Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA Tn.

D DENGAN
RHEUMATOID ATHRITIS PADA Tn.D DI RT.03/RW.XIV
KELURAHAN SUKAMANAH KECAMATAN PANGALENGAN
KABUPATEN
BANDUNG

I. PENGKAJIAN
A. Struktur dan Sifat Keluarga
1. Struktur Dan Sifat Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn.D
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Umur : 67 th
Pekerjaan : Buruh
Alamat : RT.01 RW.16
Status Perkawinan : Kawin
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Pengkajian : 22-04-2005

2. Status Kesehatan Saat ini


Keluhan utama : Tn.D mengatakan merasa pegal-pegal dan nyeri
pada persendian jari tangan dan jari kaki, kadang-kadang tangan
terasa baal dan kesemuatan, nyeri dirasakan pada pagi hari, nyeri
berkurang apabila istirahat, keluhan dirasakan sejak 3 tahun yang
lalu.
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan sebelumnya belum pernah merasakan keluhan
seperti dirasakan saat ini, namun pada usia 15 tahun pernah sakit
panas selama + 2 bulan.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang menderita
penyakit keturunan.

1
5. Daftar Nama Anggota Keluarga
Daftar anggota keluarga

No Nama Hubungan L/P Umur Pendidikan Pekerjaan


1 Cicih Istri P 53 th SD IRT
2 Asep Anak L 29 th SMA Tani
3 Ade Anak L 25 th SMA Tani
4 Gugun Anak L 23 th SMA Wiraswasta
5 Fitri Anak P 20 th SMA -

6. Genogram

Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Tinggal Serumah
: Garis Menikah
: Garis Keturunan

7. Sifat Keluarga :
a. Pengambilan keputusan

2
Pengambilan keputusan berada pada Tn.D, sebagai kepala
keluarga.
b. Kebiasaan hidup sehari-hari
1) Istirahat dan tidur
Pemenuhan kebutuhan akan istirahat dan tidur
keluarga tidak ada hambatan kecuali Tn.D dan Ny.C
sering terbangun karena sakit pada malam hari mulai
jam 21.00-05.00 WIB dan untuk tidur siang keluarga
Tn.D jarang untuk tidur siang.
2) Nutrisi dan kebiasaan makan
Kebiasaan makan keluarga tidak teratur, makanan
yang disajikan keluarga Tn.D adalah nasi dan sayuran,
Tn.D jarang memasak daging. Kebiasaan makan
keluarga Tn.D sebanyak 2-3x/hari. Pantangan
makanan anggota keluarga tidak ada. Porsi makan
Tn.D dihabiskan dengan porsi + ¾ piring, begitu pula
anggota keluarga yang lain.
3) Personal hygiene
Pada waktu kunjungan rumah Tn.D tampak kotor dan
berantaakan, kebiasaan mandi 2x/hari menggunakan
sabun mandi, gosok gigi 3x/hari menggunakan pasta
gigi dan mengganti pakaian 1x/hari.
4) Sarana hiburan keluarga
Keluarga Tn.D menggunakan media televisi dan
mendengarkan radio sebagai hiburan keluarga.

B. Fakktor Sosial, Budaya dan Ekonomi


1. Pekerjaan
Pekerjaan Tn.D adalah buruh dan petani.
2. Penghasilan
Penghasilan Tn.D tidak tetap + 450.000/bulan
3. Penentu penghasilan keluarga

3
Keuangan keuangan ditentukan oleh Ny.C untuk makan sehari-
harinya.
4. Suku dan agama
Keluarga Tn.D berasal dari suku Sunda, adat istiadat termasuk
bahasa masih menggunakan bahasa Sunda, keluarga Tn.D
beragama Islam.
5. Peranan masing-masing anggota keluarga
Tn.D sebagai kepala keluarga yang bekerja untuk memenuhi
kebutuhan keluarga dan Ny.C sebagai istri dari Tn.D dan ibu bagi
anak-anaknya yang mengatur segala kebutuhan keluarga,
mengurus rumah tangga, mengasuh, mendidik dan membesarkan
anak-anaknya. Tn.A1, Tn.A2, TnG dan Nn adalah anak dari Tn.D
dan Ny.C yang membantu dan menemani Tn.D dan Ny.C.

