Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE STUDI KASUS

3.1 Rancangan studi kasus

Desain yang digunakan untuk studi kasus yang akan dilaksanakan ini

menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan.

3.2 Subyek Studi Kasus

Subjek pada studi kasus yang akan dilaksanakan adalah 2 orang klien

yang menderita hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lubuk Batang

Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2019.

3.3 Fokus Studi

Fokus studi pada penelitian ini yaitu penerapan PMR untuk

menurunkan tekanan darah pada klien hipertensi di Wilayah kerja UPTD

Puskesmas Lubuk Batang, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan

Komering Ulu Tahun 2019.

3.4 Definisi Operasional

Klien hipertensi adalah klen yang mengalami peningkatan darah secara

abnormal dengan tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih

dari 90 mmHg.

PMR adalah tindakan mengencangkan lalu kemudian melemaskan otot

pada satu bagian tubuh untuk memberikan perasaan rileks dan dilakukan

secara berulang.

37
Poltekkes Kemenkes Palembang
38

3.5 Tempat dan Waktu

Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lubuk

Batang, lama waktu bisa menyesuaikan dengan target keberhasilan dari

tindakan, mulai bulan Februari sampai bulan Juni 2019.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karya

tulis ilmiah adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data yang

penulis gunakan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah :

3.6.1 Observasi adalah tindakan yang langsung digunakan kepada klien

dengan cara mengamati keadaan umum dari klien dan untuk

mengetahui perubahan tingkah laku klien.

3.6.2 Wawancara adalah suatu proses tanya jawab yang dilakukan

langsung kepada klien dan keluarganya.

3.6.3 Studi dokumentasi adalah proses pencatatan yang dilakukan

perawat dari keadaan klien, seperti catatan medis maupun catatan

keperawatan dan laboratorium.

3.6.4 Studi kepustakaan adalah proses untuk mendapatkan dasar teoritis

yang adapun sumber tersebut dari beberapa buku dan sumber

lainnya yang bersifat ilmiah.

3.7 Penyajian Data

Analisa data yang dilakukan sejak penelitian di lapangan, sewaktu

pengumpulan data sampai dengan semua data terkumpul. Analisa data

dilakukan dengan cara mengemukakan fakta, selanjutnya membandingkan

Poltekkes Kemenkes Palembang


39

dengan teori yang ada dan selanjutnya dituangkan dalam opini

pembahasan.

Teknik analisis yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban-

jawaban dari penelitian yang diperoleh dari hasil intepretasi wawancara

mendalam yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.

Teknik analisis digunakan dengan cara observasi oleh peneliti

dibandingkan dengan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan

rekomendasi dalam intervensi tersebut. Urutan dalam analisis adalah :

3.7.1 Pengumpulan data

Data dikumpulkan dari hasil WOD ( wawancara, observasi, dan

dokumentasi ). Hasil ditulis dalam bentuk catatan lapangan, kemudian

dibentuk dalam bentuk transkrip.

3.7.2 Mereduksi data dengan membuat koding dan kategori

Data hasil wawancara yang terkumpul dalam bentuk catatan lapangan

dijadikan satu dalam bentuk transkrip. Data yang terkumpul kemudian

dibuat koding yang dibuat oleh peneliti dan mempunyai arti tertentu

sesuai dengan topik penelitian yang diterapkan.

3.7.3 Penyajian data

Penyajian data dapat dilakukan dengan tabel, gambar, bagan, maupun

teks naratif. Kerahasiaan dari responden dijamin dengan jalan

mengaburkan identitas dari responden.

3.8 Etika Studi Kasus

Dalam melakukan studi kasus, penulis perlu mendapat adanya

rekomendasi dari Poltekkes Kemenkes Palembang Prodi Keperawatan

Poltekkes Kemenkes Palembang


40

Baturaja dan permintaan izin UPTD Puskesmas Lubuk Batang. Setalah

mendapat persetujuan barulah melakukan studi kasus dengan menekankan

etika yang meliputi :

3.8.1 Informed consent (persetujuan menjadi responden)

Lembaran persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan

dilakukan studi kasus yang memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul

studi kasus dan manfaat studi kasus, bila subyek menolak maka penulis

tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak subjek.

3.8.2 Anonimity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan penulis tidak akan mencantumkan nama

responden tetapi lembar tersebut diberikan kode atau inisial saja.

3.8.3 Confidentialy (rahasia)

Kerahasiaan informasi responden dijamin penulis hanya kelompok

data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil studi kasus.

Poltekkes Kemenkes Palembang

Anda mungkin juga menyukai