Geografi Kelas Xi - Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia PDF
Geografi Kelas Xi - Posisi Strategis Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia PDF
3) Dataran Tinggi
Dataran tinggi sangat bermanfaat bagi manusia, terutama untuk daerah perkebunan
teh dan tempat peristirahatan. Ada beberapa dataran tinggi yang terdapat di
Indonesia, misalnya Dataran Tinggi Alas, Dataran Tinggi Karo, Dataran Tinggi Kerinci,
Dataran Tinggi Cianjur, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Bone, Dataran Tinggi
Muler, dan lain-lain.
4) Dataran Rendah
Sungai Musi
Di Indonesia banyak sekali terdapat sungai, besar maupun kecil, panjang maupun
pendek. Sungai terbesar di Sumatera adalah Sungai Musi. Di atas Sungai Musi
terbentang sebuah jembatan yang sangat panjang. Di Pulau Jawa, ada juga sungai
yang terpanjang, yaitu Sungai Bengawan Solo. Sungai ini melintasi dua provinsi, yaitu
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Kalimantan juga terdapat sungai yang terpanjang.
Sungai yang terpanjang di Kalimantan adalah Sungai Kapuas. Sungai Kapuas tidak saja
terpanjang di Pulau Kalimantan, tetapi juga di Indonesia. Di Papua terdapat sungai
terpanjang, yaitu Sungai Memberamo.
6) Danau
Danau Toba
Di Indonesia, terdapat cukup banyak danau. Di Pulau Sumatera terdapat Danau Laut
Tawar (Nangroe Aceh Darussalam), Danau Toba (Sumatera Utara), Danau Maninjau
dan Danau Singkarak (Sumatera Barat), Danau Kerinci (Jambi), Danau Tempe
(Sulawesi Selatan), Danau Poso (Sulawesi Tengah), Danau Sentani (Papua), Danau
Laut Flores
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut yang cukup luas. Semua
provinsi di Indonesia memiliki wilayah laut. Nama-nama laut yang terdapat di
Indonesia adalah Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut Banda, Laut Seram, Laut Maluku,
Laut Halmahera, Laut Arafuru, Laut Flores, Laut Sawu, dan Laut Timor. Selain itu, juga
terdapat Samudera Hindia. Samudera adalah laut yang sangat luas.
2) Selat
Selat Sunda
Selat digunakan sebagai sarana penyeberangan antarpulau. Banyak sekali selat yang
menghubungkan pulau-pulau di Indonesia. Selat-selat itu misalnya Selat Sunda, Selat
Karimata, Selat Bali, Selat Sape, Selat Bangka, dan Selat Berhala.
Sebagian besar wilayah negara kita merupakan perairan, terutama laut, sehingga kita
memiliki wilayah pantai yang cukup luas. Kita mengenal beberapa pantai, misalnya
Pantai Ancol di Jakarta, Pantai Cermin di Sumatera Utara, Pantai Sanur dan Pantai Kuta
di Bali, Pantai Pelabuhan Ratu di Jawa Barat, Pantai Carita di Banten, Pantai Losari di
Sulawesi Selatan, Pantai Senggigi di Lombok, Pantai Maluk di Sumbawa Barat, Pantai
Losiana di Nusa Tenggara Timur, dan Pantai Korem di Papua.
2) Potensi perikanan
Sektor perikanan, potensi perikanan Indonesia secara keseluruhan mencapai 65 juta
ton, terdiri 7,3 juta ton pada sektor perikanan tangkap khususnya ikan-ikan pelagis
dan 57,7 juta ton pada sektor perikanan budidaya (Kusuma, 2004). Sektor budidaya
biota laut yang di budidaya seperti ikan belanak, ikan kakap putih, udang, kepiting
bakau, dan teripang. Tingkat konsumsi ikan penduduk Indonesia mencapai 20,18 kg
perkapita pertahun, dan mengalami peningkatan 4,5% pertahun (Dahuri, 2003).
Tingkat konsumsi dan permintaan ikan dunia cenderung meningkat. Sejak tahun 1990,
dunia sebenarnya telah mengalami kekurangan pasokan ikan diperkirakan sebesar
19,6 juta ton pada tahun 2000; 37,5 juta ton pada tahun 2010 dan 62,4 juta ton pada
tahun 2020 (FAO, 2000). Hingga saat ini Indonesia menempati urutan ke-12 sebagai
Negara pengekspor produk perikanan di bawah posisi Thailand dan Vietnam (Kusuma,
2004). Potensi perikanan Indonesia yang mencapai 65 juta ton sebenarnya cukup
Posisi Strategis Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia 13
untuk mencukupi kebutuhan ikan dalam negeri dan kebutuhan ikan dunia. Indonesia
mempunyai potensi ikan yang banyak tetapi banyak ikan juga dicuri oleh nelayan-
nelayan asing dan alat tangkap nelayan Indonesia masih banyak yang kurang
mendukung sehingga potensi ikan di Indonesia belum dikelola dengan baik.