Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

STROKE
Diajukan untuk memenuhi tugas ujian akhir program keperwatan komunitas

Disusun oleh :
Nama : Sani Nofianti
NIM : 11.088
Tingkat : III B

AKADEMI KEPERAWATAN RS.DUSTIRA


CIMAHI
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
KELUARGA TN. A DENGAN STROKE PADA NY. S

A. PENGKAJIAN
1. Faktor predisposisi
a. Riwayat kesehatan
Ny. S berumur 60 tahun, saat ini ia sedang menderita stroke sejak 3
tahun yang lalu . Tn. A dan Ny. S tidak mengetahui tentang
penyakit stroke dan bagaimana cara penanganan serta pencegahan
stroke.
b. Keadaan fisik
Dari pemeriksaan fisik, pada Ny. S didapatkan hasil sebagai
berikut :
TD : 150/80 mmHg
N : 78 x/menit
R : 24 x/menit
S : 36,50C
c. Motivasi belajar
Motivasi belajar klien untuk perawatan stroke cukup antusias, klien
ingin mempelajarinya karena ingin sembuh.
d. Kesiapan belajar
Keluarga Tn. A mengatakan sangat tertarik untuk mempelajari cara
perawatan pada Stroke, penyebab, tanda dan gejala dari stroke,
karena belum mendapatkan banyak informasi tentang penyakit
stroke, keluarga Tn. A dapat menggunakan bahasa Indonesia.
e. Kemampuan membaca
Keluarga Tn. A mempunyai kemampuan membaca dan menulis
yang baik, klien lebih menyukai belajar dengan cara berdiskusi.
2. Faktor pemungkin
Mahasiswa yang memberikan pelayanan kepada keluarga yang
menderita penyakit stroke telah memiliki keterampilan memberikan
penyuluhan kesehatan dengan baik karena telah sering dilakukan
pelatihan untuk hal tersebut. Alat Bantu penyuluhan berupa leaflet dan
lembar balik yang memberikan pendidikan kesehatan datang
kekeluarga sehingga dapat menerima pelayanan sepenuhnya, dan
mendemontrasikan cara latihan rentang gerak.
3. Faktor penguat
Keluarga Tn. A mau menerima pelayanan yang akan diberikan oleh
petugas atau pemberi pelayanan kesehatan dan keluarga Tn. A selalu
memotivasi Ny. S untuk berobat ke Puskesmas dan Praktik dokter.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan yang ditegakkan setelah melengkapi
berbagai data adalah :
Hambatan mobilitas fisik pada Ny. S keluarga Tn. A.
C. RENCANA TINDAKAN
1. Tujuan pembelajaran
a. Tujuan umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan klien dapat mengetahui
tentang penyakit stroke.
b. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, keluarga mamp
umengetahui :
1) Pengertian stroke
2) Penyebab stroke
3) Tanda dan gejala stroke
4) Komplikasi stroke
5) Cara perawatan penderita stroke
6) Pencegahan stroke
2. Materi pembelajaran
a. Pengertian stroke
b. Penyebab stroke
c. Tanda dan gejala stroke
d. Komplikasi stroke
e. Cara perawatan penderita stroke
f. Pencegahan stroke
3. Metode pembelajaran
a. Metode diskusi dan Tanya jawab
b. Metode ini digunakan untuk penyampaian materi di atas
4. Alat bantu pembelajaran
Leaflet dan demontrasi tentang latihan rentang gerak.
5. Evaluasi pembelajaran
Evaluasi belajar akan dilakukan selama proses belajar dan pada akhir
proses pendidikan kesehatan, cara evaluasi akan dilakukan dengan
menggunakan pertanyaan lisan, antara lain :
a. Jelaskan pengertian stroke?
b. Sebutkan penyebab stroke?
c. Sebutkan tanda dan gejala stroke ?
d. Sebutkan komplikasi stroke?
e. Sebutkan pencegahan stroke?
MATERI PEMBELAJARAN

A. Penyakit Stroke
a. Apa itu stroke?
Stroke adalah suatu kondisi terjadinya gangguan pada suplai darah ke
otak.
b. Penyebab
1. Life style (gaya hidup) manusia modern yang tidak sehat.
2. Mengkonsumsi makanan tinggi kolestrol dan rendah serat.
3. Kurang dalam aktivitas fisik serta berolahraga
4. Akibat stres atau kelelahan
5. Konsumsi alkohol berlebihan
6. Kebiasaan merokok.

c. Tanda dan Gejala


1. Mati rasa mendadak pada wajah, atau rasa lemah mendadak pada
lengan, tungkai kiri, terutama pada satu sisi tubuh
2. Mendadak sulit berjalan kehilangan keseimbangan tubuh atau
koordinasi anggota tubuh.
3. Tiba-tiba atau kehilangan keseimbangan.
4. Merasa lemah dan tidak bertenaga.
5. Mulut mencong ke kiri dan ke kanan.
6. Bicara pelo/ tidak jelas.
7. Mendadak lumpuh setengah badan (kiri dan kanan).
8. Kemunduran pendengaran (tuli satu telinga).
9. Sulit menelan saat makan/minum mudah tersedak.
10. Sakit kepala berat atau vertigo parah tanpa diketahui.

d. Akibat Lanjut stoke


1. Gangguan otak yang berat
2. Kematian

e. Cara Perawatan Penderita stroke


1. Berobat secara teratur ke dokter
2. Jangan menghentikan atau mengubah dan menambah dosis obata
tanpa petunjuk dokter
3. Minta bantuan petugas kesehatan atau fisiotherapi untuk
memulihkan kondisi tubuh yang lemah atau lumpuh
4. Periksa tekanan darah secara teratur.
5. Perbaiki kondisi fisik dengan latihan teratur di rumah.
f. Pencegahan stroke
1. Hindari merokok, kopi dan alkhohol
2. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan ideal (cegah
kegemukan)
3. Batasi intake garam bagi penderita hipertensi

SUMBER
Diwanto, Masde Al. 2009. Tips Mencegah Stroke, Hipertensi dan Serangan
Jantung.Yogyakarta: Paradigma
Batticaca, Fransicca. 2008. Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem
Persyarafan. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai