Kelebihan 1. Meningkatkan keamanan kerja. 2. Meningkatkan kualitas personel. 3. Mempermudah kontrol status. 4. Mengurangi human error. 5. Meningkatkan kualitas. 6. Meningkatkan penghasilan. 7. Mengurangi pengeluaran. (Tambunan, 2016). Kekurangan 1. Membutuhkan waktu untuk pembelajaran penggunaan alat. 2. Membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 3. Membutuhkan waktu untuk inisialisasi tes. 4. Terdapatnya batasan teknis. 5. Tetap tidak dapat sepenuhnya menghilangkan testing manual. 6. Beberapa alat bantu otomatisasi masih berorientasi pada programmer. (SCDC, 2016). Daftar Pustaka SCDC. 2016. Kelebihan dan Kekurangan Otomatisasi Testing. Tersedia online di http://scdc.binus.ac.id/himsisfo/2016/09/kelebihan -dan-kekurangan-otomatisasi-testing/ (Diakses pada 1 Oktober 2017). Tambunan, Betty Agustina. 2016. Otomatisasi Imunologi. Tersedia online di http://www.hkki.org/uploads/20160524081903.Im munoassay_Automation_HKKI_24_April_2015_2.pd f (Diakses pada 1 Oktober 2017).