Panduan Ekslusif Subjective Communication Kekuatanpikiran Com FULL Version PDF

Panduan Eksklusif Buat Member Aktif www.KekuatanPikiran.
com
PANDUAN EKSKLUSIF UNTUK MEMBER AKTIF
Teknik Rahasia Bagaimana

Mempengaruhi Pikiran Orang Lain
Dengan Subjective Communication
By. DR. Tertius Lantigimo
http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 1

ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari pemilik. Hak Cipta Dilindungi
Undang-Undang. Copyright @ 2011.
Panduan Eksklusif Buat Member Aktif www.KekuatanPikiran.com
Perhatian Mengenai Hak Cipta
Panduan Eksklusif Bagaimana Mempengaruhi

Pikiran Orang Lain Dengan Teknik Subjective
Communication
Copyright © 2011 – www.KekuatanPikiran.com
Dilarang keras meng-copy, meniru, mencetak, atau

memproduksi kembali sebahagian atau keseluruhan
isi dari ebook ini tanpa izin tertulis dari penulis.
Karena bertentangan dengan Undang-Undang Hak
Cipta. Denda maksimal 5 miliar atau kurungan
penjara.
Ebook ini dipublikasikan secara resmi oleh

www.KekuatanPikiran.com dengan system reseller. Semua isi
dari ebook ini dalam bentuk apapun adalah hak miliki dari
KekuatanPikiran.com
Anda dapat mengambil keuntungan dari ebook ini melalui

program reseller bagi hasil 50% dari setiap pembelian produk
KekuatanPikiran.com atas rekomendasi anda. Anda dan saya
dapat menjadi mitra bisnis yang saling memberi keuntungan
melalui program ini.
PERHATIAN!
Jika anda mengetahui seseorang yang dengan sengaja
membajak (meng-copy atau meniru dan menyebarkan tanpa
izin tertulis dari penulis) produk kami, mohon beritahu
kepada kami. Kami akan memberikan imbalan yang menarik
untuk anda.
Informasikan ke tlantigimo@gmail.com
Tertius Lantigimo
http://www.KekuatanPikiran.com
Catatan:
Ada beberapa situs yang sudah membajak produk saya
sebelumnya. Jika anda menemukan produk saya
sebelumnya dari orang lain dan meminta bimbingan kami
tidak akan memberikan layanan apapun.

PENDAHULUAN
Pertama-tama kami sampaikan terima kasih kepada anda sudah membeli

produk kami dan bergabung menjadi member aktif. Semoga semua produk
dan bonus yang kami berikan dapat bermanfaat. Perlu diingat bahwa rahasia
mempengaruhi pikiran orang lain dengan teknik subjective communication
hanya bisa berhasil jika anda percaya kepada kuasa Tuhan yang telah
memberikan potensi ini. Dengan kata lain teknik rahasia ini adalah
tekniknya orang-orang beriman.
Selanjutnya, panduan eksklusif ini kami buat khusus untuk member aktif
kekuatanpikiran. Mengapa kami buat ini? Karena kami menerima banyak
pertanyaan di sekitar teknik dan tata cara yang benar mempraktekan
subjective communication. Untuk menjawab semua pertanyaan yang sering
diajukan kami membuat panduan eksklusif ini. Tujuan utamanya adalah
supaya semua member berhasil dalam mempraktekan teknik rahasia ini.
Dan hal lain yang mendorong kami membuat panduan khusus ini adalah
karena komitment kami adalah supaya semua member dapat mengatasi
semua masalah dan memperoleh apa yang mereka inginkan. Artinya, kami
tidak hanya menjual produk tanpa mengingat kesuksesan member. Tetapi
justru sebaliknya bahwa kerinduan kami adalah kesuksesan semua
member yang telah membeli produk kami.

Dan ternyata kami dapati bahwa tidak semua member dapat mengerti
dengan baik apa yang kami sajikan sehingga begitu banyak pertanyaan via
sms, telepon dan email. Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan itulah kami
merancang panduan eksklusif ini. Dengan harapan panduan eksklusif ini
akan lebih memperjelas teknik bagaimana mempraktekan komunikasi
subyektif.
Untuk mempraktekan teknik subjective communication dalam manual

khusus ini kami berharap anda sudah membaca ebook panduan dalam
produk utama. Sekali lagi! Pastikan anda sudah membaca panduan
lengkap umum yang merupakan bagian dari produk utama kami.
Karena penjelasan lain yang penting, prinsip dasar dan teori-teori yang
penting ada di sana.
Dalam manual ini saya hanya memperjelas hal-hal yang sering ditanyakan.
Manual eksklusif ini dibuat demi keberhasilan anda. Saya merasa bahagia
apabila semua member saya berhasil dalam mempraktekan subjective
communication.
Petunjuk Bagaimana Menggunakan Panduan

Eksklusif Ini
Sebelum lanjut mempelajari manual ini ikutilah petunjuk berikut ini:

1) Bacalah manual eksklusif ini secara perlahan-lahan jangan terburu-buru.
Pastikan anda mengerti setiap kalimat yang anda baca.

2) Bacalah.. sampai .. selesai .. dulu sebelum praktek sehingga anda bisa

memahaminya dengan baik.
3) Ulangi membacanya diikuti dengan praktek atau latihan.
4) Sebaiknya anda latihan dulu pada siang hari. Dan kemudian pada malam
hari anda mempraktekan yang sesungguhnya.
5) Jika anda ragu mengenai prakteknya kembali membaca manual anda.
6) Berlatihlah lebih serius supaya anda menjadi ahli dalam mempraktekan
teknik subjective communication ini.
Jika dalam ebook ini ada beberapa kali pengulangan kalimat penting itu
memang kami sengaja supaya lebih jelas.
3 Langkah Mempraktekan Subjective Communication
Secara garis besar ada 3 Langkah Umum Yang dilakukan dalam

mempraktekan subjective communication.
Langkah #1 – Melakukan Kontak Pikiran Dengan Cara Memprogram

Pikiran Bawah Sadar. Tahap ini termasuk bagaimana
menentukan target dan bagaimana memprogram pikiran.
Bagaimana melakukan persiapan juga masuk dalam tahap
pertama ini. Juga mengenai waktu kapan melakukan
prakteknya dan tempat di mana teknik ini dapat dilakukan
dibahas dalam bagian ini.

Langkah #2 – Mulai Mempengaruhi Pikiran Orang Dengan Melakukan

Komunikasi Secara Subyektif. Pada bagian ini anda akan
mempelajari bagaimana melakukan persiapan setelah
terjadi kontak pikiran. Kemudian teknik bagaimana
masuk dalam kondisi alfa, teknik bagaimana
berkomunikasi yang benar dan teknik bagaimana
membuat kalimat-kalimat dengan formula win-win
solution yang ampuh dan mematikan.
Langkah #3 – Teknik mempercepat hasil dengan melakukan visualisasi

kreatif. Anda akan mempelajari bagaimana melakukan
visualisasi kreatif yang benar, dan bagaimana
mengakhiri subjective communication dan visualisasi
kreatif dengan benar.
Secara lengkap dan detail akan dijelaskan berikut ini. Selamat berlatih.

Persiapan dan Teknik Dasar
Sebelum melakukan subjective communication ada beberapa hal

yang harus diperhatikan yang merupakan prasyarat keberhasilan
dalam melakukan subjective communication.
1) Anda harus punya impian dan niat untuk sukses. Karena niat itu
akan
2) Pikiran harus tenang dan damai
3) Hilangkan perasaan benci, amarah atau dendam kepada siapapun
4) Tetap serius, semangat tetapi jangan terlalu menggebu-gebu
5) Harus yakin seyakin-yakinnya bahwa praktek subjective
communication akan berhasil
6) Jangan pernah ragu walau sedikit pun karena hal itu akan
menyabotase atau menggagalkan program anda
7) Selalu berpikir positif
8) Rajinlah berdoa dan Ibadah
Hal-hal di atas sangat penting untuk diingat dan dipratkekan. Karena

apapun yang ada dalam pikiran, perasaan atau emosi apa saja akan
turut tertransfer pada saat melakukan subjective communication.
Karena subjective communication dilakukan setelah terjadi kontak
pikiran. Seperti apa kondisi pikiran anda pada saat itu akan
tertransfer pada target anda dan akan mempengaruhi keberhasilan
program anda.

Saya sarankan untuk tidak melakukan subjective communication

pada saat pikiran atau emosi anda kurang positif. Karena anda akan
gagal.
Karena itu sebelum mulai melakukan subjective communication
pastikan pikiran dan emosi anda tenang. Tarik napas beberapa kali
dan tenangkan pikiran anda, dan bersikaplah positif.
Kapan Waktu Yang Tepat dan Tempat Yang Baik
Ada yang sering bertanya kapan saat yang tepat melakukan

subjective communication. Mengapa harus pada malam hari?
Dapatkah dilakukan pada siang hari?
Perlu dicatat bahwa subjective communication hanya dapat dilakukan
pada malam hari. Mengapa hanya malam hari? Karena pada malam
hari manusia akan tidur dan pada saat tidur pikiran manusia melalui
beberapa siklus gelombang otak: beta, alfa, theta dan delta dan
pada saat masuk dalam gelombang alfa akan terjadi kontak pikiran.
Dan pada saat tidur itulah pikiran bawah sadar anda akan menjelajah
mencari target dan menciptakan kotak pikiran. Perlu anda ketahui juga
bahwa pikiran bawah sadar manusia saling terhubung dan
terhubung dengan alam semesta atau universal mind. Dan inilah
yang akan membantu anda menciptakan kontak pikiran.

Subjective communication tidak dapat dilakukan pada siang hari

karena kita pada umumnya berada pada kondisi beta. Sementara
kontak pikiran akan terjadi pada saat alfa atau theta, dan kondisi ini
hanya ada pada malam hari pada saat anda tidur.
Oleh karena subjective communication dimulai dengan memprogram

pikiran bawah sadar sesaat sebelum tidur. Anda melakukannya di
tempat tidur anda. Di mana saja anda berada untuk tidur tidak
masalah, yang penting programkan pikiran anda sesaat sebelum tidur.
Jadi, perkirakan 5 menit lagi sebelum tertidur segera program
pikiran bawah sadar anda untuk menciptakan kontak pikiran.
Langkah #1
Posisi Tubuh Saat Memprogram Pikiran
Sebelum lanjut membahas teknik pelaksanaan perhatikan baik-baik

posisi tubuh saat memprogram pikiran dan melakukan komunikasi
subjective. Ada yang bertanya apakah harus duduk atau tiduran saat
memprogram pikiran. Berikut ini penjelasannya.
Posisi memprogram pikiran sebelum tidur
Ada 2 posisi dan anda pilih sendiri mana yang cocok.
1) Posisi duduk
Pada saat anda akan tidur duduklah di atas tempat tidur anda
dengan nyaman, tutup mata dan lakukan pemograman pikiran.

Mengenai teknik pelaksanaannya lihat langkah-langkah teknik

pelaksanaan di bawah.
2) Posisi Berbaring
Bisa juga dilakukan dengan posisi berbaring. Pada saat anda sudah
berbaring untuk tidur lakukan pemograman pikiran. Apakah
dengan posisi terlentang atau posisi miring/samping terserah anda.
Tidak ada batasan.
Pastikan anda sudah siap untuk tidur. Kira-kira 5 menit sebelum anda
benar-benar tertidur programkan pikiran anda. Setelah anda
memprogram pikiran jangan anda bangun lagi melakukan kegiatan atau
aktifitas. Anda harus langsung tidur setelah memprogram pikiran. Jika anda
bangun lagi dan melakukan aktifitas anda perlu memprogram kembali
pikiran anda. Karena jika tidak upaya melakukan kontak pikiran bisa gagal.
Ingat salah satu kunci keberhasilan dalam melakukan subjective
communication adalah terciptanya kontak pikiran.
Teknik Bagaimana Menentukan Target
Dalam melakukan SUBJECTIVE COMMUNICATION hal pertama yang

anda lakukan adalah target.
Siapakah target anda? Target adalah orang yang anda akan pengaruhi
baik secara individu maupun secara kelompok atau masal. Misalnya,
jika anda ingin melamar pekerjaan target anda adalah pemimpin
perusahaan; jika tujuan anda mendapatkan kekasih atau jodoh target anda

adalah gebetan anda; dan jika tujuan anda ingin mendapatkan banyak
pelanggan untuk usaha anda maka targetnya adalah para calon pelanggan
atau pengunjung (secara masal), dll. Anda dapat menyesuaikannya dengan
program anda.
Jadi sebelum anda memprogram pikiran untuk melakukan kontak pikiran,
pastikan terlebih dahulu siapa target anda. Bayangkan dia atau mereka
selama beberapa detik, misalnya 30 detik, dan simpan dalam pikiran
(dalam hati). Kemudian program pikiran anda untuk menciptakan kontak
pikiran.
Teknik Bagaimana Menciptakan Kontak Pikiran
Setelah target ditentukan lanjutkan dengan menciptakan kontak pikiran

dengan terget anda. Untuk mempengaruhi pikiran orang lain pertama-tama
kontak pikiran harus tercipta. Pikiran bawah sadar anda akan menolong
anda melakukan kontak pikiran tersebut.
Seperti apa kondisi target anda pada saat menciptakan kontak pikiran
bukanlah masalah. Anda cukup memerintahkan pikiran bawah sadar anda
untuk melakukan kontak pikiran. Tidak perlu kuatir apakah akan tercipta
atau tidak. Karena kontak pikiran pasti terjadi jika anda
memprogramkannya dengan benar.
Caranya?
Sesaat sebelum tidur (kira-kira 5 menit sebelum tertidur) anda
memprogramkan pikiran anda.

Tekniknya seperti ini: sampaikan pada diri anda anda sendiri dengan
berbicara dalam pikiran anda bahwa anda akan terbangun setelah
kontak pikiran dengan target anda tercipta. Dan hal ini harus diulangi
sebanyak 10-20X supaya pikiran bawah sadar dapat memahami dan
menerima pesan tersebut dengan baik dan melaksanakan tugasnya.
Contoh: Saya akan terbangun dengan pemimpin perusahaan PT. Coba-
Coba bapak Joko dan saya tahu mengapa saya terbangun. Ulangi kalimat
ini 10-20X supaya benar-benar diterima dan dipahami pikiran bawah
sadar anda. Anda dapat menyesuaikannya dengan program anda dan siapa
target anda.
Oops.. Ada satu hal yang perlu diingat. Anda perlu tidur lebih awal kalau
boleh jam 10 maksimal 11 malam. Karena kalau tidur terlalu larut badan
anda akan terlalu letih sehingga akan sulit dibangunkan oleh kontak pikiran.
Walaupun kontak pikiran sudah tercipta untuk membangunkan kita, tetapi
kalau terlalu lelah badan kita akan sulit merespon. Karena itu tidurlah
sebelum jam 10 malam. Lebih awah lebih baik.

Langkah #2
Teknik Bagaimana Melakukan Persiapan Sebelum

Mempraktekan Subjective Communication
Kontak pikiran pasti akan tercipta jika diprogram dengan benar.

Bagaimana kita tahu bahwa kontak pikiran sudah terjadi? Tanda
bahwa kontak pikiran sudah terjadi adalah anda akan terbangun sendiri
tanpa anda yang membangunkan. Anda akan terbangun begitu saja, dan
bukan karena bunyi-bunyian, bukan karena alarm, bukan karena kebelet
pipis atau ada orang yang membangunkan. Biasanya kontak pikiran akan
terjadi pada tengah malam atau saat subuh. Sekali lagi pastikan anda
terbangun bukan karena ada yang membangunkan. Bahkan kadang-
kadang saat terbangun anda akan ling-lung sejenak bingung mengapa anda
terbangun. Pastikan anda ingat bahwa anda terbangun karena telah
memprogram pikiran sebelum tidur.
Teknik Bagaimana Melakukan Persiapan Sebelum Alfa
Seperti sudah disebutkan di atas bahwa jika anda melakukan program

pikiran dengan benar anda pasti terbangun. Setelah anda terbangun lakukan
persiapan selama kurang lebih 2-3 menit. Seperti membasuh wajah atau
apa saja supaya anda tidak tertidur lagi. Jangan terlalu lama jedahnya (2 atau
3 menit maksimal) supaya kontak pikiran itu masih dapat dipertahankan.

Tujuan persiapan ini adalah supaya anda tidak mengantuk dulu selama
melakukan subjective communication.
Catatan.
Karena persiapan seperti membasuh wajah hanya bertujuan untuk
menghilangkan kantuk, maka jika anda sanggup untuk tidak ngantuk atau
tertidur dulu dalam waktu 15-20 menit anda bisa melewati tahap persiapan
ini. Dan langsung masuk ke dalam kondisi alfa dan dilanjutkan dengan
komunikasinya. Anda boleh tidur lagi setelah selesai melakukan subjective
communication.
Teknik Bagaimana Masuk Dalam Kondisi Alfa
Pertanyaan penting lain adalah kondisi alfa. Apa sebenarnya yang dimaksud
dengan kondisi alfa?
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kondisi alfa adalah kondisi
antara sadar (beta) dan tidur. Kondisi ini seperti pada saat melakukan
meditasi, menghayal, berimaginasi atau yang sejenisnya. Jika anda
menutup mata atau bermeditasi kemudian anda seolah-olah terbawah
ke alam mimpi tetapi masih dalam keadaan sadar itulah kondisi alfa.
Perhatikan baik-baik. Jika anda sanggup mengendalikan imaginasi
anda seperti dalam mimpi secara sadar berarti anda sudah masuk
dalam kondisi alfa.

Dalam kondisi ini gelombang otak bergerak agak lebih lambat

dibandingkan dengan kondisi beta. Silahkan lihat kembali penjelasan di-
eBook utama.
Dan keberhasilan SUBJECTIVE COMMUNICATION juga sangat

ditentukan oleh pencapaian kondisi alfa. Pastikan anda mencapai kondisi
alfa. Gelombang alfa bergerak dengan kecepatan 7-13 Hz per detik dan
pastikan anda mencapai “center” (pusat/tengah) anda. Apa yang dimaksud
dengan “center”? Maksud dalam kisaran gelombang alfa, 7-13, anda perlu
mencapai titik “10”.
Bagaimana caranya?
Setelah selesai persiapan ambilah posisi duduk di atas tempat tidur anda.
Bersandarlah atau duduk bersilah, terserah anda. Tetapi Jangan terlalu
nyaman nanti tertidur. Pastikan posisi duduk anda tidak akan membuat anda
tertidur dulu. Setelah siap dengan posisi duduk anda mulailah masuk dalam
kondisi alfa.
Ada dua cara atau teknik untuk masuk dalam kondisi alfa.
1) Anda dapat melakukan “centering exercise” yang dibuat oleh Jose
Silva yang kami sudah siapkan di halaman download. Tetapi
instruksinya dalam bahasa Inggris. Jika anda mengerti bahasa Inggris
anda akan mendapatkan nilai plus dalam hal ini. Memang pada
awalnya anda akan merasa agak sulit tetapi sangat mudah. Jika anda
sudah mengulanginya beberapa kali akan menjadi otomatis.
2) Menghitung mundur. Opsi lain adalah menghitung mundur. Mengapa

menghitung mundur bukan maju? Menghitung mundur lebih sulit
dibandingkan dengan menghitung maju sehingga menghitung mundur
akan membantu konsentrasi mencapai titik atau kondisi alfa yang
dibutuhkan.
Jadi, kami ulangi, jika anda tidak dapat melakukan “centering
exercise” anda bisa melakukannya dengan cara “menghitung
mundur” dari angka besar sampai yang paling kecil. Dalam panduan
ini saya menganjurkan untuk menggunakan teknik menghitung
mundur ini karena teknik ini lebih mudah dilakukan. Hitunglah dari
angka 50-1 (jadi 50, 49, 48, …dst) sebelum memulai komunikasi
secara subyektif. Jika anda dapat melakukan dengan angka yang lebih
besar akan lebih baik, misalnya hitung mundur mulai dari 100-1.
Anda perlu berlatih supaya terbiasa dan menjadi ahli. Setelah
mencapai angka 1 mulailah dengan komunikasi subyektif anda.
3) Alternatif lain adalah dengan mendengarkan “audio alfa mind
control” yang sudah disiapkan juga di halaman download. Silahkan
mendengarkan audio tersebut dengan menggunakan headset. Pada
bagian awal audio itu anda akan mendengarkan kalimat-kalimat
sugesti untuk kesuksesan dan keberuntungan. Setelah kalimat-kalimat
itu selesai anda tinggal mendengarkan musiknya saja. Pada saat
itulah anda mulai dengan komunikasi dan visualisasinya. Jadi
pada saat tinggal musik yang anda dengarkan mulailah dengan
subjective communication dan lanjutkan dengan visualisasi
kreatif anda (lihat penjelasan di bawah).

