas
seperti berjalan jauh dan mengangkat air. Sesak napas bertambah berat jika pasien melalukan
aktifitas secara terus-menerus dan sesak napas berkurang jika pasien beristirahat. Sesak juga
dirasakan pada saat malam hari sehingga pasien tidak bisa tidur terlentang. Pasien lebih
nyaman jika tidur terlungkup atau posisi setengah tidur dengan bantal yang tinggi. Jika
beraktifitas berlebihan pasien mudah capek sejak1 bulan terakhir. Pasien juga mengeluhkan
adanya nyeri pada dada bagian depan yang dirasakan setiap kali pasien merasakan sesak napas
yaitu sejak 1 bulan terakhir. Nyeri dada tidak menjalar dan tidak tembus ke belakang. Nyeri
dada berkurang jika pasien beristirahat. Bersamaa dengan nyeri dada pasien mengeluhkan
adanya jantung yang berdebar-debar. Pasien juga mengeluhkan semenjak adanya sesak napas,
pasien sulit untuk istirahat malam hari, pasien juga mengeluh adanya perasaan haus jika malam
hari, sebelumnya pasien tidak pernah terbangun saat malam hari untuk minum air,tetapi
semenjak 1 minggu terakhir pasien sering minum pada malam hari. Batuk berdahak (-), sakit
pasien mengaku tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan penyakit seperti
pasien. Tidak ada riwayat penyakit diabetes melitus, penyakit hipertensi dan penyakit jantung.
e. Riwayat pengobatan.
f. Riwayat kebiasaan.
Pasien memiliki riwayat merokok, dalam sehari pasien mengkonsumsi 10 batang rokok.
Jenis rokok yang dikonsumsi adalah rokok yang pasien buat sendiri dan pasien memiliki
riwayat konsumsi alkohol, dalam satu minggu pasien meminum alkokhol 2-3 hari.
g. Faktor keluarga.
Pasien bekerja sebagai seorang petani. Pasien setiap harinya menanam sayuran. Hasil
i. Riwayat budaya.
Tidak ada adat istiadat dan budaya yang mewajibkan pasien untuk melakukan sesuatu
ataupun mengonsumsi sesuatu. Pasien juga jarang mengikuti kegiatan kumpul keluarga besar.
j. Riwayat makanan.
Pasien dan keluarga biasanya sehari-hari makan 3 kali sehari, nasi dan sayur serta lauk
seperti tempe, tahu, ikan, dan telur dengan porsi yang cukup. Konsumsi daging hanya beberapa
k. Riwayat sex.
l. System Review.
telinga (-/-)
Leher : Nyeri spontan (-), nyeri perabaan (-), nyeri tekan (-),
Ginjal dan saluran kemih : BAK dirasakan lebih serin pada malam hari (+)
defisit neurologis
sebelumnya
Berat badan : 56 kg
Tanda vital
Nadi : 79x/menit
Suhu : 36,2°C
Pernapasan : 36x/menit
spontan (-), nyeri perabaan (-), nyeri tekan (-), trakea letak
JVP 5 + 3 cm
Toraks (bentuk) : Bentuk toraks normal, tidak tampak pelebaran vena, tidak
Pulmo
Paru-paru anterior :
I : Pengembangan dada simetris saat statis dan dinamis, tidak tampak penggunaan
otot bantu pernapasan, tidak terdapat pelebaran sela iga, sela iga mengambang,
P : Sonor pada kedua lapangan paru, batas paru hepar terletak pada linea
Paru-paru posterior :
P : Taktil fremitus kiri dan kanan normal dan simetris, tidak terdapat nyeri tekan,
Jantung
P : Iktus kordis teraba pada ICS 6 linea midclavicularis sinistra, thrill tidak teraba,
Abdomen
P : Nyeri tekan pada regio epigastrium (-), tidak teraba massa, hepar tidak teraba,
Ekstremitas : CRT < 2 detik, akral teraba hangat, terdapat edema tungkai
pada kuku
Pemeriksaan laboratorium :
Darah Rutin
RDW-SD 47,8 fL 37 – 54
Hitung Jenis
Neutrofil 69,9 % 50 – 70
Limfosit 19,1 % 20 – 40 L
Kimia Darah
Elektrolit
11 Februari 2019 :
HR : 75x/m
Axis : Left Arterial Deviation
Gelombang P : normal
Interval PR : normal
Kompleks QRS : normal
Segmen ST : ST depresi V5 dan V6
Kesimpulan : Iskemik lateral
Pemeriksaan Radilogi :
Posisi : PA
Tulang : Normal
Diafragma : Elevasi
Jantung : :
Pulmo : normal
Kesimpulan : Kardiomegali
2.5 Diagnosis
2.6 Tatalaksana
Furosemid 3x20mg/ IV
Spironolakton 1x25mg
Captopril 3x12,5mg
ISDN 3x5mg