Dalam prakteknya, setiap perusahaan dagang pasti melakukan jual beli secara
terus menerus sebagai kegiatan utamanya. Dalam kegaitan jaul beli pada
perusahaan dagang besar kemungkinan tidak semua tranksaksi jual beli
dilakukan secara tunai saja.
Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk mencatat semua transaksi yang
terjadi dalam jurnal pembelian maupun penjualan. Penggunaan kedua jurnal
tersebut tidak lain hanyalah untuk mempermudah perusahaan dalam melakukan
pencatatan dan penyususnan laporan keuangan.
Setiap terjadi transaksi pembelian barang dagang secara kredit maka akan dicatat
pada akun debet pembelian dan kredit dicatat sebagai akun utang dagang.
Namu apabila transaksi ini terjadi secara berulang-ulang, akan lebih praktis lagi
bila dalam pencatatan disediakan kolom khusus untuk Pembelian dan Utang
Dagang.
5 Jurnal Khusus Perusahaan Dagang
[up date] Contoh Laporan Keuangan Pada Perusahaan Jasa
Sedangkan untuk jenis transaksi pembelian kredit jenis barang lainya, misalkan
seperti pembelian perlengkapan atau peralatan kantor, maka akan dicatat pada
kolom debet akun perlengkapan dan kredit pada akun utang dagang. Jika
transaksi ini berlangsung secara berulang-ulang ada baiknya disediakan kolom
sendiri untuk perlengkapan.
Kemudian untuk pembelian barang lainnya yang bersifat non-continue atau tidak
berulang-ulang, kita hanya cukup memasukan kedalam kolom serba serbi.
2. Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan merupakan jurnal khusus yang dibuat untuk mencatat semua
transaksi penjualan barang yang dilakukan secara kredit. Untuk itu semua
penjualan barang yang dilakukan secara keredit akan dicatat pada jurnal
penjualan.
Demikian penjelasan dari kami mengenai Contoh Jurnal Pembelian dan Jurnal
Penjualan, semoga bermanfaat dan menabah khazanah keilmuan para pembaca
sekalian.