D DENGAN
RHEUMATOID ATHRITIS PADA Tn.D DI RT.03/RW.XIV
KELURAHAN SUKAMANAH KECAMATAN PANGALENGAN
KABUPATEN
BANDUNG
I. PENGKAJIAN
A. Struktur dan Sifat Keluarga
1. Struktur Dan Sifat Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn.D
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Umur : 67 th
Pekerjaan : Buruh
Alamat : RT.01 RW.16
Status Perkawinan : Kawin
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Pengkajian : 22-04-2005
1
5. Daftar Nama Anggota Keluarga
Daftar anggota keluarga
6. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien
: Tinggal Serumah
: Garis Menikah
: Garis Keturunan
7. Sifat Keluarga :
a. Pengambilan keputusan
2
Pengambilan keputusan berada pada Tn.D, sebagai kepala
keluarga.
b. Kebiasaan hidup sehari-hari
1) Istirahat dan tidur
Pemenuhan kebutuhan akan istirahat dan tidur
keluarga tidak ada hambatan kecuali Tn.D dan Ny.C
sering terbangun karena sakit pada malam hari mulai
jam 21.00-05.00 WIB dan untuk tidur siang keluarga
Tn.D jarang untuk tidur siang.
2) Nutrisi dan kebiasaan makan
Kebiasaan makan keluarga tidak teratur, makanan
yang disajikan keluarga Tn.D adalah nasi dan sayuran,
Tn.D jarang memasak daging. Kebiasaan makan
keluarga Tn.D sebanyak 2-3x/hari. Pantangan
makanan anggota keluarga tidak ada. Porsi makan
Tn.D dihabiskan dengan porsi + ¾ piring, begitu pula
anggota keluarga yang lain.
3) Personal hygiene
Pada waktu kunjungan rumah Tn.D tampak kotor dan
berantaakan, kebiasaan mandi 2x/hari menggunakan
sabun mandi, gosok gigi 3x/hari menggunakan pasta
gigi dan mengganti pakaian 1x/hari.
4) Sarana hiburan keluarga
Keluarga Tn.D menggunakan media televisi dan
mendengarkan radio sebagai hiburan keluarga.
3
Keuangan keuangan ditentukan oleh Ny.C untuk makan sehari-
harinya.
4. Suku dan agama
Keluarga Tn.D berasal dari suku Sunda, adat istiadat termasuk
bahasa masih menggunakan bahasa Sunda, keluarga Tn.D
beragama Islam.
5. Peranan masing-masing anggota keluarga
Tn.D sebagai kepala keluarga yang bekerja untuk memenuhi
kebutuhan keluarga dan Ny.C sebagai istri dari Tn.D dan ibu bagi
anak-anaknya yang mengatur segala kebutuhan keluarga,
mengurus rumah tangga, mengasuh, mendidik dan membesarkan
anak-anaknya. Tn.A1, Tn.A2, TnG dan Nn adalah anak dari Tn.D
dan Ny.C yang membantu dan menemani Tn.D dan Ny.C.
C. Faktor Lingkungan
1. Denah dan kondisi rumah
Pada hasil observasi menunjukan ruah Tn.D tipe semi permanen,
dinsing bilik dan lantai semen dengan ukuran luas 500 m 2.
jumlah ruangan yaitu 1 ruangan keluarga/tamu, 3 kamar tidur, 1
dapur dan 1 jam, kondisi rumah secara umum terawat dengan
cukup baik
Keterangan :
A. : Kamar Tidur
B. : Kamar Tidur
C. : Kamar Tidur
D. : Ruang Tamu
E. : Dapur
F. : WC/Jamban
: Pintu
4
Ventilasi rumah cukup, penerangan pada siang hari kurang terang
berasal dari sinar matahari, penerangan pada malam hari
menggunakan listrik.
3. Persediaan air bersih
Keluarga Tn.D mendapatkan air bersih dari sumur, air digunakan
oleh keluarga Tn.D untuk mandi, mencuci dan memasak.
Keadaan air secara makroskopis terlihat bening, tidak berasa dan
tidak berbau.
4. Pembuangan sampah
Keluarga Tn.D bisa mengumpulkan sampah dan setelah banyak
keluarga Tn.D biasa membakar sampah tersebut dikebun.
5. Pembuangan air limbah
Air limbah keluarga dialirkan ke selokan.
6. Jamban atau WC keluarga
Jamban yang dipergunakan yaitu leher angsa jarak WC ke
sumber air + 10 meter.
7. Letak lingkungan rumah
Letak rumah Tn.D tidak terlalu dekat dengan jalan raya, sebelah
kiri rumah terdapat rumah, sebelah kanan perkarangan agak luas,
sebelah belakang terdapat jalan setapak/gang dan bagian depan
terdapat halaman yang cukup luas. Keadaan lingkungan dalam
dan luar Tn.D cukup bersih.
8. Sarana komunikasi dan transportasi
Di keluarga Tn.D tidak ada sarana komunikasi seperti telepon,
sedangkan untuk alat transportasi keluarga Tn.D biasa
menggunakan ojeg dan angkot.
9. Fasilitas pelayanan kesehatan
Jarak antara rumah dengan puskesmas + 500 m, bila ada yang
sakit maka dibawa ke puskesmas tersebut.
5
No Nama Hubungan L/P Umur Kesehatan Imunisasi
1 Cicih Istri P 53 th Sakit (rheumatik) -
2 Asep Anak L 29 th Sakit (hypertensi) -
3 Ade Anak L 25 th Sakit (gigi) -
4 Gugun Anak L 23 th Sehat -
5 Fitri Anak P 20 th Sehat -
E. Pengkajian Psikososial
1. Psikososial
Kemampuan sosial klien berosialisasi dengan keluarganya,
anaknya, istrinya, cucunya dan tetangga rumahnya yang
bersebelahan juga teman seperkerjaannya.
2. Identifikasi
Klien tidak mengalami masalah emosional
3. Spiritual
Keluarga Tn.D beragama Islam dan selalu menjalankan shalat 5
waktu dan berdoa untuk kesembuhannya.
F. Pengkajian Psikologis
1. Emosi
Klien tidak mengalami masalah emosional, emosi klien stabil.
2. Konsep Diri
- Harga diri
Tn.D mengatakan tidak merasa minder dengan keadaan dan
kondisinya sekarang.
- Identitas diri
Tn.D mengatakan ia adalah suami dari Ny.C dan ayah dari
anak-anaknya juga kaka dari cucu-cucunya.
- Peran
6
Di rumah Tn.D berperan sebagai kepala keluarga yang
bekerja untuk anak istrinya, sebagai pendidik, pelindung dan
pemberi rasa aman bagi anak, istri dan cucunya.
- Gambaran diri
Tn.D merasa bangga dengan menerima keadaan tubuhnya
sekarang.
- Ideal diri
Tn.D berharap ia segera sembuh dari penyakitnya sekarang
dan ia berharap anaknya segera menikah dan mendpaat
pekerjaan yang tetap.
3. Pola Komunikasi
Komunikasi Tn.D dan keluarga menggunakan bahasa Sunda
4. Pola Interaksi
Dalam berinteraksi dengan keluarganya Tn.D selalu
menggunakan bahasa Sunda, jarang ada pertengkaran antara
anggota keluarga dan lebih cebnderung slaing menyayangi dalam
berinteraksi.
5. Pola Pertahanan Diri
Dalam menghadapi suatu permasalahan Tn.D pasrah dan
menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.
7
Dari pemeriksaan fisik terhadap Tn.D dengan prinsip pemeriksaan
fisik “Head To toe”, didapatkan :
Keadaan umum :
1. Keadaa : Agak lemah
2. Kesadaran : Compos metis
3. TTV : TD : 110/70 mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5 0C
4. Kepala : Kulit kepala tidak ada lesi, rambut putih dan
tidak kusam.
5. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
dan fungsi penglihatan mulai turun.
6. Hidung : Bentuk simetris, tidak ada kelainan
7. Mulut dan gigi : Gigi sudah ada yang tanggal gigi depan sudah
goyang sehingga kemampuan mengunyah
sudah berkurang.
8. Leher : Tidak ada deviasi trakhea, ROM tidak ada
hambatan, tidak terdapat pembesaran vena
jugularis.
9. Thorax dan paru : Bunyi nafas vaskuler, tidak ada keluhan nyeri
dada.
10. Jantung : Bunyi jantung reguler, S1,S2 tidak ada bunyi
tambahan.
11. Abdomen : Bentuk datar, kosistensi lunak, bising usus
12x/menit.
12. Ekstremitas : ROM terdapat sedikit hambatan, ekstremitas
atas dan bawah bisa melakukan gerakan
abduksi, adduksi, rotasi. Persedian jari tangan
dan jari kaki terasa linu dan kadang-kadang
kesemutan dan juga terasa baal.kekuatan otot :
+5 +5
8
+5 +5
9
4 Vertigo √
5 Sensitifitas pendengaran √ Klien dapat
mendengar
dengan baik
6 Riwayat infeksi √
7 Alat-alat protesa √
10
hiperpigmentasi
pada wajah
5 Perubahan rambut √ Terdapat uban
6 Poliphagia √
7 Polidipsi √
8 Poliuri √
11
3 Perubahan pigmentasi √ Terdapat
perubahan
pigmen pada
bekas trauma
4 Perubahan tekstur √ Tekstur kasar
pada daerah yang
gatal
5 Perubahan nevi √
6 Sering memar √
7 Perubahan rambut √ Rambut beruban
8 Perubahan kuku √
9 Pembenjolan tulang kalus √
12
2 Kekakuan √ Pada ekstremitas
terutama pagi
3 Pembengkakan sendi √
4 Defarmitas √
5 Spasme √
6 Kelemahan otot √
7 Masalah cara berjalan √
8 Nyeri pinggang √ Terutama pada
malam hari
9 Protesi √
13
1. Katz Indeks
Tn.D termasuk kategori (A) berdasarkan observasi dan wawancara.
(A) : Mandiri dalam makan, kontinensia, menggunakan pakaian, pergi ke
toilet, berpindah tempat dan mandi
2. Barther Indeks
DENGAN
NO KRITERIA MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1 Makan 10 Frekuensi : 2x
Jumlah : 1 porsi
Jenis : Nasi,
tempe, waortel.
2 Minum 10 Frekuensi : 8 gls
Jumlah : 2000 L
Jenis : air putih,
air teh.
3 Berpindah dari kursi ke 15
tempat tidur
4 Personal toilet 5 Frekuensi : 2x
5 Keluar masuk toilet 5
6 Mandi 15 Frekuensi : 2x
7 Jalan di permukaan datar 5
8 Naik turun tangga 10
9 Menggunakan pakaian 10
10 Kontrol bowel (BAB) 10 Frekuensi : 1x
Konsistensi :
lembek
11 Kontrol bowel (BAK) 10 Frekuensi : 3x
Warna : Kuning
jernih
Jumlah : 750 ml
12 Olah raga/latihan 10 Frekuensi :
Setiap hari.
