PEMBAHASAN
18
promosi kesehatan, kesehatan lingkungan dan tumbuh kembang. Serta masih
diperlukan beberapa tambahan seperti lembar balik dan leaflet terkait
penatalaksanaan rehidrasi oral dengan menggunakan oralit, sebagai panduan saat
merawat anak dengan diare di rumah. Diperlukan pula untuk mengefektifkan
kembali sistem rujukan internal ke pojok oralit pada pasien-pasien diare yang
membutuhkan rehidrasi oral sehingga program pojok oralit dapat dimaksimalkan
dengan lebih baik. Pada tahun 2017 dari bulan januari sampai dengan bulan maret
sebanyak 129 pasien yang didiagnosis menderita diare dan berkunjung ke pojok
oralit.
19
Tidak merokok di dalam rumah/tidak merokok; 9) Aktifitas fisik; 10) Konsumsi
sayur dan buah, dibandingkan jumlah rumah tangga yang disurvey, dikali 100%.
Cara perhitungan:
Rumus:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑇 𝑏𝑒𝑟−𝑃𝐻𝐵𝑆
𝐶𝑎𝑘𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑅𝑇 𝑏𝑒𝑟 𝑃𝐻𝐵𝑆 = × 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑇 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑠𝑢𝑟𝑣𝑒𝑦
Keterangan:
Pembilang : Jumlah RT ber-PHBS adalah jumlah RT yang
melaksanakan 10 indikator PHBS berdasarkan hasil
pendekatan PHBS dalam kurun waktu tertentu.
Penyebut : jumlah RT yang disurvey adalah jumlah RT yang
disurvey dalam kurun waktu tertentu.
Target 75%, pencapaian 35%
Kendala:
Sumber daya manusia dalam hal ini kader untuk melakukan survey 4 kali
dalam setahun (pertriwulan) di lima kelurahan wilayah kerja Puskesmas
Singgani yang masih kurang (dalam satu kali survey, satu desa: sepuluh
anggota keluarga yang disurvey).
Di wilayah kerja Puskesmas Singgani masih ada masyarakat yang tetap
merokok di dalam rumah.
Kebiasaan CTPS (Cuci tangan pakai sabun) masih kurang (di bawah 65%)
Kebiasaan makan buah dan sayur sebelum makan di bawah 40%.
20