Teknik Bagaimana Membuat Formula Kalimat-

Kalimat Komunikasi Subyektif Yang Manjur
Faktor lain yang menentukan keberhasilan dalam melakukan Komunikasi

Subyektif adalah format kalimat. Kita tidak bisa membuat kalimat
subyektif asal-asalan atau tanpa formula karena tidak akan menghasilkan
apa-apa.
Supaya berhasil kalimat-kalimat subyektif harus mengikuti formula win-win
solution. Formula win-win solution artinya kalimat-kalimat harus
menguntungkan kedua belah pihak, anda dan target anda. Anda tidak
boleh membuat kalimat yang hanya menguntungkan anda sendiri.
Pastikan kalimat anda juga memberikan keuntungan target anda.
Sampaikan bahwa target anda akan mendapatkan keuntungan jika
melakukan apa yang anda kehendaki. Langkah-langkah dan formulanya
seperti ini:
1) Menyapa target anda. Misalnya sampaikan “hello” atau “hai” kepada
target anda. Contoh: “hello Anto Kumis”; “Hai Gadis Cantik”, “Hello
pak Direktur PT. Abal-Abal,” “Hello, Para Pengunjung Café Heboh”,
dll. Sesuaikan dengan program anda.
2) Perkenalkan diri anda dan kualitas anda. Contoh: “perkenalkan nama
saya Agus Priyanto, pelukis terkenal dari desa Coba”; “saya Budi
Santo, cowok ganteng dan baik hati. . .”; “Saya Maman
Mangkubumi, sarjana dan ahli mesin dari Universitas terkenal,” . .
. . dll.

3) Sampaikan keinginan anda. Contoh: “Saya ingin bekerja di

perusahaan anda”; “saya mau jadi kekasih anda”; “saya
memerlukan pelanggan seperti anda”; “saya menjual pulsa
murah”, dll. Sesuaikan dengan usaha, produk atau jasa yang anda
tawarkan . . . .
4) Sampaikan keuntungan apa yang akan diperoleh oleh target anda.
Misalnya jika anda mau melamar pekerjaan sampaikan “perusahaan
bapak akan lebih maju dan beruntung jika mempekerjakan saya
dan bapak juga akan mendapatkan keuntungan serta hidup bapak
akan lebih menyenangkan”; jika anda mencari kekasih jodoh
sampaikan “jika Gadis menjadi kekasih saya hidup Gadis akan
berbahagia, selalu beruntung dan hidup Gadis akan lebih
menyenangkan”; dll. Sampaikan keuntungan apa saja yang akan
diperoleh target anda.
Contoh lebih lengkap: Helo Mas Anto, Direktur PT. Coba-coba.

Perkenalkan saya Joko, lulusan universitas terkenal di Indonesia. Saya
mempunyai keahlian di bidang yang bapak butuhkan di perusahaan
bapak….
Kemudian keuntungan apa yang target anda akan peroleh jika
melakukan apa yang anda inginkan. Contoh (setelah perkenalan di atas)
saya mau bekerja di perusahaan bapak. Dan perusahaan bapak akan
maju dan mendapat keuntungan. Perusahaan bapak akan maju, profitnya
akan meningkat. Mas Anto sebagai direktur akan mendapatkan
keuntungan dan hidup Mas Anto akan lebih menyenangkan . . .

Perhatikan dan ikuti langkah-langkah dan formula di atas supaya sukses.

Jangan membuat kalimat sembarangan. Ikuti formulanya.
Catatan Penting!
Jika anda belum tahu dengan pasti kalimat-kalimat apa yang akan anda
sampaikan dalam subjective communication sebaiknya anda mencatatnya
kemudian anda hafalkan. Anda tidak boleh membaca kalimat-kalimatnya
dengan mata terbuka karena anda tidak bisa masuk dalam kondisi alfa
dengan mata terbuka. Mata anda harus tertutup. Karena itu hafalah
terlebih dahulu kalimat-kalimat subjective communication anda. Pastikan
anda sudah menguasainya sebelum melakukan subjective communication.
Langkah #3
Teknik Bagaimana Melakukan Visualisasi Kreatif
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam melakukan

subjective communication adalah visualisasi kreatif.
Perhatikan baik-baik! Langkah ini adalah langkah terakhir yang harus
dilakukan dalam mempraktekan subjective communication. Ada 2 jenis
visualisasi yang perlud dibedakan dalam melakukan subjective
communication.
1) Visualisasi (membayangkan) yang pertama adalah visualisasi saat
menyampaikan kalimat-kalimat subyektif. Pada saat anda melakukan
subjective communication bayangkan target anda berada di depan

anda. Bayangkan target anda sedang tersenyum pada anda

sementara anda berbicara tanda bawah target anda senang
dengan anda. Bayangkan juga target anda mengangguk-angguk
mendengarkan anda sedang berbicara tanda bahwa target anda
setuju dengan setiap perkataan anda. Setelah anda selesai
berbicara bayangkan anda berjabatan tangan dengan target anda.
Tanda percakapan sudah selesai.
2) Visualisasi kedua adalah visualisasi setelah selesai menyampaikan
kalimat-kalimat subjective communication anda. Visualisasi tahap
inilah yang disebut visualisasi kreatif.
Mengapa visualisasi ini perlu? Visualisasi ini mempercepat keberhasilan
subjective communication anda.
Perlu diingat, seperti yang kami sudah uraikan dalam ebook utama, bahwa
bahasa pikiran adalah “image” (gambar). Gambar apa saja yang
dipikirkan atau dibayangkan dengan “emosi” yang kuat akan terwujud
menjadi kenyataan. Pada saat anda berimaginasi atau bervisualisasi dalam
dimensi subyektif hal itu sudah terwujud secara instant dalam dimensi
subyektif, dan dalam waktu tertentu akan menjadi kenyataan. Karena itu
berhati-hatilah dengan pikiran anda.
Tahukah anda bahwa Wright bersaudara, pencipta pesawat terbang pertama,
sering membayangkan terbang di udara melintasi angkasa? Seorang teman
saya yang mengunjungi Australia bersaksi ketika dia kembali dari Australia,
“tahu gak bahwa pada masa kecil saya sering memandangi foto-foto
Australia dan berkata ‘suatu hari nanti saya akan berada di Australia’ dan
impian itu telah menjadi kenyataan?”

Dalam mewujudkan impian kita visualisasi atau imaginasi sangatlah

menentukan kesuksesan kita. Ingat! Setelah melakukan subjective
communication lakukan imaginasi atau visualisasi kreatif. Supaya
program atau impian anda tercapai lakukan visualisasi kreatif setelah
melakukan subjective communication. Bayangkan bahwa impian atau
program anda sudah terwujud. Jadi rumusnya adalah: Visualisasikan
hasil akhir dengan menggunakan pola “past sense” (sudah terjadi)
diikuti oleh emosi yang sesuai.
Dan rahasianya adalah besar-besarkan imaginasi anda. Bayangkan
secara detail gerakan tindakan, emosi, bunyi/suara, bau, dll.
Contoh:
Jika anda ingin mendapatkan pekerjaan dan sudah melakukan subjective
communication, bayangkan anda sudah mendapatkan pekerjaan yang anda
inginkan tersebut.
Bayangkan anda sudah diterima bekerja di instansi tersebut. Bayangkan
anda disambut oleh orang-orang di instansi tersebut. Bayangkan anda
turun dari kendaraan anda, berjalan masuk dan para karyawan berdiri
menyambut kendatangan anda disalami oleh karyawan dan bos atau
pimpian instansi tersebut. Bayangkan juga anda duduk di meja kerja
dengan komputer, anda mengetik-ngetik di komputer. Dengarkan
bunyi komputer saat mengetik. Anda mengeprint beberapa file,
bayangkan bunyi printer, dan lain-lain. Bayangkan anda sudah
melakukan aktifitas atau pekerjaan yang anda inginkan. Bayangkan
aktifitas apa saja yang berhubungan pekerjaan yang anda inginkan,
dan lain-lain. Saat melakukan visualisasi kreatif ini jangan lupa

perasaan bahagia dan senang saat membayangkan semua itu. Emosi

yang sesuai harus mengiringi visualisasi kreatif tersebut.
Jika anda menginginkan pelanggan yang banyak untuk usaha, toko, kiosk,
warung, jasa angkutan, konter pulsa, dll, bayangkan pelanggan yang
berdesak-desakan membeli di toko anda.
Contohnya seperti ini:
Misalnya, jika anda menjual sembako visualisasi kreatifnya seperti ini.
Bayangkan antrian panjang di depan toko anda, kemudian orang-orang
masuk ke dalam toko anda berebutan membeli produk anda.
Bayangkan mereka mengambil produk anda atau memilih-milih
produk, kemudian mereka ke kasir untuk membayar.
Bayangkan juga orang-orang berdesak-desakan dalam toko anda,
bayangkan orang-orang datang dengan mobil dan parkir di depan toko,
bayangkan mereka membuka pintu dan masuk dalam toko yang sudah
sesak dipenuhi para pelanggan, dan seterusnya. Bayangkan aktifitas
apa saja yang dilakukan pelanggan dalam toko anda.
Ingat! Besar-besarkan atau lebih-lebihkan hasil akhir yang anda

inginkan dalam imaginasi anda. Karena bahasa pikiran adalah “image”
(gambar). Karena itu imaginasi yang dibesar-besarkan akan
mempercepat sukses yang anda inginkan.
Dan juga jangan lupa saat membayangkan aktifitas pelanggan di atas

ada harus merasa senang atau gembira karena banyaknya pelanggan

yang membeli dari anda. Visualisasinya harus diikuti oleh emosi yang
sesuai.
Silahkan anda menyesuaikannya dengan program anda.