C. Faktor Lingkungan
1. Denah dan kondisi rumah
Pada hasil observasi menunjukan ruah Tn.D tipe semi permanen,
dinsing bilik dan lantai semen dengan ukuran luas 500 m 2.
jumlah ruangan yaitu 1 ruangan keluarga/tamu, 3 kamar tidur, 1
dapur dan 1 jam, kondisi rumah secara umum terawat dengan
cukup baik

Keterangan :
A. : Kamar Tidur
B. : Kamar Tidur
C. : Kamar Tidur
D. : Ruang Tamu
E. : Dapur
F. : WC/Jamban
: Pintu

2. Ventilasi rumah dan penerangan

4
Ventilasi rumah cukup, penerangan pada siang hari kurang terang
berasal dari sinar matahari, penerangan pada malam hari
menggunakan listrik.
3. Persediaan air bersih
Keluarga Tn.D mendapatkan air bersih dari sumur, air digunakan
oleh keluarga Tn.D untuk mandi, mencuci dan memasak.
Keadaan air secara makroskopis terlihat bening, tidak berasa dan
tidak berbau.
4. Pembuangan sampah
Keluarga Tn.D bisa mengumpulkan sampah dan setelah banyak
keluarga Tn.D biasa membakar sampah tersebut dikebun.
5. Pembuangan air limbah
Air limbah keluarga dialirkan ke selokan.
6. Jamban atau WC keluarga
Jamban yang dipergunakan yaitu leher angsa jarak WC ke
sumber air + 10 meter.
7. Letak lingkungan rumah
Letak rumah Tn.D tidak terlalu dekat dengan jalan raya, sebelah
kiri rumah terdapat rumah, sebelah kanan perkarangan agak luas,
sebelah belakang terdapat jalan setapak/gang dan bagian depan
terdapat halaman yang cukup luas. Keadaan lingkungan dalam
dan luar Tn.D cukup bersih.
8. Sarana komunikasi dan transportasi
Di keluarga Tn.D tidak ada sarana komunikasi seperti telepon,
sedangkan untuk alat transportasi keluarga Tn.D biasa
menggunakan ojeg dan angkot.
9. Fasilitas pelayanan kesehatan
Jarak antara rumah dengan puskesmas + 500 m, bila ada yang
sakit maka dibawa ke puskesmas tersebut.

D. Riwayat Kesehatan Anggota Keluarga

5
No Nama Hubungan L/P Umur Kesehatan Imunisasi
1 Cicih Istri P 53 th Sakit (rheumatik) -
2 Asep Anak L 29 th Sakit (hypertensi) -
3 Ade Anak L 25 th Sakit (gigi) -
4 Gugun Anak L 23 th Sehat -
5 Fitri Anak P 20 th Sehat -

E. Pengkajian Psikososial
1. Psikososial
Kemampuan sosial klien berosialisasi dengan keluarganya,
anaknya, istrinya, cucunya dan tetangga rumahnya yang
bersebelahan juga teman seperkerjaannya.
2. Identifikasi
Klien tidak mengalami masalah emosional
3. Spiritual
Keluarga Tn.D beragama Islam dan selalu menjalankan shalat 5
waktu dan berdoa untuk kesembuhannya.

F. Pengkajian Psikologis
1. Emosi
Klien tidak mengalami masalah emosional, emosi klien stabil.
2. Konsep Diri
- Harga diri
Tn.D mengatakan tidak merasa minder dengan keadaan dan
kondisinya sekarang.
- Identitas diri
Tn.D mengatakan ia adalah suami dari Ny.C dan ayah dari
anak-anaknya juga kaka dari cucu-cucunya.

- Peran

6
Di rumah Tn.D berperan sebagai kepala keluarga yang
bekerja untuk anak istrinya, sebagai pendidik, pelindung dan
pemberi rasa aman bagi anak, istri dan cucunya.
- Gambaran diri
Tn.D merasa bangga dengan menerima keadaan tubuhnya
sekarang.
- Ideal diri
Tn.D berharap ia segera sembuh dari penyakitnya sekarang
dan ia berharap anaknya segera menikah dan mendpaat
pekerjaan yang tetap.

3. Pola Komunikasi
Komunikasi Tn.D dan keluarga menggunakan bahasa Sunda
4. Pola Interaksi
Dalam berinteraksi dengan keluarganya Tn.D selalu
menggunakan bahasa Sunda, jarang ada pertengkaran antara
anggota keluarga dan lebih cebnderung slaing menyayangi dalam
berinteraksi.
5. Pola Pertahanan Diri
Dalam menghadapi suatu permasalahan Tn.D pasrah dan
menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.