Jenis : berjalan
kaki
13 Rekreasi pemanfaatan 10 Frekuensi :
waktu luang Setiap hari
Jenis :
Mendengarkan
radio
Total Score 125
Intrepretasi : Klien mandiri
PENGKAJIAN STATUS MENTAL LANSIA
14
1. SPMSQ (Short Portable Mental Status Quesioner)
Identifikasi tingkat kerusakan intelektual
NO PERTANYAAN BENAR SALAH KETERANGAN
1 Tanggal berapa hari ini ? √
2 Hari apa sekarang ini ? √
3 Apa nama tempat ini ? √
4 Dimana alamat anda ? √
5 Berapa umur anda ? √
6 Kapan anda lahir ? √
7 Siapa presiden Indonesia
sekarang ? √
8 Siapa presiden Indonesia
sebelumnya ? √
9 Siapa nama ibu anda ? √
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap di
lakukan pengurangan 3 dari tiap
angka baru ? (20-3,17-3,11-3) √
Total Score 10 0
15
disebutkan:
1. Gelas
2. Sendok
3. Piring
Perintahkan klien
dengan menutup mata
klien, untuk point
seperti no.1
- Pensil
Perintahkan pada
16
klien.
1. Menulis 1
kalimat
2. Menyalin 1
gambar
17
PENGKAJIAN KESEIMBANGAN UNTUK KLIEN LANSIA
18
1. Penampilan Tn.D saat dilakukan pengkajian terlihat rapi dan sopan
2. Interaksi saat wawancara cukup aktif, Tn.D bisa mengikuti segala sesuatu
yang diperintahkan tenaga kesehatan.
3. Persepsi perawat terhadap Tn.D adalah Tn.D cukup terlihat aktif saat
pengkajian dan bisa diajak berkomunikasi dengan baik walaupun ada yang
terlupa.
4. Konsep kehidupan menurut klien adalah bahwa hidup itu untuk bekerja dan
beribadah dan menjadi yang terbaik bagi keluarga.
5. Identifikasi kognitif dan fungsi mental : pada saat dikaji fungsional
intelektual klien masih utuh tidak ada gangguan kognitif pada klien.
6. Tn.D bisa menyebutkan tempat dimana ia berada sekrang dengan benar
7. Tn.D bisa menyebutkan sekarang tanggal dan bulan berapa dengan tepat
8. Tn.D bisa menyebutkan dengan siapa saja dia sekarang tinggal dan dengan
siapa dia berbicara.
9. Tn.D tidak mengalami kesulitan saat berbicara menggunakan bahasa Sunda.
ANALISA DATA
19
Nama : Tn.D
Umur : 67 tahun
PRIORITAS MASALAH
20
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1 Sifat masalah : Rematik merupakan
Tidak atau tidak atau kurang sehat
kurang sehat yang memerlukan
3/3 x 1 1 tindakan yang cepat dan
tepat untuk menghindari
komplikasi.
Jumlah 3 2/3
21
Ancaman memerlukan tindakan
kesehatan yang tepat dan tepat
untuk menghindari
komplikasi dan bahaya
yang lebih lanjut.
2 Kemungkinan Hanya sebagian, sumber
masalah dapat dan tindakan untuk
diubah : Hanya memecahkan masalah
sebagian dapat dijangkau oleh
1/2 x 2 1 keluarga, tetapi
memerlukan kesadaran
dan motivasi yang kuat
dalam waktu yang cukup
lama.
3 Potensi masalah Cukup, masalah sudah
untuk dicegah : berlangsung cukup lama,
cukup anggota keluarga
2/3 x 1 2/3
mendukung dan peduli
terhadap anggota
keluarga yang lain.
4 Menonjolnya Masalah tidak dirasakan
masalah : klien dan keluarga tidak
0/2 x 1 0
Masalah tidak menyadari adanya
dirasakan. kmasalah kesehatan
Jumlah 1 4/3
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi mengalami gangguan kesehatan : Rematik
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah resiko tinggi terjadinya
gangguan kesehatan :
Rematik berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang
gejala, penyakit, pencegahan dan pengobatan.
2. Personal hygiene kurang.
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan : personal hygiene
kurang berhubungan dengan kurangnya informasi tentang personal hygiene
yang-baik.