Catatan Penting!
Visualisasi kreatif ini dapat dilakukan juga kapan saja tidak harus pada saat
melakukan subjective communication. Untuk mempercepat keberhasilan
subjective communication anda lakukan visualisasi kreatif setiap hari. Tetapi
untuk subjective communication hanya perlu lakukan 3 atau 4 kali
seminggu jangan lebih. Mengapa? Sama seperti dalam dunia nyata kalau
kita samperin orang setiap hari selama 7 hari berturut-turut, orang tersebut
akan menolak kita. Demikian juga dalam dunia subyektif. Jangan
melakukan subjective communication berlebihan.
Tetapi untuk visualisasi kreatif dapat dilakukan setiap hari. Caranya seperti
ini.
Ingat kembali apa tujuan akhir anda atau apa yang anda ingin capai
dengan subjective communication yang anda sudah lakukan. Bayangkan
hasil akhir yang anda inginkan dengan emosi yang sesuai. Ulangi
visualisasi kreatif yang anda sudah lakukan sebelumnya.
Teknik Bagaimana Mengakhiri Subjective

Communication
Setelah melakukan visualisasi kreatif subjective communication dapat

diakhiri. Visualisasi kreatif bisa dilakukan selama 5-10 menit. Jadi
keseluruhan atau total waktu yang diperlukan 10-15 menit, lebih lama lebih
baik.
Setelah visualisasi selesai (masih dalam kondisi alfa) tarik napas kemudian
menghitung maju 1-5. Buka mata dan kembali normal seperti biasa. Selesai.
Selanjutnya anda menunggu hasilnya, dan tidak perlu mengingat-ingat lagi
atau kepikiran terus subjective communication yang anda lakukan. Biarkan
pikiran bawah sadar anda melakukan tugasnya. Jika ingin mengingat-ingat,
ingatlah hasil akhir yang anda inginkan. Lakukan aktifitas anda seperti
biasa secara normal.

Berbagai Contoh Bagaimana Mempraktek

Subjective Communication Dengan Benar
Pada bagian ini anda akan mempelajari secara detail dan lengkap seperti apa
langkah-langkah yang benar dalam melakukan praktek subjective
communication. Kami memberikan contoh-contoh yang anda dapat ikuti
dan anda tinggal menyesuaikannya dengan program anda. Anda boleh
melakukan “copy paste” atau “memodifikasi” sesuai dengan kebutuhan
anda.
Kami tidak tahu apa program anda. Tetapi kami sudah memberikan contoh
jelas untuk menjadi patokan dan contoh bagaimana mempraktekan
subjective communication.
Panduan Eksklusif - Contoh #1

Subjective Communication Untuk Meningkatkan Jumlah
Pelanggan Untuk Usaha Anda
(Cocok untuk pemilik usaha besar/kecil, toko, kiosk, jasa asuransi, bisnis
online, MLM atau usaha apa saja yang membutuhkan banyak pelanggan)
Apa usaha anda? Toko, kiosk, warung makan, konter pulsa, warnet, dll?
Apapun usaha anda, untuk meningkatkan profit atau keuntungan anda
membutuhkan pelanggan yang banyak. Dan teknik SUBJECTIVE
COMMUNICATION dapat menolong anda mewujudkan hal ini.

Bagaimana tekniknya?
Tekniknya semua sama hanya target dan program atau tujuan kita yang
berbeda. Sehingga kalimat pemograman akan sedikit berbeda.
Karena itu dalam panduan sepertinya saya akan mengulangi langkah-

langkahnya supaya lebih jelas lagi. Mohon maaf jika anda yang menganggap
saya mengungali banyak hal. Saya lakukan ini karena tidak semua orang
memiliki daya tangkap yang sama. Dan karena itu perlu pengulangan.
OK! Jika anda menginginkan pekerjaan idaman langkah-langkah

Komunikasi Subyektif seperti di bawah ini:
Langkah pertama – Menentukan Target

Tentukan target anda terlebih dahulu. Tentukan apakah target anda adalah
teman-teman dekat dulu, orang-orang di kantor anda, atau orang-orang di
kota anda. Target tergantung sifat usaha anda. Apakah memerlukan kategori
atau tidak.
Kategori maksudnya, misalnya apakah produk anda diperuntukkan hanya

wanita, pria, pemuda, remaja, atau kelompok tertentu. Anda yang
mengetahuinya.
Misalnya target produk anda adalah para ibu rumah tangga. Bayangkanlah
mereka dalam pikiran anda. Tenangkan pikiran anda dengan memuat
kategori tersebut selama beberapa saat. Katakan dalam hati anda “target saya
adalah para ibu rumah tangga”. Ini hanya contoh. Anda dapat sesuaikan
dengan kondisi usaha anda.
Langkah Kedua – Program Pikiran

Program pikiran anda sesaat sebelum tidur untuk menciptakan kontak
pikiran. Tutup mata anda dan katakan “saya akan terbangun ketika
pikiran saya terhubung dengan pikiran ibu-ibu rumah
tangga dan saya tahu mengapa saya terjaga.” Ulangi kalimat
ini sebanyak 10-20 kali supaya pikiran bawah sadar anda dapat menerima
dan memahami perintah itu.
Perhatikan bagian yang disorot dengan warna kuning. Anda dapat

menyebutkan nama-nama jika anda kenal, atau menyebutkan kategori.
Tetapi jika secara masal anda tidak perlu menyebutkan nama cukup
kategorinya.
Langkah Ketiga - Persiapan

Kontak pikiran pasti tercipta. Tengah malam atau subuh anda akan
terbangun tanpa ada yang membangunkan anda. Pasti anda terbangun bukan
karena orang membangunkan, atau karan bunyi-bunyian atau kebelet pipis.
Pastikan terbangun tanpa ada yang membangunkan. Itu tandanya kontak
pikiran yang membangunkan.
Jika sudah terbangun persiapkan diri anda untuk tidak ngantuk dulu. Cuci
wajah sedikit untuk mencegah kantuk untuk sementara.
Langkah Ke-empat – Melakukan Komunikasi Subyektif.
Setelah melakukan persiapan anda boleh mengambil posisi di tempat tidur

untuk memulai komunikasi.
Ambil posisi duduk bersandar di tempat tidur, jangan terlalu nyaman supaya
tidak gampang tertidur.
Setelah dapat posisinya siap-siap untuk masuk dalam kondisi alfa. Caranya?
Perhatikan baik-baik tekniknya!
1. Tutup mata
2. Tarik napas panjang tahan 4 detik dengan menghitung 1-4 kemudian
lepaskan. Ulangi sampai 3X.
3. Kemudian lakukan menghitung mundur 50-1 jika mampu 100-1. Tetapi
untuk ini cukup dengan 50-1. Hitung perlahan-lahan 50, 49, 48, ……dst
…. 1.
4. Setelah mencapai 1 mulailah membayangkan target anda berada di
depan anda. Kalau hanya satu orang bayangkan dia sedang berada di
depan anda dan jika banyak (masal) Bayangkan mereka tersenyum,
mengangguk-angguk tanda setuju dengan perkataan anda.
5. Ucapkan kalimat-kalimat seperti ini dalam pikiran anda. Ucapkan
dengan jelas tetapi dalam pikiran (sering disebut ucapkan dalam hati)
dengan hati tenang, senang dan ceria.
Jika anda memiliki tokoh yang menjual sembako kata kalimat-

kalimat seperti ini: Hello rekan-rekan para warga yang
membutuhkan sembako, perkenalkan nama saya Agus, pemilik toko
sembako (jika anda menjual alat-alat bangunan atau pakaian, atau
apa saja sebutkan nama produknya) yang bernama “SUMBER
REJEKI” (sebutkan nama toko atau usaha anda. Sebutkan 3x).
Saya adalah orang pedagang yang baik dan sangat perhatian
kepada semua pelanggan. Rekan-rekan sekalian beruntung
mengenal saya, karena rekan-rekan akan mendapatkan

pertolongan dari saya. Saya menjual sembako berkualitas nomor
satu. Harga sembako saya juga sangat terjangkau. Anda sekalian
beruntung dan hidup anda akan lebih menyenangkan bila membeli
dari tokoh kami. Ayo mendapatkan keuntungan untuk hidup anda.
(Jangan lupa membayangkan mereka tersenyum, mengangguk-angguk
sementara anda berbicara. Setelah mengucapkan kalimat subyektif di
atas bayangkan anda berjabatan tangan dengan mereka).
6. Masih dalam kondisi alfa lanjutkan dengan imaginasi/visualisasi
kreatif. Besarkan imaginasi anda. Perhatikan contoh di bawah ini:
Jika anda menjual sembako atau apa saja bayangkanlah orang-
orang berbondong-bondong mendatangi toko atau kiosk anda.
Bayangkan orang parkir mobil di depan toko, dan parkirnya serta
antriannya panjang sekali. Bayangkan orang-orang berdesak-
desakan masuk dalam toko anda. Lihatlah dengan jelas dalam
imaginasi anda mereka memilih produk, kemudian masukan ke
dalam keranjang atau memegang produk yang banyak. Kemudian
bayangkan juga mereka membayar di kasir dengan wajah ceria dan
tersenyum.
Bayangkan terus orang-orang begitu bergairah dan antusias
dengan produk dan pelayanan anda. Bayangkan kepuasan mereka
dengan produk anda.
Silahkan anda menambah dan membesarkan imaginasi anda. Jangan
lupa ikuti dengan emosi yang sesuai. Artinya jika anda
membayangkan banyaknya orang mengunjungi toko anda, rasakanlah

kekaguman atau terpesona dengan kunjungan yang begitu banyak.