G. Pengetahuan Keluarga Tentang pertumbuhan dan


Perkembangan Keluarga
Keluarga tidak mengetahui tentang ilmu pertumbuhan dan
perkembangan keluarga, karena pendidikan Tn.D sebatas SD.

H. Harapan Keluarga Terhadap Kesehatan


Tn.D berharap bahwa pelayanan kesehatan lebih ditingkatkan dan
lebih memperhatikan rakyat bawah/miskin seperti Tn.D.

I. Riwayat Fisik Head To Toe

7
Dari pemeriksaan fisik terhadap Tn.D dengan prinsip pemeriksaan
fisik “Head To toe”, didapatkan :
Keadaan umum :
1. Keadaa : Agak lemah
2. Kesadaran : Compos metis
3. TTV : TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5 0C
4. Kepala : Kulit kepala tidak ada lesi, rambut putih dan
tidak kusam.
5. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
dan fungsi penglihatan mulai turun.
6. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada kelainan
7. Mulut dan gigi : Gigi sudah ada yang tanggal gigi depan sudah
goyang sehingga kemampuan mengunyah
sudah berkurang.
8. Leher : Tidak ada deviasi trakhea, ROM tidak ada
hambatan, tidak terdapat pembesaran vena
jugularis.
9. Thorax dan paru : Bunyi nafas vaskuler, tidak ada keluhan nyeri
dada.
10. Jantung : Bunyi jantung reguler, S1,S2 tidak ada bunyi
tambahan.
11. Abdomen : Bentuk datar, kosistensi lunak, bising usus
12x/menit.
12. Ekstremitas : ROM terdapat sedikit hambatan, ekstremitas
atas dan bawah bisa melakukan gerakan
abduksi, adduksi, rotasi. Persedian jari tangan
dan jari kaki terasa linu dan kadang-kadang
kesemutan dan juga terasa baal.kekuatan otot :

+5 +5

8
+5 +5

J. Pengkajian Fisik Klien Lansia


Identitas Diri
Nama Lansia : Tn.D
Umur : 67 th
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : RT.01 RW.16 Desa Sukamanah
Tanggal Pengkajian : 22-05-2005

NO KEPALA YA TIDAK KETERANGAN


1 Sakit kepala √
2 Riwayat trauma √
3 Pusing-pusing √
4 Gatal kulit kepala √

NO MATA YA TIDAK KETERANGAN


1 Perubahan penglihatan √ Penglihatan
berkurang pada
jarak jauh
2 Kaca mata √ Digunakan ketika
akan membaca
saja
3 Air mata berlebihan √
4 Pruritus √
5 Bengkak √
6 Diplohia √
7 Pandangan kabur √
8 Fotofobia √
9 Riwayat infeksi √ Pernah
mengalami
konjungtivitis saat
terjadi wabah.

NO TELINGA YA TIDAK KETERANGAN


1 Perubahan pendengaran √
2 Keluaran √
3 Teritus √

9
4 Vertigo √
5 Sensitifitas pendengaran √ Klien dapat
mendengar
dengan baik
6 Riwayat infeksi √
7 Alat-alat protesa √

NO MULUT DAN YA TIDAK KETERANGAN


TENGGOROKAN
1 Sakit tenggorok √
2 Nyeri ulkus √
3 Sesak √
4 Perubahan suara √
5 Perdarahan gusi √
6 Carries √ Terdapat caries
pada gigi geraham

NO LEHER YA TIDAK KETERANGAN


1 Kekakuan √
2 Nyeri √
3 Benjolan atau mossa √
4 Keterbatasan gerak √

NO SISTEM SARAF PUSAT YA TIDAK KETERANGAN


1 Sakit kepala √
2 Kejang √
3 Sinkop √
4 Paralisis √
5 Paresis √
6 Masalah koordinasi √
7 Tremor atau spasme √
8 Parestesia √
9 Cedera kepala √
10 Masalah memory √

NO SISTEM ENDOKRIN YA TIDAK KETERANGAN


1 Intoleransi panas √
2 Intoleransi dingin √
3 Goitar √
4 Pigmentasi kulit √ Terdapat

10
hiperpigmentasi
pada wajah
5 Perubahan rambut √ Terdapat uban
6 Poliphagia √
7 Polidipsi √
8 Poliuri √

NO SISTEM CARDIOVASKULER YA TIDAK KETERANGAN


1 Nyeri dada √
2 Palpitasi √
3 Sesak nafas √
4 Dispnao deffort √
5 Dispnoe noktural √
6 Orthopnoe √
7 Murmur √
8 Edema √
9 Varises √
10 Perestesia √
11 Perubahan warna kulit √

NO SISTEM YA TIDAK KETERANGAN


GASTROINTESTERNAL
1 Disphagia √
2 Nyeri ulu hati √
3 Mual atau muntah √
4 Hematenusis √
5 Perubahan nafsu makan √
6 Intoleransi makanan √
7 Ikterus √
8 Diare √
9 Konstipasi √
10 Perdarahan rektum √
11 Haemaroid √

NO SISTEM INTEGUMEN YA TIDAK KETERANGAN


1 Lesi/luka √
2 Pruritus √ Terdapat pruritus
pada bekas
trauma

11
3 Perubahan pigmentasi √ Terdapat
perubahan
pigmen pada
bekas trauma
4 Perubahan tekstur √ Tekstur kasar
pada daerah yang
gatal
5 Perubahan nevi √
6 Sering memar √
7 Perubahan rambut √ Rambut beruban
8 Perubahan kuku √
9 Pembenjolan tulang kalus √

NO HEMOPOETIK YA TIDAK KETERANGAN


1 Perdarahan atau memar abnormal √
2 Pembengkakan kelenjar limfe √
3 Anemia √
4 Riwayat transfusi darah √

NO SISTEM PERKEMIHAN YA TIDAK KETERANGAN


1 Disuria √
2 Frekuwensi √
3 Menetes √
4 Ragu-ragu √
5 Dorongan √
6 Hematuria √
7 Poliuria √
8 Nokturia √
9 Oliguria √
10 Inkonentia √
11 Batu √
12 Infeksi √

NO MUSKULOSKELETAL YA TIDAK KETERANGAN


1 Nyeri persendian √ Pada ekstremitas
terutama pagi

12
2 Kekakuan √ Pada ekstremitas
terutama pagi
3 Pembengkakan sendi √
4 Defarmitas √
5 Spasme √
6 Kelemahan otot √
7 Masalah cara berjalan √
8 Nyeri pinggang √ Terutama pada
malam hari
9 Protesi √

PENGKAJIAN FUNGSIONAL PADA LANSIA

13
1. Katz Indeks
Tn.D termasuk kategori (A) berdasarkan observasi dan wawancara.
(A) : Mandiri dalam makan, kontinensia, menggunakan pakaian, pergi ke
toilet, berpindah tempat dan mandi

2. Barther Indeks
DENGAN
NO KRITERIA MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1 Makan 10 Frekuensi : 2x
Jumlah : 1 porsi
Jenis : Nasi,
tempe, waortel.
2 Minum 10 Frekuensi : 8 gls
Jumlah : 2000 L
Jenis : air putih,
air teh.
3 Berpindah dari kursi ke 15
tempat tidur
4 Personal toilet 5 Frekuensi : 2x
5 Keluar masuk toilet 5
6 Mandi 15 Frekuensi : 2x
7 Jalan di permukaan datar 5
8 Naik turun tangga 10
9 Menggunakan pakaian 10
10 Kontrol bowel (BAB) 10 Frekuensi : 1x
Konsistensi :
lembek
11 Kontrol bowel (BAK) 10 Frekuensi : 3x
Warna : Kuning
jernih
Jumlah : 750 ml
12 Olah raga/latihan 10 Frekuensi :
Setiap hari.
Jenis : berjalan
kaki
13 Rekreasi pemanfaatan 10 Frekuensi :
waktu luang Setiap hari
Jenis :
Mendengarkan
radio
Total Score 125
Intrepretasi : Klien mandiri
PENGKAJIAN STATUS MENTAL LANSIA

14
1. SPMSQ (Short Portable Mental Status Quesioner)
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual
NO PERTANYAAN BENAR SALAH KETERANGAN
1 Tanggal berapa hari ini ? √
2 Hari apa sekarang ini ? √
3 Apa nama tempat ini ? √
4 Dimana alamat anda ? √
5 Berapa umur anda ? √
6 Kapan anda lahir ? √
7 Siapa presiden Indonesia
sekarang ? √
8 Siapa presiden Indonesia
sebelumnya ? √
9 Siapa nama ibu anda ? √
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap di
lakukan pengurangan 3 dari tiap
angka baru ? (20-3,17-3,11-3) √
Total Score 10 0

Interprestasi : Tn.D masih mempunyai intelektual utuh (tidak ada


gangguan intelektual.

