Anda di halaman 1dari 11

Nama Kelompok : 1.

Indah Pertiwi
2. Reza Laila Najmi
3. Kita Radisa
4. Ai Masitoh
5.. Hammam H. Syahidan
Kelompok : 10 Shift B 2016

Tugas Rangkuman Video

 Heart attack adalah keadaan dimana terjadinya penghambatan pada aliran darah di
dalam jantung untuk waktu yang cukup lama sehingga bagian dari otot jantung rusak
atau mati.
 Heart failure adalah keadaan dimana berkurangnya fungsi ventrikular sehingga
jantung tidak memompa cukup kuat aliran darah.
 Cardiac arrest adalah keadaan dimana jantung berhenti melakukan aktivitas elektrik.

Penyakit Jantung
 Penyakit hati menyebabkan kematian pada 1/4 wanita dan pria di Amerika. Sebanyak
1/2 pria dan 2/3 bahkan mati secara tiba-tiba tanpa adanya gejala penyakit (silent
killer)
 Penyakit jantung dapat berhubungan langsung dengan timbulnya penyakit hipertensi

Faktor Risiko Disfungsi Endotel


Tidak terkontrol
 Usia → seiring berjalannya waktu, elastisitas pembuluh darah akan menurun dan
muncul kerusakan-kerusakan baru
 Ras → orang berkulit hitam (Afrika-Amerika) memiliki tingkat intensitas hipertensi
lebih tinggi yang merupakan faktor utama dalam kerusakan endotel
 Genetik → lapisan pembuluh darah dan organ-organ yang berhubungan langsung
bersifat lemah karena bersifat keturunan
Terkontrol
 Hipertensi → terkontrol dengan perubahan gaya hidup dan pengendalian stres
 Merokok

Ketika zat-zat di dalam rokok masuk ke dalam peredaran darah, toksin akan
menempel pada jaringan dan menurunkan elastisitas jaringan (berada dalam bentuk
ROS). Hal ini kemudian akan merusak bagian-bagian arteri, pembuluh darah di otak,
menyebabkan pelebaran abnormal pada pembuluh nadi serta kematian sel-sel.
 Resisten Insulin → resisten insulin akan menghasilkan gula dalam jumlah yang
banyak masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan inflamasi, yang mana
adalah faktor penting dalam terjadinya penyakit jantung
 Dislipidemia → keadaan dimana proses regulasi lemak di dalam tubuh tidak terjadi
dengan lancar, sepeti kolesterol dan trigliserida
Proses pengolahan lemak terjadi dalam
dua arah, yaitu di hati dan di saluran
pencernaan.
Di dalam hati, lemak akan diproses
menjadi kilomikron yang kemudian
didorong menuju limfatik dan langsung
berhubungan dengan jantung.
Kilomikron yang ditempeli oleh lipoprotein akan bersifat transportable dan memiliki
densitas yang rendah (VLDL) sehingga lebih mudah berikatan pada dinding kapiler
dan masuk ke dalam arteri. Ketika kilomikron LDL menempel terus pada dinding
arteri, hal ini akan menyebabkan plak dan menghambat laju peredaran darah.
Tujuan:
 Kolesterol total <200 mg/dL
Ketika kadar kolesterol >240 mg/dL, maka hal tersebut akan meningkatkan risiko
penyakit jantung dua kalinya
 LDL < 100 mg/dL, HDL = 1/3 LDL
Semakin tinggi HDL, maka dapat menurukan risiko terjadinya penyakit jantung
karena HDL berfungsi dalam pengangkutan kolesterol ke dalam hati untuk
diproses lebih lanjut
 Trigliserida < 150 mg/dL
Keterangan:
- VLDL (very low density lipoprotein): molekul lemak yang memiliki lipoprotein
(lipid protein) pada dindingnya sehingga bersifat lebih mudah larut dalam air agar
dapat dikeluarkan dari sistem tubuh
- LDL (low density lipoprotein): molekul berlemak tinggi yang tidak berada di
dalam sirkulasi sehingga memiliki intensitas tinggi berikatan pada dinding
- HDL (high density lipoprotein): molekul lemak yang memiliki protein tinggi
sehingga tidak berikatan pada dinding
 Obesitas
 Inflamasi
Familial Hiperkolesterolemia
Familial hiperkolestrolemia merupakan hiperkolestrolemia yang disebabkan
kelainan genetik. Penderita mengalami kekurangan reseptor LDL dan apolipoprotein
yang menyebabkan kurangnya pengelolalaan kolesterol oleh tubuh sehingga
meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Hal ini ditandai dengan adanya plak
dan xanthomas (kolesterol pada lutut, siku dan pantat).
Kolesterol dibawa oleh apolipoprotein High Density Lipoprotein (HDL)
merupakan kolesterol baik pembawa Low Density Lipoprotein (LDL) yang menempel
pada arteri yang dapat berpotensi menimbulkan plak.
Thrombus

