Disusun oleh :
KELOMPOK 8 :
1. ALIANSYAH 1810112310021
2. ANNA DEBORA MELANI 1810112320034
3. ANY YUNITA SARI 1810112320010
4. ARIE NUGRAHA 1810112310019
5. FAISAL FAHMI 1810112110003
6. KHADIJAH 1810112320006
7. NOR AMILIA 1810112320011
8. SUSILA 1810112320015
9. WINDA ANINDA 1810112320027
10. YUNITA MAULIDINA 1810112320005
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Makalah tentang “PENCEMARAN
LINGKUNGAN” Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Ilmu
Alamiah Dasar.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya
kepada Bapak Dosen Pembimbing dan Rekan-rekan satu kelompok yang telah membantu
dalam penyusunan Makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini jauh dari sempurna, baik dari
segi prnyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah pendidikan ilmu
alamiah dasar guna menjadikan acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk menjadi
lebih baik di masa akan datang.
Banjarmasin, 6 Oktober 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1
B. Tujuan Masalah ............................................................................. 2
C. Manfaat ....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pembahasan ................................................................................... 15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 17
B. Saran ............................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
C.TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui apa pengertian pencemaran lingkungan
2. Untuk mengetahui macam-macam pencemaran lingkungan
3. Untuk mengetahui akibat dari pencemaran lingkungan
4. Untuk mengetahui cara penanggulan atau mencegah pencemaran lingkungan
5. Untuk memahami bahwa manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan
hidup agar tidak terjadi pencemaran
BAB II
PEMBAHASAN
Seperti contoh, udara di desa terasa segar karena banyak ditumbuhi oleh pepohonan hijau.
Hal ini menunjukkan di desa tersebut udaranya belum tercemar. jika di kota yang padat
penduduknya, udara akan terasa panas dan pernapasan menjadi tidak nyaman. Hal ini
menunjukkan udara dikota sudah tercemar.
a. Pencemaran Udara
Pencemaran udara biasanya terjadi akibat dari pembakaran bahan bakar pada
kendaraan bermotor dan gas buangan pabrik. Beberapa jenis polutan yang sering
mencemari udara, antara lain yaitu sebagai berikut :
Karbon monoksida (CO), Gas CO yaitu hasil pembakaran tidak sempurna oleh mesin
kendaraan bermotor. Jika gas CO terhirup oleh pernapasan manusia maka akan ikut
beredar dalam darah manusia sehingga akan mengganggu daya ikat darah terhadap
oksigen. Keracunan gas CO bisa menyebabkan pusing-pusing, gangguan saraf dan
pingsan.
Karbon dioksida (CO2), Gas CO2 yaitu dihasilkan dari proses pernapasan makhluk
hidup, pembusukan bahan organik dan pelapukan batuan. Bila kadar CO2 di atmosfer
meningkat akan mengakibatkan peningkatan suhu bumi.
Senyawa Nitrogen, Gas Nitrogen ini dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai bahan
pembangun protein. Jika nitrogen oksida ini bereaksi dengan air maka akan
membentuk sebuah senyawa asam.
Senyawa Belerang, Gas sulfur dioksida (SO2) ini berasal dari pabrik yang
menggunakan belerang dan hasil pembakaran bahan bakar fosil (batu bara dan
minyak bumi). Gas SO2 jika bereaksi dengan air akan membentuk senyawa asam.
Bila senyawa tersebut turun bersama hujan, terjadilah hujan asam.
b. Hujan Asam
Udara yang tercemar oleh gas sulfur dioksida (SO2), sulfur trioksida (SO3), nitrogen
monoksida (NO), dan nitrogen dioksida (NO2) bisa mengakibatkan hujan asam.
Jika gas-gas tersebut larut dalam air hujan, maka pembentukan senyawa-senyawa asam
tidak bisa dihindari. Hujan asam yang turun ke permukaan bumi bisa mengakibatkan
pengikisan kesuburan tanah, kematian tanaman pertanian, perkaratan logam, dan
kerusakan bangunan.
c. Pencemaran Air
Pencemaran air berarti terdapat sebuah kerusakan air dari batas normal. Air yang
terpolusi disebabkan oleh adanya sebuah racun atau polutan yang masuk ke lingkungan
air. Polutan air di antaranya yaitu sebagai berikut ini :
Limbah industri, yaitu yang mengandung sebuah logam berat seperti raksa, timbal
dan kadmium biasanya dialirkan ke sungai. Logam tersebut berbahaya jika masuk ke
dalam tubuh manusia karena bisa menimbulkan panyakit kanker.
Berbagai limbah rumah tangga, seperti detergen dan sampah bisa
mengakibatkan penurunan kandungan oksigen di perairan.
Limbah pertanian seperti pupuk, insektisida (DDT) dan herbisida berbahaya bagi
kesehatan manusia juga organisme lainnya, dan bisamengganggu keseimbangan
ekosistem. Semua jenis limbah tersebut bisa mengakibatkan kamatian bagi organisme
air, terutama ikan.
d. Pencemaran Tanah
“Buanglah sampah pada tempatnya.” Ungkapan itu menunjukkan adanya sebuah
usaha untuk tidak mencemari tanah yang berlebihan. Jika kamu meminum minuman
yang berbotol kemudian botol atau plastiknya dibuang begitu saja, berarti kamu
mempunyai peran dalam pencemaran tanah.
