Anda di halaman 1dari 3

DIAGNOSIS KLINIS

Pada stadium preerupsi,nyeri prodromal dari herpes zoster seringkali keliru dengan penyebab lain pada
nyeri lokal. Ketika pertama kali erupsi muncul, karakter dan lokasi dermatom ruamnya, bersamaan
dengan nyeri dermatom atau abnormalitas sensorik lainnya, biasanya membuat diagnosa jelas.

Satu kelompok vesikel, khususnya dekat mulut atau genital, dapat mewakili herpes zoster, tetapi juga
dapat terjadi pada infeksi HSV berulang.27 Herpes simplek zosteriform sering tidak mungkin di hilangkan
dari herpes zoster pada dasar klinisnya. Satu riwayat rekurensi multipel pada lokasi yang sama ialah
umum pada herpes simplek tetapi tidak terjadi pada herpes zoster yang didalamnya tidak ada defisiensi
imun yang mendalam dan secara klinis jelas.

DIAGNOSIS LABORATORIUM

Lesi – lesi dari varisela dan herpes zoster tak terbedakan secara histopatologi (Gambar 194-9). Adanya
sel raksasa multinukleus (multinucleated giant cells) dan sel – sel epithelial yang terdiri dari badan inklusi
asidofilik intranuklear (Gambar 194-9B) membedakan lesi – lesi kutanes yang dihasilkan oleh VSZ dari
seluruh erupsi vesicular lainnya (contohnya yang diakibatkan karena variola dan poxvirus lainnya, dan
oleh coxsackievirus dan echovirus) kecuali yang dihasilkan oleh HSV. Sel – sel ini dapat dilihat melalui
apusan Tzanck disiapkan di sisi tempat tidur; materi sampel diambil dari dasar vesikel awal, sebar pada
sisi gelas / preparat, fiksasi dalam aseton atau methanol, dan diwarnai dengan hematoksilin-eosin,
Giemsa, Papanicolaou, atau pewarnaan Paragon multipel.

Picture

Herpes zoster, histopatologi. A. Vesikel Intraepidermal, akantolisis, degenarasi retikuler; dermis dasar
menunjukkan edema dan vaskulitis. B. Sel raksasa multinukleasi (Multinucleated giant cells) dengan
perubahan karakteristik nucleus

Biopsi punch menyediakan material yang lebih baik pada pemeriksaan histology daripada apusan Tzanck
dan memfasilitasi diagnosis pada stadium prevesikuler dan pada lesi – lesi atipikal seperti lesi veruka
kronik dihasilkan oleh VZV yang resisten asiklovir pada pasien dengan AIDS (Gambar 194-8).

Diagnosis definitif pada infeksi VZV, juga pembeda antara VZV dan HSV, tercapai dengan melakukan
isolasi virus di dalam kultur inokulasi sel dengan cairan vesikel, darah, cairan serebrospinal atau jaringan
terinfeksi, atau dengan identifikasi langsung dari antigen VZV atau asam nucleus dalam spesimen-
spesimen ini. Isolasi virus ialah satu – satu nya teknik yang menghasilkan VZV terinfeksi untuk analisa
lebih jauh, seperti penentuan dari sensitivitasnya hingga obat – obat antiviral; bagaimanapun juga, VZV
ialah sangat labil, dan hanya 30% - 60% kultur dari kasus – kasus yang terbukti umumnya positif. Untuk
memaksimalkan pemulihan virus, spesimen – spesimen seharusnya diinokulasi ke dalam kultur sel
secepatnya. Penting untuk memilih vesikel baru yang terdiri dari cairan jernih untuk aspirasi, karena
probabilitas dari isolasi VZV berkurang secara cepat sehingga lesi menjadi pustular. VZV hampir tidak
pernah diisolasi berasal dari krusta – krusta.

VZV dapat diisolasi dan diperbanyak secara in vitro dalam kultur lapisan tunggal dari bermacam – macam
sel – sel manusia (dan beberapa macam monyet). Pengaruh – pengaruh sitopatik diinduksi oleh
mereplikasi virus dalam kultur sel yang sedemikian rupa ditandai oleh bentuk dari badan inklusi asidofilik
intranuklear dan sel – sel raksasa multinukleasi (multinucleated giant cells) sama dengan yang terlihat
dalam lesi – lesi kutaneus penyakit. Perubahan – perubahan ini tidak dapat dibedakan dari yang
dihasilkan oleh HSV, tetapi dimana HSV secara cepat menyebar menginfeksi sel – sel yang tersisa di
dalam kultur, efek sitopatik dari VZV tetap fokal. Efek sitopatik dari VZV secara umum tidak tampak
hingga beberapa hari setelah inokulasi spesimen.

Modifikasi – modifikasi dari pengujian sel – sel kultur dimana cairan vesikel atau pembungkusan lesi
disentrifugal (diputar) kedalam sel – sel yang tumbuh dalam coverslip pada dasar vial-vial gelas tipis
berdindingkan “shell” diawasi selama 24-72 jam kemudian dengan fiksasi dan pewarnaan dengan
fluorescein- atau enzim- berlabel antibodi monoclonal pada protein – protein VZV, dapat
mengkonfirmasi adanya VZV secara relatif cepat, baik sebelum efek – efek sitopatik terlihat jelas dalam
kultur sel konvensional.52

Immunofluoresen atau pewarnaan immunoperoksidase material – material selular dari vesikel yang
masih baru atau lesi prevesikuler menjadi pilihan metode diagnostik di banyak pusat kesehatan; metode
ini dapat mendeteksi VZV secara signifikan lebih sering dan lebih cepat dari kultur virus, meskipun secara
relatif terlambat pada penyakitnya ketika kultur tidak lagi positif.52 Immunoasai enzim menyediakan
metode yang cepat dan sensitif lainnya untuk mendeteksi antigen.

Deteksi dari DNA VZV dalam spesimen klinis diikuti pengerasan oleh PCR menyediakan sensitifitas assay
terbaik, spesifisitas yang sangat tinggi dan waktu perputaran yang cepat. Hal ini telah merevolusi
diagnosis infeksi VZV, dan dapat melihat dengan jelas antara tipe tidak teratur dan turunan vaksin Oka
dari VZV dan HZV52,53
Uji serologi membenarkan diagnosis retrospektif dari varisela dan herpes zoster akut akut dan sera
konvalesens tersedia untuk perbandingan.52 Metode – metode assay ini dapat juga mengidentifikasi
individu rentan yang mungkin dapat menjadi kandidat untuk isolasi atau profilaksis. Teknik yang paling
umum digunakan ialah penetapan kadar imunosorben taut-enzim (ELISA). Bagaimanapun juga,
penetapan ini sering kurang sensitive dan spesifik, gagal mendeteksi antibodi pada orang yang imun dan
terkadang memberikan laporan positif palsu dalam individu yang rentan.

Beberapa teknik yang lebih sensitif telah dikembangkan untuk mengukur respon humoral pada VZV. Hal
ini termasuk satu penetapan imunofluoresen untuk antibodi terhadap VZV menginduksi membran
antigen [fluoresen antibodi ke membran antigen (FAMA)] yang secara baik membedakan imun dari
individu dewasa yang rentan dan tes aglutinasi lateks yang cocok pada sensitifitas dan spesifisitas ke
penetapan FAMA, tetapi jauh lebih mudah dioperasikan.

Anda mungkin juga menyukai