Anda di halaman 1dari 6

Delly BJ Rumondor dan Moureen Tamasoleng

IBM PENYULUHAN CARA PEMBUATAN NUGGET PADA KELOMPOK TANI


MENTAMBOLAN DI DESA TINCEP KECAMATAN SONDER
KABUPATEN MINAHASA

Delly BJ Rumondor dan Moureen Tamasoleng


Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan UNSRAT Manado-95115
Email : bertharumondor@gmail.com

ABSTRAK

Desa Tincep adalah salah satu desa dikecamatan Sonder kabupaten Minahasa
Sulawesi Utara yang memiliki produksi pertanian seperti cengkih dan padi, selain itu juga
memiliki objek wisata air terjun. Desa Tincep ini juga memiliki sumber daya manusia
yang sangat baik, dan memilikipotensi ekonomi yang sangat strategis untuk menunjang
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minahasa. Perkembangannya sangat pesat, baik
pertumbuhan penduduk maupun aktifitas ekonomi masyarakat yang sangat dinamis.
Pemukiman penduduk di Kecamatan Sonder yang terus berkembang, menunjukkan juga
bahwa tingkat pertumbuhan properti sangat mempengaruhi aktifitas ekonomi di Desa
Tincep. Aktifitas ekonomi masyarakat desa Tincep ini yang harus digerakkan dan
didorong sehingga mampu mempengaruhi kegiatan ekonomi lainnya, seperti industri
rumah tangga dan berbagai ketrampilan masyarakat. Program pengabdian kepada
masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan cara pembuatan nugget pada
kelompok tani Mentombolan yang berlokasi di Desa Tincep Kecamatan Sonder Kabupaten
Minahasa Sulawesi Utara. Kelompok tani ini dibimbing tentang cara pembuatan nugget
sebagai bagian dari industri rumah tangga untuk mendatangkan income bagi keluarga
dan masyarakat pada umumnya. Metode yang dilakukan adalah berupa penyuluhan,
pelatihan dan praktikum. Target luaran yang dicapai pada kegiatan pengabdian ini
adalah; (1) Pembuatan nugget daging ayam memberi ketrampilan baru kepada kelompok
tani sebagai pelaku industri rumah tangga. (2) Berdampak pada pendapatan rumah
tangga. (3) Meningkatkan income per kapita masyarakat. (4) memperbaiki nilai konsumsi
gizi masyarakat. Hasil dari penyuluhan ini, kelompok tani termotivasi untuk membuat
produk Nugget dalam memperbaiki gizi dan meningkatkan perekonomian keluarga.
Kata Kunci : Penyuluhan kelompok tani, Daging, Nugget.

PENDAHULUAN

Analisis Situasi
Desa Tincep adalah salah satu desa dikecamatan Sonder kabupaten Minahasa
Sulawesi Utara yang memiliki produksi pertanian seperti cengkih dan padi, selain itu juga
memiliki objek wisata air terjun. Desa Tincep ini juga memiliki sumber daya manusia
yang sangat baik, dan memilikipotensi ekonomi yang sangat strategis untuk menunjang
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minahasa. Perkembangannya sangat pesat, baik
pertumbuhan penduduk maupun aktifitas ekonomi masyarakat yang sangat dinamis.

