A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi
Kedokteran Tahun III Universitas Tadulako yang memenuhi kriteria inklusi
dan tidak termasuk ke dalam kriteria eksklusi berjumlah 52 orang mahasiswa.
Karakteristik yang digunakan sebagai sampel pada penelitian ini berdasarkan
nilai rata-rata ujian praktikum patologi klinik. Sampel kemudian dibagi
menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok tentamen dan kelompok power point,
dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tentamen 63 17 9
Power point 62 17 9
24
25
2. Analisis Univariat
Analisis univariat berdasarkan nilai ujian patologi klinik pada
kelompok tentamen dan power point. Pengelompokkan menurut nilai ujian
praktikum dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2. Distribusi hasil nilai ujian patologi klinik pada kelompok tentamen
dan kelompok power point
Jumlah
Jumlah Persentase
mahasiswa
Kelompok Rata-rata mahasiswa (%)
yang tidak
yang lulus kelulusan
lulus
Tentamen 62 14 12 53,84%
Power point 60 15 11 57,69%
(Sumber: Data primer, 2016)
Berdasarkan Tabel 4.2 diatas menunjukkan pada kelompok tentamen
memiliki nilai rata-rata 62 dengan jumlah mahasiswa yang lulus 14 orang
,tidak lulus 12 orang dan persentase kelulusan sebesar 53,84% sedangkan
pada kelompok power point memiliki nilai rata-rata 60 dengan jumlah
mahasiswa yang lulus 15 orang, tidak lulus 11 orang dan persentse kelulusan
sebesar 57,69%.
Tabel 4.3. Distribusi nilai ujian patologi klinik berdasarkan range interval
Jumlah
Kelompok Range mahasiswa Keterangan
60-100 14 Lulus
Tentamen 0-59,9 12 Tidak lulus
60-100 15 Lulus
Power point 0-59,9 11 Tidak lulus
(Sumber: Data primer, 2016)
Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukan bahwa pada kelompok tentamen
dengan nilai kurang dari 60 (<60) sebanyak 12 orang dan nilai yang lebih dari
60 (>60) sebanyak 14 orang. Sedangkan pada kelompok power point nilai
26
yang kurang dari 60 (<60) sebanyak 11 orang dan lebih dari 60 (>60)
sebanyak 15 orang.
Tabel 4.4. Distribusi responden berdasarkan minat terhadap metode ujian
patologi klinik
3. Analisis Bivariat
Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji T tidak
berasangan. Tujuannya untuk menguji perbandingan nilai ujian dari dua
kelompok, yaitu kelompok tentamen dan kelompok power point.
B. Pembahasan
Melalui hasil analisis menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov
untuk melihat sebaran data normal atau tidak, dan diperoleh hasil bahwa data
yang digunakan berdistribusi normal dengan nilai probabilitas sebesar 0,808
(p>0,05). Kemudian dilanjutkan Uji Homogenitas untuk mengetahui varian data
dari populasi homogen atau tidak, didapatkan nilai probabilitas sebesar 0,172
(p>0,05) dimana data memiliki varians yang sama. Setelah didapat kan uji
normalitas yang berdistribusi normal dan uji homogenitas dengan varians yang
homogen yang merupakan persyaratan untuk melakukan Uji T tidak berpasangan.
Selanjutnya dilakukan Uji T tidak berpasangan, Analisis data dengan uji T tidak
berpasangan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, hasil dikatakan positif jika
nilai probabilitas yang didapatkan <0,05. Dari hasil uji tersebut diperoleh nilai
probabilitas sebesar 0,559 (p>0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa tidak
terdapat perbandingan antara nilai ujian yang diuji menggunakan metode
tentamen dan power point.
Hasil dari penelitian ini sama dengan penelitian sebelumnya yaitu saudara
Fahri (2016) dengan judul perbandingan nilai tentamen anatomi yang diuji
menggunakan dengan tidak menggunakan petunjuk pertanyaan pada mahasiswa
kedokteran angkatan 2015 Universitas Tadulako. Diperoleh nilai probabilitas
0,485 (>0,05) maka hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbandingan nilai
tentamen anatomi yang bermakna antara mahasiswa yang diuji menggunakan
petunjuk pertanyan dengan tidak menggunakan petunjuk pertanyaan dan saudari
Haswinta (2014) dengan judul pengaruh metode pratikum disertai resitasi
terhadap minat dan hasil belajar biologi siswa di MA Wahid Hasyim Yogyakarta,
dengan desain penelitian pretest-postest control group design. Pengumpulan data
menggunakan data test dan angket minat. Analisis data menggunakan uji One
Way Anova untuk data hasil belajar dan uji Kruskal Wallis untuk data minat
belajar. Hasil analisis data penelitian ini menunjukan bahwa 1) Tidak terdapat
28