PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan praktik komunitas di lapangan tidak meninggalkan konsep
proses keperawatan yaitu pengkajian, perencanaan, intervensi, dan
evaluasi kegiatan yang terstruktur.
2. Diagnosis keperawatan komunitas dan kesehatan yang spesifik antara lain
adalah:
a. Defisiensi kesehatan komunitas lansia
b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan lingkungan
c. Risiko ketidakefektifan hubungan
d. Kesiapan meningkatkan proses kehamilan-melahirkan
e. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan balita
f. Kesiapan meningkatkan pemberian ASI
g. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan remaja
3. Pendidikan kesehatan yang telah diberikan pada masyarakat untuk
meningkatkan kesehatan komunitas adalah:
a. Pendidikan Kesehatan tentang pemilahan dan pembuangan sampah
b. Pendidikan Kesehatan tentang PHBS
c. Pendidikan Kesehatan tentang rumah sehat
d. Pendidikan kesehatan tentang KB (Keluarga Berencana)
e. Pendidikan kesehatan tentang NutrisiIbu Hamil
f. Pendidikan Kesehatan tentang Kehamilan Risiko Tinggi
g. Pendidikan Kesehatan tentang ASI Eksklusif
h. Pendidikan Kesehatan tentang Nutrisi Ibu menyusui
i. Pendidikan Kesehatan tentang Gizi pada balita
j. Pendidikan Kesehatan tentang Diare pada Balita
k. Pendidikan kesehatan tentang Bahaya Kenakalan remaja
l. Pendidikan Kesehatan tentang Penyakit Skabies
m. Pendidikan Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi
102
103