Thrombus adalah blood clot atau sisa zat hasil metabolisme pembekuan darah
yang menmpel pada dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan aliran darah bisa
tersumbat. Thrombosis ini bisa terjadi pada pembuluh darah arteri maupun pembuluh
darah vena.
Penyebab utama terjadinya thrombosis adalah kerusakan endotel pembuluh darah,
defisiensi zat pembekuan darah. Pada dasarnya sel endotel pada pembuluh darah ini
bersifat anti thrombus yang mana seharusnya tidak akan terjadi blood clot pada
pembulu darah namun kerena rusak endotel pada pembuluh darahnya sehingga terjadi
agregasi pada pembuluh darah dan menyumbat epembuluh darah tersebut.
Embolisme
Embolisme merupakan penyumbatan darah pada arteri ataupun vena yang
disebabkan oleh beberapa susbtansi seperti thrombus, gelembung udara, lemak sel
kanker dan lain lain. Emboli yang sering di jumpai adalah emboli pada paru.

Emboli pada paru ini menyebabkan penyumbatan pada vena pulmonalis. Contoh
kasusnya apabila ada suatu jaringan tulang yang rusak itu akan mengeluarkan sebuah
metobilt globul lemak yang mana globul lemak tersebut akan masuk ke pembuluh darah
vena pulmonalis dan menyebabkan penyumbatan dari penyumbatan ini bisa
mnyebabkan edema pada pembuluh darah.
Myxoma

Myxoma merupakan tumor jantung, tumor ini sangat jarang dijumpai. Biasa
terjadi pada atrium kiri jantung penyebab utamanya adalah emboli yang terjadi pada
pembuluh darah jantung dan faktor genetik. Tumor ini bisa tumbuh dan menggantung
pada dinding atrium kiri dan bergerak sesuai ayunan tekanan darah, ketika berayun
tumor ini bisa menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan lairan darah berhenti dan
tidak persisen disebarkan.
Aneurisma
Aneurisma adalah pelebaran lokal dinding pembuluh darah atau ruang dibagian jantung.
Terjadi ketika bagian pembuluh darah arteri menonjol. Ketika aneurisma terjadi,
pembuluh darah mengembang di bagian tertentu. pembengkakan ada yang besar dan
kecil yang menyebabkan tekanan di sekitarnya. Penyebabnya terjadi aneurisma salah
satunya adalah disebabkan oleh hipertensi dan kolesterol. Aneurisma dibagi menjadi 2
macam, yaitu:
1. True aneurisma:
- Aneurisma fusiform: menekan pembuluh darah ada pembesaran disekeliling arteri
- Fusiform saccular: pembengkakan karena tekanan pembuluh darah terjadi disalah
satu sisi
2. False Aneurisma:
Bentuk normal, namun terdapat celah yang menyebabkan darah keluar dari dinding
arteri.
Aneurisma dapat menyerang bagian cerebral. Dimana tekanan tinggi pada aorta
akan terdorong masuk sehingga menyebabkan munculnya benjolan pada dinding aorta
atau melemahnya dinding aorta. Dapat terjadi dibagian aorta toraks dan abdominal
toraks dibawah ginjal. Tekanan aorta yang terus meningkat dapat mengakibatkan stroke.
Disfungsi Katup Jantung
Berkaitan dengan aneurisma. Jantung memompa darah ke aorta sedangkan
aneurisma terjadi di aorta. Katup adalah bagian ekstensi dari endothelium dan bekerja
setiap kali jantung berdetak. Terjadi pemanjangan dari pembuluh endhoelial. Terdapat
beberapa macam mengenai disfungsi katup jantung, yaitu:
1. Stenosis Katup Jantung
Ketika katup aorta menyempit dan sulit membuka (kaku) sehingga
menyebabkan darah segar dari jantung tidak dapat mengalir keluar. Stenosis katup
mitral yaitu penyempitan pada katup mitral apabila stenosis yang terjadi berat maka
tekaran darah dalam atrium kiri dan tekanan darah dalam vena paru-paru akan
meningkat.
2. Regurgitasi Katup
- Regurgitasi aorta yaitu kembalinya darah ke ventrikel kiri dari aorta selama
diastole. Insufisiensi aorta adalah suatu keadaan dimana terjadi refluks (aliran
balik) darah dari aorta ke dalam ventrikel kiri sewaktu relaksasi.
- Regurgitasi mitral yaitu kebocoran aliran balik melalui katup mitral setiap kali
ventrikel kiri berkontraksi.
- Regurgitasi tricuspid ketika katup jantung tricuspid tidak tertutup rapat.
3. Mitral Valve Prolapse Syndrome (MVPS)
MVPS adalah katup mitral yang merupakan katup antara bilik kiri atas dan kiri
bawah jantung. MVPS adalah kondisi umum dimana satu atau kedua cusps dari
katup mitral atau kolaps ke belakang (prolaps) ke atrium kiri selama kontraksi
ventrikel (sistol).
Katup stenosis: tidak dapat terbuka secara sepenuhnya.
- Kongenital: menyerang katup aorta atau pulmonal
- Klasifikasi: tidak dapat membuka katup sepenuhnya
- Rheumatic fever: infeksi, infeksi terjadi di darah yang menyebabkan inflammatory
respon. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri

Stenosis Valve
- Congenital
- Calcified
- Demam rematik
- Penyebab pertama penyakit jantung rematik
VS 25% telah diisolasi:
- 40% dengan campuran VS dan VR
- 38% dengan keterlibatan multi-valve: 35% katup aorta, 6% katup trikuspid (valve
jarang paru)
- ⅔ pasien adalah perempuan
- Hanya setengah bisa mengingat masa lalu
- Waktu dari demam rematik dan obstruksi katup ≥ 20 tahun
Penyebab lain:
- Bawaan (jarang terjadi)
- Langka: karsinoid, LED, PAR, Fabry, sindrom Lutembacher (ASD + rematik MS)
- Tumor (myxoma), trombus, endokarditis besar, kalsifikasi besar

Regurgitasi Katup

 Congenital
- Katup mitral parachute dengan endocardial bantal cacat, fibroelastosis
endocardial
- Transposisi arteri besar
- Asal anomali arteri koroner kiri
 Katup Deteriotation
- Sipilis
- Demam rematik
- Katup mitral prolaps
- Puncak perforasi (endokarditis)
- Degenerasi titik puncak
- Kegagalan teknik
- Disc immobilized atau bola
 Endokarditis
50% volume regurgitasi dikeluarkan di LA sebelum pembukaan katup aorta, dimana
ukuran lubang dan gradien tekanan yang labil - gradien tergantung pada SVR dan
anulus mitral.
Gejala klinik berupa:
- Kelelahan (rendah CO), meninggalkan gejala gagal jantung, palpitasi (AF), dan
kongesti paru
- Gagal jantung kanan hadir di VR akut

Endokarditis Infektif
Penyebab: bakteri, jamur, virus
Gejala: infeksi, murmur, kegagalan jantung, dan ruam petekie

Infektif (bakteri) endokarditis (IE) adalah infeksi baik lapisan jantung bagian
dalam (endokardium) atau katup jantung. Endokarditis infektif termasuk gangguan
serius - dan kadang-kadang fatal. Dua hal yang dapat meningkatkan risiko untuk IE
terjadi: patogen seperti bakteri atau jamur dalam darah dan kondisi jantung berisiko
tinggi. Pria, wanita dan anak-anak dari semua kelompok ras dan etnis bisa
mendapatkannya. Di Amerika Serikat, ada yang sampai 34.000 pembuangan rumah
sakit yang terkait dengan IE setiap tahun. Bakteri tertentu biasanya hidup di bagian
tubuh Anda. Mereka tinggal di atau di mulut dan sistem pernapasan bagian atas, usus
dan saluran kemih, serta kulit.
Bakteri terdapat dalam aliran darah. Ini disebut bakteremia. Bakteri ini dapat
menetap di prostetik katup jantung atau jaringan jantung yang rusak lainnya. Jika ini
terjadi, mereka dapat merusak atau bahkan menghancurkan katup jantung.
Katup jantung yang penting dalam aliran darah melalui jantung. Mereka bekerja
seperti pintu untuk menjaga darah mengalir dalam satu arah. Jika mereka menjadi rusak,
hasilnya bisa sangat serius.
Kondisi jantung yang menempatkan orang pada risiko tertinggi untuk hasil yang
buruk dari IE meliputi:
• katup buatan (prostetik) jantung atau katup jantung diperbaiki dengan bahan buatan
• riwayat endokarditis infektif
• beberapa jenis cacat jantung bawaan
• kelainan katup jantung setelah transplantasi jantung
Orang-orang yang sudah IE sebelumnya berada pada risiko lebih tinggi terkena
lagi. Hal ini berlaku bahkan ketika mereka tidak memiliki penyakit jantung.

Gangguan Perikardial
 Gangguan dari perikardium:
- Pericarditis akut
- Perikardial efusi (Tamponade)
- Pericarditis konstriktif
Gejala umum
- Sesak napas
- Kelelahan, terutama, selama waktu dari peningkatan aktivitas
- Tekanan tidak teratur
- Nyeri dada (angina) atau sesak
- Merasa pingsan atau pingsan dengan tenaga
- Jantung berdebar-debar, sensasi yang cepat, detak jantung berkibar
- "Merasa" detak jantung
- Jantung murmur (dengan kelemahan katup)
Jenis penyakit jantung
- Jantung koroner (penyakit arteri koroner alias)
- Cardiomyopathy
- Jantung hipertensi
- Gagal jantung
- Cor pulmonale
- Disritmia jantung
- Jantung infammatory
- Endokarditis
- Pericarditis
- Miokarditis
- Jantung katup
- Stroke dan penyakit serebrovaskular
- Penyakit arteri perifer

Anda mungkin juga menyukai