2. MMSE ( Mini Mental Status Exam)


Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental
ASPEK KOGNITIF NILAI NILAI KRITERIA KET
MAX KLIEN
Orientasi waktu 5 5 Menyebutkan dengan
benar :
1. Tahun
2. Musim
3. Tanggal
4. Hari
5. Bulan
Orientasi ruang 5 5 Dimana kita
sekarang:
1. Negara
Indonesia
2. Propinsi Jabar
3. Kota Bandung
4. Desa
5. Rumah

Registrasi 3 3 Sebutkan nama obyek


yang telah

15
disebutkan:
1. Gelas
2. Sendok
3. Piring

Perhatian dan 5 5 Minta Klien


kalkulasi menyebutkan angka
100-15 smapai 5x :
1. 85
2. 70
3. 55
4. 40
5. 25
Mengingat kembali 3 3 Minta klien untuk
mengulangi 3 obyek
pada no.2 diatas :
1. Gelas
2. Sendok
3. Piring
Bahasa 9 9 Tunjukan klien,
benda tanyakan apa
nama :
- Jam tangan
- Pensil

Minta klien untuk


mengulangi kata-kata
tidak ada, jika, dan
atau, tetapi.
- Bila benar 1
point

Minta klien untuk


mengikuti perintah
berikut terdiri dari 3
langkah :
1. Ambil kertas
ditangan anda
2. Lipat
3. Taruh dilantai

Perintahkan klien
dengan menutup mata
klien, untuk point
seperti no.1
- Pensil
Perintahkan pada

16
klien.
1. Menulis 1
kalimat
2. Menyalin 1
gambar

Interprestasi Nilai : 30 Klien tidak mengalami gangguan kognitif

17
PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK KLIEN LANSIA

I. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan


1. Bangun dari kursi
Tn.D sedikit menopang lututnya saat bangun dari kursi
2. Duduk ke kursi
Tn.D tidak mengalami kesulitan saat hendak duduk ke kursi
3. Menahan dorongan pada sternum
Tn.D terlihat meringis saat pemeriksa mendorong sternum Tn.D
4. Mata klien tertutup dengan pengkajian menahan dorongan pada sternum.
Tn.D merasakan sedikit pusing saat membuka mata dan tidak dapat
menahan dorongan pada sternum.
5. Perputaran leher
Tn.D merasakan tidak merasa kaku pada saat memutarkan lehernya ke
arah kiri dan kanan.
6. Gerakan menggapai sesuatu
Tn.D sedikit kesulitan saat disuruh menggapai benda diatas lemari,
Tn.D terlihat menahan pinggangnya.
7. Membungkuk
Tn.D sedikit kesulitan sat disuruh mengambil pensil yang berada di
lantai Tn.D terlihat menahan pinggangnya saat membungkuk.

II. Komponen Gaya Berjalan/Gerakan


1. Klien tidak mengalami kesulitan saat disuruh berjalan ke kamar yang
berjarak + 5 meter.
2. Ketinggian kaki saat melangkah terlihat sedikit kaku
3. Langkah kaki klien terlihat konsisten saat berjalan.
4. Saat klien melangkah, panjang langkah kaki kanan dan kaki kiri klien
terlihat sama.
5. Pada saat berjalan, klien bisa berjalan satu garis lurus.
6. Pada saat berbalik arah, klien berhenti terlebih dahulu untuk menjaga
keseimbangannya.
PENGKAJIAN STATUS MENTAL KLIEN LANSIA