Atau perasaan puas dengan senyum kegembiraan.
7. Setelah selesai tarik napas kemudian menghitung 1-5. Kemudian buka
mata dan kembali normal.
(Catatan: Sesuaikan kalimat subyektif dan imaginasi kreatif anda
dengan kondisi bisnis atau usaha anda. Misalnya kalau anda menjalan
MLM bayangkan banyaknya pelanggan yang mendaftar atau
menghadiri presentasi anda, dll.)

Panduan Eksklusif Contoh #2
Subjective Communication Untuk Mendapatkan

Pekerjaan Idaman
Pengangguran? Atau sedang mencari pekerjaan?

Apapun pekerjaan yang anda inginkan anda akan dapatkan dengan
menggunakan teknik rahasia komunikasi subyektif ini.
Pastikan anda sudah mengirim lamaran atau sudah mendatangi kantor untuk
membawa lamaran anda. Dan sekarang anda sedang menunggu panggilan
untuk wawancara yang akan menentukan apakah anda diterima atau tidak.
Dua hari sebelum wawancara lakukan Subjective Communication untuk

mempengaruhi orang yang akan mewawancari anda.
Cara melakukan subjective communication untuk mendapatkan pekerjaan

adalah seperti berikut ini:

teman-teman dekat dulu, orang-orang di kantor anda, atau orang-orang di
kota anda. Target tergantung sifat usaha anda. Apakah memerlukan kategori
atau tidak.

Kategori maksudnya, misalnya apakah produk anda diperuntukkan hanya

wanita, pria, pemuda, remaja, atau kelompok tertentu. Anda yang
mengetahuinya.
Misalnya target produk anda adalah para ibu rumah tangga. Bayangkanlah
mereka dalam pikiran anda. Tenangkan pikiran anda dengan memuat
kategori tersebut selama beberapa saat.
Jika anda akan mengikuti wawancara katakan dalam hati anda “target saya
adalah orang yang akan mewawancarai saya”. Ini hanya contoh. Anda dapat
sesuaikan dengan kondisi usaha anda.

pikiran. Tutup mata anda dan katakan “saya akan bangun ketika
pikiran saya terhubung dengan pikiran Bapak X, orang
yang akan mewawacarai saya dari perusahaan PT. XX
(sebutkan nama perusahaan atau instansi dan akan lebih efektif
jika anda mengetahui namanya) dan saya tahu mengapa saya
terjaga.” Ulangi kalimat ini sebanyak 10-20 kali supaya pikiran bawah
sadar anda dapat menerima dan memahami perintah itu.
Perhatikan bagian yang disorot dengan warna kuning. Anda dapat

menyebutkan nama-nama jika anda kenal, atau menyebutkan kategori.
Tetapi jika secara masal anda tidak perlu menyebutkan nama cukup
kategorinya.



1. Tutup mata
…. 1.
depan anda. Kalau hanya satu orang bayangkan dia sedang berada di
depan anda dan jika banyak (masal) Bayangkan mereka tersenyum,

mengangguk-angguk tanda setuju dengan perkataan anda. Dalam
hal ini bayangkan orang yang akan mewawancari anda ada di
depan anda. Dia tersenyum pada anda dan mengangguk-angguk.
Untuk mendapatkan pekerjaan ucapkan dalam pikiran (dalam hati)

dengan jelas kalimat-kalimat komunikasi seperti ini:
Setelah anda mengirim lamaran dan akan mengikuti wawancara, 2 atau

3 hari sebelumnya lakukan SUBJECTIVE COMMUNICATION seperti
ini:
Hello Bapak X, saya Joko Priyatno (sebutkan nama anda), lulusan
perguruan tinggi terkenal di Jakarta. Saya adalah ahli di bidang yang
bapak X butuhkan di perusahaan bapak. Dengan mempekerjakan
saya perusahaan bapak akan mendapat untung yang besar. Dan
hidup bapak akan lebih menyenangkan. Hari-hari bapak akan lebih
membahagiakan. Adalah hal yang sangat menguntungkan
memperkerjakan saya di perusahaan bapak. (Jangan lupa terus
membayangkan bapak X tersenyum, mengangguk-angguk tanda setuju.
Dan setelah itu bayangkan anda berjabatan tangan dengan bapak X
tanda deal bahwa anda sudah diterima)


Jika melamar pekerjaan bayangkan bahwa anda sudah diterima di
perusahaan tersebut. Ingat prinsip kerja pikiran bawah sadar adalah
“image” (“gambar” atau “bayangan”). Jadi bayangkanlah sejelas-
jelasnya bahwa anda sudah diterima di perusahaan tersebut.
Bayangkan anda naik mobil ke kantor perusahaan tersebut.
Banyangkan anda memarkir kendaraan anda di halaman kantor.
Dan bayangkan juga anda dengan percaya diri membuka pintu
kantor dan masuk ke dalam ruangan anda. Bayangkan anda
disambut oleh orang-orang di kantor, dan bos anda menyambut
anda dengan hangat. Anda ngobrol sebentar dengan bos anda dekat
ruangan anda sebelum anda masuk ruangan.
Bayangkan anda duduk di ruangan anda. Duduk dengan nyaman.
Rasakan kenyamanannya. Bayangkan anda kerja, ngetik atau
ngeklik-klik komputer, buat surat, antar surat, tanda tangan surat,
atau apa saja yang berhubungan dengan pekerjaan yang anda
lamar.
Rasakan kegembiraan dan kebahagiaan dengan pekerjaan anda.

Bayangkan juga keuntungan kantor atau perusahaan karena
kehadiran anda. Bayangkan orang-orang di kantor senang dengan
kehadiran dan prestasi kerja anda. Atau hal-hal lain yang
berhubungan dengan kesuksesan pekerjaan anda di perusahaan
tersebut. Jangan lupa diikuti dengan emosi yang sesuai.


Nantikanlah hasil yang anda inginkan dengan keyakinan tinggi. Jangan
pernah meragukan apa yang anda sudah lakukan.
Panduan Eksklusif – Contoh #3
Komunikasi Subyektif
Untuk Mendapatkan Kekasih Idaman
Ingin punya kekasih idaman? Dengan teknik ini anda bisa mendapatkan
kekasih idaman, bukan kekasih sembarangan, yakni kekasih anda benar-
benar cintai dan ingin miliki.
Jika anda jatuh cinta pada seseorang dan anda ragu atau malu atau takut
ditolak gunakanlah teknik komunikasi subyektif untuk mendapatkan cinta
idaman anda.
Caranya?
Tekniknya seperti biasa.

Tentukan target anda terlebih dahulu. Dalam hal ini target anda adalah atas
anda atau siapa saja yang berwewenang untuk menaikan posisi anda atau
jabatan anda.

Bayangkan wajahnya sejenak dan lakukan Subjective communication.

pikiran saya terhubung dengan pikiran Gadis (sebutkan
namanya) dan saya tahu mengapa saya terjaga.” Ulangi
kalimat ini sebanyak 10-20 kali supaya pikiran bawah sadar anda dapat
menerima dan memahami perintah itu.
Kemudian anda tidur dengan normal.

karena orang membangunkan, bukan karena alarm atau karena bunyi-
bunyian atau kebelet pipis. Pastikan terbangun tanpa ada yang
membangunkan. Itu tandanya kontak pikiran yang membangunkan anda.
Jika sudah terbangun persiapkan diri anda untuk tidak ngantuk dulu. Cucilah
wajah anda sedikit untuk mencegah kantuk untuk sementara.


1. Tutup mata
…. 1.
depan anda. Bayangkan dia (gebetan anda) tersenyum,
mengangguk-angguk berhadapan dengan anda tanda setuju dan
mau dengan anda.
Setelah anda masuk dalam kondisi alfa lakukanlah SUBJECTIVE

COMMUNICATION seperti ini:
Hello Gadis (sebutkan namanya), perkenalkan saya Agus yang Gadis

sudah kenal. Saya adalah pria baik hati, berpenampilan menarik dan
penyayang dan juga sudah mapan. Gadis xxx beruntung dapat
mengenal saya. Dan lebih beruntung lagi jika Gadis menjalin
hubungan khusus dengan saya. Hidup Gadis akan lebih
menyenangkan dan bahagia jika menjalin hubungan spesial dengan

saya. (Jangan lupa terus membayangkan Gadis tersenyum,
mengangguk-angguk tanda setuju. Dan setelah itu bayangkan anda
berjabatan tangan dengan Gadis tanda dia sudah mau menerima anda
menjadi kekasih).

Bayangkan Gadis mendatangi anda untuk nge-date. Bayangkan dia
jalan dengan anggun menuju anda. Bayangkan dia memegang
tangan anda dengan mesra. Kemudian kalian berdua jalan bareng
berpengangan tangan (hindari membayangkan hal-hal yang
bernuansa seksual). Bayangkan kalian duduk di tempat yang nyaman
bercanda dengan mesra dan ceria. Bercandalah dalam pikiran anda
dengan Gadis. Dan selalu bayangkan dia terus bersama-sama anda.
Kemana saja anda pergi ada dia. Bayangkan kalian berdua dalam
mobil, bioskop, atau tempat di mana saja yang anda suka kunjungi,
dan seterusnya. Rasakan kebahagiaan yang besar karena anda sudah
jadian.
(Besarkan imajinasi anda yang berhubungan dengan kenyataan bahwa
dia telah menerima anda. Jika anda bisa membayangkan 10-15 menit
lebih baik).
Setelah


Untuk Mendapatkan Jabatan Impian
Ingin jabatan atau posisi yang lebih tinggi? Mungkin selama ini anda sudah
pantas mendapat jabatan yang lebih tinggi, misalnya, jadi CEO, ketua, dll.
Tetapi entah mengapa anda tidak mendapatkannya. Atau anda memang
mengincar suatu posisi atau jabatan tertentu di tempat anda bekerja atau di
tempat lain.
Mau? Anda dapat memperolehnya dengan menggunakan teknik Subjective
communication.
Caranya?
Tekniknya seperti biasa.

Tentukan target anda terlebih dahulu. Dalam hal ini target anda adalah atas
anda atau siapa saja yang berwewenang untuk menaikan posisi anda atau
jabatan anda.

Bayangkan wajahnya sejenak dan lakukan Subjective communication.

pikiran saya terhubung dengan pikiran atasan saya
(sebutkan namanya) dan saya tahu mengapa saya
terjaga.” Ulangi kalimat ini sebanyak 10-20 kali supaya pikiran bawah
sadar anda dapat menerima dan memahami perintah itu.
Kemudian anda tidur dengan normal.

pikiran yang membangunkan anda.


1. Tutup mata
…. 1.
depan anda. Bayangkan atasan anda tersenyum, mengangguk-
angguk berhadapan dengan anda tanda setuju dan mau
mendengar dengan anda.
Setelah anda masuk dalam kondisi alfa lakukanlah SUBJECTIVE

COMMUNICATION seperti ini:
Hello Pak Bos (sebutkan namanya), ini saya Bagus karyawan (atau
pegawai) bapak yang paling setia. Dan saya telah memberikan
banyak kontribusi dan keuntungan buat perusahaan (atau
instansi/kantor) ini. Dan perusahaan ini akan lebih maju dan
beruntung jika saya diberikan jabatan manager (sebutkan jabatan
apa yang anda inginkan). Dan hidup anda sebagai atasan saya akan
lebih beruntung dan menyenangkan jika mengakat saya menjadi
manager. (Setelah itu bayangkan anda berjabatan tangan dengan
bos anda tanda dia setuju)

Bayangkan bos anda menaikan posisi anda menjadi manager.
Bayangkan upacara pelantikan kenaikan jabatan anda. Bayangkan
anda berpidato atau memberikan kata-kata sambutan setelah
pelantikan anda. Juga bayangkan orang-orang bertepuk tangan
mendengar sambutan anda. Dan kemudian mereka berjabatan
tangan dengan anda. Dan bayangkan anda berjalan menuju
ruangan manager di kator anda. Dan anda melakukan aktifitas
sebagai manager. Bayangkan anda memberikan instruksi pada
bawahan anda, menandatangani beberapa surat penting yang harus
ditandatangani oleh manager. Bayangkan anda memimpin meeting
atau rapat, dan bagaimana anda memberikan ide-ide cemerlang
untuk memajukan perusahaan.
Dan bayangkan juga keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan
atau instansi karena anda adalah managernya. Misalnya, karyawan
yang lebih merasa nyaman, pendapatan perusahaan meningkat, dan
lain-lain.

(Besarkan imajinasi anda yang berhubungan dengan kenyataan bahwa

dia telah menerima anda. Jika anda bisa membayangkan 10-15 menit
lebih baik).
Untuk Memulihkan Hubungan (Percintaan atau
Perkawinan)
Hubungan anda di ambang kehancuran? Atau ada prahara rumah tangga dan
masih ingin memperbaikinya?
Jika hubungan cinta kasih atau perkawinan anda bermasalah dan ingin
mengatasinya gunakan subjective communication untuk memulihkan
hubungan anda supaya harmonis lagi.
Caranya? Seperti biasa. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

Tentukan target anda terlebih dahulu. Apakah itu suami/isteri atau

pacar/tunangan anda, bayangkan dia dalam kondisi beta (sadar dan aktif).

pikiran saya terhubung dengan pikiran Suami (sebutkan
namanya, apakah itu isteri, pacar atau tunangan
sebutkan nama) dan saya tahu mengapa saya terjaga.”
Ulangi kalimat ini sebanyak 10-20 kali supaya pikiran bawah sadar anda
dapat menerima dan memahami perintah itu.


1. Tutup mata
…. 1.
depan anda. Dia tersenyum pada anda dan mengangguk-angguk
tanda setuju.
Hello Papa (sebutkan nama), ini aku Mama (sebutkan nama). Mama
selalu ingat papa yang baik. Pa, mama ingin kita mengulangi masa-
masa indah dulu ketika kita baru bertemu. Perasaan cinta yang
begitu kuat, kita saling mencintai saling pengertian. Cinta pada
pandangan pertama masih terasa dan masih tersimpan dalam
ingatan mama. Papa akan akan beruntung merasakan kebahagian
seperti dulu. Dan juga hidup papa akan lebih menyenangkan.

(Jangan lupa terus membayangkan target anda tersenyum,

berjabatan tangan dengan target)
Catatan: Sesuaikan nama target anda dengan kondisi sesungguhnya.
Misalnya kalau masih pacar atau tunangan sapalah dengan sapaan yang
sering anda gunakan untuk pacar atau tunangan anda.
Jika ingin memulihkan hubungan bayangkan bahwa anda sudah
berhasil memulihkan hubungan yang anda inginkan. Ingat prinsip
kerja pikiran bawah sadar adalah “image” (“gambar” atau
“bayangan”). Jadi bayangkanlah sejelas-jelasnya bahwa hubungan
anda dengan kekasih atau pasangan anda sudah pulih.
Bayangkan anda bersama dengan kekasih anda. Bayangkan kalian

berjabatan tangan dan berpelukan. Kemudian jalan bareng, duduk
berdua dan ngobrol dengan mesra di taman atau di tempat yang
pernah kunjungi waktu dulu. Bayangkan kalian makan bersama
sambil ngobrol atau saling suap. Rasakan kebahagiaan itu.
(Hindari membayangkan hal-hal bernuansa seksual).
Besarkan imaginasi anda yang berhubungan bawah hubungan
yang anda inginkan sudah terwujud. Jangan lupa diikuti dengan
emosi yang sesuai.
7. Setelah selesai tarik napas kemudian menghitung maju 1-5. Kemudian
buka mata dan kembali normal.


Supaya Bisa Jadi Ketua/Pemimpin
(Cocok untuk mereka yang ingin jadi pemimpin dan anggota legislatif)
Ingin jadi ketua organisasi, partai atau pemimpin daerah?

Sudah pasti banyak saingan dan intrik-intrik politik. Jangan kuatir anda
dapat memperoleh posisi yang anda inginkan dengan teknik subjective
communication.
Tentu saja dalam hal ini anda harus melakukan subjective communication
secara masal, karena target adalah para anggota atau masyarakat yang akan
mengadakan pemilihan.
Cara melakukan subjective communication adalah seperti berikut ini:

para anggota atau masyarakat yang akan memilih.

pikiran saya terhubung dengan pikiran para anggota
organisasi X (sebutkan nama organisasi, partai atau
desa/daerah) dan saya tahu mengapa saya terjaga.” Ulangi


1. Tutup mata
…. 1.
depan anda. Bayangkan para anggota organisasi, partai atau
desa/daerah sedang berada di depan anda. Bayangkan mereka
tersenyum, mengangguk-angguk tanda setuju dengan perkataan
anda.
5. Ucapkan kalimat-kalimat di bawah ini dalam pikiran anda. Ucapkan
Setelah ditentukan tanggal pemilihan 2 atau 3 hari sebelumnya lakukan

SUBJECTIVE COMMUNICATION seperti ini:
Hello rekan-rekan anggota organisasi X (sebutkan nama organisasi
atau nama desa/daerah), saya Joko Priyatno (sebutkan nama anda),
lulusan perguruan tinggi terkenal di Jakarta. Saya punya kualitas
kepemimpinan dan punya pengalaman organisasi yang baik. Saya
jujur, berbakat dan selalu mementingkan orang banyak. Organisasi
dan semua anggotanya akan mendapat keuntungan jika saya yang

menjadi ketua atau pemimpin. Ingat kalian semua akan mendapat
untung. Dan hidup kalian semua anggota organisasi X akan lebih
menyenangkan. Saya adalah pilihan yang tepat untuk keuntungan
kalian semua.
(Jangan lupa terus membayangkan target-target tersenyum,
berjabatan tangan dengan para anggota tanda deal bahwa anda sudah
terpilih).

Jika melamar pekerjaan bayangkan bahwa anda sudah diterima di
perusahaan tersebut. Ingat prinsip kerja pikiran bawah sadar adalah
“image” (“gambar” atau “bayangan”). Jadi bayangkanlah sejelas-
jelasnya bahwa anda sudah diterima di perusahaan tersebut.
Bayangkan diri anda berada di tempat pemilihan. Orang-orang
memusatkan perhatian pada anda. Anda berjalan di hadapan
mereka dengan penuh keyakinan sambil melambaikan tangan. Dan
anda melihat orang-orang mengelu-elukan anda dan menyebut-
nyebut nama anda.
Jika anda mengikuti pilkada, bayangkan setiap orang yang masuk
ruangan TPS menusuk gambar anda.
Kalau dengan sistem voting bayangkan semua orang memilih anda
atau mereka menulis nama anda pada secarik kertas dan nama
anda yang ditulis di papan tulis.
Dan bayangkan andalah yang terpilih. Bahkan bayangkan anda

sendang mengikuti pelantikan (besarkan imaginasi anda bahwa apa
yang anda inginkan sudah tercapai). Jangan lupa diikuti dengan
emosi yang sesuai.
Manual Eksklusif Contoh #7
Komunikasi Subyektif Untuk Rekonsiliasi
Jika saudara, rekan, sahabat atau anda sendiri bermusuhan dan ingin
berdamai lakukan SUBJECTIVE COMMUNICATION untuk mempercepat
proses perdamaian atau rekonsiliasi.
Cara melakukan subjective communication seperti biasa.

Tentukan target anda terlebih dahulu. Untuk membantu orang lain targetnya
adalah mereka yang bermusuhan. Dan tentu saja dalam kondisi obyektif atau
situasi real anda perlu bicara dengan mereka untuk berdamai.


pikiran saya terhubung dengan pikiran X dan Y (sebutkan
nama mereka) dan saya tahu mengapa saya terjaga.”