356
Seminar Nasional Peternakan 3 tahun 2017
Universitas Hasanuddin Makassar, 18 September 2017

Pemukiman penduduk di Kecamatan Sonder yang terus berkembang, menunjukkan


juga bahwa tingkat pertumbuhan properti sangat mempengaruhi aktifitas ekonomi di
Desa Tincep. Aktifitas ekonomi masyarakat desa Tincep ini yang harus digerakkan dan
didorong sehingga mampu mempengaruhi kegiatan ekonomi lainnya, seperti industri
rumah tangga dan berbagai keterampilan masyarakat.
Potensi ekonomi masyarakat yang sangat strategis untuk digerakkan adalah industri
rumah tangga. Banyak produk industri makanan yang beredar di pasaran, baik di
sejumlah pasar swalayan maupun di pasaran umum merupakan hasil olahan dari
masyarakat secara perorangan dan grup atau kelompok.
Salah satu industri makanan yang akan ditawarkan kepada masyarakat adalah
pembuatan nugget ayam.Nugget ialah suatu bentuk produk daging giling yang
dibumbui, kemudian diselimuti oleh perekat tepung, pelumuran tepung roti (breading)
dan digoreng setengah matang lalu dibekukan untuk mempertahankan mutunya selama
penyimpanan (Permadi et al., 2012 dan Honikel (2004)). Brewer(2014) menjelaskan bahwa,
pembuatan nugget memerlukan bahan pengisi (filler) yang mampu mengikat air namun
mempunyai pengaruh yang kecil pada emulsifikasi. Penambahan karbohidrat atau bahan
pengisi pada nugget dapat mengurangi biaya yang berasal dari bahan utama yaitu daging
(Jayasena, 2013).
Sasaran pembinaan pembuatan nugget ayam adalah kelompok tani Mentambolan
di Desa Tincep Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa. Kelompok tani ini akan
dibimbing bagaimana cara pembuatan nugget sebagai bagian dari industri rumah tangga
untuk mendatangkan income bagi keluarga dan masyarakat pada umumnya.
Potensi ekonomi masyarakat melalui kegiatan kelompok tani di desa tincep
Kecamatan Sonder ini perlu digerakkan karena sangat strategis untuk
mengembangkannya ke industri rumah tangga. Banyak produk industri makanan yang
beredar di pasaran, baik di sejumlah pasar swalayan maupun di pasaran umum
merupakan hasil olahan dari masyarakat secara perorangan dan grup atau kelompok.
Industri rumah tangga seperti nugget tidak tersedia di pasaran, kecuali produk olahan
yang berasal dari luar daerah.

Permasalahan Mitra
Perkembangan ekonomi pedesaan ditentukan oleh kemampuan masyarakat
mengelolah hasil produk pertanian maupun peternakan. Salah satu pengembangan
pengelolaan hasil produk peternakan untuk kemajuan perekonomian keluarga atau
kelompok tani adalah Nugget ayam. Nugget ayam mengandung nilai gizi yang tinggi
yang sangat dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat.Permintaan akan Nugget ayam
cukup tinggi seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Sampai sekarang belum ada
kemampuan masyarakat mengelolah Nugget ayam, sehingga tidak ada suplai ke pasaran
lokal pedesaan yang berasal dari industri rumah tangga.
Keadaan ini menunjukkan, bahwa masyarakat pedesaan harus didorong untuk ikut
menggerakkan aktifitas ekonomi industri rumah tangga sehingga nantinya akan
berpengaruh terhadap pendapatan keluarga.Berarti peluang pengembangan industri
rumah tangga sangat terbuka terutama kelompok-kelompok tani yang berpotensi untuk
mengembangkan produk ternak tersebut.

357
Delly BJ Rumondor dan Moureen Tamasoleng

Masyarakat pedesaan sangat cocok untuk mengembangkan industri rumah tangga


karena sangat dekat dengan pasar akhir penjualan berbagai kebutuhan konsumen.
Sementara itu, produk daging yang berasal dari berbagai jenis ternak tersedia melimpah
di pasaran.

SOLUSI DAN TARGET LUARAN

Solusi yang ditawarkan


Berdasarkan permasalahan yang ada di kelompok tani Mentombolan desa Tincep
Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa, maka diperlukan pendampingan kepada
anggota kelompok tani untuk menerapkan Iptek mengenai pengolahan industri produk
peternakan.
Sebab, pembuatan nugget ayam berpeluang untuk meningkatkan industri rumah tangga
yang berdampak posistif terhadap pendapatan keluarga, namun belum ada yang tahu
bagaimana cara membuatnya karena model industri rumah tangga yang langkah. Untuk
mencapai sasaran, maka penyampaian ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan 3
metode, yakni penyuluhan, pelatihan dan praktikum.

Target Luaran
Target luaran yang hendak dicapai pada kegiatan pemberdayaan ini adalah; (1)
Pembuatan nugget ayam akan memberi ketrampilan baru kepada kelompok tani sebagai
pelaku industri rumah tangga. (2) Berdampak pada pendapatan rumah tangga. (3)
Meningkatkan income per kapita masyarakat. (5) akan memperbaiki nilai konsumsi gizi
masyarakat.

METODE PELAKSANAAN

Pencapaian sasaran dalam membutuhkan 3 metode, yakni penyuluhan, pelatihan


dan praktikum. Dalam pelaksanaannnya, anggota kelompok tani akan memilih daging
produk peternakan ayam. Bentuk metode penyampaian dilaksanakan dengan diskusi dan
tanya jawab, setelah penyampaian materi dari narasumber. Kemudian dilanjutkan dengan
praktikum.

KELAYAKAN PELAKSANA

Kegiatan penerapan IPTEKS yang dilaksanakan dosen selama tahun 2013 didukung
dengan dana, baik yang bersumber dari DIPA PNBP Unsrat maupun dari DIPA DP2M
Dikti. Pada tahun 2013, sebanyak 241 judul pengabdian kepada masyarakat (penerapan
IPTEKS) dikerjakan oleh 578 dosen Unsrat, menakup beragam bidang ilmu yang
dikembangkan di Unsrat (Kedokteran, Teknik, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Ilmu
Kelautan, MIPA, Kesehatan Masyarakat, Hukum Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Sosial dan
Politik, dan Ilmu Budaya/Sastra. Selain itu, LPM Unsrat memfasilitasi pelaksanaan
program IbM (11 Judul) dan program HI-LINK (1 judul) yang keseluruhannya dikerjakan
oleh sebanyak 33 dosen.

358
Seminar Nasional Peternakan 3 tahun 2017
Universitas Hasanuddin Makassar, 18 September 2017

Berkenaan dengan pengembangan kapasitas dosen dalam melaksanakan


pengabdian kepada masyarakat, LPM Unsrat pada tahun 2013 melaksanakan Semiloka
penyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat, dengan didukung pendanaan
DIPA PNBP Unsrat. Peserta kegiatan ini yaitu dosen-dosen yang berada di lingkungan
Unsrat. Selain itu, layanan fasilitas LPM Unsrat ditunjukkan dalam hal penyebarluasan
informasi ke dosen, bimbingan/konsultas penyiapan proposal, seleksi proposal,
pengurusan administrasi pendanaan dan penyediaan jurnal pengabdian kepada
masyarakat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tempat dan Waktu Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM)

Kegiatan pengabdian pada masyarakat skim IbM ini dilaksanakan di Desa Tincep
Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa. Kegiatan ini meliputi koordinasi dengan mitra
mengenai persiapan lokasi, sarana dan prasarana (prasurvey), selanjutnya pelaksanaan
penyuluhan dan pelatihan, diakhiri dengan demonstrasi.
Waktu pelaksanaan. dimulai bulan Juni sampai dengan bulan Juli Tahun 2017.
Tahapan kegiatan pelaksanaan pengabdian pada masyarakat Ipteks bagi
masyarakat (IbM) yang telah dilaksanakan, sebagai berikut :

Tabel 1. Tahapan Kegiatan Pelaksanaan IbM yang telah dilakukan

1 Juli 2017 Prasurvei, pengetikan dan penggandaan materi


9 Juli 2017 Sosialisasi program IbM dan penyiapan perlengkapan di
lapangan
11Juli 2017 Penyuluhan , Pelatihan dan Demonstrasi
20 Juli 2017 Pendampingan dan Penerapan
1 September 2017 Laporan Kemajuan
30 September 2017 Laporan akhir dan Publikasi Ilmiah

Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM)

Terlaksananya sosialisasi dan penyuluhan dan pelatihan pembuatan Nugget daging


ayam pada kelompok tani Mentambolan di desa Tincep.

Realisasi Pemecahan Masalah


Realisasi Pemecahan Masalah Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat yaitu :

a. Pemberian pengetahuan tentang cara pembuatan nugget daging ayam.

b. Pemberian pengetahuan tentang perbaikan gizi makanan dan ekonomi keluarga.

Pemberian materi dan penyuluhan serta praktikum seperti diuraikan diatas, semua
anggota kelompok memahami dan merespon dengan baik dengan baik untuk

359
Delly BJ Rumondor dan Moureen Tamasoleng

mempraktekkan produk nugget sebagai perbaikan gizi makanan keluarga., dan dapat
meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. Diharapkan Ipteks bagi Masyarakat ini
dapat sejahterakan masyarakat yang ada dilingkungan dan sekitarnya.

Khalayak Sasaran
Sasaran Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) IbM ini, melibatkan seluruh anggota
kelompok Tani “Mentambolan” Desa Tincep Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa,
sehingga hasil pelatihan pembuatan Nugget dapat dimanfaatkan sebagai pengetahuan
bagi kelompok tani dalam memanfaatkan produk daging ayam sebagai teknologi hasil
ternak.
Diharapakan anggota kelompok petani ini akan mampu menyebarluaskan hasil
penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat lainnya sebagai program kelompok dan
pemerintah.

Hasil dan Evaluasi Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM)


Pelaksanaan pengabdian masyarakat berupa penerapan Ipteks bagi Masyarakat
(IbM) ini dilakukan pada kelompok tani Mentambolan yang berlokasi di desa Tincep. Hal
pertama yang dilakukan adalah penyuluhan kepada kelompok tani untuk
mensosialisasikan tentang produk hasil ternak yaitu Nugget menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat, serta potensi yang bisa dijadikan sesuatu yang bisa meningkatkan
kesejahteraan dan pendapatan keluarga.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Melalui penyuluhan , pelatihan dan praktikum cara pembuatan Nugget ayam pada
kelompok tani Mentambolan di Desa Tincep Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa
termotivasi untuk menerapkan teknologi hasil ternak untuk meningkatkan sumber
pendapatan tambahan bagi keluarga.

Saran
Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat di desa Tincep Kecamatan Sonder
Kabupaten Minahasa dapat disarankan perlunya pembinaan serta pendampingan secara
rutin oleh dinas pangan terkait dan dukungan modal atau pinjaman bunga rendah untuk
meningkatkan perekonomian petani atau masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Permadi, Mulyadi, danHintono. Kadar Serat, SifatOrganoleptik, Dan Rendemen Nugget Ayam
yang disubstitusi dengan jamur tiram putih( Plerotusostreatus).
Brewer, M.S. 2014. Chemical And Physical Characteristics Of Meat: Water-Holding Capacity.
Encyclopedia of Meat Sciences (2nd Edition). pp. 274–282.

360
Seminar Nasional Peternakan 3 tahun 2017
Universitas Hasanuddin Makassar, 18 September 2017

Honikel, K. O. (2004). Water-holding capacity of meat. In: M. F. Te Pas, M. E. Everts, & H. P.


Haagsman (Eds.), Muscle development of livestock animals: Physiology, genetics and meat
quality (pp. 389–400). Cambridge, MA: CABI Publishing
Jayasena, D.D., Ahn, D.U., Nam, K.C., and C. Jo. 2013. Flavour Chemistry of Chicken Meat: A
Review. Asian Australas. J. Anim. Sci. 26:732-742.

361

Anda mungkin juga menyukai