18
1. Penampilan Tn.D saat dilakukan pengkajian terlihat rapi dan sopan
2. Interaksi saat wawancara cukup aktif, Tn.D bisa mengikuti segala sesuatu
yang diperintahkan tenaga kesehatan.
3. Persepsi perawat terhadap Tn.D adalah Tn.D cukup terlihat aktif saat
pengkajian dan bisa diajak berkomunikasi dengan baik walaupun ada yang
terlupa.
4. Konsep kehidupan menurut klien adalah bahwa hidup itu untuk bekerja dan
beribadah dan menjadi yang terbaik bagi keluarga.
5. Identifikasi kognitif dan fungsi mental : pada saat dikaji fungsional
intelektual klien masih utuh tidak ada gangguan kognitif pada klien.
6. Tn.D bisa menyebutkan tempat dimana ia berada sekrang dengan benar
7. Tn.D bisa menyebutkan sekarang tanggal dan bulan berapa dengan tepat
8. Tn.D bisa menyebutkan dengan siapa saja dia sekarang tinggal dan dengan
siapa dia berbicara.
9. Tn.D tidak mengalami kesulitan saat berbicara menggunakan bahasa Sunda.

ANALISA DATA

19
Nama : Tn.D
Umur : 67 tahun

NO DATA SENJANG MASALAH MASALAH


KESEHATAN KEPERAWATAN
1 Tn.D berusia 67 tahun pekerjaan sebagai petani, Resiko tinggi Ketidakmampuan
klien mengeluh linu-linu sendi, sakit pada mengalami keluarga mengenal
persendian kaki dan jari tangan, kram pada jari gangguan masalah resiko tinggi
tangan dan sering kesemutan : kesehatan terjadinya gangguan
 Tekanan darah 110/70mmHg, Nadi rematik kesehatan :
80x/menit, Respirasi 20x/menit, Suhu Rematik
36,50C berhubungan dengan
 Klien jarang memeriksakan penyakitnya kurangnya
ke fasilitas kesehatan. pengetahuan keluarga
tentang gejala,
penyakit, pencegahan
dan pengobatan.

2 Data pemeriksaan fisik pada Tn.D Personal Ketidakmampuan


 Kulit kepala tampak kotor Hygiene keluarga mengenal
 Kuku tampak kotor panjang dan hitam masalah kesehatan :
 Gigi tampak kuning, terdapat caries gigi personal hygiene
dan berbau kurang berhubungan
 Bau tidak enak dari badan Tn.D dengan kurangnya
 Baju tampak kotor dan kusut informasi tentang
 Tn.D mengatakan mandi kadang-kadang personal hygiene
1x sehari, keramas 2x seminggu, gosok gigi yang baik.
1x sehari.

PRIORITAS MASALAH

Resiko tinggi mengalami gangguan kesehatan : Rematik

20
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah : Rematik merupakan
Tidak atau tidak atau kurang sehat
kurang sehat yang memerlukan
3/3 x 1 1 tindakan yang cepat dan
tepat untuk menghindari
komplikasi.

2 Kemungkinan Hanya sebagian sumber


masalah dapat dan tindakan untuk
diubah : Hanya memecahkan masalah
sebagian yang dapat dijangkau
keluarga cukup mudah
½x2 1
namun memerlukan
kesadaran dan motivasi
yang kuat dalam waktu
yang cukup lama.

3 Potensi masalah Cukup, penyebabnya


untuk di ubah : bisa dihilangkan namun
Cukup 2/3 x 1 2/3 dalam jangka waktu
yang cukup lama.

4 Menonjolnya Masalah yang berat


masalah : harus ditangani bila
Masalah yang dibiarkan tidak diobati
berat harus dihawatirkan terjadi
ditangani 2/2 x 1 1 kemungkinan yang lebih
berat seperti gagal
jantung, gagal ginjal dan
tulang keropos.

Jumlah 3 2/3

Personal hygiene kurang


NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah : 2/3 x 1 2/3 Ancaman kesehatan

21
Ancaman memerlukan tindakan
kesehatan yang tepat dan tepat
untuk menghindari
komplikasi dan bahaya
yang lebih lanjut.
2 Kemungkinan Hanya sebagian, sumber
masalah dapat dan tindakan untuk
diubah : Hanya memecahkan masalah
sebagian dapat dijangkau oleh
1/2 x 2 1 keluarga, tetapi
memerlukan kesadaran
dan motivasi yang kuat
dalam waktu yang cukup
lama.
3 Potensi masalah Cukup, masalah sudah
untuk dicegah : berlangsung cukup lama,
cukup anggota keluarga
2/3 x 1 2/3
mendukung dan peduli
terhadap anggota
keluarga yang lain.
4 Menonjolnya Masalah tidak dirasakan
masalah : klien dan keluarga tidak
0/2 x 1 0
Masalah tidak menyadari adanya
dirasakan. kmasalah kesehatan
Jumlah 1 4/3

Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi mengalami gangguan kesehatan : Rematik
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah resiko tinggi terjadinya
gangguan kesehatan :
Rematik berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang
gejala, penyakit, pencegahan dan pengobatan.
2. Personal hygiene kurang.
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan : personal hygiene
kurang berhubungan dengan kurangnya informasi tentang personal hygiene
yang-baik.

