Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya lah
makalah yang berjudul Bacillus Subtilis ini dapat terselesaikan tepat waktu dan
Makalah ini disusun kedalam tiga bab. Bab satu berisi pendahuluan. Bab
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengenal lebih jauh
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih ada kelemahan yang perlu
dibenahi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
.............................................................................................................................. i
............................................................................................................................. ii
...................................................................................................... 1
...................................................................................................... 2
...................................................................................................... 3
PENDAHULUAN
makhluk hidup.
sebagian kecil saja yang merupakan patogen. Patogen adalah organism atau
dengan penyakit.
dapat masuk secara alami ke dalam tubuh manusia, tinggal menetap dalam
menimbulkan penyakit.
PEMBAHASAN
Morfologi
(basil), dan tergolong dalam bakteri gram positif yang umumnya tumbuh pada
kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan, oleh karena itu anggota genus
berubah-ubah.
dinding sel seperti pada kebanyakan bakteri gram negatif tidak ditemukan pada
genus Bacillus. Dinding sel vegetatif kebanyakan anggota Bacillus terbuat dari
genus Bacillus merupakan bakteri yang bersifat motil dan memiliki flagela tipe
peritrik.
Bakteri Bacillus sp. biasanya banyak ditemukan di tanah. Cara untuk
bakteri gram positif dengan sel batang berukuran 0,3-22x1,27-7 πm, sebagian
bersifat motil (mampu bergerak) mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel, jika
sebagai bentuk pertahanan diri yang muncul saat kondisi ekstrim yang tidak
dan sangat refraktil bila dilihat di bawah mikroskop. Endospora dibentuk dalam
sporangium di dalam sel dan dibentuk saat sel masak. Endospora memiliki
dinding tebal, reaktif, dan sangat resisten. Letak endospora dalam sel ukuran
selama pembentukannya tidak sama antara spesies satu dengan lainnya. Beberapa
spesies memiliki spora sentral, terminal, atau letal. Endospora dapat berbentuk
merupakan pembentuk spora, hidup pada kondisi aerob baik sebagai jasad yang
sepenuhnya aerob maupun aerob fakultatif, selnya berbentuk batang, dan
memproduksi katalase.
berbagai mesofilik suhu berkisar 25-35 derajat Celsius. Bacillus sp. juga telah
berevolusi sehingga dapat hidup walaupun di bawah kondisi keras dan lebih cepat
(asam), bersifat alkali, osmosa, atau kondisi oksidatif, dan panas atau etanol
Bakteri ini hanya memiliki satu molekul DNA yang berisi seperangkat set
terdapat dalam tanah, air, udara, dan tumbuh-tumbuhan, seperti Bacillus cereus
Klasifikasi
Kingdom : Procaryotae
Divisi : Bacteria
Kelas : Schizomycetes
Ordo : Eubacteriales
Family : Bacillaceae
Genus : Bacillus
Morfologi
Bacillus subtilis termasuk jenis Bacillus. Bakteri ini termasuk bakteri gram
obligat anaerob walau penelitian sekarang tidak benar. Bacillus subtilis tidak
tinggi yang sering digunakan pada makanan dan bertanggung jawab terhadap
Bacillus subtilis selnya berbentuk basil, ada yang tebal dan yang tipis.
Biasanya bentuk rantai atau terpisah. Sebagian motil dan adapula yang non
motil. Semua membentuk endospora yang berbentuk bulat dan oval. Bacillus
subtilis merupakan jenis kelompok bakteri termofilik yang dapat tumbuh pada
suhu 60 °C – 80 °.
dikenalkan oleh Ferdinand Cohn pada 1872. Bacillus subtilis telah digunakan
sepanjang 1950 sebagai alternatif dari obat karena efek immunostimulatory sel
dari masalah, yang pada pencernaan telah ditemukan secara signifikan untuk
kekebalan aktivasi antibodi spesifik GM, IgG ,dan Iga keluarnya. Bakteri ini
alergi kesempatan yang cukup rendah dan racun normal flora usus.
Karakteristik
Bakteri ini memiliki flagella yang massif sehingga dapat bergerak cepat
mikrobiologi, terutama untuk model studi bakteri gram positif, oleh karena
pewarnaan Gram.
Karakteristik dari bakteri Bacillus Subtilis dapat dilihat pada table berikut :
tunggal
Gram Positif
Katalase Positif
Media Perantara
Media perantara pertumbuhan Bacillus subtilis antara lain adalah tanah, air, udara
ditemukan pada produk makanan seperti produk susu, daging, nasi dan pasta.
Bakteri ini dapat tumbuh pada produk makanan karena produk-produk makanan
Klasifikasi
Kingdom : Bacteria
Phylum : Firmicutes
Class : Bacilli
Order : Bacillales
Family : Bacillaceae
Genus : Bacillus
2.3 BASITRASIN
klindamisin.
Struktur Kimia Basitrasin
Basitrasin adalah antibiotika polipeptida topikan yang berasal dari isolasi strain I
Bacillus subtilis, yang dikultur dari penderita dengan fraktur compound yang
terkontaminasi tanah. Basi ini diturunkan dari Bacillus, dan trasin berasal dari
antibiotika polipeptida sikleik dengan komponen multipel (A,B dan C). Basitrasi
A adalah komponen utama dari produk komersial dan yang sering digunakan
sebagai garam zinc. Basitrasin menggangu sintesis dinding sel bakteri dengan
organisme gram negatif dan jamur resisten terhadap antiotik ini. Sediaan tersedia
dalam salep basitrasin dan sebagai zinc, mengandung 400 samapi 500 per unit.
Basitrasin adalah zat anti mikroba yang dihasilkan oleh biakan pilihan Bacillus
sering menyebabkan sel lisis. Antibiotik ini menghambat sintesis dinding sel
Nefrotoksisitas berat jika diberikan secara i.v. Hipotensi, edema wajah/bibir, rasa
sesak pada dada, rasa tersengat, rash, anoreksia, mual, muntah, diare, diskrasias
kabur. Basitrasin aktif terhadap bakteri gram positif tetapi tidak terhadap gram
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
tergolong dalam bakteri gram positif yang umumnya tumbuh pada medium
kondisi aerob baik sebagai jasad yang sepenuhnya aerob maupun aerob
termasuk bakteri gram positif, katalase positif yang umum ditemukan di tanah.
ekstrim.
air, udara dan materi tumbuhan yang terdekomposisi. Selain itu Bacillus
subtilis juga ditemukan pada produk makanan seperti produk susu, daging,
nasi dan pasta. Bakteri ini dapat tumbuh pada produk makanan karena produk-
gabungan polipeptida yang menghambat sintesis dinding sel bakteri. Obat ini
Rahim, Abdul dkk. 1994. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi.
Kesehatan: Yogyakarta.
Sudjadi. B., S. Laila. 2006. Biologi Sains dalam Kehidupan. Penerbit Yudhistira.
Buckle K A., Edwards R.A., Fleet G.H. & Wooton M.. 1986. Ilmu Pangan.
Johnson, G., et al., 1994, Mikrobiologi dan Imunologi, 32-35, Binarupa Aksara,
Jakarta
Widya. Bandung.
Jakarta.
Jakarta.