Anda di halaman 1dari 3

FMEA : FAILURE MODE AND

EFFECT ANALYSIS
No. Dokumen : 026 /UKP/VI/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 8 Juni 2018
Halaman :1–3
UPTD
drg. Ni Luh Sri Panca Parwita
KESEHATAN /
Sari
PUSKESMAS
NIP. 19701009 200501 2 013
KARANGASEM I
1. Pengertian FMEA merupakan suatu peekatan untuk mengenali dan menemukan kemungkinan
terjadinya kegagalan pada sistem dan strategi untuk mencegah terjadinyakegagalan
tersebut.
2. Tujuan Melakukan analisis FMEA dengan tepat.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Karangasem 1 No. 102 Tahun 2016 tentang Penerapann
Managemen Resiko Kinis
4. Referensi Pedoman Keselamatan Pasien dan Manajemen Resiko di FKTP Direktorat Mutu
dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Subdit Mutu dan Akreditasi Pelayanan
Kesehatan Primer Tahun 2017
5. Langkah - Langkah 1. Tim menentukan proses yang mempunyai risiko tinggi.
2. Tim menyusun diagram proses
3. Tim melakukan brainstorming potential failure modes dan akibat yang
ditimbulkan
4. Tim menentukan prioritas failure modes
5. Tim melakukan identifikasi akar penyebab masalah dari failure modes
6. Tim membuat rancangan ulang proses
7. Tim melakukan analisa dan pengujian proses baru
8. Tim melakukan implementasi dan monitoring rancangan ulang proses

6. Diagram Alir
Tim mutu Tim menyusun Tim melakukan
menentukan proses diagram proses brainstroming
potential failure
modes

Tim membuat Tim melakukan Tim menentukan


rancangan ulang identifiksi akar prioritas failure modes
proses penyebab

Tim melakukan Tim melakukan


analisa implementasi dan
monitoring

7. Unit Terkait Semua Unit

8. Rekaman histori perubahan


No

FMEA : FAILURE MODE AND


EFFECT ANALYSIS
No.Dokumen : 026 /UKP/VI/2018

Daftar No.Revisi :
Tilik
Tanggal Terbit : 8 Juni 2018

Halaman :1–3

UPTD
drg. Ni Luh Sri Panca Parwita
KESEHATAN/
Sari
PUSKESMAS
NIP:197010092005012013
KARANGASEM I

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku

1 Apakah tim menentukan proses yang mempunyai risiko tinggi ?

2 Apakah tim menyusun diagram proses ?

3 Apakah tim melakukan brainstorming potential failure modes dan


akibat yang ditimbulkan ?

4 Apakah tim menentukan prioritas failure modes ?

5 Apakah tim melakukan identifikasi akar penyebab masalah dari


failure modes ?

6 Apakah tim membuat rancangan ulang proses ?

7 Apakah tim melakukan analisa dan pengujian proses baru ?

8 Apakah tim melakukan implementasi dan monitoring rancangan


ulang proses ?

Jumlah

Compliance rate (CR)

Karangasem,…………………..….

Observer Tindakan

……………………………..............
NIP: …………………....................

Anda mungkin juga menyukai