Elemen Ac dan Ds
Elemen Ac/Ds dari jagung, awalnya ditemukan oleh McClintock, terdiri dari
banyak elemen tersebar sepanjang genom. Dalam bidang molekular telah
menunjukkan bahwa elemen autonom fungsional Ac, terdiri dari 4563 pasang
nukleotida yang terbungkus oleh 8 ulangan langsung pasangan nukleotida
(gambar. 9.14 a). Ulangan ini terbentuk pada saat elemen tersebut masuk ke dalam
suatu tempat di dalam kromosom. Rangkaian yang berulang lainnya ditemukan
dalam elemen itu sendiri. Yang paling mencolok dalam hal ini adalah pada ujung
akhir-nya, dimana rangkaian 11 pasang nukleotida pada satu ujung terulang dalam
orientasi yang berlawanan pada ujung lainnya. Ulangan ujung yang terbalik ini
dianggap memainkan peranan penting dalam transposisi.
Semua elemen Ac pada jagung muncul dengan kemiripan secara struktur, tetapi
tidak identik. Hal ini tidak sama dengan elemen Ds, yang banyak struktur
heterogennya yang teramati. Satu tingkat elemen Ds berasal dari elemen Ac oleh
penghilangan sequence internal. Gambar 9.14b memberikan beberapa contoh.
Kelas yang lain mempunyai karakteristik membalikkan terminal ulangan sequence
Ac, seperti pada beberapa urutan subterminal, namun sisa DNA-nya berbeda
(gambar 9.14c). Anggota yang tidak biasa dari famili Ac/Ds disebut elemen Ds
abberant. Kelas ketiga dari elemen Ds ditandai dengan susunan aneh
piggybacking (gambar 9.14d). Satu elemen Ds diselipkan ke elemen lainnya,
tetapi dalam orientasi pembalikkan. Hal ini menunjukkan ahwa elemen ganda Ds
bertanggung jawab terhadap pemutusan kromosom dengan protein yang
disintesisnya.