b. Di Dunia
Ilmu Publisistik berkembang di Eropa, khususnya Jerman, sedangkan Ilmu
Komunikasi Massa lahi di Amerika Serikat yang dikembangkan dengan
tradisi Amerika yang diupayakan oleh Stappers dari negeri Belanda
melalui karya Garbner dari Amerika Serikat, sehingga pada tahun 1996
Stappers sampai pada kesimpulan bahwa Komunikasi Massa adalah
obyek dari publisistikwissenschaft (Djajusman, 1985, 13).
2. Yang dimaksud dengan
a. Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi atau
pesan antara dua orang atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan
yang dimaksud dapat dimengerti.
b. Komunikasi sosial adalah kegiatan komunikasi yang diarahkan pada
pencapaian suatu situasi integrasi sosial atau merupakan suatu proses
pengaruh-mempengaruhi untuk mencapai keterkaitan sosial yang dicita-
citakan antar individu di masyarakat.
c. Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditunjukan kepada massa atau
komunikasi yang menggunakan media masa, dimana tidak adanya tujuan
yang jelas, serta tidak mempunyai struktur tertentu.
d. Komunikasi politik adalah kmunikasi yang bertujuan mempengaruhi
masyarakat yang terkait dengan kekuasaan untuk mempertahankan jabatan
tertentu.
3. Langkah-langkah Perencanaan Komunikasi sosial
a. Agenda
b. Menentukan Tujuan
c. Type/Status Sosial Masyarakat
d. Alat Penunjang
e. Implementasi
4. Pengaruh Komunikasi International terhadap Komuikasi Sosial Bangsa
Sudah tentu mempunyai pengaruh yang sangat besar baik dalam sarana
maupun prasarana, method, cara dan sistem komunikasi bagi masyarakat dari
yang sederhana hingga yang modern sekarang ini merupakan suatu kemajuan
yang tidak bisa dihindari oleh masyarakat yang mana kemajuan tersebut
mempunyai pengaruh yang positif da negatif bagi kehidupan sosial bangsa.
Jika dilihat dari segi positif, masyarakat sudah tidak perlu susah untuk
mendapatkan informasi yang berkaitan dengan negara yang berkembang,
cukup dengan menggunakan internet, tetapi jika dilihat dari sisi negatifnya
sudah tentu sangat berbahaya karena teknologi internet bisa digunakan untuk
melakukan suatu kejahatan baik kepada perorangan maupun kelompok/Negara
sehingga mempengaruhi sikap dan moral bangsa itu sendiri dalam kehidupan
bermasyarakat.