Pencemaran tanah bisa disebabkan oleh kegiatan pembuangan sampah yang tidak
dikelola dengan baik, kebocoran limbah cair dari industri dan rumah sakit, serta
tumpahan minyak, zat kimia dan limbah. Jika tanah sudah tercemar oleh suatu polutan,
maka polutan tersebut akan mengendap ke dalam tanah sebagai zat yang beracun.
Berdasarkan pada sifatnya, polutan bisa dibedakan menjadi dua, yakni sebagai berikut.
Polutan yang bisa diuraikan oleh proses alam (biodegradable). Contohnya : kayu,
kertas, bahan atau sisa makanan serta sampah-sampah pada dedaunan.
Polutan yang tidak bisa diuraikan oleh proses
alam (nonbiodegradable). Contohnya : pada plastik, kaleng dan logam.
e. Pencemaran Suara
Pencemaran suara adalah keadaan dimana masuknya suara yang masuk terlalu
banyak sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan manusia.
Pencemaran suara cukup menjadi ancaman serius bagi kualitas lingkungan
terutama dibagian suasana. Sumber pencemaran suara adalah kebisingan, yaitu bunyi
atau suara yang dapat mengganggu dan merusak pendengaran manusia Bunyi disebut
bising apabila inetensitasnya telah melampaui 50 desibel.
Suara dengan intensitas tinggi, seperti yang dikeluarkan oleh banyak mesin
industri, kendaraan bermotor, dan pesawat terbang bila berlangsung secara terus-
menerus dalam jangka waktu yang lama dapat mengganggu manusia, bahkan
menyebabkan cacat pendengaran yang permanen.
Pencemaran suara dapat ditimbulkan oleh adanya suara bising yang disebabkan oleh
suara mesin pabrik, mesin penggilingan padi, mesin las, pesawat, kendaraan bermotor yang
berlalu-lalang, dan suara kereta api.
Suara bising ini dapat menyebabkan terganggunya pendengaran manusia. Selain itu,
lama-kelamaan suara bising ini akan menimbulkan berbagai keluhan pada tubuh kita,
misalnya, pusing, mual, jantung berdebar-debar, sulit tidur, badan kaku, dan naiknya tekanan
darah.
Beberapa dampak pencemaran lingkungan buruk yang dapat ditimbulkan dari adanya
lingkungan yang tercemar antara lain sebagai berikut:
3) Membersihkan Parit
Salah satu kota yang rutin terserang banjir adalah Jakarta. Mengapa demikian?
Jawabannya tentu saja sangat sederhana, yaitu kurangnya kesadaran masyarakat untuk
membersihkan parit atau got. Bahkan, got di beberapa daerah memiliki bau
menyengat dengan aliran air yang sangat kotor. Hal inilah yang menjadi pemicu
kemalasan warga untuk membersihkan got. Dalam hal ini, bersih-bersih massal benar-
benar penting dilakukan setiap minggu.
Namun wilayah lain di luar Jakarta juga sering mengalami banjir. Penyebabnya juga
tidak jauh berbeda dengan yang ada di Jakarta. Fungsi parit dalam kelancaran air
sangat menentukan dan memberikan pengaruh utamanya ketika musim hujan. Jadi,
cara ini dapat dilakukan secara kontinyu.
1.5 Manusia memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan hidup agar tidak
terjadi pencemaran
Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa saling
mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal ini dapat
diketahui dari eksploitasi manusia terhadap alam melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Dengan pengetahuan dan teknologi, manusia mampu mempertahankan diri atau
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Eksploitasi terhadap lingkungan hidup harus
berdasarkan aspek pelestarian lingkungan, sehingga masih dapat digunakan oleh generasi
yang akan datang sesuai dengan prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pencemaran lingkungan terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang tidak menyadari
tentang dampak dari perbuatannya itu. Pencemaran lingkungan terbagi atas pencemaran
udara, pencemaran air, pencemaran tanah dan pencemaran suara. Jangan lah engkau merusak
lingkungan mu karena akan menjadi efek gejala alam membuat rugi sendiri dirimu sendiri
wahai manusia.
B. SARAN
Lestarikan lingkungan, selamatkan bumi kita demi masa depan yang lebih cerah sehingga
menjamin kelestarian hidup setiap organisme yang hidup di bumi ini. Karena yang indah
akan membuat hidup mu nyaman,tentram,dan tidak penyakitan.
DAFTAR PUSTAKA
http://karyacombirayang.blogspot.com/2015/10/makalah-pencemaran-
lingkungan.html?m=1
https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/dampak-pencemaran-lingkungan
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-macam-dan-contoh-pencemaran-
lingkungan-beserta-cara-penanggulangannya-lengkap/
http://sarahoktavianiiskandar.blogspot.com/2015/01/cara-menanggulangi-
pencemaran-lingkungan.html