3 (1607531078) Konsep Dasar Oleh Paton Dan Littleton
Gambaran Umum Konsep Dasar
oleh FASB
Joint Project FASB-IASB
Berikut adalah konsep-konsep dasar yang dikemukakan Paton dan Littleton : Entitas bisnis atau kesatuan usaha (The business entity) Bahwajumlah perusahaan dianggap Bahwa rupiah/agregat- sebagai suatu kesatuan atau harga (price-aggregate) atau Kontinuitas kegiatan/usaha (Continuity of Bahwa Bahwa badan kos di usaha asumsi melekat ekonomik sini pada yang merupakan penghargaan Bahwa Bahwa sepakatan biaya merupakan (measured activity) objekkalau berdiri penjelasan yang tidak sendiri, bahwa ada tanda- dipresentasinya bertindak keenam atas dasar consideration) tanda,upaya Bahwa yang dalam gejala-gejala, terlibat rangka informasi atau dalam hingga namanya sebelumnya kosmerupakan bersifat sendiri, mudah danasumsi Penghargaan sepakatan (Measured tiap rencana transaksi memperoleh keuangan pasti atau hasil akan kegiatan berupa bergerak kedudukannya atau dandidapat didasarkan masa terpisah atas datang dipecah- dari asumsi consideration) pertukaran bahwapendapatan. mempunyai(exchange kesatuan Dengan activities) tingkat usaha kata akan pecah pemilik tertentu atau atau digabung- pihak dengan lain yang segala merupakan lain, bahan tidak kebermanfaatan dibubarkan ada ataudana olah hasil dan dilikuidasidasar gabungkan menanamkan keterbatasannya.kembali dalam akuntansi maka (the tingkat akuntansi basic (pendapatan) subject tanpa keterandalan menganggap matter Asumsi mengikuti perusahaan – asumsi objek dan yang kesatuan tersebut adalah Kos melekat (Costs attach) of accounting) bahwa upaya yang kesatuan yang (biaya). cukupusahapaling Secara tinggi objektif: tersebut 1. didekati. ekonomik Kesatuan Berbagai tersebut usaha kos menjadi terutama akan dalam konseptual, mengukur apabila terjadinya berlangsung pendapatan terus datasumber sampai mempunyai pusat 2. Kontinuitas perhatian usahadaya atau saling sudut Upaya dan capaian/hasil (Effort and ekonomik timbultak keuangan waktu yang karena masuk biaya didukung terbatas. mengikat 3. Periode pandang satu antara yang satu akuntansi. tahun accomplishment) (pendapatan) olehbukan bukti-buktidan sumber sebaliknya yang dan 4. ekonomik Harga yang Pokok lainnya sebagai ikatan bahan olah pendapatan objektif yang dan keluar menanggung dapat (biaya). diuji akuntansi objek-objek yang Bukti terverifikasi dan objektif (Verifiable, Sebagai konsekuensi, biaya kebenarannya elemen- 5. elemen Daya beli disimbolkannya. uang stabil objective evidence) atau pos-pos pelaporan (keabsahannya/keaute 6. Tujuannya keuangan adalahatas diatur mencari dasarlaba tikannya). penghargaan sepakatan tersebut. Asumsi (Assumptions) Perkembangan kerangka konseptual Kerangka kerja konseptual (conceptual framework) FASB (conceptual melahirkan beberapaadalah framework) konsep dasar suatuatau sistem seringkoheren disebutyangdenganterdiri Statements dari tujuan dan of Financial konsep Concepts Accounting fundamental(SFAC) yang saling diantaranya : berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang konsisten dan penentuan SFAC SFAC SFACNo.No. sifat, 3,7, 5, No. ”Elements “Using 2, 1, fungsi, of and Cash ”Qualitative “Recognition “Objectives serta Financial batas- Flow Statements Information ofCharacteristics Measurements Financial batas in of and of SFAC Business Present No. 6, Information”, Value Accounting “Elements Enterprises”, in yang Accountingof Financial memberikan Statements”, Measurements”, yang definisi menjelaskan Financial Reporting dari Statements by of Business akuntansi keuangan Business Enterprises”, Enterprises”, dan yang yang yang dari menggantikan pos-pos yang SFAC terdapat No. 3 dan yang memberikan karakteristik menetapkan menyajikan kriteria laporan yang tujuan dan dalam kerangka membuat pengakuan keuangan. kerjalaporan dan sasaran bagi informasi pengukuran akuntansi. memperluas keuangan, pemakaian ruang seperti arus kaslingkup asset, SFAC liabilities, masa depan No. equity, yang 3 dengan revenue, akuntansi fundamental bermanfaat. serta pedoman tentang informasi apa memasukkan dan expense. diharapkan organisasi-organisasi nirlaba. yang biasanyadan harus nilai sekarang sebagai dimasukkan ke dalam dasar laooran pengukuran. keuangan dan kapan waktu pelaporannya. Tingkat Kedua: Tingkat Ketiga: Tingkat Pertama: Konsep - Konsep Pengakuan dan Tujuan Dasar Fundamental Pengukuran
Tujuan pelaporan keuangan
(objectives of financial reporting) adalah untuk menyediakan informasi : 1. yang berguna bagi mereka yang memiliki pemahaman memadai Karakteristik Elemen- Prinsip- Asumsi- tentang aktivitas bisnis dan Kualitatif elemen Prinsip Asumsi ekonomi untuk membuat Informasi Laporan Dasar Dasar keputusan investasi serta kredit Akuntansi Keuangan. Akuntansi 2. untuk membantu investor yang ada dan potensial, kreditor yang ada dan potensial, serta pemakai lainnya dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa Kualitas Kualitas Kendala - depan Primer Sekunder kendala 3. tentang sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut, dan perubahan di dalamnya. FASB mencoba menunjukkan masalah-masalah konseptual terpenting yang berkaitan dengan penetapan standar, yaitu :
Masalah 1 : Pandangan mengenai
laba atau penghasilan mana yang Masalah 2-7 : Definisi harus digunakan ?
Ada tiga pandangan berbeda yang diidentifikasikan dalam
penentuan laba atau penghasilan (earnings) : 1. Aktiva 1. Pandangan Aktiva/ Kewajiban atau Pandangan 2. Kewajiban Neraca/Pandangan Pemeliharaan Modal 3. Penghasilan 2. Pandangan Pendapatan/ Beban atau Pandangan Laporan Laba Rugi/Pandangan Penandingan 3. Pandangan Non-artikulasi Pada bulan April 2004, dewan IASB dan FASB memutuskan untuk pendekatan proyek dalam tiga tahap : IASB berbeda dengan 1. Tahap A akan menunjukkan laporan yang merupakan FASB. IASB merupakan satu set lengkap laporan keuangan dan periode yang badan yang berwenang mereka harus diberikan. untuk menyusun 2. Tahap B akan mengatasi isu-isu yang lebih mendasar standar akuntansi yang berkaitan dengan presentasi dan menampilkan internasional informasi dalam laporan keuangan, termasuk sedangkan FASB menggabungkan dan disaggregating informasi dalam merupakan badan yang setiap laporan keuangan utama, mendefinisikan total berwenang untuk dan subtotal, dan mempertimbangkan kembali menyusun standar penggunaan langsung atau metode tidak langsung akuntansi yang berlaku untuk menyajikan operasi kas arus. di Amerika. 3. Tahap C akan menunjukkan presentasi dan menampilkan informasi keuangan interim di AS prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP). IASB juga dapat mempertimbangkan kembali persyaratan dalam IAS 34, tentang pelaporan keuangan interim.