1. Tutup mata
…. 1.
anda.

Hello sahabat-sahabat saya X dan Y (sebutkan nama mereka), saya
Joko Priyatno (sebutkan nama anda), sahabat kalian. Saya
menginginkan kalian berdua hidup dalam keberuntungan dan
kelimpahan. Hidup berdamai adalah keberuntungan. Hidup kalian
sahabat-sahabatku akan sangat menyenangkan dan menguntungkan
untuk kalian sendiri jika hidup saling menyayangi dan mengasihi.
Lebih beruntung hidup dalam perdamaian. Raihlah keberuntungan
kalian sekarang juga dengan hidup berdamai…

(Jangan lupa terus membayangkan target-target tersenyum,

berjabatan tangan dengan mereka tanda setuju).

kreatif. Besarkan imaginasi anda.
Bayangkan apa yang anda programkan sudah terwujud. Ingat prinsip

“bayangan”). Jadi bayangkanlah sejelas-jelasnya bahwa anda sudah
diterima di perusahaan tersebut.
Bayangkan mereka berjalan dari arah yang berbeda untuk bertemu.
Mereka berjabatan tangan dan kemudian berpelukan tanda bahwa
mereka sudah berdamai. Bayangkan mereka ngobrol dengan
senyum dan bercanda. Bayangkan mereka datang kepada anda dan
bercerita bahwa mereka sudah berdamai.
Bayangkan mereka melakukan suatu pekerjaan secara bersama-
sama dengan damai. Bayangkan juga si X mengunjungi rumah Y
dan sebaliknya. Dan lain-lain yang berhubungan dengan
perdamaian itu.
Anda harus merasa senang dan bahagia karena perdamaian itu.
(Catatan: Anda dapat sesuaikan kalaimat-kalimat subjective
communication di atas dengan konteks. Kalau anda yang ingin
berdamai berarti kalimat dan imaginasinya disesuaikan)

Komunikasi Subyektif Mengembalikan Hutang
Mungkin ada orang yang berhutang kepada anda dan sampai saat ini
hutangnya belum dibayar dan si penghutang sudah “hilang” entah ke mana
atau dia selalu menghindar untuk membayar hutang.
Nah, supaya dia mau membayar hutangnya pengaruhilah pikirannya dengan
teknik subjective communication.

Tentukan target anda terlebih dahulu. Dalam kondisi beta (keadaan sadar
dan aktif) bayangkan orang yang berhutang tersebut dan munculkan niat
anda ingin supaya dia membayar hutang-hutangnya.

pikiran saya terhubung dengan pikiran X (sebutkan

namanya) dan saya tahu mengapa saya terbangun” Ulangi



1. Tutup mata


…. 1.
anda.

Hello Bapak X, saya bapak Y teman bapak. Saya orang baik-baik dan
saya juga yakin bapak X orang-orang baik-baik juga. Bapak X
adalah orang yang bertanggung jawab dan selalu menepati janji.
Kualitas bapak X selalu saya banggakan. Dan lebih membanggakan
lagi jika bapak X membayar hutang yang pernah dipinjam dari saya.
Bapak X akan lebih beruntung jika membayar hutangnya karena
nanti bisa mendapatkan pinjaman lagi dan orang-orang akan senang
sama bapak. Hidup bapak X akan lebih menyenangkan jika hidup
dengan membayar semua hutang kepada saya. Dan saya percaya
sekarang Bapak X sedang mengusahakan pembayaran utang itu
sehingga keberuntungan akan berlipat ganda buat bapak X.

(Jangan lupa terus membayangkan target tersenyum, mengangguk-

angguk tanda setuju. Dan setelah itu bayangkan anda berjabatan tangan
dengan target tanda setuju).


Bayangkan orang yang berhutang menelpon anda dan mengatakan
kepada anda bahwa dia segera akan mengembalikan atau
membayar hutangnya. Bayangkan ada sms dari dia yang
mengatakan bahwa dia sudah dalam perjalanan mau membayar
hutang. Kemudian bayangkan dia turun dari mobilnya atau
kendaraan apa saja. Dia kemudian berjalan masuk pintu gerbang
rumah anda sambil menenteng tas berisi duit, kemudian dia berdiri
di muka pintu mengetuk pintu anda dengan tersenyum. Anda
mengajak dia masuk dan mempersilahkan duduk. Kemudian kalian
berbicara menanyakan kabar dia. Dan kemudian dia berbicara
bahwa dia mau membayar hutangnya. Bayangkan dia
mengeluarkan uang untuk membayar hutangnya kepada anda.
Juga bayangkan dia menyerahkan sejumlah uang kepada anda,
anda menerimanya dengan hati gembira. Kemudian kalian
berjabatan tangan. Setelah itu kalian ngobrol seadanya.

Supaya Proposal Disetujui
Jika anda mengajukan proposal untuk apa saja gunakan teknik subjective
communication supaya disetujui. Dengan teknik ini anda lebih beruntung
dibandingkan dengan lain.
saudara, rekan, sahabat atau anda sendiri bermusuhan dan ingin berdamai
lakukan SUBJECTIVE COMMUNICATION untuk mempercepat proses
perdamaian atau rekonsiliasi.

Tentukan target anda terlebih dahulu. Untuk proposal target adalah orang
yang berkompeten untuk “meng-golkan” proposal anda. Cari tahu siapa
orangnya sebelum melakukan SUBJECTIVE COMMUNICATION.

pikiran saya terhubung dengan pikiran Mr. X (sebutkan
namanya) dan saya tahu mengapa saya terbangun.”


1. Tutup mata
…. 1.
anda.
Sebelum memasukan proposal atau 2-3 hari sebelum proposal anda

dibahas lakukan SUBJECTIVE COMMUNICATION seperti ini:
Hello Mr. X (sebutkan nama dan jabatannya) yang saya hormati.
Anda adalah orang yang saya kagumi karena kopentensi dan kualitas
anda. Anda orang yang suka menolong dan jujur. Dan karena itulah
saya datang kepada anda. Perkenalkan saya adalah Mr. Z seorang
pengusaha sukses dan jujur. Semua proyek yang saya kerjakan
selama ini selalu membawa keuntungan bagi masyarakat. Dan anda

Mr. X juga akan mendapat keuntungan jika anda mengabulkan
proposal saya. Jika proposal saya yang dimenangkan hidup anda
akan lebih menyenangkan dan keberuntungan akan selalu menemani
anda.
(Jangan lupa terus membayangkan target tersenyum, mengangguk-

angguk tanda setuju. Dan setelah itu bayangkan anda berjabatan tangan
dengan Mr. X tanda setuju).


Bayangkan anda masuk kantor Mr. X membawa proposal anda.
Bayangkan dia tersenyum menerima anda, dia mempersilahkan
anda duduk sambil menerima map berisi proposal dari anda.
Bayangkan dia menandatangani proposal anda. Bayangkan Mr. X
berada dalam suatu pertemuan membicarakan proposal anda, dan
semua yang hadir mengangguk-angguk mendengarkan penjelasan
Mr. X kepada mereka. Dengarkan mereka semua berkata “setuju”
sambil mengancungkan jempol tanda setuju. Dan kemudian anda

melihat Mr. X keluar dari ruangan pertemuan dan menemui anda

dengan senyum dan menjabat tangan anda.
Bayangkan anda sedang melakukan proyek dalan proposal anda
dan banyak orang yang mendapatkan manfaat dari proyek anda.
(Terus besarkan imaginasi anda bahwa apa yang anda inginkan
sudah tercapai. Lakukan 10-15 menit)

Manual Eksklusif - Contoh #10
Supaya Anak-Anak/Suami/Isteri/Saudara Penurut
Ingin anak anda atau suami atau isteri anda penurut?
Jika cara normal atau berbicara langsung gagal membuat orang-orang yang
anda cintai menjadi penurut lakukan teknik subjective communication
supaya mereka menjadi penurut.


Tentukan target anda terlebih dahulu. Tentu saja dalam hal ini adalah anak,
suami atau isteri atau siapa saja yang anda inginkan untuk menjadi penurut
kepada anda.

pikiran saya terhubung dengan pikiran X (sebutkan
namanya) dan saya tahu mengapa saya terbangun.”



1. Tutup mata
…. 1.
anda.
Sebelum memasukan proposal atau 2-3 hari sebelum proposal anda

dibahas lakukan SUBJECTIVE COMMUNICATION seperti ini:

Hello X (sebutkan nama) ini mama (atau papa atau sapaan yang
sering anda gunakan untuknya) yang sayang sama kamu. Dan kamu
begitu berharga buat mama. Mama selalu memikirkan
keuntunganmu. Karena itu X harus selalu taat dan penurut sama
mama, dan X akan selalu beruntung kalau taat sama mama. Iya ya
nak ya taat sama mama. Dan hidup X akan lebih menyenangkan
kalau taat dan penurut sama mama. X akan beruntung jika menjauhi
pergaulan bebas, narkoba, alkohol, dll. Jauhi semua itu sehingga
hidupmu sangat menyenangkan. (Jangan lupa terus membayangkan
target tersenyum, mengangguk-angguk tanda setuju. Dan setelah itu
bayangkan anda berjabatan tangan dengan X tanda setuju).


kerja pikiran bawah sadar adalah “image” (“gambar” atau “bayangan”).
Jadi bayangkanlah sejelas-jelasnya bahwa anda sudah diterima di
perusahaan tersebut.
Bayangkan anak anda (atau orang yang anda kasihi) selalu bersama
anda. Bayangkan pada saat anda berbicara dia selalu manggut-
manggut. Bayangkan dia akan terus berjalan di belakang anda. Ke
mall dia ikut, ke pasar atau ke mana saja dia ikut.
Bayangkan orang yang anda sayangi terus berada di rumah. Dia
duduk membaca atau menonton tv. Apapun yang anda katakan

diikuti. Anda menyuruh dia mengambil air minum buat anda dia
turuti, disuruh tidur dia masuk kamar dan tidur.
(besar-besarkan imaginasi anda. Bayangkan hal-hal yang
berhubungan atau relevan dengan ketaatan seperti contoh dia atas.
Terus besarkan imaginasi anda bahwa apa yang anda inginkan
sudah tercapai. Lakukan 10-15 menit)

Catatan Penting!!
Mengenai teknik masuk ke dalam kondisi alfa, jika anda merasa sulit
menggunakan teknik menghitung mundur, anda boleh menggunakan musik
audio mp3 alpha mind control atau musik lain yang dapat menolong anda
masuk dalam kondisi alfa. Mencapai alfa sangat menentukan keberhasilan
program anda.

Kunci Sukses
Mungkin pada saat menjalankan teknik ini anda merasa kurang sukses.
Untuk menentukan keberhasilan ada beberapa faktor yang perlu
diperhatikan.
1) Pastikan kontak pikiran benar-benar terjadi. Seperti sudah disebutkan
di atas bahwa tanda bahwa kontak pikiran sudah terjadi adalah anda
akan terbangun tanpa ada yang membangunkan. Anda terbangun
bukan karena orang bersin, atau tangisan bayi, atau karena kebelet
pipis atau bunyi-bunyian atau apa saja. Pastikan anda terbangun
begitu saja tanpa dibangunkan oleh apapun.
2) Pastikan anda benar-benar masuk dalam kondisi alfa. Lakukan
perhitungan mundur dengan benar atau mendengarkan musik alfa-
mind-control. Atau anda dapat melakukan teknik masuk alfa yang
diajarkan oleh Jose Silva. Pastikan pikiran anda konsentrasi, pikiran
anda tidak melayang, fokus tetapi rilex. Usahakan berada pada
frekwensi 10. Bagaimana kita tahu? Jika kita sudah bisa benar-benar
konsentrasi dan pikiran kita berada di atara sadar dan tidur. Seperti
dalam kondisi mimpi tetapi anda masih sadar.
3) Hal yang paling penting juga adalah tingkat keyakinan. Anda harus
benar-benar yakin seyakin-yakinnya atau 100% percaya bahwa apa
yang anda lakukan itu akan berhasil. Jangan pernah ragu. Karena
keraguan itu akan membatalkan sukses yang sudah dalam proses
perjalanan menuju anda. Jika anda melakukan subjective

communication dengan perasaan ragu, anda akan gagal. Setelah
selesai melakukan subjective communication JANGAN pernah
bertanya “benar gak ya, yang saya lakukan” atau “akan
berhasilkah saya”, atau pertanyaan meragukan yang lain. Anda
harus benar-benar percaya diri dan yakin akan berhasil.
4) Visualisasi atau imaginasi kreatif. Anda harus membayangkan dengan
jelas bahwa apa yang anda inginkan sudah tercapai. Besarkan
imaginasi anda supayan cepat terwujud. Semakin besar imajinasi
anda semakin besar tingkat kesuksesan anda.
5) Terus berlatih. Jangan gampang menyerah. Walaupun anda mungkin
akan gagal pada percobaan pertama, tetapi jika anda terus berlatih
anda pasti berhasil. Seperti pada saat pertama anda belajar naik
sepeda. Pada awalnya anda akan jatuh beberapa kali, tetapi setelah
kesekian kalinya anda berhasil. Demikian pula dengan belajar teknik
rahasia ini anda perlu latihan yang serius dan kesabaran.
6) Dan hal yang paling penting. Rajinlah berdoa dan beribadah menurut
keyakinan anda supaya program dan tujuan anda melakukan teknik
rahasia ini selalu diberkahi Tuhan.

FAQ: Frequently Asked Questions (Tanya Jawab)
Berikut ini adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sering
ditanyakan baik via sms, telepon ataupun email yang sering kami terima.
Sebelum anda bertanya, baca dahulu pertanyaan dan jawaban berikut ini.
Dan pertanyaan dan jawaban berikut ini hanya yang berhubungan dengan
hal teknis pelaksanaan atau praktek subjective communication.
Tanya Jawab:
T=Tanya
J= Jawaban
T: Bagaimana cara memprogram pikiran sesaat sebelum tidur apakah harus
bersuara atau dalam hati?
J: Ucapkan kalimat pemograman pikiran dalam pikiran (atau dalam hati)
dengan jelas. Boleh bersuara, tetapi kecilkan volumenya dan harus secara
perlahan-lahan. Ingat! Anda hanya berbicara pada diri anda sendiri bukan
orang lain.

T: Apakah boleh melakukan beberapa program dalam satu subjective
communication?
J: Anda hanya boleh melakukan satu program untuk setiap subjective
communication. Jika anda mempunyai beberapa program lakukanlah
subjective communication secara bergantian setiap malam. Misalnya
hari senin program A, selasa program B, dan kembali lagi melakukan
program A pada malam berikutnya.
T: Apakah subjective communication dapat dilakukan setiap hari?
J : Dalam seminggu .. subjective ..communication hanya boleh dilakukan 3-
4 kali, kemudian istrahat selama 3 hari dan bisa dilanjutkan lagi jika
belum berhasil. Jangan berlebihan karena akan contra-productive atau
justru akan merugikan kita.
T: Dapatkah melakukan subjective communication untuk orang lain?
J: Anda bisa melakukan subjective communication untuk orang lain.

T: Saya bekerja sampai larut malam sehingga saya tidur juga larut malam.
Dapatkah saya melakukan subjective communication setelah jam 12
malam?
J: Melakukan subjective communication hanya akan berhasil jika program
pikiran dilakukan lebih awal, maksimal sebelum jam 11. Karena kalau
lambat tidur dan terlalu lelah agak sulit anda dapat dibangunkan oleh
kontak pikiran. Kami sarankan untuk tidurlah lebih awal supaya
subjective communication berhasil. Jika tubuh kita terlalu lelah karena
tidur larut, tubuh kita tidak dapat merespon kontak pikiran yang kita
lakukan. Bahkan kontak pikiran akan terlambat tercipta dan kita sudah
terlalu lelah sehingga tidak akan terbangun.
T: Saya sudah melakukan subjective communication sesuai petunjuk tetapi
belum berhasil. Mengapa?
J: Subjective Communication adalah teknik yang sangat ampuh dan mudah
dilakukan. Jika gagal ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab:
Pertama, bagaimana suasana hati atau emosi anda saat melakukan
subjective communication? Kedua, apakah kalimat-kalimat subjective
communication sudah mengikuti formula win-win solution? Ketiga,

apakah anda terlalu menggebu-gebu? Pastikan hati dan pikiran anda
tenang pada saat melakukan subjective communication.
Jika ada pertanyaan lain silahkan mengirimnya melalui menu kontak di
website www.kekuatanpikiran.com dan kami akan menjawab setiap
pertanyaan anda.

Penutup
Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi anda dan sudah menjadi
member kami. Kami sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk
keberhasilan semua member. Seperti yang kami sebutkan di atas bahwa
tujuan kami membuat manual eksklusif ini adalah untuk kesuksesan anda
dalam mempraktekan subjective communication. Karena itu kami selalu
mengharapkan anda akan berhasil dan lebih sukses dengan menggunakan
panduan khusus ini. Semoga teknik subjective communication akan
menolong anda memperoleh apa saja yang anda inginkan dalam hidup anda.
Dan manual ini akan bermanfaat buat anda dan keluarga.
Salam Sukses Buat Anda
Dr. Tertius Lantigimo

Pengelolah dan Administrator http://www.kekuatanpikiran.com
SUKSES BUAT ANDA!




Panduan Ekslusif Subjective Communication Kekuatanpikiran Com FULL Version PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Ekslusif Subjective Communication Kekuatanpikiran Com FULL Version PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Eksklusif Buat Member Aktif www.KekuatanPikiran.

PANDUAN EKSKLUSIF UNTUK MEMBER AKTIF

Teknik Rahasia Bagaimana

By. DR. Tertius Lantigimo

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 1

Perhatian Mengenai Hak Cipta

Panduan Eksklusif Bagaimana Mempengaruhi

Dilarang keras meng-copy, meniru, mencetak, atau

Ebook ini dipublikasikan secara resmi oleh

Anda dapat mengambil keuntungan dari ebook ini melalui

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 2

Pertama-tama kami sampaikan terima kasih kepada anda sudah membeli

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 3

Untuk mempraktekan teknik subjective communication dalam manual

Petunjuk Bagaimana Menggunakan Panduan

Sebelum lanjut mempelajari manual ini ikutilah petunjuk berikut ini:

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 4

2) Bacalah.. sampai .. selesai .. dulu sebelum praktek sehingga anda bisa

3 Langkah Mempraktekan Subjective Communication

Secara garis besar ada 3 Langkah Umum Yang dilakukan dalam

Langkah #1 – Melakukan Kontak Pikiran Dengan Cara Memprogram

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 5

Langkah #2 – Mulai Mempengaruhi Pikiran Orang Dengan Melakukan

Langkah #3 – Teknik mempercepat hasil dengan melakukan visualisasi

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 6

Persiapan dan Teknik Dasar

Sebelum melakukan subjective communication ada beberapa hal

Hal-hal di atas sangat penting untuk diingat dan dipratkekan. Karena

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 7

Saya sarankan untuk tidak melakukan subjective communication

Kapan Waktu Yang Tepat dan Tempat Yang Baik

Ada yang sering bertanya kapan saat yang tepat melakukan

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 8

Subjective communication tidak dapat dilakukan pada siang hari

Oleh karena subjective communication dimulai dengan memprogram

Posisi Tubuh Saat Memprogram Pikiran

Sebelum lanjut membahas teknik pelaksanaan perhatikan baik-baik

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 9

Mengenai teknik pelaksanaannya lihat langkah-langkah teknik

Teknik Bagaimana Menentukan Target

Dalam melakukan SUBJECTIVE COMMUNICATION hal pertama yang

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 10

Teknik Bagaimana Menciptakan Kontak Pikiran

Setelah target ditentukan lanjutkan dengan menciptakan kontak pikiran

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 11

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 12

Teknik Bagaimana Melakukan Persiapan Sebelum

Kontak pikiran pasti akan tercipta jika diprogram dengan benar.

Teknik Bagaimana Melakukan Persiapan Sebelum Alfa

Seperti sudah disebutkan di atas bahwa jika anda melakukan program

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 13

Teknik Bagaimana Masuk Dalam Kondisi Alfa

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 14

Dalam kondisi ini gelombang otak bergerak agak lebih lambat

Dan keberhasilan SUBJECTIVE COMMUNICATION juga sangat

2) Menghitung mundur. Opsi lain adalah menghitung mundur. Mengapa

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 16

Teknik Bagaimana Membuat Formula Kalimat-

Faktor lain yang menentukan keberhasilan dalam melakukan Komunikasi

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 17

3) Sampaikan keinginan anda. Contoh: “Saya ingin bekerja di

Contoh lebih lengkap: Helo Mas Anto, Direktur PT. Coba-coba.

http://www.KekuatanPikiran.com | DILARANG Mengcopy atau memperbanyak eBook 18