Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pelaksanaan praktik komunitas di lapangan tidak meninggalkan konsep
proses keperawatan yaitu pengkajian, perencanaan, intervensi, dan
evaluasi kegiatan yang terstruktur.
2. Diagnosis keperawatan komunitas dan kesehatan yang spesifik antara lain
adalah:
a. Defisiensi kesehatan komunitas lansia
b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan lingkungan
c. Risiko ketidakefektifan hubungan
d. Kesiapan meningkatkan proses kehamilan-melahirkan
e. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan balita
f. Kesiapan meningkatkan pemberian ASI
g. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan remaja
3. Pendidikan kesehatan yang telah diberikan pada masyarakat untuk
meningkatkan kesehatan komunitas adalah:
a. Pendidikan Kesehatan tentang pemilahan dan pembuangan sampah
b. Pendidikan Kesehatan tentang PHBS
c. Pendidikan Kesehatan tentang rumah sehat
d. Pendidikan kesehatan tentang KB (Keluarga Berencana)
e. Pendidikan kesehatan tentang NutrisiIbu Hamil
f. Pendidikan Kesehatan tentang Kehamilan Risiko Tinggi
g. Pendidikan Kesehatan tentang ASI Eksklusif
h. Pendidikan Kesehatan tentang Nutrisi Ibu menyusui
i. Pendidikan Kesehatan tentang Gizi pada balita
j. Pendidikan Kesehatan tentang Diare pada Balita
k. Pendidikan kesehatan tentang Bahaya Kenakalan remaja
l. Pendidikan Kesehatan tentang Penyakit Skabies
m. Pendidikan Kesehatan tentang Kesehatan Reproduksi

102
103

n. Pendidikan Kesehatan tentang Penyakit Asam Urat


o. Pendidikan Kesehatan tentang Penyakit Hipertensi
4. Kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu:
a. Pemberantasan Sarang Nyamuk di Dusun Gudang Rejo
b. Kerja bakti Dusun Gudang Rejo bekerja sama dengan PSIK UNEJ
c. Pengadaan tong sampah disetiap titik di Desa Rambipuji oleh Desa
Rambipuji bekerja sama dengan Mahasiswa Praktik Komunitas dari
FIKES UNMUH Jember dan PSIK UNEJ.
d. Mini Riset Nuget Tempe pada Balita BGM di Desa Rambipuji
e. Lomba Balita Sehat Sebagai kegiatan Grand Praktik Komunitas di
Desa Rambipuji.
B. Saran
1. Bagi Instisusi Pendidikan
a. Pihak akademik mengoptimalisasi persiapan mahasiswa, maka
diharapkan adanya pembinaan dan bimbingan yang intensif sebelum
terjun ke lapangan dengan konsep bimbingan yang telah terstruktur rapi
dan baku, baik dari segi mekanisme bimbingan maupun konsep-konsep
keperawatan komunitas dan keluarga sendiri.
b. Memperlebar jangkauan kerjasama dengan berbagai instansi sehingga
mempermudah mahasiswa dalam pelaksanaan praktik lapangan
keperawatan komunitas, maka diharapkan adanya kerjasama antara
Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhamadiyah Jember dengan pihak-pihak terkait dengan model
kontrak kerja/waktu tentang keberadaan praktik lapangan keperawatan
komunitas di wilayah kerja Puskesmas yang telah ditentukan.
2. Bagi Mahasiswa Praktikan
a. Diharapkan mahasiswa lebih meningkatkan kemampuan dan menambah
bekal tentang konsep keperawatan komunitas dan keluarga, sehingga
terdapat optimalisasi kinerja dalam melaksanakan praktik Lapangan
keperawatan komunitas.
b. Mahasiswa diharapkan mempunyai konsep yang lebih tentang
pengorganisasian masyarakat dengan berbagai alternatif pendekatan,
104

sehingga akan lebih mempermudah pelaksanaan praktik lapangan di


masyarakat.
3. Bagi Desa Rambipuji
a. Diharapkan adanya tindak lanjut terhadap pelaksanaan yang telah
dilakukan tidak hanya dari mahasiswa tetapi seluruh perangkat desa
yang memiliki peran lebih besar di Desa Rambipuji.
4. Bagi Puskesmas Rambipuji
a. Sebagai penunjang program kegiatan Puskesmas, diharapkan adanya
kerjasama yang baik dan bimbingan secara intensif dari Puskesmas
untuk mahasiswa maupun Kelompok Kerja Kesehatan yang ada di
masyarakat.
b. Diharapkan adanya tindak lanjut dari program-program yang telah
terbentuk selama mahasiswa praktik komunitas khususnya di Desa
Rambipuji Kecamatan Rambipuji.

Anda mungkin juga menyukai