Media Perantara
Media perantara pertumbuhan Bacillus subtilis antara lain adalah tanah, air, udara dan materi
tumbuhan yang terdekomposisi. Selain itu,Bacillus.subtilis juga ditemukan pada produk
makanan seperti produk susu, daging, nasi dan pasta. Bakteri ini dapat tumbuh pada produk
makanan karena produk-produk makanan tersebut menyediakan nutrisi yang baik untuk
pertumbuhan Bacillus subtilis.
BASITRASIN
Basitrasin merupakan antibiotik yang dihasilkan oleh Bacillus subtilis. Berdasarkan
kemampuan untuk membunuh kuman penyakit, antibiotic dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1. Bersifat bakterisid (dapat membunuh bakteri)
misalnya : penisilin, sefalosporin, streptomisin, neomisin, kanamisin, gentamisin dan
basitrasin.
2. Bersifat bakteriostatik (menghambat perkembangbiakan bakteri)
misalnya: sulfonamide, trimetropim, kloramfenikol, tetrasiklin, linkomisin dan
klindamisin.
Basitrasin adalah antibiotika polipeptida topikan yang berasal dari isolasi strain I Bacillus
subtilis, yang dikultur dari penderita dengan fraktur compound yang terkontaminasi tanah.
Basi ini diturunkan dari Bacillus, dan trasin berasal dari penderita yang mengalami fraktur
compound (Tracy). Basitrasin adalah antibiotika polipeptida sikleik dengan komponen
multipel (A,B dan C). Basitrasi A adalah komponen utama dari produk komersial dan yang
sering digunakan sebagai garam zinc. Basitrasin menggangu sintesis dinding sel bakteri
dengan mengikat atau menghambat. Defosforilasi suatu ikatan membran lipid pirofosfat, pada
kokus garam possitif seperti stafilokokus dan strepkokus. Kebanyakan organisme gram
negatif dan jamur resisten terhadap antiotik ini. Sediaan tersedia dalam salep basitrasin dan
sebagai zinc, mengandung 400 samapi 500 per unit.
Basitrasin adalah zat anti mikroba yang dihasilkan oleh biakan pilihan Bacillus
Licheniformis atau Bacillus Subtilli. Basitrasin merupakan suatu polipeptida yang dihasilkan
dari pertumbuhan organisme kelompok Licheniformis dari Bacillus subtilis (Familia
Bacillaceae). Dan merupakan gabungan polipeptida yang menghambat sintesis dinding sel
bakteri. Obat ini aktif terhadap berbagai macam mikroorganisme gram positif.
Penggunaannya dibatasi untuk penggunaan tropikal karena potensinya menimbulkan
nefrotoksisistas.
MEKANISME KERJA ANTIBIOTIK BASITRASIN
1. Menghambat daur ulang pembawa (carrier) yang mengangkut prekusor dinding sel
melintasi membran plasma.
2. Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan mencegah transfer mukopeptida ke
dalam dinding sel.
3. Antibiotik yang merusak dinding sel mikroba dengan menghambat sintesis ensim atau
inaktivasi ensim, sehingga menyebabkan hilangnya viabilitas dan sering menyebabkan sel
lisis. Antibiotik ini menghambat sintesis dinding sel terutama dengan mengganggu sintesis
peptidoglikan.