I DENGAN
TORAKOTOMI
OLEH
OLEH
ANNISA
1841312081
PROFESI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
case report
Tn I usia 53 tahun dengan diagnosa medis pnemotoraks e.c TB paru datang ke IGD dengan
keluhan sesak nafas sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Sesak nafas yang dirasakan tidak
dipengaruhi aktivitas,cuaca dan makanan. Klien sudah merasakan sesak nafas semenjak satu
bulan yang lalu, klien juga mengeluh demam hilang timbul dan berkeringat dimalam hari sejak
satu bulan yang lalu. Klien mengatakan tidak memiliki riwayat TB paru atau meminum obat
OAT. Saat dilakukan pengkajian klien post operasi torakotomi dengan pemasangan WSD pada
dada sebelah kanan. Saat ini klien mengeluh nyeri pada luka post operasi. Klien tampak
melindungi bagian tubuh yang sakit dan tampak meringis. Luka operasi klien masih tampak
basah dan cairan dari WSD masih banyak keluar. Klien juga mengatakan semenjak sakit nafsu
makannya berkurang dan klien sering tidak mengabiskan makanan yang disediakan dari rumah
sakit, bisanya hanya menhabiskan 3 sendok makan dari 1 porsi makan yang disediakan dari RS.
Klien mengatakan semenjak operasi sesak nafas yang dirasakan sudah tidak ada lagi. Saat ini
klien mengeluh batuk dengan secret bewarna hijau. Klien mengatakan batuk yang dirasakan
membuat nyeri pada luka operasi dan membuat klien tidak nyaman. Hasil pemeriksaan
1. Ds :
* klien mengatakan sering batuk, batuk Penumpukan secret di Bersihan jalan nafas
Do:
bewarna hijau
Td : 120/80 mmhg
N : 90x/i
S: 37 °c
RR : 20 x/i
ditusuk-tusuk.
Do :
sebelah kanan
kanan
Do:
Do : integritas kulit
terpasang WSD
* HB : 7,2 (↓)
Ketidak efektifan bersihan jalan nafas Respon mekanisme ventilasi: Manajemen jalan nafas :
*kapasitas inspirasi dalam batas normal *buaang secret dengan cara batuk atau
*tes fungsi pulmonal masih dalam batas *ajarkan klien untuk menarik nafas dalam
*Temparatur tubuh dalam batas normal *minta klien untuk tarik nafas dalam dan
*respiratori rate dalam batas normal tahan selama 2 detik dan minta klien untuk
*tekanan darah dalam batas normal membatukkan
*nadi dalam batas normal * inta klien untuk batuk dengan inhalasi
maksimal
Posisi :
tubuh
-tidak ada ekspresi nyeri pada wajah Gali bersama klien factor yang
Monitor TTV
Mornitor tekanan darah
Monitor suhu
Monitor nadi
kebutuhan tubuh *stamina dalam batas normal *identifikasi alergi makanan pada klien
*intake makanan melalui oral dalam batas sesuai dengan kebutuhan tubuh
normal
skla nyeri dalam batas normal Nutrition Monitoring
*Catat adanya edema, hiperemik,
*tidak ada nyeri dilaporkan
hipertonik papila lidah dan cavitas oral
*tidak ada meringis
*Monitor adanya penurunan berat badan
*tidak ada ekspresi nyeri pada wajah *Monitor kulit kering dan perubahan
pigmentasi
*Tidak kehilagan nafsu makan
*Monitor turgor kulit
Status nutrisi
*Monitor kekeringan, rambut kusam, dan
*intake kalori dalam batas normal mudah patah
*Monitor mual dan muntah
*intake protein dalam batas normal
*Monitor makanan kesukaan
*intake lemak dalam batas normal
*Monitor pucat, kemerahan, dan
*intake karbohidrat dalam batas normal kekeringan jaringan konjungtiva
*Monitor kalori dan intake nuntrisi
Memantau cairan
*Tentukan riwayat jumlah dan jenis
asupan cairan dan kebiasaan eliminasi
*Menentukan faktor risiko yang mungkin
untuk ketidakseimbangan cairan
*Memantau asupan dan keluaran
memantau nilai elektrolit, serum dan urin ,
yang sesuai.