Anda di halaman 1dari 20
(33 BPJS Kesehatan 3 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Nomor : 441/V1-01/0318 Lampiran : 4(satu) berkas Hal Pengelolaan dan Pendaftaran Peserta Prolanis dan PRB di FKTP Semarang, 22 Maret 2018 Kepada Yth 4. Pimpinan FKTP Puskesmas, Klinik dan DPP. 2. Pimpinan Apotek Se-wilayah kerja KC Semarang oi Tempat Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS ci Fasiltas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) khususnya terkait pendaftaran dan pengelolaan Peserta aan dan Program Rujuk Balik (PRB), dengan ini kami sampaikan beberapa hal sebagai rikut 1. Pendaftaran dan Pengelolaan Peserta Prolanis ‘a. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasiltas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehaten bagi peserta JKN-KIS yang menderita penyakit kronis untuk ‘mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. b. Sasaran Prolanis adalah peserta JKN-KIS yang telah tegak diagnosanya menderita penyakit OM Tipe Il dan Hipertensi dan sudah dalam kondisi terkontrol/stabil c. Tethadap peserta JKN-KIS sesuai point (b) diatas, Dokter di FKTP dapat meresepkan bat kronis secara langsung dan biaya obat yang timbul dapat ditaginkan tersendiri sebagai obat PRB. 4. Daftar obat yang dapat diresepkan langsung oleh dokter di FTP mengacu pada Formularium Nasional dan Panduan Praktek Klinis PPK I (terlampir) fe. Obat Prolanis dapat diberikan untuk kebutuhan selama 30 (tigapuluh) hari f Persyaratan dan ketentuan untuk memperoleh obat tersebut antara lain 4) Peserta telah tegak diagnosanya sebagai pasien dengan Diagnosa DM Tipe Il dan Hipertensi 2) Pemeriksaan penunjang dan obat dalam rangka penegakan diagnosa sudeh termasuk dalam komponen kapitasi (tidak bisa ditagihkan tersendiri baik kepada peserta atau BPUS Kesehatan) 3) Peserta sesuai point 1) diatas dilaporkan dan didaftarkan sebagai peserta Prolanis ‘oleh EKTP ke BPUS Kesehatan dengan cara KANTOR CABANG SEMARANG 4, Sultan Agung 144 Semarang Telp. (024) 6447698, 8507131, 8912520 Fax. (024) 8505657 wwwebpjs-kesehatan.go.id + Peserta dan dokter di FKTP mengisi formulir pendaftaran Prolanis (form teriampir) FKTP membuat rekap peserta Prolanis baru untuk dilegalisasi setidaknya 1 (Satu) minggu sebelum pelaksanaan kegiatan Prolanis berupa softcopy dengan format excell dan melaporkannya kepada BPJS Kesehatan + BPJS Kesehatan akan melakukan verifkasi, legalisasi dan umpan balik terhadap data yang dilaporkan oleh FKTP. - FKTP menyerahkan formulir pendaftaran Prolanis yang telah ditandangani oleh peserta dan dokter di FKTP ke BPJS Kesehatan maksimal 1(satu) hari ‘sebelum pengambilan obat atau pada saat pelaksanaan kegiatan Prolanis + Apabila pengambilan obat atau kegiatan prolanis rencana dilaksanakan hari Minggu, maka formulir tersebut agar dapat dikirimkan ke BPJS Kesehatan pada hari Jumat. 4) Dengan adanya formulir pendaftaran peserta Prolanis ini, maka Surat Keterangan Tidak Bersedia Dirujuk yang diisi oleh pasien sudah tic laku lagi 5) Alur Pendaftaran dan Pelayanan Obat Prolanis terlampir 2. Pendaftaran dan Pengelolaan Peserta PRB Berdasarkan Peraturan Direksi BPS Kesehatan No.23 tahun 2015 tenteng Pedoman Pelaksanaan Rujuk Balik bagi Peserta JKN, definisi Program Rujuk Balik adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan koncisi stabil dan masin memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di Fasiiitas Kesehatan Tingkat Pertama atas rekomendasi dari dokter spesialis/sub spesialis yang merawat Jenis penyakit yang termasuk dalam Program Rujuk Balik (PRB) antara ain: Diabetes Melitus, Hypertensi, Jantung, Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), Epilepsy, Schizophrenia, Stroke dan Systomic Lupus Eythematosis (SLE) Peserta JKN yang berhak mememperoleh pelayanan PRB adalah Peserta dengan diagnosa penyakit kronis yang telah ditetapkan dalam kondisi terkontroV/stabil oleh dokter spesialis/sub spesialis sesuai dengan krteria yang ditetapkan oleh Organisasi Profesi terkait dan telah mendaftarken diri untuk menjadi peserta PRB. ‘Tethadap peserta sesuai pont (c)tersebut, dokter di FKTP dapat meresepkan kembal obat-obat sesuai peresepan dari dokter spesialis/sub spesialis untuk kebutuhan 90 (tiga puluh) hari sesuai dengan Daftar obat PRB yang tercantum dalam Formularium Nasional yang beriaku Porsyaratan dan ketentuan untuk memperoleh obat tersebut adalah 1) FKTP mendaftarkan dan melaporken peserta PRB ke BPJS Kesehatan dengan data pendukung : Surat Rujuk Balk (SRB) dari Dokter Spesialis di RS, Salinan Surat Eligibiitas Peserta (SEP), dan Salinan Resep (formulr tertampir) 2) FKTP membuat rekap peserta PRB baru untuk dilegalisasi berupa softcopy dengan format excel! dan melaporkannya kepada BPJS Kesehatan 3) BPUS Kesehatan akan melakukan verifasi, legalisasi dan umpan bal data yang dilaporkan oleh FKTP terhadap 4) FKTP menyerahkan formulir pendaftaran PRB yang telah ditandangani oleh Peserta dan dokter di FKTP ke BPJS Kesehatan maksimal 1(satu) hari sebelum pengambilan obat 5) Formulir pendaftaran PRB ini menjadi persyaratan pengambilan obat di Apotek PRB dan harus dilampirkan sebagai syarat administrasi pengajuan kiaim obat. 8) Apabila pengambilan obat rencana dilakukan hari Minggu, maka forrmulir tersebut agar dapat dikirimkan ke BPJS Kesehatan pada hari Jumat. 7) Dokter di FKTP menuliskan resep obat PRB 8) Perubahanipenggantian obat PRB hanya dapat dilakukan oleh Dokter Spesialis/Sub Spesialis yangmemeriksa di Faskes Tingkat Lanjutan. Dalam kondisi tertentu, dokter di FKTP dapat melakukan penyesuaian dosis obat sesuai dengan batas kewenangannya 9) Alur Pendaftaran dan Pelayanan Obat PRB terlempir 3. Mohon kiranya Apotek dan FKTP dapat meningkatken komunikasi dengan lebih baik lagi, sehi nga pelayanan obat kepada peserta PRE/Prolanis dapat berjalan dengan baik sesuai ketentuan. 4, Ketentuan tersebut mulai efektif berlaku per 4 April 2018. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Sdra, Wahyu Septohadi dengan No.HP. 082135121648 dari Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan KC Semarang kasih. Tembusan Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima 1. Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang 2. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Demak 3, Ketua TKMKB 4, Kepala Kantor Kabupaten Demak AS/as/PK 01 1

Anda mungkin juga menyukai