PENDAHULUAN
Paper ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoritis
maupun praktis. Secara teoritis makalah ini berguna menjadi penambah wawasan
mengenai organisasi. Paper ini diharapkan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca bila
suatu saat bergabung dalam sebuah organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Organisasi
Pengertian Organisasi menurut para ahli :
o James D Mooney “Organisasi adalah sebuah bentuk perserikatan manusia guna meraih
tujuan bersama.”
o Kochler “Kochler berpendapat bahwa pengertian organisasi merupakan sistem
hubungan yang terstruktur dalam mengkoordinasikan usaha sebuah kelompok orang
guna meraih tujuan.”
Dan secara umum, organisasi dapat berarti sekumpulan orang yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama. Organisasi biasanya memanfaatkan suatu sumber daya tertentu
misalnya lingkungan, cara atau metode, material, mesin, uang, dan beberapa sumberdaya lain
dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut. Orang orang yang terkumpul dalam sebuah
organisasi sepakat untuk mencapai tujuan tertentu melalui sumber daya secara sistematis dan
rasional yang terkendali dan adanya pemimpin organisasi yang akan memimpin operasional
organisasi dengan terencana.
2. Karakteristik Organisasi
Karakteristik organisasi adalah perilaku dan tingkah laku suatu badan/institusi terhadap
kondisi yang ada diluar institusi itu maupun didalam institusi itu sendiri, artinya dalam dunia
bisnisnya selalu fokus kepada pelanggannya yang bukan hanya dari luar perusahaan itu tapi juga
orang-orang di dalam perusahaan yang merupakan aset perusahaan itu sendiri.
Abdul Azis Wahab menjelaskan beberapa karakteristik dari organisasi diantaranya adalah :
Sedangkan menurut Gerlof karakteristik dari sebuah organisasi yaitu : 1) Tujuan; 2) Orang; 3)
Rencana.
Organisasi Tradisional yaitu memandang organisasi sebagai sebuah sistem tertutup dimana
semua unsur organisasi diperhatikan dan berada dibawah pengendalian pihak manajemen.
Teori organisasi Tradisional telah mempengaruhi filsafat manajemen dari tahun 1900
sampai tahun 1950. Ia bersumber pada ide-ide. Adam smith (tahun 1776. Akan tetapi, baru sejak
tahun 1900 falsafah teori tradisional dalam bentuk lebih lengkap disesuaikan oleh Taylor, Fayol,
dan Weber yang berkaitan dengan aspek-aspek pembagian kerja, hirakhi ketat, standar, prestasi
pekerjaan agar sasaran-sasaran perusahaan dapat dicapai.
Akibat dari semua itu buruh makin banyak absen, kualitas yang dihasilkan makin
merosot dan para pekerja makin terasing dari pekerjaan mereka. Timbul macam-macam konflik-
konflik. Gejala-gejala tersebut dibalas olah pihak manajemen dengan cara-cara yang makin ketat.
Kekeliruan pihak manajemen adalah pihak manajemen hanya menanggapi gejala-gejalanya saja
tetapi bukan sebab-sebab yang menimbulkan masalah tersebut. Hasil pendekatan menurut teori
organisasi tradisional adalah ketidak puasan dalam pekerjaan. Manusia dikorbankan untuk
kepentungan produksi.
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak mengadakan pertukaran informasi, tidak menyerap
aspirasi-aspirasi dari luar baik lingkungan maupun bawahan. Sistem yang tidak mempunyai
relasi dengan lingkungan.
Ciri-ciri Sistem tertutup menurut Tom Burns dan G.M Stalker adalah :
4) Rasa tanggung jawab dan loyalitas seseorang diberikan kepada sub unit birokrasi yang
telah dibebankan kepadanya
9) Loyalitas dan kepatuhan pada seorang atasan dan organisasi pada umumnya sangat
ditekankan
10) kedudukan seseorang itu didalam organisasi sangat ditentukan oleh kantor dan derajat
seseorang.
