Disusun oleh :
Paullina Susan
19.03.950
Pengertian Morfin adalah obat dengan fungsi untuk meredakan sakit atau nyeri
yang parah. Morfin masuk ke dalam kategori analgesik narkotika
(opiate). Obat ini bekerja di dalam otak untuk mengubah cara tubuh
dalam merespon dan merasakan rasa sakit
Golongan Narkotika golongan II
Indikasi Morfin sering digunakan untuk meredakan nyeri yang timbul pada
infark miokard, neoplasma, kolik renal atau kolik empedu, oklusi
akut pembuluh darah perifer, pulmonal atau koroner, perikarditis
akut, pleuritis dan pneumotorak spontan, nyeri akibat trauma
misalnya luka bakar, fraktur dan nyeri pasca bedah.
Kontraindikasi 1. Hipersensitivitas, Ileus paralitik
2. Diare dimediasi toksik
3. Depresi pernafasan, asma bronkial akut atau berat, obstruksi
jalan napas atas
4. Dalam waktu 2 minggu menjalani terapi dari inhibitor
monoamine oxidase (MAOI)
5. Obstruksi saluran pencernaan (rilis diperpanjang)
6. Hiperkarbia (tablet atau larutan rilis cepat)
7. Obstruksi jalan napas bagian atas (epidural/intratekal)
8. Kegagalan dengar karena penyakit paru-paru kronis, cedera
kepala, tumor otak, deliriums tremens, gangguan kejang,
antisipasi selama persalinan saat kelahiran prematur (formulasi
injeksi)
9. Aritmia jantung, peningkatan intrakranial atau tekanan
serebrospinal, alkoholisme akut, penggunaan setelah operasi
saluran empedu, anastomosis bedah (supositoria formulcation)
Efek samping Depresi pernafasan, nausea, vomitus, dizzines, mental berkabut,
disforia, pruritus, konstipasi kenaikkan tekanan pada traktus bilier,
retensi urin, dan hipotensi.
Alat yang perlu Spuit 10 cc (dicampur dengan NACL dengan perbandingan
disiapkan NaCl: Morphine 9:1)
Dosis Sediaan : 10mg/ml
Perorangan :
- IV : 0,03-0,15 mg/kgBB
- IM : 0,05-0,2 mg/kgBB
MIDAZOLAM
Pengertian Tramadol adalah salah satu obat pereda rasa sakit kuat yang
digunakan untuk menangani nyeri sedang hingga berat (misalnya
nyeri setelah operasi).
Tramadol bekerja dengan cara memengaruhi reaksi kimia di
dalam otak dan sistem saraf yang pada akhirnya mengurangi
sensasi rasa sakit
Golongan Analgetik Opiod
Indikasi Efektif untuk pengobatan nyeri akut dan kronik yang berat,
termasuk nyeri pasca pembedahan, nyeri akibat tindakan
diagnostik.
Untuk mengatasi nyeri dengan intensitas menengah sampai berat,
seperti nyeri akibat trauma berat, nyeri setelah operasi, nyeri
akibat gangguan saraf.
Kontraindikasi 1. Pasien yang sebelumnya diketahui hipersensitif atau alergi
terhadap tramal atau obat dengan kandungan tramadol;
2. Pasien dengan kondisi intoksikasi zat opioid, alkohol, hipnotik
sedatif, narkotik, psikotropika, dan obat analgesik lain yang
bekerja di sistem saraf pusat;
3. Pasien dengan faktor risiko kejang, riwayat epilepsi, dan
pasien yang sedang menggunakan obat antidepresan
golongan Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI)
dan Tricyclic Antidepressants (TCA), obat anti-psikotik,obat
golongan Monoamine Oxydase (MAO) Inhibitors , dan obat
lain yang menurunkan ambang kejang akan meningkatkan
risiko terjadinya kejang saat menggunakan tramal;
4. Pasien dengan berisiko bunuh diri, seperti pasien dengan
gejala depresi berat, pasien dengan riwayat gangguan mood,
pasien dengan riwayat penyalahgunaan zat, terutama alkohol,
obat penenang, dan obat-obatan lain yang bekerja pada sistem
saraf pusat;
5. Pasien dengan risiko depresi napas disarankan untuk tidak
menggunakan obat ini. Penggunaan bersama dengan alkohol
atau obat lain yang memiliki efek depresi napas dapat
mencetuskan atau memperberat depresi napas;
6. Pasien yang mengalami trauma kepala dengan peningkatan
tekanan intrakranial;
