Anda di halaman 1dari 5

(TUGAS RUTIN 4)

“PETA BERDASARKAN SKALA DAN ISI SERTA


MEMPERBESAR/MEMPERKECIL PETA/SKALA “

DOSEN PENGAMPU :
ROHANI TANJUNG, S.Pd., M.Si.

DISUSUN OLEH :
AYU NOVIANA SIMATUPANG
(3183331010)

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
“PETA BERDASARKAN SKALA DAN ISI”

A. Berdasarkan skalanya

1) Peta kadaster, yaitu peta yang berskala antara 1: 100 sampai dengan 1 : 5.000. Peta ini
digunakan untuk menggambarkan luas tanah dan sertifikat tanah.

2) Peta skala besar, yaitu peta yang berskala antara 1 : 5.001 sampai dengan 1 : 250.000.
Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang sempit, misalnya peta kelurahan, peta

desa, peta kecamatan, dan peta kota.

3) Peta skala sedang, yaitu peta yang berskala antara 1 : 250.001 sampai dengan 1 : 5.00.000.
Peta tersebut digunakan untuk menggambarkan daerah agak luas, misalnya Peta Provinsi
Jawa Barat, Provinsi Sumatra Utara, dan sebagainya.

4) Peta skala kecil, yaitu peta yang berskala antara 1 : 500.001 sampai dengan 1 : 1.000.000.
Peta ini digunakan untuk menggambarkan daerah yang cukup luas, misalnya Peta Indonesia
dan Peta Amerika Serikat.

5) Peta skala geografis, yaitu peta yang berskala lebih kecil dari 1 : 1.000.000. Peta ini
digunakan untuk menggambarkan kelompok negara, misal Peta Negara-Negara Eropa, Peta
Negara-Negara Asia Tenggara, Peta Benua Australia, dan Peta Dunia.

B. Berdasarkan Isinya

Ditinjau dari isi peta atau benda-benda yang digambarkannya, peta dibagi menjadi dua, yaitu
peta umum dan peta khusus.

1) Peta umum adalah peta yang menggambarkan segala sesuatu yang bersifat umum dari
kenampakan yang ada di permukaan bumi. Kenampakan umum, seperti gunung, sungai,
sawah, jalan raya, jalan kereta api, laut, lautan dan sebagainya. Peta-peta yang termasuk peta
umum adalah sebagai berikut.

 Peta chorografi, yaitu peta yang berisikan kenampakan yang bersifat umum dan
global dari daerah yang luas. Biasanya berskala kecil sampai berskala sedang,
seperti Peta Dunia dalam atlas.
 Peta topografi, yaitu peta yang menggambarkan bentuk relief permukaan bumi
yang bersifat alami. Relief tersebut meliputi gunung, pegunungan, lembah dataran
tinggi, dataran rendah, danau, sungai, rawa. Ada juga yang buatan manusia, antara
lain permukiman, jaringan lalu lintas, bangunan-bangunan industri dan bendungan.

Hal-hal yang penting dalam peta topografi dalah sebagai berikut:

 proyeksi peta topografi kadang-kadang tidak dicantumkan, kecuali dengan tujuan


penelitian;
 banyak simbol yang terlihat sebagaimana objeknya sehingga mudah dimengerti;
 menggambar garis kontur

Garis kontur ialah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang sama ketinggiannya.
Garis kontur merupakan salah satu cara menyatakan relief pada peta. Jarak vertikal antara
garis kontur yang berurutan disebut interval kontur. Besarnya interval selalu seragam pada
setiap peta kontur

2) Peta khusus (peta tematik) adalah peta yang menggambarkan kenampakan- kenampakan
tertentu di permukaan bumi. Peta-peta yang termasuk peta khusus ialah sebagai berikut.

 Peta iklim, yaitu peta yang menggambarkan iklim suatu wilayah atau negara di
dunia.
 Peta perhubungan, yaitu peta yang menggambarkan perhubungan udara, laut
antarwilayah atau antarnegara lain.
 Peta persebaran penduduk, yaitu peta yang menggambarkan persebaran penduduk
dalam suatu wilayah atau negara.
 Peta persebaran hasil pertanian, yaitu peta yang menggambarkan persebaran hasil
pertanian di suatu wilayah atau negara.
 Peta pariwisata, yaitu peta yang menunjukkan tempat-tempat pariwisata di suatu
wilayah atau negara.
 Peta geologi, yaitu peta yang menggambarkan struktur batuan pada lapisan kulit
bumi (litosfer).
 Peta tanah, yaitu peta yang menggambarkan jenis-jenis tanah.
 Peta tata guna tanah atau lahan, yaitu peta yang menggambarkan bentuk-bentuk
penggunaan tanah atau lahan yang ada hubungan- nya antara aktivitas manusia dan
lingkungan geografisnya.
“MEMPERBESAR/MEMPERKECIL PETA/SKALA”

Ada beberapa cara untuk memperbesar dan memperkecil peta, antara lain dengan
menggunakan alat, skala, dan garis koordinat, dan dam.

a. Menggunakan Alat (Pantograf dan Map-O-Graph)

Cara memperbesar peta denagn menggunakan pantograph adalah sebagai berikut:

1) Siapkan pantograph, peta yang akan diperbesar, dan kertas untuk membuat atau
memperbesar peta.

2) Pantograf distyel skalanya, apabila amu diperbesar 2 kalai maaka pantograph distel pada
angka dua.

3) Memasang pantograf. Peta yang akan diperbesar diletakkan pada ujung pensil

4) Gerakkan ujung jarum sesuai dengan bentuk peta, maka pada kertas akan secara otomatis
menggambarkan peta sesuai dengan apa yang akan kita gerakkan dengan perbesaran 2 kali
atau sesuai denagn perbesaran yang kita inginkan.

b. Menggunakan Skala

Cara memperbesar atau memperkecil peta denagn menggunakan skala akan kita
perbesar 2 kali, maka skala tersebut kita kalikan dengan dua, hasilnya menjadi skala 1:
100.000. Peta yang akan kita perbesar atau kita perkecil dilihat dari skalanya dahulu. Jika
skala sudah kita ketahui, misalnya skalanya 1: 200.000, dan skala tersebut. Sedangkan jika
kita ingin memperkecil 2 kali maka skalanya kita bagi 2 dan hasilnya menjadi 1 : 400.000.
Setelah kita dapatkan skala perbesaran atau perkecilannya maka kita tinggal menggambarkan
peta tersebut dengan skala baru yang sudah kita dapatkan.

c. Menggunakan garis koordinat (Dam)

Cara memperbesar atau memperkecil peta denagn menggunakan garis koordiant


(dam) adalah sebagai berikut:

1) Siapkan peta yanga kan diperbesar atau diperkecil dan buatlah petak-petak atau bujur
sangkar kecil-kecil yang meru[akan hasil perpotongan antara garis lintang dan garis bujur,
atau sesuai dengan ukuran yang kiat inginkan. Misalnya kotak-kotak tersebut berukuran 0,5 x
0,5 cm
2) Jika kita akan memperbesar peta tersebut dua kali, maka ukuran petek-petak telah kita buat
tersebut kita kalikan dengan 2 sehingga petak-petaknya. diperbesar berukuran 1cm x 1 cm
dua Kali

3) Jika kita akan memperkecil peta tersebut dua kasli, maka petak-petak awal yang telah kita
buat kita bagi denagn 2 sehinhha ukurannya menjadi 0,25 cm x 0,25 cm.

4) Setelah kita membuat petak-petak atau garis-garis koordinat dari hasil perbesaran atau
perkecilannya, selanjutnya kita buat petanya sesuai dengan bentuk peta yang kita perbesar
atau perkecil.

Anda mungkin juga menyukai