Organisasi tradisional memakai struktur sentralisasi yang mana garis-garis perintah atau
kekuasaan membentang tegak lurus dari atas kebawah atau dari pimpinan atasan/pusat sampai
kepada organ yang paling bawah. Segala sesuatu mengenai urusan semuanya ditentukan oleh
pusat. Sedangkan bawahan hanya merupakan pelaksana-pelaksana pasif. Sesuai dengan sistim
sentralisasi dalam organisasi. Dalam sistim sentralisasi seperti ini ciri-ciri pokok yang menonjol
adalah keharusan adanya uniformitas (keragaman).
Seserang bawahan hanya bertanggung jawab kepada satu atasan saja, sehingga
jelas apa yang harus dilakukan setiap orang dan jelas pula kepada siapa ia harus
mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya.
Prinsip kekecualian
2) Rentang pengawasan
Diatas telah disinggung tentang prinsip skalar, yang mana prinsip skalar
menyatakan bahwa otoritas serta tanggung jawab harus mengalir dalam bentuk garis yang
tidak terputus-putus dari manajer tinggi hingga manajer rendah.
4) Depertementasi
a) Mengkhususkan aktivitas-aktivitas
c) Mengusahakan pengawasan
5) Manajemen Ilmiah
Barnard mendefinisikan organisasi Modern adalah organisasi formal sebagai suatu sistem
kegiatan-kegiatan yang secara sadar dikoordinasikan oleh dua atau lebih yang bekerja sama
untuk mewujudkan tujuan. Dari pengertian diatas, kita dapat menarik kesimpulan tentang
definisi organisasi modern (Team). Teori modern mendefinisikan organisasi sebagai proses-
proses yang tersususn dalam suatu sistem di mana orang-orang di dalamnya berinteraksi saling
melengkapi, bekerja sama untuk mewujudkan tujuan tujuan bersama.
Teori organisasi modern ini muncul pada tahun 1950, sebagai akibat ketidakpuasan dua
teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa
Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsik. Teori
Organisasi Modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan yang saling
bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan sistem tertutup yang berkaitan dengan
lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan sistem terbuka yang berkaitan dengan
lingkunngan dan apabila organisasi dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan
lingkungan.
Pandangan modern ini cenderung membicarakan organisasi sebagai sebuah sistem yang
saling ketergantungan satu sama lainnya. Tampaknya sesuai apabila mengartikan organisasi
sebagai sebuah sistem sosial yang diorganisir untuk pencapaian jenis tujuan tertentu. Pencapaian
tujuan tersebut pada saat yang sama merupakan sebuah kinerja fungsional atas nama sistem yang
lebih inklusif, yaitu masyarakat. Teori modern mempertimbangkan semua elemen organisasi
pada umumnya. Definisi atau batasan teori modern yaitu, suatu organisasi merupakan suatu
proses yeng tersusun para individu saling mempengaruhi untuk berbagai tujuan.
1) Teori system
a) Kedinamisan
b) Multi level dan multi dimensional.
c) Multi motivasi
d) Multi disipliner
e) Multi variable
2) Teori Kontigensi
4. Pengertian Manajer
Yang dimaksud dengan manajer adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan
dan keterampilan yang baik yang diakui oleh organisasi untuk dapat memimpin, mengelola,
mengendalikan, mengatur serta mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai tujuannya.
Atau definisi manajer yang lainnya adalah seseorang yang dapat mengarahkan orang lain dan
mampu bertanggung jawab atas kegiatan atau pekerjaan tersebut.
1) Manajer Puncak
2) Manajer Menengah
Adalah manajer di antara tingkatan bawah dan tingkatan puncak organisasi yang
mengelola pekerjaan pada manajer bawah. Mereka memegang jabatan sebagai kepala
bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi
3) Manajer Bawah
Adalah manajer pada tingkatan paling rendah dalam organisasi yang mengelola
pekerjaan karyawan non-manajerial yang terlibat dalam produksi dan penciptaan produk
organisasi. Mereka memegang jabatan sebagai penyelia (supervisors), manajer shift,
manajer area, manajer departemen, manajer kantor atau mandor (foreman)