22
RENCANA KEPERAWATAN
TUJUAN EVALUASI
MASALAH MASALAH
NO JANGKA JANGKA INTERVENSI
KESEHATAN KEPERAWATAN KRITERIA STANDAR
PANJANG PENDEK
1 Resiko tinggi Ketidakmampuan Keluarga mampu Setelah diberikan 1. Mem Umpan balik - Keluarga
mengalami keluarga mengenal mengenal penyuluhan berikan secara lisan atas menanyakan
gangguan maalah resiko masalah dalam waktu informasi kepada penjelasan yang beberapa
kesehatan : tinggi terjadinya kesehatan 1x15 menit klien keluarga tentang: diberikan. pertanyaan.
Rematik gangguan rematik terjadinya rematik dan keluarga a. Pengertian - Klien dan
berhubungan pada Tn.D mampu : b. Penyebab keluarga
dengan kurangnya 1. Mengenal c. Tanda dan menyatakan
pengetahuan tanda dan gejala paham atas
keluarga tentang gejala rematik. d. Akibat lanjut penjelasan
gejala, penyakit, 2. Mengenal e. Cara yang
pencegahan dan akibat rematik. perawatan diberikan.
pengobatan. 3. Mengetah dan
ui cara pencegahan
perawatan dan f. Cara
pencegahan pengobatan
rematik. tradisional
4. Mengetah g. Makanan
ui cara untuk
pengobatan penderita
tradisional rematik.
rematik.
23
5. Mengetah
ui makanan
yang bagus
untuk rematik
2 Personal hygiene Ketidakmampuan Setelah 1x Setelah dilakukan Berikan penyuluhan Umpan balik Keluarga
kurang keluarga mengenal pertemuan klien penyuluhan tentang personal secara lisan atas menyatakan
masalah dan keluarga selama 1x15 hygiene yang baik penjelasan yang faham atas
kesehatan : mengerti tentang menit keluarga diberikan. penjelasan yang
personal hygiene personal hygiene dapat diberikan.
kurang yang baik. menyebutkan
berhubungan tentang personal
dengan kurangnya hygiene yang
informasi tentang baik.
personal hygiene
yang baik.
24
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO TUJUAN KHUSUS TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KELUARGA
1 Ketidakmampuan keluarga Setelah diberikan penyuluhan 23-04-2005 Memberikan S : Klien dan keluarga
mengenal maalah resiko tinggi dalam waktu 1x15 menit informasi kepada mengatakan cukup
terjadinya gangguan rematik klien dan keluarga mampu : keluarga tentang, memahami penyakit dan
berhubungan dengan kurangnya 1. Mengenal tanda dan pengertian, cara perawatan yang
pengetahuan keluarga tentang gejala rematik. penyebab, tanda diberikan oleh perawat.
gejala, penyakit, pencegahan dan 2. Mengenal akibat dan gejala, akibat O : Klien dan keluarga
pengobatan. rematik. lanjut, cara nampak mengerti
3. Mengetahui cara perawatan dan tentang penyakit dan
perawatan dan pencegahan pencegahan, cara cara perawatan
rematik. pengobatan rheumatik.
4. Mengetahui cara tradisional, A : Masalah teratasi
pengobatan tradisional makanan untuk P : Intervensi dihentikan
rematik. penderita rematik.
5. Mengetahui makanan
25
yang bagus untuk rematik
2 Ketidakmampuan keluarga Setelah dilakukan penyuluhan 23-04-2005 Memberikan S : Klien dan keluarga
mengenal masalah kesehatan : selama 1x15 menit keluarga penyuluhan tentang mengatakan cukup
personal hygiene kurang dapat menyebutkan tentang personal hygiene tentang personal hygiene
berhubungan dengan kurangnya personal hygiene yang baik. yang baik yang baik.
informasi tentang personal O : Klien dan keluarga
hygiene yang baik. nampak mengerti
tentang personal hygiene
yang baik.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
26