Anda di halaman 1dari 4

Kebiasaan Hidup turut berperan dalam mengurangi sampah

Kebiasaan hidup adalah suatu gaya yang menjadikan tersebut menjadi adat seseorang dalam
kehidupan sehari harinya . Kita ketahui bahwa kebiasaaan seorang menjadi suatu lifestyle
ataupun gaya gaya seseorang yang memiliki sikap yang berbeda-beda . Apa yang dilakukan,
Apa yang dijalani seseorang dalam hidupnya itu adalah suatu sikap karakter sesorang itu bisa
dibaca dari kebiasaan hidupnya.Dari kebiasaan hidup tersebut kita harus bisa mengontrol diri
maupun mengendalikan diri untuk berbuat yang mana baik dan yang mana yang buruk.Kalo saja
kita tidak bisa mengontrol kehidupan itu bisa menjadi keburukan karakter ,dapat merugikan
masyarakat,maupun keluarganaya. Di dalam kebiasaan hidup bisa turut berperan dalam
mengurangi sampah. Kebiaasaan baik lah harus diterapkan agar sampah berkurang. Demi
masyarakat lingkungan HSS yang barasih , bamoral dan baiman.

Agar terwujudnya Lingkungan yang barasih,bamoral, dan baiman. Peran masyarakat menjadi
utama penting. Karena siapa lagi kalo bukan masyrakat ,kalo hewan kan gak mungkin bisa buang
sampah pada tempatnya .Darimana itu masyarakat ialah manusia memiliki akal yang sempurna
diberikan nikmat oleh Allah SWT.Kita harus bersyukur atas diberikan nikmatnya akal yang
sehat.Jadi masyarakat memiliki peran dalam mengurangi sampah meningkat-meningkatkan
kebiasaan masyrakat agar mengurangi sampah. Adapun kebiasaan kebiasaan masyarakat harus
diterapkan untuk mengurangi sampah:

1.Gunakan botol minuman yang bisa digunakan untuk terus isi ulang airnya. Dengan ini dapat
mengurangi botol-botol plastic

2.Bawa tas keranjang sendiri saat belanja.Dengan ini kita dapat mengurangi sampah yang
sebentar saja digunakan namun dibuang lagi. Tas keranjang ini dapat mengurangi sampah-
sampah plastic

3. Gunakan sapu tangan,jangan menggunakan tisu karena sapu tangan dapat mengurangi sampah
tisu2 bekas digunakan yang menjadi sampah berserakan.

4. Biasakan buang sampah pada tempatnya.

Jika itu yang sering dilakuakn masyarakat membuang sampah sembarangan. Adapun tips untuk
mengurangi sampah. Dilakukan nya Reduce (kurangi pemakaian).
Terutama untuk yang suka berbelanja di toko atau supermarket, bawalah tas belanja (dari kardus
atau plastik) yang bisa dipakai berulang kali. Kalaupun tidak tersedia dan barang belanjaan
masih bisa dibawa dengan tangan, maka bawalah dengan tangan jangan minta kantong plastik.

Jangan membeli barang dalam sachet kecil jika benar-benar tidak mendesak. Karena kemasan
kecil memperoduksi sampah lebih banyak.

Sebaiknya membuat undangan dalam bentuk email atau SMS untuk mengurangi produksi
sampah kertas. Jika mengharuskan menggunakan kertas pastikan bolak-balik penggunaannya.

Membeli atau mengkonsumsi yang benar-benar kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Jika ada
alternatif untuk mengurangi produksi sampah maka lakukanlah.

Reuse (pemakaian kembali)

Membawa botol minum sendiri yang bisa diisi ulang, daripada membeli air kemasan yang sekali
pakai.

Biasakan juga membeli makanan dengan membawa wadah sendiri daripada dibungkus dengan
styrofoam atau kertas dan dibawa dengan plastik, bayangkan berapa sampah yang sudah
dihasilkan.

Recycle (mendaur ulang)


Barang-barang seperti ember rusak menjadi tempat sampah/pot tanaman, botol air kemasan
menjadi tempat detergen, kaos bekas menjadi keset/pel/lap, dan lain sebagainya. Sahabat bisa
dengan mudah mendapatkan jurus-jurus barang bekas untuk mempunyai fungsi lain seperti di
atas di youtube. J

Pisahkan sampah sesuai jenis organik atau anorganik. Sampah organik seperti sisa makanan,
sayuran, buah-buahan, dll bisa Sahabat ubah dengan cara-cara tertentu menjadi pupuk kompos.

Selain itu juga pertimbangkan untuk membeli barang yang sekiranya mudah untuk diurai.

Repair (memperbaiki barang yang rusak)

Memperbaiki barang-barang yang rusak agar bisa kita gunakan kembali seperti sepatu jebol yang
kita perbaiki karena dengan begitu kita tidak perlu membeli sepatu baru dan membuang sepatu
lama menjadi sampah.

Refuse (menolak membeli/mengkonsumsi)

Menolak dan menghindari pemakaian bahan yang menggunakan plastik dan lebih memilih bahan
yang lebih alami. Karena seperti kita ketahui bahwa bahan plastik yang terbuang tidak terurai
seperti pada bahan alami.
Rethink (memikirkan kembali)

Memiliki arti yang paling penting. Berpikirlah lebih dari sekali sebelum kita
membeli/mengkonsumsi suatu barang. Perlukah barang itu dibeli? Apakah kita benar-benar
butuh barang tersebut? Kalau tidak sudah pasti barang tersebut akan menjadi sampah atau
menjadi seonggok simpanan yang mendulang debu di rumah.

Demikian Sahabat, tips-tips agar kita semua bisa mengurangi jumlah sampah. Tips-tips ini perlu
kita lakukan agar bumi ini menjadi tempat yang nyaman dana man untuk kita dan anak-cucu kita
di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai