Anda di halaman 1dari 3

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Data Pengamatan

Adapun data pengamatan dalam praktikum ini terdapat pada lampiran.

B. Pembahasan

Pada praktikum mengenai akuisisi data dan prosesing pada metode GPR ini
praktikan menggunakan software Reflexw. Langkah-langkah yang dilakukan
dalam pengolahan data GPR ini adalah pertama-tama membuka software
Reflexw terlebih dahulu. Sebelumnya, proses pengolahan data GPR ini meliputi
static correction, dewow, background removal, manual gain, bandpass filter
(butterwroth), stack trace, dan FK-migrasi. Setelah membuka software
Reflexw, praktikan mengklik new project untuk membuat tempat pengolahan
yang baru dan pilih 2D-dataanalysis. Selanjutnya, praktikan melakukan import
data GPR yang telah disiapkan dimana dengan cara mengklik menu file-import
dan akan muncul jendela reflexwdataimport. Pada bagian input format diisi
dengan SEG-Y dan klik convert to reflex serta pilih data GPR yang akan diolah
kemudian tunggu prosesnya selesai.

Setelah melakukan import data, praktikan melakukan proses static correction.


Proses ini dilakukan untuk mengembalikan waktu tiba pertama gelombang
pada kontras lapisan pertama yang ditemukan dimana dengan menempatkan
posisi awal gelombang ke titik nol. Adapun caranya dengan mengklik menu
processing dan pilih static correction/ muting dan akan muncul jendela static
correction. Pada bagian static corrections/muting dipilih static correction dan
klik penampang dari data GPR tersebut dari ujung kiri hingga ujung kanan,
apabila telah selesai klik start.

Langkah selanjutnya yaitu praktikan melakukan proses dewow. Dewow sendiri


merupakah langkah dalam prosesing GPR yang dilakukan untuk
menghilangkan frekuensi yang sangat rendah yang terekam dalam radargram.
Dewow termasuk kedalam temporal filtering. Wow sendiri adalah noise
7

frekuensi rendah yang terekam oleh sistem radar. Terjadi akibat instrumen
elektronik yang tersaturasi oleh nilai amplitude yang besar dari gelombang
langsung (direct wave) dan gelombang udara. Proses ini dilakukan dengan cara
mengklik file terlebih dahulu kemudian dipilih change second to primary. Lalu,
praktikan memilih menu processing dan dipilih 1D-Filter sehingga akan
muncul jendela dari 1D-Filter. Pada bagian filter specification dipilih subtract-
mean (dewow) kemudian ceklis apply on example trace. Pada bagian filter
parameter dan time window ms diisi dengan nilai 0,1 terlebih dahulu dan
tambahkan nilainya hingga terbentuk filtered spectrum yang mirip dan lebih
smooth dengan original spectrum. Apabila telah selesai, diubah nilai
processing label menjadi 1 dan klik start serta tunggu prosesnya hingga selesai.

Setelah melakukan proses dewow, praktikan melakukan proses manual gain


yang merupakan penguatan sinyal. Pada pengambilan data selalu terjadi
pelemahan energi sinyal pada batuan ataupun lapisan tanah karena frekuensi
tinggi diserap lebih cepat dibandingkan dengan frekuensi rendah dan terjadi
juga spherical divergensi yaitu energi gelombang yang menjalar berkurang
berbanding terbalik dengan kuadrat dari sumber dan hal ini sejalan dengan
jarak dan waktu, maka untuk menghilangkanya dilakukan penguatan amplitudo
yang hilang sehigga seolah-olah di setiap titik energinya sama. Proses ini
dilakukan dengan cara mengklik file-change second to primary dan dipilih
menu processing lagi serta pilih gain sehingga akan muncul jendela gain. Pada
bagian gain dipilih AGC-Gain sedangkan pada bagian processing label diisi
dengan angka 2 dan klik start serta tunggu prosesnya hingga selesai.

Kemudian, praktikan melakukan proses background removal. Filter ini


diterapkan terhadap semua trace, proses ini bertujuan untuk menghilangkan
noise yang selalu muncul secara konsisten pada seluruh profil, sehingga
menutupi sinyal yang sebenarnya. Efek yang dilakukan pada proses ini adalah
menghilangkan energi koheren yang horizontal. Proses background removal
ini dilakukan dengan cara mengklik menu file-change second to primary dan
dipilih menu processing serta pilih 2D-Filter sehingga akan muncul jendela 2D
Filter Processing. Pada bagian 2D Filter Specification dipilih background
removal sedangkan pada bagian processing label diisi dengan angka 3 dan klik
start serta tunggu prosesnya hingga selesai.

Selanjutnya, praktikan melakukan proses bandpass filter (butterwroth) Tujuan


dari proses ini adalah untuk menghilangkan frekuensi-frekuensi yang tidak
diinginkan (noise), dengan membatasi nilai jangkauan frekuensi sinyal pada
radargram. Proses ini dilakukan dengan mengklik menu file-change second to
primary terlebih dahulu. Lalu, dipilih menu processing-1D Filter dan akan
muncul jendela 1D Filter. Pada bagian filter specification dipilih bandpass
8

filter (buttewroth) dan pada bagian lower cutoff diisi dengan 12 sedangkan pada
bagian lower plateau diisi dengan 112 dan pada bagian processing label diisi
dengan angka 4 dan klik start serta tunggu prosesnya hingga selesai.

Setelah itu, praktikan melakukan proses stack trace dimana dilakukan dengan
mengklik menu file-change second to primary dan pilih menu processing-2D
Filter sehingga akan muncul jendela 2D filter processing. Pada bagian 2D filter
specification dipilih stack trace sedangkan pada bagian filter parameter diisi
dengan 3 dan pada bagian processing label diisi dengan angka 5 lalu klik start
dan tunggu prosesnya. Proses stack trace ini dilakukan untuk meningkatkan
signal to noise ratio (S/N). Asumsi yang digunakan adalah bahwa sinyal
mempunyai fase yang sama, sedangkan noise berfase acak, maka pengumpulan
trace diharapkan akan memperkuat amplitude sinyal dan melemahkan
amplitudo noise.

Proses selanjutnya adalah FK-Migrasi dimana dilakukan dengan mengklik


change second to primary terlebih dahulu pada menu file lalu pilih menu
processing dan diklik migration/time-depth conversion sehingga akan muncul
jendela migration. Pada bagian migration/time-depth specification dipilih fk-
migration (stolt) dan bagian processing label diisi dengan 6 lalu klik start.
Setelah proses ini selesai, diklik menu file-change second to primary lalu
dipilih menu processing dan pilih FK-Filter/FK-Spectrum sehingga akan
muncul jendelanya. Pada bagian FK-Filter/FK-Spectrum dipilih fk filter dan
klik generate fk spectrum lalu ditunggu prosesnya. Apabila telah selesai, pada
bagian processing label diisi dengan 7 dan diklik start. Proses migrasi ini
bertujuan untuk menelusur balik energi difraksi dan refleksi pada sumber-
sumbernya.

Pada pengolahan data GPR ini praktikan melakukan pengolahan sebanyak 5


lintasan pada data GPR yang telah diberikan. Dari kelima lintasan yang telah
dilakukan proses pengolahan dapat diketahui bahwa terdapat kontur yang
menunjukkan kondisi di bawah permukaan. Adapun gambar dari kelima
lintasan yang telah dilakukan prosesing ini dapat dilihat pada lampiran.

Anda mungkin juga menyukai

  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Dokumen1 halaman
    Pendahuluan
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Dokumen1 halaman
    Pendahuluan
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen13 halaman
    Tugas 1
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • 5 Pembahasan
    5 Pembahasan
    Dokumen2 halaman
    5 Pembahasan
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Teori Dasar Fix
    Teori Dasar Fix
    Dokumen3 halaman
    Teori Dasar Fix
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Teori Dasar Fix
    Teori Dasar Fix
    Dokumen10 halaman
    Teori Dasar Fix
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Seismik Stokastik
    Seismik Stokastik
    Dokumen69 halaman
    Seismik Stokastik
    Ayupratiwi Geophysics
    Belum ada peringkat
  • Sedimentologi Sistem Fluvial
    Sedimentologi Sistem Fluvial
    Dokumen17 halaman
    Sedimentologi Sistem Fluvial
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Tabel Kubalikova
    Tabel Kubalikova
    Dokumen4 halaman
    Tabel Kubalikova
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen1 halaman
    Tugas 1
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1n2
    Tugas 1n2
    Dokumen3 halaman
    Tugas 1n2
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Metodologi
    Metodologi
    Dokumen2 halaman
    Metodologi
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen1 halaman
    Tugas 1
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Dokumen1 halaman
    Pendahuluan
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Dokumen1 halaman
    Pendahuluan
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Dokumen1 halaman
    Pendahuluan
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Dokumen1 halaman
    Pendahuluan
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Teori Dasar Fix
    Teori Dasar Fix
    Dokumen2 halaman
    Teori Dasar Fix
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Cover PDF
    Cover PDF
    Dokumen1 halaman
    Cover PDF
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Metodologi
    Metodologi
    Dokumen2 halaman
    Metodologi
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Dokumen1 halaman
    Pendahuluan
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Dita Arlinsky
    Belum ada peringkat