22
RENCANA KEPERAWATAN

TUJUAN EVALUASI
MASALAH MASALAH
NO JANGKA JANGKA INTERVENSI
KESEHATAN KEPERAWATAN KRITERIA STANDAR
PANJANG PENDEK
1 Resiko tinggi Ketidakmampuan Keluarga mampu Setelah diberikan 1. Mem Umpan balik - Keluarga
mengalami keluarga mengenal mengenal penyuluhan berikan secara lisan atas menanyakan
gangguan maalah resiko masalah dalam waktu informasi kepada penjelasan yang beberapa
kesehatan : tinggi terjadinya kesehatan 1x15 menit klien keluarga tentang: diberikan. pertanyaan.
Rematik gangguan rematik terjadinya rematik dan keluarga a. Pengertian - Klien dan
berhubungan pada Tn.D mampu : b. Penyebab keluarga
dengan kurangnya 1. Mengenal c. Tanda dan menyatakan
pengetahuan tanda dan gejala paham atas
keluarga tentang gejala rematik. d. Akibat lanjut penjelasan
gejala, penyakit, 2. Mengenal e. Cara yang
pencegahan dan akibat rematik. perawatan diberikan.
pengobatan. 3. Mengetah dan
ui cara pencegahan
perawatan dan f. Cara
pencegahan pengobatan
rematik. tradisional
4. Mengetah g. Makanan
ui cara untuk
pengobatan penderita
tradisional rematik.
rematik.

23
5. Mengetah
ui makanan
yang bagus
untuk rematik
2 Personal hygiene Ketidakmampuan Setelah 1x Setelah dilakukan Berikan penyuluhan Umpan balik Keluarga
kurang keluarga mengenal pertemuan klien penyuluhan tentang personal secara lisan atas menyatakan
masalah dan keluarga selama 1x15 hygiene yang baik penjelasan yang faham atas
kesehatan : mengerti tentang menit keluarga diberikan. penjelasan yang
personal hygiene personal hygiene dapat diberikan.
kurang yang baik. menyebutkan
berhubungan tentang personal
dengan kurangnya hygiene yang
informasi tentang baik.
personal hygiene
yang baik.

24
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO TUJUAN KHUSUS TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KELUARGA
1 Ketidakmampuan keluarga Setelah diberikan penyuluhan 23-04-2005 Memberikan S : Klien dan keluarga
mengenal maalah resiko tinggi dalam waktu 1x15 menit informasi kepada mengatakan cukup
terjadinya gangguan rematik klien dan keluarga mampu : keluarga tentang, memahami penyakit dan
berhubungan dengan kurangnya 1. Mengenal tanda dan pengertian, cara perawatan yang
pengetahuan keluarga tentang gejala rematik. penyebab, tanda diberikan oleh perawat.
gejala, penyakit, pencegahan dan 2. Mengenal akibat dan gejala, akibat O : Klien dan keluarga
pengobatan. rematik. lanjut, cara nampak mengerti
3. Mengetahui cara perawatan dan tentang penyakit dan
perawatan dan pencegahan pencegahan, cara cara perawatan
rematik. pengobatan rheumatik.
4. Mengetahui cara tradisional, A : Masalah teratasi
pengobatan tradisional makanan untuk P : Intervensi dihentikan
rematik. penderita rematik.

5. Mengetahui makanan

25
yang bagus untuk rematik
2 Ketidakmampuan keluarga Setelah dilakukan penyuluhan 23-04-2005 Memberikan S : Klien dan keluarga
mengenal masalah kesehatan : selama 1x15 menit keluarga penyuluhan tentang mengatakan cukup
personal hygiene kurang dapat menyebutkan tentang personal hygiene tentang personal hygiene
berhubungan dengan kurangnya personal hygiene yang baik. yang baik yang baik.
informasi tentang personal O : Klien dan keluarga
hygiene yang baik. nampak mengerti
tentang personal hygiene
yang baik.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

26

Anda mungkin juga menyukai