7. Pasien anak dibawah umur 16 tahun;
8. Pasien ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu menyusui.
Efek samping 1. Gangguan neurologis, seperti pusing berputar, mengantuk,
dan nyeri kepala;
2. Gangguan pencernaan, seperti mual-mual, muntah , sembelit,
kembung, dan diare;
3. Gangguan mood, gugup, gelisah, agitasi, tremor, euforia, dan
halusinasi;
4. Gangguan lain, seperti astenia, berkeringat, mulut kering.
Alat yang perlu
disiapkan
Dosis Sediaan : 100 mg
NARVOZ
Pengertian Obat ini adalah obat yang digunakan sendiri atau dengan obat lain
untuk mencegah mual dan muntah yang disebabkan oleh
perawatan obat kanker (kemoterapi). Ia juga digunakan untuk
mencegah dan mengatasi mual dan muntah setelah operasi pada
orang dewasa.
Golongan Antiemetik
Indikasi Pencegahan dan pengobatan mual, muntah akut dan tertunda yang
berhubungan keoterapi dan radioterapi, mual dan muntah pasca
operasi
Kontraindikasi 1. Aritmia atau gangguan jantung
2. Dolasetron atau ondansetron
3. Defisiensi laktase atau glukosa
4. Hipersensitivitas
5. Masalah keturunan intoleransi galaktosa
6. Obat serotonergik
Efek samping Sakit kepala, konstipasi, kelelahan, jarang : reaksi
hipersensitivitas seperti anafilaksis berat, ruam kulit minor, dan
peningkatan kadar transaminase.
Alat yang perlu Spuit 3 cc dan 5 cc
disiapkan
Dosis Sediaan : 1mg/ml dan 3mg/3ml
Perorangan :
1. Dewasa IV Pencegahan 1-3 mg dengan injeksi IV lambat
(>30 dtk) atau dilarutkan dalam 20-50 mL.
2. Anak IV 10-40 mcg/kg BB dilarutkan dalam 10-30 mL lar
infus. Mual & muntah yang dirangsang oleh radioterapi .
3. Mual & muntah pasca op : Dws Pencegahan 1 mg secara
injeksi IV lambat (>30 dtk) sblm induksi anestesi.
VASODRIN (EFHEDRINE)
Pengertian Kalnex adalah obat bermerek yang mengandung bahan aktif asam
traneksamat yang merupakan obat golongan anti-fibrinolitik. Obat
ini hanya dapat dibeli dengan resep dokter untuk membantu
menghentikan pendarahan pada sejumlah kondisi, misalnya
mimisan, cedera, pendarahan akibat menstruasi berlebihan, dan
pendarahan pada penderita angio-edema turunan. Kegunaan
Kalnex lainnya termasuk untuk mengatasi masalah pendarahan
abnormal pascaoperasi dan mengurangi pendarahan akibat
pencabutan gigi pada penderita hemofilia
Golongan
Indikasi 1. Mengurangi pendarahan pada mimisan.
2. Mengatasi pendarahan akibat menstruasi berlebihan.
3. Mengurangi pendarahan cedera.
4. Membantu mengatasi pendarahan pada penderita angio-
edema turunan.
5. Mencegah dan menghentikan pendarahan pascaoperasi.
6. Membantu menghentikan pendarahan sehabis pencabutan
gigi pada penderita hemofilia.
7. Mengatasi pendarahan pada hypema traumatis
Kontraindikasi 1. Memiliki hipersensitif atau alergi terhadap asam
traneksamat.
2. Penderita perdarahan subaraknoid (pendarahan di otak).
3. Penderita pendarahan dengan riwayat tromboembolik
(penyumbatan pembuluh darah).
4. Penderita dengan kelainan pada penglihatan warna.
5. Mengalami cedera kepala.
6. Memiliki masalah pembuluh darah.
7. Penderita Hematuria (darah dalam urin).
8. Darah menggumpal di dalam mata.
9. Mengalami Kejang
10. Masalah pada saluran kencing.
11. Memiliki masalah penggumpalan darah.
12. Penderita penyakit ginjal.
Efek samping 1. Pusing dan sakit kepala
2. Hipotensi atau tekanan darah rendah.
Alat yang perlu
disiapkan
Dosis Sediaan : Kalnex 500 mg/5ml; Plasminex 500mg/ml
Perorangan :
1. Dewasa: 2.5-5 ml (½-1 ampul), disuntikkan secara intravena
atau intramuskular dan diberikan sekaligus atau dibagi
menjadi dua dosis. Dosis bisa ditingkatkan hingga maksimal
5 ampul.
2. Anak-anak: 25-50mg/Kg berat badan untuk 24 jam